SISTEM REALISASI ANGGARAN PUBLIK SIKLUS REALISASI ANGGARAN PUBLIK

merupakan jalan kehidupan dan pegawai berwenang menghentikan jalannya produksi jika mereka melihat adanya permasalahan kualitas. Menurut Kuaro Ishikawa, kualitas membutuhkan keterlibatan organisasi secara total. Dia menyimpulkan bahwa di Negara-Negara Barat, pengendalian kualitas umumnya dilakukan hanya atas beberapa staf spesialis dan hanya menanggapi permasalahan yang serius. Menurutnya, keterlinatan organisasi secara total akan menjadi input bagi perbaikan kualitas dan sering kali pihak nonspesialis menyediakan saran-saran perbaikan kualitas.

B. SISTEM REALISASI ANGGARAN PUBLIK

Pengelolaan operasi atau realisasi anggaran mengacu pada arahan atau pengendalian sistematis atas proses yang mengubah input menjadi barang dan jasa krajewskiRizman,1990:4 fungsi ini sangat penting bagi sistem produksi barang dan jasa , baik bagi organisasi publik maupun organisasi swasta . Dalam sistem realisasi anggaran ada dua jenis input : pertama, partisipasi konsumen atau klien pada saat mereka tidak hanya menerima output, tetapi juga ikut aktif dalam proses transformasi itu sendiri. Kedua, informasi dari bagian sumber daya internal maupun eksternal, seperti laporan internal tentang layanan konsumen atau pengelolaan persediaan , dan laporan pemerintah terkait kecenderungan ekonomi. Pengelolaan operasi atau realisasi anggaran dapat dilihat dari tuga perspektif yang berbeda , yakni sebagai fungsi, sebagai penunjang karier, dan sebagai seperangkat keputusan a. Realisasi Anggaran sebagai fungsi Operasi adalah salah satu dari berbagai fungsi dalam organisasi . pada organisasi berukuran besar , penetapan masing – masing fungsi ke dalam departemen yang berbeda diasumsikan sebagai pertanggungjawaban atas aktivitas tertentu namun, saling terkait satu sama lain. b. Realisasi Anggaran sebagai penunjang karier Operasi telah menjadi tingkatan karier menuju posisi manajemen yang lebih tinggi dengan baik di beberapa organisasi. Sebagai contoh , jabatan kepala pelaksana yang berlatar belakang keuangan. c. Realisasi Anggaran sebagai perangkat keputusan Pembuatan keputusan merupakan aspek yang sangat penting bagi seluruh aktivitas manajemen .

C. SIKLUS REALISASI ANGGARAN PUBLIK

Siklus realisasi anggaran terdiri dari serangkaian kegiatan setelah penganggaran ditetapkan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan anggaran tersebut. Siklus realisasi anggaran dibagi ke dalam 3 tahapan kegiatan yakni persiapan , pelaksanaan dan penyelesaian. Setiap tahapan realisasi anggaran public terbagi kedalam tiga kegiatan utama yakni 1 pencairan anggaran pengeluaran,2 realisasi pendapatan, dan 3 pelaksanaan. Masing – masing kegiatan utama tersebut berlaku sebagai siklus realisasi anggaran. setiap kegiatan utama itu terbagi lagi ke dalam kegiatan per tahapan persiapan , proses pelaksanaan dan penyelesaian. Kegiatan utama yang pertama,yakni pencairan anggaranpengeluaran. dimulai dengan tahap persiapan yang terdiri dari kegiatan pembuatan prosedur dan formulir serta pembuatan anggaran kas; tahap proses pelaksanaan terdiri dari kegiatan pengumpulan bukti untuk pencatataan, penyelesaian tata prosedur pencatatan barang dan modal, serta pelaporan aktivitas jasa. Kegiatan utama yang kedua,yakni realisasi pendapatan, dimulai dengan tahapan persiapan yang terdiri dari kegiatan menghitung potensi dan mmbuat regulasi untuk prosedur serta formulir;tahap proses pelaksanaan terdiri dari kegitan penagihan dan pengumpulan pendapatan serta pengenaan sanksi dan insentif. Kegiatan utama yang ketiga, yakni pelaksanaan program , dimulai dengan tahapan persiapan yang terdiri dari kegiatan pembentukkan tim dam meembuat data aturan serta pembagian beban kerja. Tahap proses pelaksanaaan terdiri dari kegiatan pelaksanaan pekerjaan , sementara tahap penyelesaian terdiri dari kegiatan finalisasi produk dan pembuatan laporan.

D. TEKNIK REALISASI ANGGARAN PUBLIK