Kapasitas Pabrik Lokasi Pabrik

1.2 Perumusan Masalah

Melihat perkembangan produksi Magnesium Sulfat hepatahydrat MgSO 4 .7H 2 O, permintaan akan garam Inggris ini untuk keperluan-keperluan seperti industri tekstil, pengolahan limbah dan cat serta pupuk dalam pertanian belum dapat dipenuhi, karena kebutuhan Magnesium Sulfat heptahydrat terus meningkat untuk kebutuhan hidup manusia, sehingga perlu didirikan pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat MgSO 4 .7H 2 O.

1.3 Tujuan Pra Rancangan Pabrik

Mengingat pentingnya Magnesium Sulfat Heptahydrat MgSO 4 .7H 2 O sebagai bahan baku untuk industri-industri lainnya, sehingga kebutuhan MgSO 4 .7H 2 O terus meningkat tiap tahun, maka tujuan didirikan pabrik MgSO 4 .7H 2 O ini adalah untuk mengekspor Magnesium Sulfat heptahydrat dan mencukupi kebutuhan akan Epsom di negara kita serta menekan laju impor akan Magnesium Sulfat heptahydrat tersebut.

1.4 Dasar Rancangan Pabrik

1.4.1 Kapasitas Pabrik

Berdasarkan peningkatan akan kebutuhan impor MgSO 4 .7H 2 O setiap tahunnya, dimana kebutuhan MgSO 4 .7H 2 O mengalami kenaikan per tahun. Pra rancangan pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi 46.500 tontahun, dan produksinya diharapkan mampu dijadikan sebagai komoditi ekspor dan menekan laju impor MgSO 4 .7H 2 O yang dilakukan setiap tahunnya.

1.4.2 Lokasi Pabrik

Pabrik ini direncanakan didirikan di Kabupaten Gresik, tepatnya disekitar daerah Kali tengah, Jawa Timur. Dasar pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai berikut :  Bahan Baku Bahan Asam Sulfat diperoleh dari kawasan industri Gresik. Universitas Sumatera Utara  Transportasi Lokasi yang dipilih dalam pra rancangan pabrik MgSO 4 .7H 2 O ini merupakan daerah yang dilalui jalur jalan raya, kereta api dan pelabuhan dan telah tersedia alat transportasi yang cukup baik.  Utilitas Utilitas khususnya air dapat diperoleh di sungai Gresik yang tidak jauh dari lokasi pabrik tepatnya didaerah Kali Tengah. Debit air sungai yang cukup besar menjamin kesinambungan persediaan air. Untuk keperluan generator yaitu solar dapat diperoleh dari Pertamina unit pembekalan dan pemasaran dalam negeri serta tenaga listrik yang berasal dari PLN wilayah Jawa Timur.  Tenaga Kerja Tersedianya tenaga kerja yang banyak dan murah. Untuk tenaga kerja berpendidikan SMA dan SMK banyak tersedia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya berdiri sekolah – sekolah umum dan kejuruan dan juga beberapa Universitas yang ada di Jawa Timur.  Kondisi Iklim dan Cuaca Untuk daerah ini iklimnya relatif stabil sehingga memungkinkan pabrik berjalan dengan lancar. Temperatur udara tidak pernah mengalami penurunan maupun kenaikan yang cukup tajam dimana temperatur udara diantara 25-30 C dan tekanan udara pada tekanan 1 atm.  Biaya untuk Tanah Tanah yang tersedia untuk lokasi pabrik ini masih cukup luas dengan harga yang terjangkau, sehingga membuka peluang untuk perluasan pabrik nantinya, sebagaimana yang telah dilakukan oleh pabrik lainnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA