BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan menggunakan desain crossectional yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara
faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu waktu Setiadi, 2007. Menurut
Notoatmodjo 2012 variabel yang diteliti diobservasi dan diukur di waktu yang sama. Peneliti melakukan analisis hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah
pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Variabel kualitas tidur dan variabel tekanan darah pada mahasiswa diukur atau diambil
datanya pada satu kali pengambilan secara bersamaan.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang menjadi sasaran
utama untuk diteliti dalam penelitian Notoatmodjo, 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa reguler Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Jember yaitu sebanyak 608 orang.
4.2.2 Sampel Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi yang masih aktif
di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik stratified random sampling
yaitu pengambilan sampel secara acak yang pelaksanaannya dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa fraksi kemudian diambil sampelnya
Budiarto, 2001. Peneliti membagi populasi menjadi 4 fraksi berdasarkan tahun angkatan mahasiswa yaitu 2012, 2013, 2014 dan 2015. Peneliti menggunakan
rumus Slovin untuk menentukan besar sampel.
N n =
1 + N.d
2
n = 608 1+ 608 × 0,1
2
n = 608 1+6.08
n = 86 siswa
N n =
1+ N.d
2
Keterangan: n: Jumlah anggota sampel
N: Jumlah Populasi d: Presisi 10 atau 0,1
Jumlah sampel yang didapatkan adalah 86 siswa. Undian dilakukan secara acak pada masing-masing angkatan sampai jumlah sampel terpenuhi di setiap
angkatan. Sampel setiap angkatan didapatkan dari proporsi setiap angkatan dengan cara jumlah mahasiswa setiap angkatan dibagi jumlah populasi,
selanjutnya dikali dengan jumlah sampel. Berikut adalah jumlah sampel dari tiap jenjang kelas dengan rumus:
n tiap angkatan = Σ angkatan × n
p
Tabel 4.1 Pembagian Sampel tiap Jenjang Angkatan Angkatan
Jumlah Jumlah sampel tiap angkatan
2012 71
10 2013
56 8
2014 140
20 2015
341 48
Total 608
86
4.2.3 Kriteria Sampel Penelitian a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang diteliti Notoatmodjo, 2012. Kriteria inklusi
di dalam penelitian ini adalah : 1.
Mahasiswa reguler berstatus aktif kuliah. 2.
Bersedia menjadi responden. Keterangan:
n: Jumlah sampel Σ: Jumlah mahasiswa tiap angkatan
P: Populasi
b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang
tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi responden penelitian Notoatmodjo, 2012. Kriteria eksklusi di dalam
penelitian ini adalah : 1.
Mahasiswa sakit. 2.
Mahasiswa yang memiliki kebiasaan merokok. 3.
Mahasiswa dengan penyakit kardiovaskuler dan penyakit ginjal. 4.
Mahasiswa yang mengkonsumsi obat anti hipertensi. 5.
Peserta mengundurkan diri.
4.3 Lokasi Penelitian