OUT IL 02 dan ILC 03 JMP 04 dan JME 05 KEEP 11

TNA 20 OR Perintah OR adalah perintah yang digunakan untuk menghubungkan secara sejajar yang berarti atau. Jika dalam rangkaian manual fungsinya merupakan hubungan kontak – kontak bantu secara paralel dua atau lebih dari suatu input, baik yang berupa NO ataupun NC.

4. OUT

Perintah OUT adalah perintah yang digunakan untuk batas dari suatu akhir perintah diagram satu garis atau yang merupakan bagian akhir dari satu perintah. Jika dalam rangkaian manual fungsinya merupakan hubungan akhir yang menuju ke koil kontaktor.

5. END 01

Perintah END 01 adalah perintah yang digunakan untuk menandai pemprograman telah selesai atau pengisian program sudah akhir. Jika akhir pengisian program tidak diberi perintah END 01 , maka pemprograman dianggap belum selesai no end inst dan PLC tidak dapat dioperasikan. Contoh pemakaian perintah dasar Gambar rangkaian mnemonic code ALAMAT INSTRUKSI DATA KET 0000 0001 0002 0003 0004 LD NOT AND OR OUT END 01 0000 0001 0500 1010 - S0 S1 K5 K10 selesai S1 S0 K5 K10 TNA 21

B. PROGRAM SERI PARALLEL

Untuk memprogram rangkaian seri dan parallel ada tekniknya agar memori yang dipakai lebih sedikit. Adapun pembacaan program harus dikelompokkan dulu dan dirangkai secara berurutan sesuai denga gambar rangkaian yang di buat. RANGKAIAN KONTROL GAS K1 S0 S1 FL FLa FGa FG TS S0 K1 K1 2 1 3 A B 4 C D E 5 6 TNA 22 Dari gambar itu maka jika dibuat kode mneumonik , haruslah dikelompokkan yang nantinya akan dapat diprogramkan ke dalam PLC. Pengelompokan dapat dilakukan berdasarkan urutan dari rangkaian gambar diatas yang kemudian dipilah – pilah terlebih dahulu dengan kelompok dan induk kelompok. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam mengisikan program dan agar tidak terjadi “ error program ”. ALAMAT INSTRUKSI DATA KELOMPOK INDUK KELOMPOK KET 0000 0001 0002 0003 0004 0005 0006 0007 0008 0009 0010 0011 0012 LD NOT AND LD AND OR LD OR AND AND NOT LD AND OR AND LD OUT 0000 0001 0002 0003 - 0004 0005 0000 0006 0007 0004 - 1000 1 2 3 4 5 6 A B C D E S0 S1 FL FLa - K1 FGa S0 FG TS K1 - koil K1 TNA 23 OL1 95 K1 K2 96 1 K2 S2 K2 K1 OL1 K1 OL1 K1 S0 2 OL1 95 K1 K2 96 1 K2 S2 K1 F0 95 96 21 S0 22 13 S1 14 44 K1M 43 13 K4M 14 31 K3M 32 21 K4M 22 21 K3M 22 A1 K1M A2 A1 K3M A2 A1 K4M A2 a K2T t b 13 K1M 14 1 K2T 2 Coba buat kode mneumonik rangkaian manual di bawah ini A.

B. C.

D. E TNA 24

C. PERINTAH LANJUTAN

Perintah lanjutan adalah merupakan perintah yang digunakan pada program – program tertentu dan pemakaiannya menggunakan symbol dari jenis FUN … . Perintah ini bersifat program tertentu, seperti : timer, pembanding, dan penghitungan. BEBERAPA MACAM JENIS – JENIS PERINTAH LANJUTAN :

1. IL 02 dan ILC 03

Perintah IL 02 merupakan perintah INTERLOCK , dan ILC 03 merupakan perintah INTERLOCK CLEAR. Perintah IL 02 selalu diakhiri dengan perintah ILC 03. Jadi ILC 03 adalah tanda yang menyatakan akhir dari suatu bagian rangkaian yang ada diantara interlock. Contoh pemakaian perintah IL 02 dan ILC 03 MnemonicCode Dari hasil penulisan kode mneumonik, bila input 0002 dalam keadaan off, maka semua koil output yang berada diantara IL dan ILC pasti akan off. Jika kontak 0002 dalam keadaan on maka semua koil output bekerja dalam keadaan normal.

2. JMP 04 dan JME 05

Perintah JMP 04 adalah perintah meloncat , dan JME 05 adalah intruksi dari akhir perintah meloncat. Perintah JMP 04 selalu dipasangkan dengan perintah JME 05 yang berfungsi sebagai perintah meloncat ke program berikutnya apabila suatu keadaan input di JMP ALAMAT INSTRUKSI DATA 0100 0101 0102 0103 0104 0105 0106 0107 0108 0109 LD IL 02 LD AND OUT LD OUT LD NOT OUT ILC 03 0002 - 0005 1000 1005 0007 0500 1005 1100 - TNA 25 tidak ada. Tapi jika keadaan input JMP 04 terpenuhi on maka program akan dijalankan yang ada diantara JMP 04 dan JME 05 . Contoh pemakaian perintah JMP 04 dan JME 05 MnemonicCode Dari hasil penulisan kode mneumonik, bila input 0002 dalam keadaan off, maka semua koil output yang berada diantara JMP dan JME tidak dapat bekerja secara normal. Jika kontak 0002 dalam keadaan on maka semua koil output bekerja dalam keadaan normal.

3. KEEP 11

Perintah KEEP 11 adalah perintah mengunci agar output relay tetap dalam keadaan on dari suatu output relay latching relay tanpa ada kontak penguncinya. Perintah ini cukup dengan memasukkan input Set S dan mematikannya dengan memberi sinyal input Reset R serta nomor koil yang akan kita KEEP. Contoh pemakaian perintah KEEP 11 MnemonicCode Dari hasil penulisan kode mneumonik, bila input 0002 dalam keadaan off, maka koil output 0501 dalam keadaan off juga. Jika input 0002 on maka secara otomatis koil 0501 akan on dan mengunci. Apabila di beri input 0003 on, maka koil 0501 akan off dengan sendirinya. Fungsi koil ini sering digunakan untuk penguncian yang sifatnya permanen dan system control yang jarang diubah – ubah lagi. ALAMAT INSTRUKSI DATA 0100 0101 0102 0103 0104 0105 0106 0107 0108 0109 LD JMP 04 LD AND OUT LD OUT LD NOT OUT JME 05 0002 - 0005 1000 1005 0007 0500 1005 1100 - ALAMAT INSTRUKSI DATA 0100 0101 0102 LD LD KEEP 11 0002 0003 0501 TNA 26 ON OFF ON OFF ON OFF Grafik 1. Alur Sinyal Perintah KEEP 11 Input 0002 Koil 0501 Input 0003

4. CNT dan CNTR 12