Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

Sardes Purba : Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mengkudu Morinda citrifolia Terhadap Plutella xylostella L. Lepidoptera : Plutellidae Di Laboratorium, 2007. USU Repository © 2009 minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol dan antrakinon Mursito, 2002. Juga diketahui bahwa abu daun, buah dan kulit akar mengandung magnesium, kalsium, tembaga silikon dan aluminium. Anonim, 2007 c . Biji bitung dapat diekstrak dengan air, dan alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji bitung Lecythidaceae yang mengandung bahan aktif saponin dan triterpenoids menghambat pertumbuhan larva Cricula trifenestrata menjadi pupa sebesar 60, serta dapat membunuh sebesar 60 populasi serangga sitophilus sp dan merupakan racun perut oral poison terhadap serangga Kardinan, 2004 . Peracunan dari kulit langsung menyerap ke kulit pada saat pemberian insektisida atau dapat pula serangga terkena sisa insektisida beberapa waktu penyemprotan. Sedangkan peracunan melalui mulut terjadi bila melalui bagian dari tanaman yang terkena insektisida akan bersentuhan atau dimakan oleh serangga atau hama sehingga mengakibatkan keracunan pada hama Tarumingkeng, 2001. Peracunan pada serangga dapat mengakibatkan gangguan syaraf yang menyebabkan perilaku serangga menjadi abnormal, sehingga dapat mati dan dapat pula sembuh dari kelumpuhan Sukanti, 1981. BAHAN DAN METODA

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Sardes Purba : Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mengkudu Morinda citrifolia Terhadap Plutella xylostella L. Lepidoptera : Plutellidae Di Laboratorium, 2007. USU Repository © 2009 Penelitian ini dilakukan di Laboratorium PHP BPTPH Medan Johor Sumatera Utara yang terletak pada ketinggian ± 25m dpl, dimulai dari bulan April 2007 sampai dengan Juli 2007.

2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva P. xylostella, daun tanaman kubis segar, madu, aquades, kapas dan tissu. Alat yang digunakan adalah stoples, kain kasa, label, gelas ukur, handsprayer, karet gelang, kuas, timbangan, blender, pinset, benang, termometer, dan alat tulis.

3. Metode Penelitian

Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL Faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan Faktor I : Dosis ekstrak daun mengkudu N N0 : Tanpa perlakuan Kontrol N1 : Dosis ekstrak 100 grliter air N2 : Dosis ekstrak 200 grliter air N3 : Dosis ekstrak 300 grliter air N4 : Dosis ekstrak 400 grliter air Faktor II. Teknik aplikasi W W1 = Ulat yang disemprot dengan ekstrak W2 = Pemberian daun yang dicelup ke dalam ekstrak Sardes Purba : Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mengkudu Morinda citrifolia Terhadap Plutella xylostella L. Lepidoptera : Plutellidae Di Laboratorium, 2007. USU Repository © 2009 Sehingga diperoleh kombinasi perlakuan sebagai berikut : N0W1 N1W1 N2W1 N3W1 N4W1 N0W2 N1W2 N2W2 N3W1 N4W2 Sehingga diperoleh 2 x 5 : 10 Perlakuan Jumlah ulangan : 3 Ulangan Jumlah Stoples : 30 buah Larva Tiap Stoples : 10 ekor Model linier yang digunakan : Yijk = + i + k + ij + ∑ijk Dimana : Yijk = Hasil pengamatan pada ulangan ke-k yang mendapat ekstrak daun mengkudu pada taraf ke-i dan cara penyemprotan pada taraf ke-j. = Nilai tengah sebenarnya. i = Pengaruh ekstrak mengkudu pada taraf ke- i. k = Pengaruh cara penyemprotan pada taraf ke- j. ij = Pengaruh ekstrak mengkudu pada taraf ke- i dan cara penyemprotan pada taraf ke-j. ∑ijk = Pengaruh galat pada ulangan ke-k yang mendapat perlakuan ekstrak mengkudu pada taraf ke- i dan cara penyemprotan pada taraf ke-j. Selanjutnya bila hasil analisa sidik ragam menunjukkan hasil yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Bangun, 1991.

4. Pelaksanaan Penelitian