Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display Rangkaian Wavecom fastrack Rangkaian sensor getar Rangkaian Serial Max232

39 Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 14.138 MHz dan dua buah kapasitor 30 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMega8535 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif rendah. Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini. Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.4 Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD Liquid Crystal Display 16 x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD, pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output mikrokontroler menjadi tampilan karakter. Pemasangan potensio sebesar 10 KΩ untuk mengatur kontras karakter yang tampil. Gambar 3.4 berikut merupakan gambar rangkaian LCD yang dihubungkan ke mikrokontroler. 40 Gambar 3.4. Rangkaian LCD Dari gambar 3.4, rangkaian ini terhubung ke PB.0 - PB.6, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMega32.

3.5 Rangkaian Wavecom fastrack

Rangkaian antar muka ini bertujuan agar mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan modem GSM. Gambar 3.5 rangkaian antar muka 41

3.6 Rangkaian sensor getar

Sensor ini akan menghasilkan keluaran logika HIGH pada saat mendeteksi vibrasi getaran. Gambar 3.6. Rangkaian Sensor getar Pendeteksi getaran yang di gunakan tipe SW-420 yang berekasi terhadap getaran dari berbagai sudut. Pada kondisi statis tanpa getaran, komponen elektronika ini berfungsi seperti saklar yang berada pada kondisi menutup normally closed dan bersifat konduktif, sebaliknya pada kondisi terguncang terpapar getaran saklar akan membuka menutup dengan kecepatan pengalihan switching frequency proporsional dengan kekerapan guncangan. Sensor Ini dapat dioperasikan pada rentang catu daya VCC antara 3,3 Volt hingga 5 Volt.

3.7 Rangkaian Serial Max232

Gambar 3.7. Rangkaian Serial Max232 42 Komunikasi serial digunakan agar sistem minimum mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan modem GSM untuk mengirim SMS. Tegangan yang digunakan pada komunikasi serial berada pada level tegangan 0V sampai 5V, sedangkan tegangan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan modem GSM menggunakan level tegangan RS-232. Agar sistem minimum dapat berkomunikasi dengan modem GSM maka digunakan IC MAX232 sebagai pengubah level tegangan. Pada RS-232, tegangan negatif merepresentasikan bit 1 dan tegangan positif merepresentasikan bit 0. Mikrokontroler mempunyai level TTL logika rendah sampai dengan 1.8V dan TTL logika tinggi 2.2V sampai dengan 5V, sedangkan pada RS-232 memiliki logika rendah 3V sampai dengan 15V dan untuk logika tinggi -15V sampai dengan -3V. Komunikasi RS232 yang digunakan berupa komunikasi asinkron dengan baud rate 19200 bps, 8 bit data, tanpa paritas dan start bit 1. Dalam pembuatan rangkaian, IC MAX232 memerlukan beberapa kapasitor. Sesuai dengan datasheet, kapasitor yang digunakan adalah kapasitor 1uF16 V. Ada 4 kapasitor yang digunakan dalam rangkaian ini yaitu, pada pena 1+ dengan pena 3-, pena 4+ dengan pena 5-, seperti yang terlihat pada Tx transmitter terhubung melalui pena 14 pada MAX232 dengan pena 3 pada DB9 Transmitted Data. Sedangkan sebagai Rx receiver terhubung melalui pena 13 pada MAX232 dengan pena 2 pada DB9 Received Data. Pena 11 pada MAX232 dihubungkan ke mikrokontroler pena PORTD.1 sebagai Tx. 43

3.8 FLOWCHART SYSTEM