PLC PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1

A. JUDUL
PENYIRAMAN

TANAMAN

SECARA

OTOMATIS

DENGAN

MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PLC DI LOKASI PEMBIBITAN
DI

DESA COYO,

KECAMATAN

PULOKULON,


KABUPATEN

GROBOGAN UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT DALAM UPAYA
PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS BIBIT TANAMAN.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah lingkungan dalam kehidupan dewasa ini sungguh sangat menjadi
perhatian dari berbagai kalangan, sebab kalau lingkungan rusak tentu berdampak
kepada manusia, sehingga tidak heran kalau banyak orang menyuarakan untuk
memperhatikan dan melestarikan lingkungan sekitar masing-masing dan
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara paru-paru dunia yang memiliki hutan
yang hijau dan lestari, hal ini menjadikan hutan yang ada di Indonesia merupakan
faktor yang berperan penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia terutama
masyarakat dunia.
Kondisi alam sangat mempengaruhi produktifitas tanaman yang ada di
indonesia ini. Oleh karena itu, perlu adanya simbiosis mutualisme antara alam dan
manusiai. Ironisnya masih banyak terjadi degradasi lingkungan karena banyak
sekali masyarakat yang tidak menyadari perbuatannya dengan melakukan
penebangan hutan secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya
air yang ada di dalam tanah karena tidak adanya faktor yang menyerap laju air

hujan.
Sudah banyak pengalaman yang kita saksikan akibat dari kerusakan
lingkungan berimbas pada kehidupan manusia, seperti kalau lingkungan rusak
maka menimbulkan panas yang luar bisa di musim kemarau dan banjir yang
sangat dahsyat pada musim hujan, tidak terkecuali juga kadang-kadang di daerah
yang bergunung bisa menimbulkan tanah longsor. Hal ini jelas bisa berdampak
kepada manusia sekitarnya kalau ditimpa bencana banjir dan longsor tidak
menutup kemungkinan berakibat pada kematian.Rusaknya lingkungan jelas akibat
ulah manusia itu sendiri. Tidak jarang kita menyaksikan begitu serakahnya
manusia mengeksploitasi hutan melampaui batas-batas kewajaran, sehingga

2

ekosistem yang tadinya begitu baik menjadi rusak, akibatnya hutan tidak lagi bisa
menyerap air hujan yang banyak, maka pada gilirannya terjadilah banjir yang
besar.hal itu disebabkan karena tidak ada lagi pohon-pohon penyangga ekosistem
dikarenakan keserakahan manusia.
Untuk itulah kita seharusnya mendukung kepada pemerintah yang terus
berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan ini dengan melakukan rehabilitasi
hutan dan lahan menjadi suatu keharusan dalam upaya melestarikan sumber daya

hutan dan lahan yang masih bagus dan kita harus ikut serta mendukung dalam
penyediaan bibit tanaman yang berkualitas dalam upaya pelestarian lingkungan.
Maka dalam mendukung penyediaan bibit terutama di musim kemarau, kita harus
memiliki prasarana yang dapat mempermudah dalam perawatan bibit pohon
tersebut. Untuk itu perlu adanya alat penyiram tanaman untuk menghasilkan bibit
yang berkualitas.untuk itu penulis berencana membuat alat penyiram tanaman
secara otomatis dengan menggunakan system PLC sehingga tanaman dapat
memperoleh air yang cukup pada waktu tertentu sesuai dengan waktu yang telah
diprogramkan pada system.
PLC (Programmable Logic Controller) diperkenalkan pertama kali pada tahun
1969 oleh Richard E. Morley yang merupakan pendiri Modicon Corporation.
Menurut

National

Electrical

Manufacturing

Assosiation


(NEMA)

PLC

didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang
dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsifungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk
mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang
diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel
masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga
nilai keluaran tetap terkontrol.
PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, untuk
memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki
bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC tidak sama akan personal computer
karena PLC dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di

3

industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika yang tinggi dan
memberikan fleksibilitas kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. Karena

itulah PLC semakin hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan
output, jumlah memory yang tersedia, kecepatan, komunikasi antar PLC dan cara
atau teknik pemrograman. Hampir segala macam proses produksi di bidang
industri dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. Kecepatan dan akurasi dari
operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini.
Keunggulan dari PLC adalah kemampuannya untuk mengubah dan meniru proses
operasi di saat yang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan informasiinformasi vital.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah
sebagai berikut:
1. Kondisi alam indonesia yang sudah kritis yang diakibatkan karena banyaknya
penebangan pohon secara liar tanpa memperhatikan akibat yang akan timbul
dimasa mendatang.
2. Kerusakan alam yang semakin meluas karena banyaknya penebangan pohon
akan tetapi didak di imbangi dengan penanaman bibit sebagai pengganti.
3. Upaya pelestarian alam yang harus didukung oleh semua pihak baik itu
pemerintah, LSM maupun masyarakat.
D. TUJUAN
Tujuan dari penulisan proposal ini antara lain ;
1. Dapat mempermudah dalam upaya penyediaan bibit tananman dalam rangka

pelestarian lingkungan
2. Mengurangi resiko kekurangan air pada bibit tanaman, agar bibit tanaman
tetap sberkualitas.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari terealisasikannya program ini antara lain ;
1.

Perciptanya hubungan yang harmonis dengan pihak
pengelola tanaman dan hutan

4

2. Memberikan bantuan pikiran dan tenaga untuk menjaga kelestarian hutan
di indonesia.
3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengelolaan bibit
tanaman.
4. Menjaga kualitas bibit pohon yang akan ditanam agar hasilnya lebih baik
F. KEGUNAAN
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya kegiatan ini adalah ;
1. Mahasiswa dapat memperoleh bekal berupa keterampilan untuk terjun ke

masyarakat.
2. Sebagai langkah untuk meningkatkan nilai kulitas dan kuantitas bibit
tanaman dalam penggunaannya.
3. Mempermudah pengelola bibit tanaman dalam penyiraman bibit yang
dikelolanya.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah
setelah Kabupaten Cilacap, dan berbatasan langsung dengan 9 kabupaten lain.
Letak geografis wilayah adalah 110° 15' BT – 111° 25' BT dan 7° LS - 7°30’
LS, dengan jarak bentang dari utara ke selatan ± 37 km dan dari barat ke timur
± 83 km. Secara geografis, Grobogan merupakan lembah yang diapit oleh dua
pegunungan kapur, yaitu Pegunungan Kendeng di bagian selatan dan
Pegunungan Kapur Utara di bagian utara. Bagian tengah wilayahnya adalah
dataran rendah. Dua sungai besar yang mengalir adalah Kali Serang dan Kali
Lusi.
Dua pegunungan tersebut merupakan hutan jati, mahoni dan campuran
yang memiliki fungsi sebagai resapan air hujan disamping juga sebagai lahan
pertanian meskipun dengan daya dukung tanah yang rendah. Lembah yang
membujur dari barat ke timur merupakan lahan pertanian yang produktif, yang
sebagian telah didukung jaringan irigasi. Lembah ini selain dipadati oleh

penduduk juga aliran banyak sungai, jalan raya dan jalan kereta api.

5

Tofografi kabupaten Grobogan adalah Sebagian besar wilayah terletak
pada permukaan yang relatif datar dengan kemiringan kurang dari 5%, daerah
berbukit dan pegunungan terletak di bagian utara dan selatan, tepatnya di
sekitar jalur pegunungan kendeng utara dan selatan. Secara umum kondisi
topografi yang ada dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok :


Daerah dataran, berada pada ketinggian sampai dengan 50 mdpl, dengan
kelerengan 0 - 8%



Daerah perbukitan, berada pada ketinggian antara 50 -100 mdpl, dengan
kelerengan 8 - 15%




Daerah dataran tinggi, berada pada ketinggian antara 100 - 500 mdpl,
dengan kelerengan >15%
Desa Coyo, Kecamatan Pulokulon – Grobogan yang berada di wilayah

Hutan Kesatuan Resort Pemangkuan Hutan Kayen, memiliki lokasi
pembibitan yang luas, pembibitan dikelola pihak masyarakat desa setempat
dan juga ada yang dikelola oleh perhutani. Masyarakat di sekitar hutan
mayoritas bekerja sebagai petani baik yang bertani dilahan sendiri maupun
yang memanfaatkan lahan perhutani yang selesai ditebang sebelum ditamani
bibit kembali, disini masyarakat bekerjasama dengan petugas kehutanan
setempat dalam pengolahan lahan dengan tujuan masyarakat dapat
memanfaatkan lahan dan perhutani terbantu karena lahan hutan yang
kehilangan unsur hara setelah lama terserap oleh pohon-pohon yang ada
kemudian dikelola masyarakat dan tingkat unsur hara akan kembali subur,
kemudian masyarakat juga akan ikut serta menjaga kelestarian tanah dan
tanaman yang akan ditanam perhutani.
Untuk itulah kami berencana membuat program untuk membantu
pengelola pembibitan ( masyarakat), dengan menggunakan system PLC
(Programmable Logic Controller) sehingga proses dapat ditentukan sesuai

waktu yang diinginkan yang kita masukan pada program PLC, dengan harapan
pengelola pembibitan di sekitar hutan KPRH Kayen ini dapat menghasilkan

6

bibit-bibit tanaman yang memiliki kualitas yang baik untuk menjaga
kelestarian hutan di indonesia.
H. METODE PELAKSANAAN
Adapun pelaksanaan program ini meliputi bentuk kerjasama dari berbagai
kalangan yang terkait, menjalin kerjasama dan memberikan pendampingan
dan pelatihan kepada masyarakat Desa Coyo, Kecamatan Pulokulon –
Grobogan

yaitu pembuatan penyiram tanaman secara otomatis dengan

menggunakan pemrograman PLC dalam upaya meningkatkan kualitas dan
kuantitas bibit pohon yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan. Selain itu,
penulis juga akan menjalin izin dan kerjasama dengan beberapa tokoh
masyarakat dan Perhutani yang ada di desa Coyo, kecamatan Pulokulon,
kabupaten Grobogan , agar diberikan kesempatan dan izin untuk

melaksanakan program. Dengan demikian kerjasama ini, diharapkan diantara
pihak yang saling terkait tadi mampu memberikan konstribusinya kepada
masyarakat khususnya masyarakat Coyo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten
Grobogan berupa pendampingan dan pelatihan berupa pembuatan ragam
kreativitas pengelolaan IPTEK yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Adapun tahapan pelatihan dan pendampingan pembuatan penyiram
tanaman secara otomatis dengan menggunakan pemrograman PLC dalam
upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit pohon yang ada di wilayah
Kabupaten Grobogan sebagai berikut:
1. Menjalin izin dan kerjasama yang baik dengan pihak Desa Coyo,
kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
2. Menjalin kerjasama pelatihan dan pendampingan dalam membuat
pembuatan alat penyiram tanamanan lahan bagi masyarakat sekitar.
3. Membuat naskah atau modul pelatihan mengenai materi yang akan
diberikan kepada masyarakat.
4. Memberikan pelatihan secara bertahap
5. Memberikan pendampingan seperti tanya jawab kepada masyarakat
apabila mengalami kesulitan dalam pembuatan makanan dari biji buah
nangka.

7

6. Control (controlling)
7. Implementasi : pengaktualisasikan secara langsung produk yang sudah
jadi kepada masyarakat, khususnya saat pameran teknologi, dan lain
sebagainya, dengan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten
grobogan.
Kerjasama masyarakat dan desa Coyo, Pulokulon, Grobogan.
Controlling
Kerjasama desa & perhutani
masyarakat

Produk jadi

Membuat modul pelatihan

Dengan pemerintah kabupaten grobog
Memberikan pelatihan
Memberikan pendampingan

Masyarakat sudah dapat membuat alat penyiram

Gambar 1.0 Skema atau bagan metode pelaksanaan
program pelatihan dan pendampingan pengolahan Steak Bikers.
I. JADWAL KEGIATAN
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini direncanaka
dalam waktu 5 bulan , dan perkiraan waktu kegiatan pokok program ini adalah
sebagai berikut :
No

Kegiatan
I

1.
2.

Penjajakan awal
Perijinan

3.

Penyusunan
materi pelatihan

Bulan
III

II

xx
xx
modul
x

X



IV

V

8

4.
5.
6.
7.
8.
9
10.

Membeli
peralatan M,
praktek
x
Memberikan pelatihan
x
Praktek pembuatan alat
penyiram otomatis
Pendampingan
dan
controlling.
Pengambilan data
Analisis Data
Evaluasi program

x xx xx

xx
xxxxx
xx x
x
x
x

11

Penyusunan Laporan

xxx

J. RANCANGAN BIAYA
a. Rekapituasi Biaya
N
o

Jenis Pengeluaran

Jumlah

1

Bahan Habis Pakai

Rp.

190.000,00

2

Peralatan Penunjang PKM

Rp.

5.870.000,00

3

Perjalanan

Rp.

1.000.000,00

4

Lain-lain
Rp.

1.185.000,00

Rp.

880.000,00

Rp.

9.225.000,00

Dokumentasi
Penyusunan Laporan




Jumlah
b. Rincian Pengeluaran
Bahan Habis Pakai
a. Batu bata (untuk pondasi pengaman Pompa)

= Rp.

50.000,00

b. Pasir

= Rp.

100.000,00

c. Semen (untuk pondasi pengaman Pompa)

= Rp.

40.000,00

Rp.

190.000,00

Jumlah
Peralatan Penunjang PKM
a.

Pompa Air

= Rp.

1.000.000,00
b.

Pipa/Pralon Plastik
1.500.000,00

= Rp.

9

c.

Pipa Besi

= Rp.

300.000,00
d.

PLC

= Rp.

950.000,00
e.

Kabel Rangkaian

: 2 Glng @ Rp. 200.000,00

= Rp.

: 4 buah @ Rp. 40.000,00

= Rp.

:3 buah @ Rp. 15.000,00

= Rp.

400.000,00
f.

Terminal
120.000,00

g.

Stop kontak
45.000,00

h.

Pipa Pembagi

: 10 buah @ Rp. 20.000,00 = Rp.

200.000,00
i.

Rellay

: 2 Buah @ Rp. 200.000,00 = Rp

400.000,00
j.

Gunting

: 2 buah @ Rp. 10.000,00

= Rp.

: 3 buah @ Rp.5.000,00

= Rp.

: 4 buah @ Rp. 6.000,00

= Rp.

20.000,00
k.

Isolasi
15.000,00

l.

Cutter
24.000,00

m.

Sewa laptop(prog PLC):1 [email protected],00=Rp.
200.000,00

n.

Tralis Pelindung pompa:

= Rp.

300.000,00
o.

Cangkul

: 2 buah @ 35.000,00

= Rp.

: 4 buah @ 9.000,00

= Rp.

70.000,00
p.

Ember kecil
36.000,00

q.

Mur dan baur ukuran 12mm: 10 buah @ 2.000,00

= Rp.

20.000,00
r.

Kunci T ukuran 10 mm : 1 buah @ 15.000,00
15.000,00

= Rp.

10

s.

Kunci T ukuran 12 mm : 1 buah @ 15.000,00

= Rp.

15.000,00
t.

Kunci pas ukuran 12 : 2 buah @ 13.000,00

= Rp.

26.000,00
u.

Sekop kecil (cetok)

: 2 buah @ 7.000,00

= Rp.

: 8 buah @ Rp. 25.000,00

= Rp.

14.000,00
v.

Pemecah air
200.000,00

Jumlah

Rp. 5.870.000,00

Perjalanan
a. Transportasi pembelian peralatan

= Rp.

250.000,00

b. Transportasi perijinan Ke Kelurahan dan pengelola = Rp.

150.000,00

c. Transportasi pelaksanaan program

600.000,00

Jumlah

= Rp.

Rp. 1.000.000,00

Lain-Lain
Vie pekerja pembuat Pondasi pengaman Pompa dan rang.PLC
= Rp.

100.000,00

Dokumentasi
a. Sewa Handy Cam

: 7 hari @ Rp. 80.000,00

= Rp.

560.000,00

b. Beli Kaset Video

: 5 buah@ Rp. 75.000 ,00

= Rp.

375.000,00

= Rp.

250.000,00

c. Editing
Jumlah

Rp. 1.185.000,00

Penyusunan Laporan
a. Kertas A4

= Rp

70.000,00

b. Sewa printer : 10 hari @ Rp. 40.000,00

= Rp.

400.000,00

c. Tinta printer

= Rp.

60.000,00

d. Penggandaan

= Rp.

150.000,00

e. Pengarsipan

= Rp.

200.000,00

Jumlah

: 2 rim @ Rp. 35.000,00
: 2 buah @ Rp 30.000,00

Rp.

880.000,00 +

11

Total Pengeluaran

Rp. 9.225.000,00

K. LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana
Nama lengkap
TTL
Jenis kelamin
Agama
Alamat

:
:
:
:
:

Vivi Dwi alfia
Cilacap, 9 Juni 1992
Perempuan
Islam
Jl. Raya Maos-Adipala RT/RW 2/3,
Kalikudi,Adipala,Cilacap
5301410036
Pendidikan teknik Elektro
Teknik Elektro
Teknik
Univeritas Negeri Semarang
III

NIM
:
Prodi
:
Jurusan
:
Fakultas
:
Universitas
:
Semester
:
Riwayat pendidikan :
a. SD Negeri 4 Kalikudi
b. SMP Negeri 2 Maos
c. SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
d. Universitas Negeri Semarang sampai sekarang
Semarang, 11 Oktober 2011
Ketua Pelaksana
Vivi Dwi Alfia
NIM.5301410036
Anggota 1
Nama lengkap
: Yoga Wika Forestyanto
TTL
: Grobogan, 12 juli 1992
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Ngragem RT/RW 3/4 , Simo, Kradenan, Grobogan
NIM
: 5201410001
Prodi
: Pendidikan Teknik Mesin
Jurusan
: Teknik Mesin
Fakultas
: Teknik
Universitas
: Univeritas Negeri Semarang
Semester
: III
Riwayat pendidikan :
a. SD Negeri 2 Simo
b. SMP Negeri 2 Kradenan
c. SMK Negeri 2 Purwodadi

12

d. Universitas Negeri Semarang sampai sekarang
Semarang, 11 Oktober 2011
Anggota 1
Yoga Wika Forestyanto
NIM.5201410001
Anggota 2
Nama lengkap
: Agus Warsito
TTL
: Pati,12 Oktober 1991
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Kristen
Alamat
: Ds.Bakaran Wetan 03/03 Kec.Juwana,Kab.Pati
NIM
: 5101409120
Prodi
: Pend.Teknik Bangunan S1
Jurusan
: Teknik Sipil
Fakultas
: Teknik
Universitas
: Universitas negeri Semarang
Semester
: V
Riwayat pendidikan :
a. SD Negeri 3 Bakaran Wetan
b. SLTP Negeri 2 Bakaran Kulon
c. SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana
d. Universitas Negeri Semarang
Karya Tulis Yang Pernah Dibuat
1. PKM GT-Teknik Drainase untuk Mengendalikan Banjir di Kudus tahun
2010
Semarang, 11 Oktober 2011
Anggota 2
Agus Warsito
NIM.5101409120
Anggota 3
Nama lengkap
TTL
Jenis kelamin
Agama
Alamat
NIM
Prodi
Jurusan
Fakultas
Universitas
Semester

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Alif supriliana
Grobogan, 12 Februari 1994
Perempuan
Islam
Kayen 03/12, Tuko, Pulokulon, Grobogan
5401411107
PKK Tata Busana
Teknik Jasa dan Produksi
Teknik
Universitas negeri Semarang
I

13

Riwayat pendidikan :
a. SD Negeri 7 Tuko
b. MTs Al hamidah Kradenan
c. SMK Negeri 1 Purwodadi
d. Universitas Negeri Semarang sampai sekarang
Semarang, 11 Oktober 2011
Anggota 3

Alif supriliana
NIM. 5401411107
2. BIODATA DOSEN PENDAMPING
1.

Nama Lengkap dan Gelar

:

Drs. Sugeng Pur-

Golongan Pangkat dan NIP

: IV-a /

bawanto, M.T
2.

195703281984031001
3.

Perguruan Tinggi

: Universitas

Negeri Semarang
4.

Alamat kantor

: Kampus UNNES

SekaranGunungpati, Gedung E6 Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik
50229
5.

Alamat Rumah
Sejahtera Raya A3, Trangkil

: Jln.
Semarang, Jawa Tengah
Semarang, 11 Oktober 2011
Dosen Pendamping

Drs.Sugeng Purbawanto,M.T
NIP. 1957032819840310y
Masjid
simpang
5

14

GOR

Samsa
t
pwdd

Puskesmas
Pulokulon

Stasiun KA
Panunggala
n
Rel kereta api
Kan.de
s
jatiharj
Lok.
pembibita

Sendang
Coyo

Gambar 1.1 Denah Lokasi PKM-M di desa Coyo, Kec. Pulokulon - Grobogan
Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama
Dengan ini kami selaku mahasiswa Unnes yang bernama:

15

1. Vivi Dwi Alfia

(5301410036/ 2010)

2. Yoga Wika Forestyanto

(5201410001/ 2010)

3. Agus Warsito

(5101409120/ 2009)

4. Alif supriliana

(5401411107/2011)

Akan berencana akan melaksanakan Program Kreativitas Pengabdian kepada
Masyarakat (PKMM) dengan judul ” PEMBUATAN STEAK BIKERS
( STEAK BIJI BUAH NANGKA ANEKA RASA ) SEBAGAI

UPAYA

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA KANDANGAN,
KECAMATAN PURWODADI, KABUPATEN GROBOGAN ”. Untuk
menyukseskan program tersebut kami berencana menjalin kerjasama dengan Desa
Coyo, Kec. Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
Demikian suarat kesediaan kerjasama kami buat.
Semarang, 11 Oktober 2011
Pendamping

Ketua Pelaksana PKMM

SUWIGNYO
NIP.1030296

VIVI DWI ALFIA
NIM. 5301410036