BAB 4 DATA DAN ANALISA DATA
4.1. Pengambilan Data
Berikut ini merupakan beberapa data penting yang perlu diambil untuk memastikan alat telah berjalan dengan baik :
4.1.1 Pengambilan Data Keluaran Sensor Proximity
Tabel 4.1. Data Keluaran Sensor Proximity
Output sensor tanpa benda logam
Output sensor saat terdeteksi benda logam
4,99 5,01
5 4,99
4,98 5
5 5,01
Dari data yang telah diperoleh, dapat dilihat perubahan tegangan keluaran pada sensor saat terdapat benda
– benda logam disekitar sensor maupun sebaliknya. Saat tidak ada benda logam yang terdeteksi maka keluaran
tegangan pada sensor sebesar 5V, dan saat ada benda logam yang terdeteksi maka terjadi perubahan tegangan dari 5V menjadi 0V. Dari perubahan
tegangan tersebut dapat disimpulkan bahwa sensor bekerja sesuai dengan
fungsinya. Perubahan tegangan ini juga yang akan menjadi patokan apakah perlu penambahan durasi lampu hijau pada simpang tersebut.
4.1.2. Pengujian Sensor terhadap Bahan yang Mengandung Logam dan Non Logam
Tabel 4.2. Data Keluaran Sensor dari bahan logam dan non logam
Bahan Tegangan V
Perubahan Tegangan V
Besi 5,01
Stainless steel 5
Aluminium 5
0,01 Tembaga
5,01 Timah
5 0,01
Kaca 5,01
5,01 Plastik
4,99 4,99
Kayu 5
5 Batu
4,99 4,99
Dari data di atas dapat dilihat bahwa sensor proximity yang digunakan hanya mengalami perubahan tegangan saat mendeteksi adanya benda
– benda logam disekitar sensor tersebut. Perubahan tegangan tersebut yang
akan diproses oleh mikrokontroler untuk memutuskan apakah perlu adanya penambahan durasi lampu hijau atau tidak. Ini membuktikan bahwa sensor
telah bekerja dengan baik.
4.1.3. Penentuan jarak antar sensor
Berdasarkan observasi di lapangan diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.3. Data jumlah mobil dan waktu yang digunakan saat melintasi
lampu lalu lintas NO
Jumlah Mobil unit Waktu detik
1 3
5 2
4 9
3 6
14 4
5 11
5 4
8 6
3 6
7 6
13 8
5 9
Panjang rata – rata mobil adalah 5m. Dari data yang diperoleh, dapat
diketahui sehingga dapat di hitung kecepatan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dari hasil di atas dapat diperoleh v
rata-rata
= 2,45ms. Maka untuk t = 30 dan t = 45 jaraknya dapat dihitung dengan cara berikut :
Dari perhitungan di atas, jarak antara simpul jalan dengan sensor 1 adalah 70m, dan jarak antara simpul jalan dan sensor
ke 2 = 105m. jadi, saat antrian kendaraan kurang dari 70m, maka durasi lampu hijau = 30s. saat antrian kendaraan lebih dari
70m tetapi kurang dari 105m, maka durasi lampu hijau = 45s.
Dan saat antrian kendaraan 105m, maka durasi lampu hijau = 60s.
4.1.4. Pengamatan Perubahan Durasi Lampu Hijau