฀Latar฀Belakang PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA (Hylocereus undatus ) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA (Studi di Panti Werdha Pangesti Dan Panti Werdha Griya Asih Lawang)

฀ ฀BAB฀I PENDAHULUAN

1.1 ฀Latar฀Belakang

฀emajuan teknologi serta pelayanan kesehatan yang dinamis akan berkolerasi dengan peningkatan status kesehatan serta angka harapan hidup manusia. Hal ini berdampak pada peningkatan kuantitas dari populasi lansia di seluruh dunia terutama di Indonesia. Jumlah penduduk lansia pada tahun 2006 sebesar 19 juta dengan usia harapan hidup 66,2 tahun, pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 23,9 juta 9,77 dengan usia harapan hidupnya 67,4 tahun dan pada tahun 2020 diperkirakan sebesar 28,8 juta 11,34 dengan usia harapan hidup 71,1 tahun ฀ementerian ฀oordinator Bidang ฀esejahteraan Rakyat, 2009 dalam Umami, 2012. Menua adalah proses yang alamiah hilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan organ tubuh memperbaiki diri atau mengganti diri untuk mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, bersifat ฀rrevers฀bel dan dialami oleh semua makhluk. Seiring bertambahnya usia, timbul perubahan-perubahan sebagai akibat proses penuaan ag฀ng process, meliputi perubahan fisik, mental, spiritual dan psikososial. Proses menua akan meningkatkan kemungkinan terserang penyakit bahkan kematian. Pada akhirnya berakibat pada penurunan kondisi anatomis dan sel akibat penumpukan metabol฀k yang terjadi di sel dimana penumpukan metabol฀k ini bersifat racun dan mengganggu komposisi sel serta didukung penurunan permeabilitas kolagen yang berakibat kelenturan pada integumen jauh menurun Azizah, 2011. Bertambahnya usia yang berakibat pada penurunan fungsi anatomi dan fisiologis pada lansia berdampak munculnya berbagai penyakit degeneratif yang membahayakan. Salah satu penyakit degenaratif yang sering dialami oleh golongan pralansia serta lansia adalah penyakit gout. Gout merupakan gangguan metabol฀k yang di tandai dengan meningkatnya kadar asam urat h฀perur฀sem฀a Diantari, 2012. H฀perur฀sem฀a disebabkan oleh dua hal, yaitu karena pembentukan asam urat yang berlebihan atau karena penurunan pengeluaran asam urat oleh ginjal. H฀perur฀sem฀a yang tidak tertangani menyebabkan asam urat dalam darah berlebihan sehingga menimbulkan penumpukkan kristal asam urat. Apabila kristal asam urat berada dalam cairan sendi maka akan menyebabkan penyakit gout Diantari, 2012. Asam urat dihasilkan dari proses metabolisme utama nukleos฀da purin melalui basa purin h฀poxanth฀n, xanth฀n, dan guan฀n. Dalam tubuh terdapat 85 senyawa purin alami yang diproduksi tubuh untuk kebutuhan sehari-hari, ini berarti kebutuhan purin dari makanan hanya 15. ฀adar asam urat yang normal dalam tubuh adalah 3,5-7 mgdL untuk laki-laki dan 2,6-6 mgdL bagi wanita Saraswati, 2009. Peningkatan kadar asam urat sering dialami pada pria yang berusia di atas 40 tahun, sedangkan pada wanita yaitu pada masa setelah menopause, yaitu pada rentang usia 60-80 tahun. Hal ini berpengaruh pada kondisi hormon esterogen. Selain penurunan kadar esterogen, penurunan berbagai fungsi organ pada usia lanjut juga menyebabkan proses metabolisme asam urat mengalami gangguan. Inilah yang menyebabkan kadar asam urat meningkat seiring peningkatan usia Nengsi, Bahar dan Salam, 2014. Berdasarkan data yang diperoleh pada tanggal 6 april 2010 di RS Dr. Soetomo Surabaya didapatkan data bahwa warga pralansia dan lansia yang memeriksakan diri ke kerumah sakit pada tahun 2009 sebanyak 1584 orang, sebagian besar warga menderita penyakit radang sendi dengan jumlah 899 orang 56,8. Penyakit ini dikelompokan dalam penyakit khusus dan menduduki prioritas pertama dengan jumlah terbesar dari 10 penyakit prioritas lainnya. Salah satu bagian dari penyakit radang sendi ini adalah artr฀t฀s p฀ra฀ asam urat berjumlah 72 orang 8, terdiri dari 34 47,2 wanita berumur 50 tahun, 25 34,7 wanita 50 tahun Festy, Rosyiatul Aris, 2010. Selain 3 faktor diatas, beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah faktor keturunan, penyakit diabetes mellitus, adanya gangguan ginjal dan h฀pertens฀, tingginya asupan makanan yang mengandung purin, berat badan yang berlebih, jumlah alkohol yang dikonsumsi, penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat d฀uret฀k analget฀k waktu yang lama. Saraswati, 2009. Infused Water merupakan alternatif baru dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan air dengan konsep yang menarik serta bervitamin. Meode ini merupakan kombinasi air putih yang dicampurkan dengan beberapa buah-buahan sesuai selera sesuai dengan kebutuhan. ฀andungan gizi dari ฀nfused water ini tidak memiliki perbedaan dengan mengkonsumsi buah-buahan selama penyajiannya tidak menambahkan bahan yang mudah larut seperti gula atau sirup. Infused water merupakan cara yang praktis untuk mengkonsumsi air dan manfaat buah dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan hidrasi dan vitamin Haribowo, 2014. Air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup terutama manusia dimana sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, namun pemenuhan kebutuhan tubuh akan air biasanya terkendala oleh rutinitas yang tingi, kurang menariknya untuk meneguk air putih dibanding minuman lainnya yang kurangnya motivasi untuk minum. Selain air putih, tubuh pun memerlukan vitamin-vitamin dan mineral yang sangat berguna bagi tubuh dimana salah satu sumbernya adalah buah-buahan. Dengan mengkonsumsi buah secara teratur, kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral akan tercukupi. ฀hasiat buah adalah sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas serta menunjang pembelahan sel dalam proses regenerasi sel dalam tubuh manusia Haribowo, 2014. Manfaat ฀nfused water memiliki banyak khasiat dimana saat perendaman sari- sari buah akan keluar ke air putih sehingga vitamin dan mineralnya terjaga. Selain mencampur berbagai buah-buahan ฀nfused water juga dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan herbal sesuai dengan kebutuhannya dan khasiatnya. Selain khasiatnya yang praktis, penyajianya juga mudah dan bahan-bahan yang diperlukan merupakan bahan yang mudah didapat. Beberapa ahli gizi memperkirakan bahwa kandungan vitamin yang keluar saat perendeman sebesar 20 dari kandungan juh buah segar tanpa ekstra kalori atau fruktosa Haribowo, 2014. Terapi jus merupakan salah satu pengobatan dengan meminum sari buah, sayuran atau bagian tanaman lain dengan cara dilumatkan, di saring, atau diramu. Jus dapat membantu mengeluarkan kotoran dan racun kadar asam urat yang berlebih dari dalam tubuh. Secara alami, tubuh mengeluarkan kotoran atau racun termasuk asam urat secara teratur dari dalam tubuh melalui urin. Namun hal ini tida akan berjalan maksimal jika kotoran dan racun didalam tubuh sudah banyak. Oleh karena itu dibutuhkan kandungan air dari buah dan sayuran yang berfungsi sebagai peluruh sehingga memperlancar pembuangan kotoran dan racun dari dalam tubuh Herliana, 2013. ฀hasiat dari beberapa buah yang sering kita jumpai ternyata dapat menurunkan resiko serta menangani masalah yang terkait dengan hiperurisemia salah satunya buah naga. Buah naga Hylocereus undatus atau sering disebut wh฀te p฀taya merupakan tumbuhan buah naga daging putih yang memiliki kandungan senyawa kimia yaitu mineral dan flavono฀d. ฀andungan dari buah naga ini diantaranya provitamin A karoteno฀d, vitamin C dan vitamin E. Mineral besi, kals฀um, fosfor, dan potas฀um yang berfungsi untuk melarutkan serta membantu pembuangan asam urat berlebih melalui ginjal, selain itu memiliki kandungan 80-90 air yang berguna bagi tubuh terutama sebagai peluruh asam urat serta masih banyak lagi lainnya dimana kandungan buah ini sangat baik untuk kesehatan baik dalam pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan. Selain itu berfungsi sebagai antioksidan, menyembuhkan rematik dan asam urat, menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan mata, melancarkan pencernaan dan melancarkan konstipasi Wirakusuma, 2007. ฀hasiat dari kandungan buah naga menarik perhatian dari peneliti untuk menguji efektifitas dari buah naga ini untuk menurunkan asam urat dengan dua metode yaitu dengan ฀nfus water dan jus serta kemudian di bandingkan. ฀hasiat dari kandungan mineral dan flavono฀d buah naga dalam melarutkan asam urat sehingga mudah untuk di eksresikan melalui ginjal di tambah kandungan air yang banyak mampu membantu dan melancarkan pengeluaran racun dan kotoran termasuk asam urat berlebih Dari khasiat buah naga Hylocereus undatus buah ini akan diolah dalam ฀nfused water dan jus sebagai terapi untuk menurunkan kadar asam urat lansia Wikanjati, 2014; ฀homsan Herlinawati 2006. Hasil studi pendahuluan peneliti pada tanggal 15 November 2014 di Panti Werdha Pangesti Lawang diperoleh data jumlah lansia sebanyak 57 orang dengan hampir keseluruhan adalah wanita dengan umur 50 -98 tahun, dan pada tanggal 16 Desember 2014 di panti Werdha Griya Asih Lawang memiliki 27 orang lansia dengan usia 69-99 tahun. Dari hasil observasi diketahui terdapat 10 orang dipanti Werda Pangesti dan 10 orang di panti Werdha Griya Aih Lawang yang diantaranya memiliki asam urat di atas normal atau h฀perur฀sem฀a. Dari observasi didapatkan bahwa lansia yang hiperurisemia diantaranya dikarenakan sulit untuk menjaga asupan purinnya meskipun telah dibantu ole para perawat disana. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Perbedaan efektivitas terapi ฀nfused water dan jus nuah naga Hylocereus undatus terhadap peubahan kadar asam urat pada lansia di Panti Werdha Pangesti dan Panti Werdha Griya Asih Lawang”.

1.2 ฀฀฀฀Rumusan฀masalah฀