47
BAB III
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
3.1. Diagram Blok Rangkaian
SENSOR ULTRASONIK
ATMEGA 8535
Power Suply
LCD
MODUL GSM
HANDPHONE
Gambar 3.1. Diagram Blok System Dari diagram blok diatas memiliki fungsi pada setiap bloknya yaitu sebagai
berikut: 1.
Blok Atmega32 : Mengkonversi data dari sensor dan modul GSM
Wavecom 2.
Blok Sensor Ultrasonik : Sebagai inputpenhitung ketinggian level air.
3. Blok Mikrokontroller
: Mengkonversi data dari sensor dan modul GSM 4.
Blok LCD : Sebagai output tampilan
5. Blok Power Supply
: Sebagai penyedia tegangan ke system dan sensor 6.
Blok Modul GSM : Sebagai pengirim informasi dan penerima
48 Feedback
7. Blok Handphone
: Sebagai peneri,a informasi dari Modul GSM
3.2. Rangkaian Power Supply
Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA Rangkaian tersebut berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh
rangkaian yang ada. Rangkaian tersebut bermula dari tegangan DC Batreai 9 Volt, selanjutnya 9
volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805 digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun
terjadi perubahan pada tegangan masukannya.LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan.
3.3 Rangkaian Sensor Ultrasonic
Di dalam blok sensor ultrasonic ada 2 rangkaian yang saling berhubungan yaitu Transmitter sebagai pengirim data dari objek ke benda dan Receiver
sebagai penerima data dari benda ke objek seperti terlihat pada gambar 3.3. Jarak antara ultrasonic tranducer Rx dan Tx mempengaruhi kinerja alat dalam
aplikasi ini. Pengaturan resistor variabel R6 pada rangkaian receiver dapat
49 dilakukan saat rangkaian dinyalakan yaitu dengan acuan tampilan LCD. Bila
LCD selalu menampilkan “Distance = 001 cm” berarti jendela komparator terlalu sempit sehingga dapat di-trigger oleh gelombang ultrasonic langsung dari
Tx bukan pantulan dari benda di depannya Rangkaian ultrasonic transducer terbagi 2 yaitu rangkaian receiver dan
rangkaian transmitter, skematik rangkaian terdapat Gambar 3.3. Pada Gambar 3.3. resistor variabel R6 berfungsi untuk mengatur jendela komparator yang
akan berpengaruh pada sensitivitas receiver dan juga mempengaruhi daya ukur alat ini secara keseluruhan. Dengan pengaturan R6 yang baik, alat ini dapat
mengukur jarak minimum 2 cm dan maksimum 300 cm dengan cukup baik. Jika gelombang ultrasonik merambat dalam suatu medium, maka partikel
Medium mengalami perpindahan energi.Besarnya energi gelombang ultrasonik yang dimiliki partikel medium. Maka kita perhatikan pulsa di bawah ini adalah
keluaran gelombang ultrasonic :
Gambar 3.5. Keluaran Pulsa Ultrasonic
50
3.4. Rangkaian Mikrokontroller ATMega32