Kualitas itik dijamin baik dan memilik gizi yang tinggi, Ketersediaan itik yang langka di pasaran, Daging itik lebih gurih dibandingkan dengan unggas lainnya, Harga yang relatif murah dibandingkan harga pasar, Pelayanan selayaknya seorang “sahabat”.

21

2.4.2 KEUNGGULAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN

Keunggulan dari produk kami adalah kualitas itik yang baik dan sehat. Hal ini disebabkan bibit itik yang dipilih adalah itik yang memiliki keunggulan. Selain itik yang berkualitas, Super Duck juga menawarkan harga itik yang relatif murah jika dibandingkan dengan harga itik yang berlaku di pasaran. Dan dari segi pelayanan Super Duck menawarkan pelayanan dengan pendekatan individu sehingga para konsumen akan merasa nyaman, karena dilayani selayaknya seorang sahabat oleh seluruh manajemen Super Duck. Faktor–faktor keunggulan kompetitif dari itik Super Duck jika dibandingkan dengan berbagai produk jasa lainnya yang ada di pasaran adalah:

1. Kualitas itik dijamin baik dan memilik gizi yang tinggi,

2. Ketersediaan itik yang langka di pasaran,

3. Daging itik lebih gurih dibandingkan dengan unggas lainnya,

4. Harga yang relatif murah dibandingkan harga pasar,

5. Pelayanan selayaknya seorang “sahabat”.

22

2.4.3 GAMBARAN PASAR DATA NILAI PENJUALAN 3 Tahun Terakhir

Gambar 2.3 Gambaran Pasar KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN  Melakukan kerjasama dengan distributor untuk memasarkan itik ke pasar- pasar tradisional,  Melakukan Direct Marketing atau Personal Selling melalui tenaga marketing yang ramah,  Melakukan promosi,  Pembuatan plamplet. 20 40 60 80 100 120 140 160 2010 2011 2012 Nilai penjualan dalam jutaan rupiah 23

2.4.4 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELIPENGGUNA

 Pembeli individu ibu rumah tangga  Distributor  Restaurant atau rumah makan

2.4.5 TREND PERKEMBANGAN PASAR 

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap itik akan lebih tinggi. Berarti tren penjualan akan membaik, maka penerimaan akan lebih tinggi.  Saat ini permintaan terhadap itik meningkat sehingga banyak pengusaha yang mengembangkan usahanya dibidang pembudidayaan itik. Agar dapat terus bersaing dan mengembangkan usaha kolam itik ini maka kami akan melakukan berbagai inovasi terhadap produk.  Selera konsumen terhadap itik sangat tinggi yang menyebabkan permintaan terhadap itik akan meningkat. 24

2.4.6 PROYEKSI PENJUALAN

Diharapkan jumlah penjualan itik untuk 1 bulan sebesar 350 kg sekitar 1- 1,5 ton, dengan asumsi harga per kg itik Rp 20.000,-, maka penghasilan yang dihasilkan dalam satu bulan berkisar Rp 7.000.000,- Tabel 2.4 Volume Penjualan

2.4.7 ANALISIS PENGEMBANGAN PASAR

Analisis pengembangan : 1. Dikarenakan masih sangat tingginya permintaan pasar terhadap itik sehingga untuk pengembangan lahan dalam jumlah besar pun masih dirasa memungkinkan jika hanya mengincar pasar yang sudah ada. Jenis Produk Beratkg Total Nilai Itik ukuran 2-3 bulan dengan penjualan 1 kg Rp 20.000,- 350 kg Rp 7.000.000,- Total 350 kg Rp 7.000.000,- 25 2. Menciptakan pasar sendiri juga dinilai penting guna melewati batas equlibrium penjualan dengan cara meproduksi sendiri bibit itik dari indukan dan jantanan yang kami miliki. 3. Sulitnya bagi para petani itik untuk mendapatkan bibit itik yang berkualitas tinggi dengan harga yang murah, maka akan mempermudah kami dalam pengembangan produk kami.

2.4.8 SALURAN DISTRIBUSI WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI SAAT INI

1. Wilayah Pemasaran 2. Jalur Distribusi 3. Rencana Lokasi Counter Penjualan  Perbaungan………………….75  Deli serdang………………….25  Penjualan langsung  Melalui perantara  Peternakan Itik “Super Duck”.  Pasar-pasar tradisional 26 2.5 ANALISIS PRODUKSI 2.5.1 PROSES PRODUKSI Gambar 2.5 Proses Produksi Keterangan • Perkandangan :  Penyiapan Sarana dan Peralatan 1. Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C, 2. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65, 3. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang, PERAWATAN BIBIT PEMBIBITAN PEMELIHARAAN KANDANG PEMBESARAN PEMANENAN 27 4. Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama kuat. Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen • Pembibitan Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan. Bibit yang dibudidayakan yaitu DODDay Old Duck anak itik umur sehari jantan berat 40 gram. Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat tidak sakit dengan warna bulu kuning mengkilap. • Perawatan bibit Bibit DOD yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya adalah sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder indukan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder box untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitaminmineral. Reproduksi dan Perkawinan Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertilterbuahi dengan baik oleh itik jantan. 28 • Pemeliharaan • Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif pencegahan penyakit perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit. • Pengontrol penyakit dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik. • Pakan itik pedaging harus menggunakan standar mutu sesuai dengan SNI 01-3908-2006 untuk pakan meri duck starter, SNI 01-3909-2006 untuk pakan itik petelur dara duck grower. Jika menggunakan pakan pabrikan, hendaknya telah terdaftar dan berlabel, disesuaikan jumlah, mutu umur. • Pemanenan Untuk mendapatkan hasil yang bermutu maka : 1 Itik pedaging dipilih sesuai dengan kondisi beratnya, 2 Sebelum itik dimasukkan dalam transportasi khusus, sebaiknya itik dimasukkan ke keranjang, 3 Penjualan itik dianjurkan ke tempat-tempat pemotongan unggas dan tidak dijual langsung ke pasar. 29 2.6 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA • STRATEGI PRODUKSI  Peningkatan kualitas itik,  Peningkatan kapasitas produksi,  Penambahan jumlah itik dan perbesaran kandang itik. • STRATEGI ORGANISASI DAN SDM  Perekrutan tenaga kerja yang terampil pada bidangnya masing- masing.  Pembentukan struktur manajemen dan organisasi sesuai dengan keterampilan para pekerja pada bidangnya masing-masing.  Pengawasan terhadap kinerja para pekerja. • STRATEGI MARKETING  Melakukan kerja sama dengan distributor untuk memasarkan itik,  Memberikan diskon khusus.  Pengembangan distribusi pemasaran ke wilayah Perbaungan dan Deli Serdang.  Kerjasama dengan eksportir untuk pengiriman barang ke luar negeri. • STRATEGI KEUANGAN  Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha.  Mencari investor untuk pengembangan dan perluasan usaha.  Pengendalian sistem keuangan. 30

2.6.1 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

KEGIATAN Bulan 1 2 3 4 5 6 7 1.Restrukturisasi manajemen dan organisasi

2. Perekrutan karyawan 3. Pelatihan Karyawan