23
secara tidak langsung akan menimbulkan efek-efek tertentu dan mempengaruhi sikap, tingkah laku masyarakat. Untuk membuat
cerita diperlukan memasukan unsur-unsur yang mengarah pada hal- hal bersifat positif seperti unsur pendidikan moral dan etika.
Khususnya pada anak remaja yang selalu mempunyai rasa keingintahuan akan hal-hal negatif.
Sebuah cerita tidak lepas dari unsur prilaku sehari-hari manusia. Karena setiap manusia mempunyai sikap dan kewajiban-
kewajiban yang mengalir pada dirinya. Sikap-sikap moral dasar seperti kejujuran, kesediaan untuk menolong dan rasa keadilan untuk
mencegah konflik-konflik
sebagai suatu
yang positif
Suseno:1999:197.
F. Analisis Isi
Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru replicabel dan sahih data dengan
memperhatikan konteksnya Krippendorff, 1991:15 Sedangkan
menurut Budd
dalam Kriyantono2009:230
mengemukakan bahwa analisis isi adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk
mengobservasi dan menganalisis isi prilakukomunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.
24
Dalam metode analisis isi menentukan kategori merupakan fokus penting dalam pencatatan, apakah diambil dari bahan sumber ataukah dari
teori-teori yang relevan. Kategori- kategori tersebut digunakan untuk menentukan realibilitas dalam penelitian. Adapun yang harus di
perhatikan dalam membuat kategori dalam buku Kripendorff1991:126 adalah:
1. Bahasa yang digunakan harus bebas dari ambiguitas dan
inkrosistensi sinaksis bahwa sehingga bahasa harus formal 2.
Bahasa data harus memenuhi tuntutan formal, yang dibuat dan dapat diterapkan.
3. Bahasa data harus mempunyai kepastian deskriptif untuk
memberikan informasi tentang gejala yang menjadi perhatian dalam penelitian.
Prinsip yang digunakan dalam penelitian ini adalah prinsip kuantitatif dengan mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk
melukiskan berbagai jenis isi yang didefinisikan.Kriyantono, 2009:231. Dalam penggunaan analisis isi menurut McQuail dalam
Kriyantono mempunyai beberapa manfaat mengenai analisis yang dilakukan, yaitu:
1. Mendeskripsikan dan membuat pebandingan terhadap isi media
2. Membuat erbandingan antara isi media dengan realitas sosial
3. Isi media merupakan refleksi dari nilai-nilai sosial dan budaya
serta sistem kepercayaan masyarakat
25
4. Mengetahui fungsi dan efek media
5. Mengevaluasi media performance
6. Mengetahui apakah ada bias media
Adapun tujuan dari metode analisis isi yang disampaikan Wimmer dan Dominick dalam Kriyantono 2009:232 adalah:
1. Menggambarkan isi komunikasi
2. Menguji hipotesis tentang karakteristik pesan
3. Membandingkan isi media dengan dunia nyata
4. Memperkirakan gambaran medi terhadap kelompok tertentu
dimasyarakat 5.
Mendukung studi efek media massa
F . Definisi Konseptual
F.1. Pesan Moral Moral adalah suatu perbuatan atau tingkahlaku manusia
sebagai manusia dari segi baik buruknya yang ditinjau dari kebiasaan, kelakuan yang baik maupun yang tidak baik, mengenai apa yang patut
dan tidak patut dilakukan yang berhubungan dengan tujuan hidup manusia yang terakhir Setiardja,1990:90.
Moral juga mempunyai arti sama dengan kata akhlak, sehingga orang yang bermoral berarti orang tersebut memiliki akhlak. Moral
adalah segala perbuatan dan kebiasaan manusia yang dianggap baik dalam suatu kelompok masyarakat. Mengenai baik buruk moral inilah
26
yang membedakan antar manusia dengan makhluk yang lain. Moral dalam penelitian ini adalah segala perbuatan yang muncul pada setiap
scene dalam cerita film. Dalam sebuah karya seperti film, moral diterapkan dalam sikap
dan tingkah laku para tokoh pemain cerita, sehingga penonton film dapat mengambil hikmah dari pesan moral yang terkandung dalam
cerita tersebut. Pesan moral yang telah disampaikan merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat yang agar bisa
mengontrol diri dalam menjalani hidup didalam masyarakat.
F.2. Film Film adalah gambar bergerak yang direkam dengan
menggunakan alat khusus yang disebut kamera kemudian hasilnya dipantulkan kelayar putih dalam ruangan gelap sehingga yang
dipantulkan dapat terlihat. Kamera film menggunakan pita seluloid atau
sejenisnya yang
digunakan untuk
merekam gambarEffendi:2006.
Film merupakan salah satu media komunikasi yang menyajikan hiburan sebuah cerita secara audio visual. Seorang
sutradara dalam menyajikan cerita mempunyai karakteritik dan tujuan tertentu sehingga pesan-pesan yang ingin disampaikan dapat diterima
dengan mudah oleh khalayak.
27
G. Definisi Operasional