Tabung Venturi terdiri dari 4 bagian yaitu: a.
Bagian inlet Bagian yang berbentuk lurus dengan diameter yang sama seperti diameter pipa
atau cerobong aliran. Lobang pengambilan tekanan awal ditempatkan pada bagian ini.
b. Inlet cone
Bagian inlet yang berbentuk seperti kerucut yang berfungsi untuk menaikkan tekanan fluida
c. Throat leher
Bagian tempat pengambilan beda tekanan akhir, dimana pada bagian ini berbentuk bulat datar. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengurangi atau
menambah kecepatan dari aliran yang keluar dari inlet cone d.
Outlet cone Bagian akhir dari venturi meter yang merupakan kebalikan dari inlet cone.
II.6.2. Plat Orifice
Plat orifice merupakan pengukur aliran yang paling murah, paling mudah pemasangannya tetapi kecil juga ketelitiannya di antara pengukur-pengukur aliran
jenis head flow meter. Pelat orifice merupakan plat yang berlubang dengan piringan tajam. Pelat-pelat ini terbuat dari bahan-bahan yang kuat. selain terbuat dari logam,
ada juga orificenya yang terbuat dari plastic agar tidak terpengaruh oleh fluida yang menglir erosi atau korosi.
Universitas Sumatera Utara
II.6.3. Nozzle
Flow nozzle sama halnya dengan Plat Orifice yaitu terpasang diantara dua flens. Flow nozzle biasa digunakan untuk aliran fluida yang besar, sedangkan plat
orifice digunakan untuk aliran fluida yang kecil. Karena flow nozzle mempunyai lubang besar dan kehilangan tekanan lebih kecil dari pada plat orifice sehingga flow
nozzle dipakai untuk fluida kecepatan tinggi seperti uap tekanan tinggi pada temperatur tinggi dan untuk penyediaan air ketel. Flow nozzle ini merupakan alat
primer dari pengukuran aliran yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanannya. Sedangkan alat untuk menunjukkan besaran aliran fluida yang diukur atau alat
sekundernya adalah berupa manometer. Pada flow nozzle kecepatan bertambah dan tekanan semakin berkurang seperti dalam venturi meter. Dan aliran fluida akan keluar
secara bebas setelah melewati lubang flow nozzle sama seperti pada plat orifice.
Flow nozzle terdiri dari dua bagian utama dapat dilihat pada gambar II-8, yaitu bagian yang melengkung dan bagian yang silinder. Pada flow nozzle tap-up stream
atau tap awal ditempatkan pada jarak yang sama dengan diameter dari pipa yang digunakan, sedangkan untuk tap-down stream atau tap akhir ditempatkan pada jarak
setengah dari diameter pipa yang digunakan.
Gambar II-8 : Flow Nozzle
Universitas Sumatera Utara
II.6.4. Pitot Tubes
Nama pitot tubes datang dari konsepsi Henry De Pitot Pada tahun 1732. Pitot tubes mengukur besaran aliran fluida dengan jalan menghasilkan beda tekanan yang
diberikan oleh kecepatan fluida itu sendiri, dapat dilihat pada gambar II-9, sama halnya seperti plat orifice, pitot tubes membutuhkan dua lubang pengukur tekanan
untuk menghasilkan sesuatu beda tekanan. Pada pitot tube ini biasanya fluida yang digunakan adalah jenis cairan dan gas. Pitot tubes terbuat dari stainless steel dan
kuningan.
Gambar II-9 : Pitot Tube
Pada dasarnya prinsip kerja dari keempat alat ini sama yaitu bila aliran fluida yang menglir melalui alat ini maka akan terjadi perbedaan tekanan sebelum dan
sesudah alat ini. Beda tekanan menjadi lebih besar bila laju arus yang diberikan kepada alat ini bertambah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III TABUNG VENTURI
Tabung Venturi adalah suatu alat yang terdiri dari pipa dengan penyempitan dibagian tengah yang dipasang di dalam suatu pipa aliran untuk mengukur kecepatan
aliran suatu zat cair. Fluida yang digunakan pada tabung venturi ini dapat berupa cairan gas dan uap. Tabung Venturi ini merupakan alat primer dari pengukuran aliran
yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan. Pada sekeliling pipa sering dibuat lubang-lubang yang jalan keluarnya
dijadikan satu dan dihubungkan dengan pengukur tekanan disebut cincin piezometer. Dengan demikian tekanan yang akan diukur merupakan tekanan rata-rata
sehingga pengukuran menjadi lebih teliti. Kemiringan di bagian input kira-kira sebesar 30
C sedangkan dari bagian output lebih kecil yaitu antara 3
sampai 15 C. Perbandingan diameter antara leher
dan pipa terletak antara 0,25 sampai 0,50. Hasil pengukuran aliran dengan menggunakan tabung venturi ini adalah yang paling teliti dibandingkan dengan head
flow meter yang lain. Tetapi juga paling mahal harganya. Karena bagian leher merupakan bagian yang lebih mudah rusak maka kadang-kadang bagian leher ini
dibuat sebagai unit tersendiri agar mudah diganti-ganti.
III.1. Prinsip Kerja Tabung Venturi
Bila pada jalur pipa dipasang hambatan, beda tekanan terjadi antara tekanan sebelum dan sesudah hambatan. Beda tekanan menjadi lebih besar bila laju fluida
bertambah. Dalam hal ini hambatan yang dipergunakan pada jalur pipa adalah Tabung Venturi. Untuk memperjelas prinsip tersebut dijelaskan dengan gambar III.1. Di
bawah ini :
Universitas Sumatera Utara