Perencanaan dan Perancangan Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web

Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan dan Perancangan

Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang membentuk situs. Sebelum membangun situs, perlu dilakukan identifikasi awal antara lain: a. Situs apa yang ingin dibuat? b. Siapa saja pengunjung yang diharapkan berkunjung ke situs tersebut? c. Apa saja aktivitas yang dapat mereka lakukan dalam situs? d. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan situs tersebut? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, akan semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun situs karena dari situlah nantinya akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan situs lebih lanjut. Berkenaan dengan situs yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas sebagai berikut: Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009 Communication, yang menyediakan informasi-informasi mengenai lembaga komunikasi tersebut, berita dan yang berkenaan dengan komunikasi. b. Pengunjungnya adalah pegawai dan member Sinergy Communication, penulis komunikasi dan masyarakat awam yang ingin mengetahui informasi seputar Sinergy Communication. c. Aktivitas yang akan dijumpai di dalam situs tersebut adalah pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai Sinergy Communication, membaca atau berita seputar masalah komunikasi, mencari berita mengenai komunikasi, menulis berita mengenai komunikasi, mengisi buku tamu dan mengirimkan pesan singkat ke email Sinergy Communication. d. Target yang akan dicapai dari situs tersebut adalah pengunjung mendapatkan informasi tentang Sinergy Communication dan pengetahuan seputar masalah komunikasi. Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat outline atau garis besar dari situs tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi atau flowchart bagan alir situs tersebut. Flowchart merupakan gambaran yang menampilkan struktur, hierarki dan isi halaman per halaman, biasanya berbentuk pohon yang bercabang-cabang. Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009 setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana flowchart dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar komunikasi 3.1 Flowchart rancangan aplikasi web situs Pada gambar 3.1, flowchartnya masih sangatlah sederhana karena di setiap cabang flowchart masih terdapat cabang-cabang lagi bergantung pada seberapa kompleks dan seberapa banyak halaman yang akan dibuat. Misalnya pada bagian ’Login’ dibagi lagi ke ’Halaman Administrator’ dan ’Halaman Pegawai’, maka harus dibuat dua cabang lagi. Lihat Gambar 3.2. Login Index Profil Kontak Format Produk Bonus Rekening Login Halaman Administrator Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009 Gambar 3.2 Percabangan Dalam Suatu Flowchart Pada kasus pembuatan situs yang berskala besar, seperti situs berita atau portal yang memuat sampai ribuan berita atau , maka tidak mungkin lagi untuk membuat situs secara statiskarena flowchart-nya akan mempunyai cabang-cabang yang sangat banyak. Dengan demikian, PHP membangun suatu situs menjadi dinamis, dimana pada suatu halaman akan dipakai oleh ribuan yang ditampilkan sesuai dengan permintaan user.

3.2 Mempersiapkan Database Server