Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
SISTEM INFORMASI SINERGY COMMUNICATION
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
ALFIN HARIADI
062406155
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
(2)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
SISTEM INFORMASI SINERGY COMMUNICATION
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat menyelesaikan studi pada
program studi Diploma III Ilmu Komputer
ALFIN HARIADI
062406155
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
(3)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
PERSETUJUAN
Judul
: SISTEM INFORMASI SINERGY COMMUNICATION
BERBASIS WEB
Kategori
: TUGAS AKHIR
Nama
: ALFIN HARIADI
Nomor Induk Mahasiswa
: 062406155
Program Studi
: D3 ILMU KOMPUTER
Departemen
: MATEMATIKA
Fakultas
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan,
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU
Pembimbing,
Ketua,
Dr. Saib Suwilo, M.Sc
Drs. Agus Salim Harahap, M.Si
NIP : 131796149
NIP : 130936279
(4)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI SINERGY COMMUNICATION
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dari ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
ALFIN HARIADI
062406155
(5)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
PENGHARGAAN
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan
keberkahan yang telah dilimpahkan-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan baik.
Saya menyadari bahwa isi laporan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan –
kekurangan dalam penyusunannya dan belum dapat memberikan informasi dengan
sebaik-baiknya.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, antara
lain:
1
Teristimewa buat kedua orang tua saya tercinta, terima kasih banyak atas
perhatiaan dan dukungannya serta doa-doanya selama ini.
2
Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc,selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
3
Bapak Dr.Saib Suwilo,M.Sc,sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komputer Fakultas
MIPA USU.
4
Bapak Drs.Agus Salim Harahap,M.Si selaku pembimbing Tugas Akhir saya.
5
Seluruh Dosen Pengajar Program Studi D-III Ilmu Komputer Fakultas MIPA
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada
penulis selama masa perkuliahan.
6
Buat senior Bg Ivan Jaya yang telah memberikan masukan dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
7
Buat yang spesial Setia Dinda Sari, terima kasih banyak atas doa, semangat dan
motivasi yang telah diberikan selama kuliah.
8
Rekan–rekan seangkatan Penulis khususnya kepada Sari Ramayani, Sri Wahyuni,
Juliandri, Rizky Yudhistira, dan teman–teman seangkatan yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Terima kasih buat kalian semua yang telah mengisi dan
mewarnai kehidupanku.
(6)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih serta memohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat saya ucapkan satu persatu yang telah
membantu saya selama saya mengerjakan Tugas Akhir ini
(7)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi web suatu lembaga komunikasi.
Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS2,
Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Flash 8, Apache2triad 1.5.4 dan browser
Internet Explorer. Aplikasi web ini bekerja untuk dapat menyajikan informasi baik berita,
artikel dan mengenai struktur pada lembaga tersebut secara teraktual dan juga memberikan
user/pengguna untuk dapat mencari berita dan artikel yang diinginkan serta mengirimkan
artikel yang berkaitan dengan komunikasi. Tujuan aplikasi web ini adalah untuk
menyajikan dan menyebarkan informasi kepada user/pengguna dengan baik dan dapat
meng-update isi dari informasi yang terdapat pada web tersebut dengan mudah pada waktu
yang diinginkan.
(8)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
ii
Pernyataan
iii
Penghargaan
iv
Abstrak
vi
Daftar Isi
vii
Daftar Tabel
ix
Daftar Gambar
x
Bab 1 Pendahuluan
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
2
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
3
1.4 Ruang Lingkup Masalah
4
1.5 Metode Penelitian
4
1.6 Sistematika Penulisan
5
Bab 2 Landasan Teori
7
2.1 Sejarah Singkat Internet
7
2.2 World Wide Web
8
2.2.1 Lahirnya Web
10
2.2.2 Browser Web
11
2.2.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman / Page
12
2.2.2.2 Cara Kerja Browser Menampilkan Halaman / Page
12
2.2.3 Server Web
12
2.2.4 Istilah-Istilah Umum Yang Harus Diketahui
13
2.3. HTML (HyperText Markup Language)
14
2.3.1 Dokumen HTML
14
2.3.1.1 Penamaan Dokumen HTML
15
2.3.1.2 Elemen dan Tag HTML
15
2.4. DHTML
19
2.4.1 CSS (Cascading Style Sheets
20
2.4.2 Javascript
22
2.5 Pengenalan PHP (Hypertext Preprocessor)
23
2.5.1 Sejarah PHP
23
2.5.1.1 PHP/FI
24
2.5.1.2 PHP 3
25
2.5.1.3 PHP 4
25
2.5.1.4 PHP 5
26
2.5.2 Skrip PHP
26
2.5.3 Integrasi dengan Database
29
2.6 MySQL
32
2.7 Macromedia Dreamweaver
32
2.8 Macromedia Flash 8
33
(9)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
4.1 Perencanaan dan Perancangan
34
4.2 Mempersiapkan Database Server
38
4.3 Membangun Halaman Situs
41
Bab 4 Implementasi Sistem
45
4.1 Pengertian Implementasi sistem
45
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
45
4.3 Spesifikasi Sistem
46
4.4 Instalasi Apache, PHP dan MySQL
46
4.4.1 Instalasi Apache2triad 1.5.4
47
4.5 Pengujian di Browser
51
4.6 Mempromosikan Situs
53
Bab 5 Kesimpulan Dan Saran
55
5.1 Kesimpulan
55
5.2 Saran
56
Daftar Pustaka
57
(10)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
29
Tabel 3.1 Tabel Admin
38
Tabel 3.2 Tabel Pegawai
38
Tabel 3.3 Tabel Member
39
Tabel 3.4 Tabel Kontak
39
Tabel 3.5 Tabel Bonus
39
Tabel 3.6 Tabel Rekening
40
Tabel 3.7 Tabel Produk
40
Tabel 3.8 Tabel Provider
40
Tabel 3.9 Tabel Denom
41
(11)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Dokumen HTML Ditampilkan di Browser IE
19
Gambar 2.2 Dokumen PHP Ditampilkan di Browser IE
28
Gambar 3.1 Flowchart Rancangan Aplikasi Web (Situs)
36
Gambar 3.2 Percabangan dalam Suatu Flowchart
37
Gambar 3.3 Tampilan Macromedia Dreamweaver 8
43
Gambar 4.1 Apache2triad 1.5.4-Installer
48
Gambar 4.2 Pilihan Installasi
48
Gambar 4.3 Installation Folder
49
Gambar 4.4 Input Password
49
Gambar 4.5 License Agreement
50
Gambar 4.6 Proses Penginstallasian
50
Gambar 4.7 Proses Konfigurasi
51
Gambar 4.8 Selesai
51
Gambar 4.9 Peletakan Folder Berisi File-File Web Dalam Folder htdocs
52
Gambar 4.10 Penulisan Alamat Di URL
52
(12)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet
sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan
penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, perguruan
tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak memanfaatkan aplikasi web
dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan lainnya dimana dibutuhkan
pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi
pengguna (user) yang membutuhkan.
Aplikasi web atau bisa disebut juga dengan perangkat lunak berbasis web telah
berkembang dengan pesat baik dari segi penggunaan, ukuran, bahasa yang digunakan dan
kompleksitasnya. Aplikasi web pada mulanya hanya berupa situs web yang bersifat statis
dan navigated oriented, serta lebih banyak digunakan sebagai brosur produk atau profil
perusahaan online. Pada saat ini aplikasi web telah banyak yang bersifat dinamis,
interaktif dan task oriented untuk digunakan dalam sistem informasi, telekomunikasi,
perdagangan, perbankan dan lain-lain.
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa server side script yaitu bahasa
berbentuk script yang terletak dan dieksekusi di server untuk kemudian hasilnya (berupa
(13)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
kode HTML) dikembalikan ke browser pengguna/klien. PHP dirancang untuk membentuk
suatu web yang bersifat dinamis yang artinya halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh pengguna/klien. Misalnya dapat mengakses database dan
menampilkannya di halaman web dengan cepat dan mudah. PHP juga dapat berinteraksi
dengan hampir semua teknologi web yang telah ada dan sifatnya yang open source (bebas
pakai) memberikan kesempatan buat semua user dan programmer untuk menggunakan dan
mengembangkannya.
Dengan pertimbangan tersebut dan pribadi penulis yang ingin menerapkan
pengetahuan yang telah diperoleh maka penulis memutuskan untuk membuat suatu sistem
informasi dengan judul : “SISTEM INFORMASI SINERGY COMMUNICATION
BERBASIS WEB”.
1.2.
Identifikasi Masalah
Dalam masalah penggunaan komputer masih sulit dilakukan karena harga kebutuhan yang
semakin meningkat menjadi hambatan bagi yang ingin menggunakannya, biaya yang
sedikit ingin kualitas yang baik tidak memungkinkan para karyawan memiliki harapan dan
kenyataan. Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi masalah adalah bagaimana
mendesain, membuat dan menghasilkan suatu desain sistem informasi untuk dapat
menyimpan, menampilkan dan mengedit data atau informasi yang akan disampaikan dan
dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai suatu sistem informasi yang bermanfaat bagi
siapa saja yang membutuhkan informasi yang ada pada Sinergy Communication.
(14)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
1.
Bagaimana pemanfaatan aplikasi web dalam penyebaran informasi mengenai
Sinergy Communication.
2.
Bagaimana informasi mengenai Sinergy Communication dan berita mengenai
komunikasi dapat disajikan dengan baik.
3.
Bagaimana informasi pada aplikasi web dapat di-update(diperbaharui) dengan
mudah pada waktu yang diinginkan.
1.3.
Maksud Dan Tujuan Penulisan
Maksud penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu aplikasi web yang
dinamis yang dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang baik dengan cepat dan
mudah.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menunjukkan penggunaan dari
PHP dalam membangun suatu aplikasi web dinamis serta hubungannya dengan bahasa
pemrograman web dan aplikasi lainnya serta membantu kinerja dari Sinergy
Communication dalam menyebarkan dan menyediakan informasi bagi user/pengguna
yang membutuhkan.
(15)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Tugas akhir ini membahas pembuatan aplikasi web dinamis Sinergy Communication
sebagai suatu website yang memberikan informasi mengenai Sinergy Communication dan
segala hal yang berhubungan dengan komunikasi bagi user/pengguna baik dari kalangan
masyarakat umum maupun dari kalangan Sinergy Communication itu sendiri yang
membutuhkan informasi. Aplikasi web ini dibangun di bawah sistem operasi Windows XP
Professional yang mencakup aplikasi web server Apache2triad versi 1.5.4 yang terdiri
dari Apache 2.2.0, PHP 5.1.21 dan MySQL 5.0.18.
Aplikasi web ini juga didukung bahasa pemrograman web lainnya seperti HTML
(HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript serta
menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Flash 8 dan Adobe Photoshop
CS2.
1.5
Metode Penelitian
Adapun Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :
a.
Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Disini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah
sehingga dapat membantu penyelesaian masalah.
b.
Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian dilakukan langsung ke Sinergy Communication untuk mendapatkan data
dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung
kepada karyawan yang terkait.
(16)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
1.6
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1
: Pendahuluan
Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Maksud Dan
Tujuan Penulisan, Ruang Lingkup Masalah, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2
: Landasan Teori
Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan aplikasi web
dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu sejarah singkat internet, World Wide Web,
HTML (HyperText Markup Language), DHTML (Dynamic HyperText Markup Language),
pengenalan PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Macromedia Flash 8.
BAB 3
: Perancangan Sistem
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang yang
meliputi perancangan database server, gambaran aplikasi web yang akan dibuat serta
bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.
(17)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi aplikasi, tujuan
implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi.
BAB 5
: Kesimpulan dan Saran
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Sejarah Singkat Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer
merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel
dalam satu lokasi, misalnya satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar
pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
(18)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen
Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan jaringan terganggu dari serangan
musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan
lainnya.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu
mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of
California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya pada tahun 1970 internet banyak digunakan
di universitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para
pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para
ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet.
Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali
Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
2.2 World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang
didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan
teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link
yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
(19)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface
pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini
digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan
melakukan transaksi bisnis (commerce).
Kini, web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih
merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web lebih populer
bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan
melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai interfacenya.
Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan
interface yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari masalah informasi sampai dengan
komunikasi. Informasi produk dari yang serius sampai dengan yang sampah, dari yang
cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya ada.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet
lainnya dan menelusuri (informasi) di internet.
Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi
informasinya, karena beberapa alasan :
a.
Akses informasi mudah.
b.
Setup server lebih mudah.
(20)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
d.
Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi
mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
2.2.1 Lahirnya Web
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee seorang ahli komputer dari Inggris dan peneliti lain di
European Particle Physics Lab (Consei European pour la Recherche Nucleaire, atau
CERN) di Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data
antarkoleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN
dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser
baru.
Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini, memungkinkan
pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya
memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan intenet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga lompat dari satu
dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat melompat ke
dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang peneliti dapat juga
mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam
suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme
FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang
(21)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
dengan Word Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenance
oleh World Wide Web Consortium).
2.2.2 Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server
web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis,
sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan ‘point dan click’ untuk pindah
antardokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya
adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS (Disk
Operating System) dan *.nix (keluarga sistem operasi UNIX). Akan tetapi perkembangan
dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI (Grafic User
Interface).
Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet
Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Namun saat ini bermunculan browser web lain
yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Di antara
browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN , Opera
dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga
pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.
(22)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
2.2.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman / Page
Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah
request adalah HTTP standar yang berisi sebuah page address. Sebuah page address
terlihat seperti berikut :
2.2.2.2 Cara Kerja Browser Menampilkan Halaman / Page
Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser
menampilkan page dengan membaca instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum
untuk menampilkan disebut tag HTML. Tag HTML contohnya, yaitu <p> Ini merupakan
suatu paragraf </p>.
2.2.3 Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web,
komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.
Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk
jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan
(23)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan
oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan
menggunakan protokol HTTP.
2.2.4 Istilah-Istilah Umum Yang Harus Diketahui
Berikut ini penjelasan beberapa istilah-istilah umum yang harus diketahui antara lain :
a.
Protokol; Secara definisi adalah standar pemrosesan informasi yang diterima
secara umum. Protokol TCP/IP merupakan protokol yang digunakan dalam
komunikasi dalam internet.
b.
URL (Universal Resource Locator); URL adalah konsep nama file standar yang
diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori
dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat
disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metoda, dan bisa jadi bukan
sekedar file, karena URL dapat menunjukkan query-query, dokumen yang
disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apapun
yang berkaitan dengan data hasil proses.
c.
HTTP (HyperText Transfer Protocol); HTTP umumnya digunakan untuk melayani
dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat
rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung
ke dalam dokumen dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung
navigasi secara penuh. Sebuah file dengan nama ”contoh.html” pada server
dalam direktori “/pub/files”
maka
URL-nya
(24)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
adalah 80, jika suatu server HTTP berada pada port jaringan yang berbeda, misal
pada
port
1234 maka URL
menjadi
d.
Browsing / Surfing; kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet
melalui layanan informasi web.
e.
Browser / Surfer; pengguna komputer yang melakukan browsing / surfing.
2.3 HTML (HyperText Markup Language)
2.3.1 Dokumen HTML
Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang.
Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang
disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface
aplikasi di dalam internet.
Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan web editor (misalnya
Macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage) atau dengan editor teks biasa
(misalnya notepad atau editplus).
(25)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
2.3.1.1 Penamaan Dokumen HTML
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama,
kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu
dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter awalnya adalah untuk
mengakomodasikan sistem penamaannya yang ada dalam sistem operasi DOS. Nama
dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive (membedakan huruf besar
dengan huruf kecil). Nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang
berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya dokumen.html akan
berbeda dengan DOKUMEN.html. Kasus case sensitive akan dijumpai pada dokumen web
yang di-hosting di dalam server yang berbasis *nix (keluarga sistem operasi UNIX).
2.3.1.2 Elemen Dan Tag HTML
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi
komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai berbagai
elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung
sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda
lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>), tag yang
menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter gais miring. Tag yang pertama
menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir,
berarti akhir elemen.
(26)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen di dalam dokumen
HTML harus ditandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen
yang tidak mengharuskan tagnya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut
diantaranya adalah :
a.
Paragraf dengan tag <p>.
b.
Ganti baris – line break dengan tag <br>.
c.
Garis datar – horizontal rule dengan tag <hr>.
d.
List item dengan tag <li>.
Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya,
dituliskan : <namatag> _ </namatag>. Penulisan penamaan tag bebas, dapat
menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi
untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag
dengan menggunakan huruf kecil semuanya.
Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web bagaimana
memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam
browser.
Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan
tag <html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri
atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan
(27)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan
elemen lainnya.
Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan
section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai
berikut :
<html>
<head>
… informasi tentang dokumen HTML
</head>
<body>
… informasi yang ditampilkan dalam browser web
</body>
</html>
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag
</html> di akhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini
adalah dokumen HTML.
Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen head
ditandai dengan tag <head> di awal, dan tag </head> di akhir. Section ini berisi informasi
tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah
judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser,
ditandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>.
(28)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> di awal, dan tag </body> di
akhir. Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen HTML. Elemen ini
berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliput i paragraf, grafik, link,
tabel, dan sebagainya.
Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut :
<!--contoh.html-->
<html>
<head>
<title> Halaman Contoh </title>
</head>
<body>
File ini merupakan file contoh. <br>
<b> Ini untuk membuat huruf cetak tebal </b>
</body>
</html>
(29)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gbr 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE
2.4 DHTML (Dinamic HyperText Markup Language)
DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang memanfaatkan
HTML dan DOM (Document Object Model), CSS (Cascading Style Sheet) dan client-side
scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut dinamis atau interaktif. Istilah
Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat dinamis halaman web ini dengan halaman
web statis yang dibuat hanya berdasarkan HTML.
DHTML mulai diterapkan pada browser generasi ke empat – Microsoft Internet
Explorer 4 (IE4) dan Netscape Communicator 4 (NS4). DHTML sepenuhnya merupakan
teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browser untuk
(30)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
menampilkan dan memanipulasi elemen halaman web yang tidak bisa dilakukan dengan
hanya mengandalkan HTML.
Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DTML bisa juga dibuat dengan teknologi
authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave. Penggunaan DHTML mempunyai
kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun untuk menjalankannya dan ukurannya
jauh lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan teknologi lain. Kelemahannya, masih
banyak hal-hal yang belum bisa dilakukan dengan menggunakan DHTML seperti suara dan
video. Saat ini sudah cukup banyak penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu
mengakses internet sehari-hari. Yang umum misalnya rollover menu (baik berbentuk
image ataupun teks biasa), pulldown menu, trailing cursor, sliding text, dll.
2.4.1 CSS ( Cascading Style Sheet)
CSS mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi) suatu elemen pada
dokumen HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan
yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur
suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari DOM
yang sangat berperan dalam DHTML.
Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya W3C
melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS dibagi dua,
yaitu CSS1 untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu
elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu
standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen halaman HTML.
(31)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang berhubungan
dengan posisi suatu elemen di halaman browser. Properti tersebut adalah:
a.
position – ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan relative.
Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung
kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai layout HTML
biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen sebelumnya.
b.
Left dan top – menentukan jarak ke arah kanan dan ke bawah dari posisi awal
elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS
lainnya.
c.
Width dan height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa dinyatakan
dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.
d.
Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampilkan di layar. Nilainya bisa
visible (tampil) atau hidden (tersembunyi).
e.
Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi batasnya.
Ada tiga pilihan untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan none. Setting clip
berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan scrollbar
pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun terhadap isi
sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya.
(32)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
f.
Background-color atau layer-background-color – menentukan warna dasar dari
suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku
untuk NS.
g.
Background-image atau layer-background-image – menentukan gambar latar
belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang
kedua berlaku untuk NS.
2.4.2 JavaScript
JavaScript pertama kali nuncul di Netscape2.0 dan dikembangkan lebih lanjut pada
Netscape 3.0. Walaupun memiliki nama yang serupa. JavaScript sama sekali tidak
berhubungan dengan Java.
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk membuat aplikasi
cross-platform, sedangkan JavaScript hanyalah scripting language yang terintegrasi dengan web
browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagai programmer untuk mengontrol
elemen-elemen dalam halaman web.
Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan
JavaScript dibatasi untuk DHTML, yaitu JavaScript yang digunakan untuk mengakses
property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS.
Property didefinisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya adalah
warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method
adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya maximize untuk
(33)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu
kejadian, misalnya suatu button di click, window di resize, dll.
2.5 Pengenalan PHP (HyperText Preprocessor)
2.5.1 Sejarah PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah
mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak
user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.
2.5.1.1 PHP/FI (Personal Home Page / Form Interpreter)
Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995
menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu
digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari
Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin
kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis
sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan
membangun halaman web menjadi dinamis.
PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Forms Interpreter. Pada awal
penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi,
dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama dibuat
(34)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemrogram yang
sama dengannya.
Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis
dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses
database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang
menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1% dari
total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin
banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat
kerjasama dan konstribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih
dalam tahap alpha.
2.5.1.2 PHP 3
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHP/FI. Banyak developer yang
terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi
terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans
dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat
kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka
menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan,
mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik.
Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext
Preprocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara
meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan
yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada
(35)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi
3.0.
2.5.1.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi
yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan
ditulis ulang dari inti PHP 3.
Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan
input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web.
Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend engine
merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas
menangani
input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan
menterjemahkan fungsi.
2.5.1.4 PHP 5
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani
kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan
applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP
(Object Oriented Programming).
(36)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali
sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda :
a.
<?php . . . ?>
b.
<? . . . ?>
c.
<script language=”PHP”> . . . </script>
Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi
*.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal maka file
PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen
HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda
akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan
CONTOH.php atau Contoh.php. Skip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam
dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP.
Berikut ini contoh dari skrip PHP:
a. contoh1.php
<html>
<head>
<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title>
</head>
<body>
Cara menyapa PHP dengan akrab: <br>
<p>
(37)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
<?php
echo (“Hallo PHP, Apa khabar?”);
?>
</body>
</html>
b. contoh2.php
<?php
echo(“Ini ditulis dengan skrip PHP !!”);
?>
<html>
<body>
<br> <hr>
Ini ditulis dengan HTML
</body>
</html>
<?php
echo(“<br>sekian. “);
?>
(38)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di browser IE
2.5.3 Integrasi dengan Database
PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan
database yang reliabel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang
memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena
kinerja yang bagus dan, untuk mengaksesnya, PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini
daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5 :
Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
No.
Nama Database
No.
Nama Database
1.
2.
3.
4.
Adabas D
DBase
Empress
FilePro (read-only)
12.
13.
14.
15.
Direct MS-SQL
MySQL
ODBC
(39)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
Hyperwave
IBM DB2
Informix
Ingres
Interbase
FrontBase
MSQL
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Ovrimos
PostgreSQL
SQLite
Solid
Sybase
Velocis
Unix dbm
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang
didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa
digunakan diantaranya adalah :
a.
mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database
MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect (string hostname, string username, string password);
b.
mysql_select_db
Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,
langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:
(40)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel
koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat
berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu
file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.
c.
mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL.
Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah
kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya
adalah:
int mysql_query(string query, int [link_identifier] );
d.
mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh
proses SQL. Format fungsinya adalah:
int mysql_num_rows(int result);
e.
mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung
dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
(41)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
2.6 MySQL
MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data Base
Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base
Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data pada MySQL dapat
dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel 2 (dua) dimensi. Setiap tabel pada MySQL terdiri atas
lajur horizontal dan lajur vertical.
MySQL, pada saat ini, banyak digunakan oleh pemrogram web untuk membangun
situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data.
2.7 Macromedia Dreamweaver
Dalam membuat suatu website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat
sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang
bernama Macromedia, Inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk
pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver.
Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis
kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam
(42)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis
kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan
tampilan keduanya (Mode Split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk
mengembangkan kreativitas pembuatan web.
2.8 Macromedia Flash 8
Macromedia Flash 8 merupakan salah satu tool yang sangat bagus digunakan untuk
membuat animasi di halaman web. Kelebihan dari penggunaan Macromedia Flash adalah
gambarnya yang berbasis vektor yang apabila diperbesar tidak mengalami pemecahan
gambar.
Macromedia Flash menghasilkan animasi dengan format (*.swf) yang mengompres
ukuran filenya menjadi kecil tanpa mengurangi kualitas dari animasi tersebut. Flash juga
mempunyai kemampuan untuk mengimpor gambar, video dan suara yang membuat
animasi semakin hidup. Di samping itu, Flash juga dilengkapi dengan actionscript, sejenis
bahasa pemrograman yang membuat animasi dapat ditampilkan secara dinamis dan
interaktif.
(43)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perencanaan dan Perancangan
Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan
percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang membentuk situs.
Sebelum membangun situs, perlu dilakukan identifikasi awal antara lain:
a.
Situs apa yang ingin dibuat?
b.
Siapa saja pengunjung yang diharapkan berkunjung ke situs tersebut?
c.
Apa saja aktivitas yang dapat mereka lakukan dalam situs?
d.
Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan situs tersebut?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, akan semakin memperjelas dan
mempermudah dalam membangun situs karena dari situlah nantinya akan terbentuk kata
kunci untuk membuat dan mengembangkan situs lebih lanjut.
Berkenaan dengan situs yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di
atas sebagai berikut:
(44)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
a.
Situs yang akan dibuat adalah situs lembaga komunikasi, dalam hal ini adalah Sinergy
Communication, yang menyediakan informasi-informasi mengenai lembaga
komunikasi tersebut, berita dan yang berkenaan dengan komunikasi.
b.
Pengunjungnya adalah pegawai dan member Sinergy Communication, penulis
komunikasi dan masyarakat awam yang ingin mengetahui informasi seputar Sinergy
Communication.
c.
Aktivitas yang akan dijumpai di dalam situs tersebut adalah pengunjung dapat
mengetahui informasi mengenai Sinergy Communication, membaca atau berita seputar
masalah komunikasi, mencari berita mengenai komunikasi, menulis berita mengenai
komunikasi, mengisi buku tamu dan mengirimkan pesan singkat ke email Sinergy
Communication.
d.
Target yang akan dicapai dari situs tersebut adalah pengunjung mendapatkan informasi
tentang Sinergy Communication dan pengetahuan seputar masalah komunikasi.
Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat outline atau garis besar dari situs
tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi
atau flowchart (bagan alir) situs tersebut. Flowchart merupakan gambaran yang
menampilkan struktur, hierarki dan isi halaman per halaman, biasanya berbentuk pohon
yang bercabang-cabang.
(45)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari
setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di samping itu,
juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya, terutama link untuk
navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana flowchart dalam
membangun situs ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar komunikasi 3.1 Flowchart rancangan aplikasi web (situs)
Pada gambar 3.1, flowchartnya masih sangatlah sederhana karena di setiap cabang
flowchart masih terdapat cabang-cabang lagi bergantung pada seberapa kompleks dan
seberapa banyak halaman yang akan dibuat. Misalnya pada bagian ’Login’ dibagi lagi ke
’Halaman Administrator’ dan ’Halaman Pegawai’, maka harus dibuat dua cabang lagi.
Lihat Gambar 3.2.
Login Index
Profil Kontak Format Produk Bonus Rekening
Login
(46)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 3.2 Percabangan Dalam Suatu Flowchart
Pada kasus pembuatan situs yang berskala besar, seperti situs berita atau portal
yang memuat sampai ribuan berita atau , maka tidak mungkin lagi untuk membuat situs
secara statiskarena flowchart-nya akan mempunyai cabang-cabang yang sangat banyak.
Dengan demikian, PHP membangun suatu situs menjadi dinamis, dimana pada suatu
halaman akan dipakai oleh ribuan yang ditampilkan sesuai dengan permintaan user.
3.2 Mempersiapkan Database Server
Pada tahap ini dipersiapkan tempat untuk menampung data di server, data tersebut
nantinya akan diproses oleh program yang kita buat pada tahap pemrograman, baik
penambahan, pengeditan, panghapusan dan menampilkan isi database ke halaman web.
Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program MySQL.
Adapun database yang dibuat oleh penulis adalah database scom dengan
tabel-tabel sebagai berikut:
(47)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
a.
Tabel admin terdiri dari :
Field
Jenis
Name
Varchar(20)
Pass
Varchar(20)
Tabel 3.1 Tabel Admin
b.
Tabel pegawai terdiri dari :
Field
Jenis
Id_key
int(3)
Name
char(20)
Pass
char(50)
3.2 Tabel Pegawai
c.
Tabel member terdiri dari :
Field
Jenis
Id_key
varchar(30)
Id_member varchar(30)
name
Text
3.3 Tabel Member
d.
Tabel kontak terdiri dari :
Field
Jenis
Id
int(3)
Nama
Varchar(30)
No_hp
Varchar(12)
Varchar(30)
Pesan
Longtext
(48)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Waktu
Varchar(30)
3.4 Tabel Kontak
e.
Tabel bonus terdiri dari :
Field
Jenis
Id_bonus
int(5)
Id_key
Varchar(12)
Bulan
Varchar(20)
Jumlah
Varchar(10)
3.5 Tabel Bonus
f.
Tabel rekening terdiri dari :
Field
Jenis
Id_bank
int(2)
Nama
Varchar(20)
Nomor
Varchar(20)
Bank
Varchar(40)
3.6 Tabel Rekening
g.
Tabel produk terdiri dari :
Field
Jenis
Id_produk
int(3)
Kode_produk Varchar(7)
Nama
Varchar(15)
Id_provider
Varchar(3)
Id_denom
Varchar(2)
(49)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Harga
Varchar(15)
Id_type
Varchar(2)
3.7 Tabel Produk
h.
Tabel provider
Field
Jenis
Id_provider
int(3)
Nama_provider Varchar(20)
3.8 Tabel Provider
i.
Tabel denom
Field
Jenis
Id_denom
int(2)
Nama_denom Varchar(10)
3.9 Tabel Denom
j.
Tabel type
Field
Jenis
Id_type
int(2)
Nama_type Varchar(10)
(50)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
3.3 Membangun Halaman Situs
Adapun halaman-halaman yang dibangun oleh penulis adalah:
a.
Halaman index.php, merupakan halaman utama yang akan diakses pertama kali situs
dibuka. Halaman ini berisikan informasi dan promosi secara singkat dan link-link
menuju halaman berikutnya.
b.
Halaman profil.php, merupakan halaman yang memberikan informasi tentang sejarah,
visi dan misi, kata sambutan dan struktur organisasi dari Sinergy Communication.
c.
Halaman format.php, merupakan halaman yang memberikan informasi tentang
transaksi yang terdapat di Sinergy Communication.
d.
Halaman produk.php, merupakan halaman yang memberikan informasi produk yang
tersedia di Sinergy Communication.
e.
Halaman rekening.php, merupakan halaman yang memberikan informasi mengenai
daftar rekening untuk penambahan saldo via bank.
f.
Halaman kontak.php, merupakan halaman yang mengizinkan pengunjung untuk
mengisikan pesan sehingga diketahui siapa saja yang mengunjungi situs.
g.
Halaman bonus.php, merupakan halaman yang memberikan informsi tentang peride
bonus yang diperoleh reseller yang memiliki downline di Sinergy Communication.
(51)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
h.
Halaman index.php (administrator), merupakan halaman yang khusus diakses oleh
admin untuk melakukan pengaturan seperti membuat, menghapus atau mengubah data
yang ada.
i.
Halaman index.php (pegawai), merupakan halaman yang khusus diakses pegawai yang
terdaftar untuk membalas pesan yang masuk dari member ataupun masyarakat umum
lainnya dan mengubah data account dan mengganti password.
Tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam membangun halaman situs adalah
sebagai berikut:
1.
Membuka software Macromedia Dreamweaver 8 sebagai software pengatur letak
layout dan penulisan skrip-skrip PHP dalam membangun halaman. Tampilannya dapat
dilihat seperti gambar berikut ini:
(52)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 3.3 Tampilan Macromedia Dreamweaver 8
2.
Mengatur letak layout dengan memanfaatkan tool dan perintah yang terdapat pada
Macromedia Dreamweaver yaitu dengan meletakkan link-link, grafik, animasi, isi
berita dan modul-modul lainnya di tempat yang telah ditentukan.
3.
Menulis dan meletakkan skrip-skrip PHP dan HTML yang diperlukan pada tempat
yang sesuai yang dikerjakan di jendela Code pada Macromedia Dreamweaver.
4.
Menulis skrip CSS untuk memperindah tampilan situs dan skrip javascript untuk
melakukan peringatan (alert) pada pengisian form.
(53)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam
menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji dan memulai
sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
1.
Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.
2.
Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru
3.
Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemkai.
4.
Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana,
mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
(54)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Spesifikasi sistem untuk yang dianjurkan penulis untuk membuat dan menjalankan aplikasi
web ini di komputer lokal adalah sebagai berikut:
1.
Komputer dengan processor Intel Pentium 4 1800 MHz (1,8 GHz) atau setara.
2.
Memori RAM 256 MB atau lebih.
3.
Kapasitas Hardisk minimal 10 GB.
4.
Microsoft Windows 2000 service pack 4 atau XP Home.
5.
Microsoft Windows XP Professional (lebih disarankan).
4.4 Instalasi Apache, PHP dan MySQL
Dalam menginstalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu. Adapun
softwarenya dapat diperoleh dari situs
instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan menginstalasi
PHP dan MySQL. Setelah instalasi selesai dilanjutkan dengan melakukan pengaturan
konfigurasi yang diberikan setelah instalasi selesai. Namun hal ini memerlukan pengaturan
yang sedikit rumit.
Alternatif lain yang digunakan penulis adalah dengan menginstalasi Apache2triad.
Perangkat lunak Apache2triad dengan versi 1.5.4 ini penulis download di situs
4.4.1 Instalasi Apache2triad 1.5.4
(55)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
a.
Apache 2.2.0
b.
MySQL 5.0.18
c.
PHP 5.1.2 + PEAR 1.3.4
d.
mod_Perl 2.0.3
e.
MiniPerl 5.8.7
f.
MySQL Administrator 1.1.8
g.
PHPMyAdmin 2.7.0-pl2
h.
SlimFTPd 3.18
i.
Smarty 2.6.3
j.
Zend Optimizer 2.6.2
Dengan menginstalasi Apache2triad secara otomatis ketiga software utama yang
akan digunakan yaitu Apache, PHP dan MySQL telah dapat digunakan tanpa perlu
konfigurasi yang rumit.
Adapun tahap-tahap instalasinya adalah sebagai berikut:
(56)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 4.1 Apache2triad 1.5.4-Installer
2.
Pilih tombol next untuk melanjutkan pengintalasian
Gambar 4.2 Pilihan Installasi
3.
Klik tombol next.
(57)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 4.3 Installation Folder
4.
Klik tombol next apabila anda tidak ingin menggunakan password.
Gambar 4.4 Input Password
5.
Pada kotak dialog license agreement, pilih tombol ’I Agree’.
(58)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 4.5 License Agreement
6.
Tunggu proses instalasi sampai selesai. Proses ini memerlukan waktu yang cukup
lama.
Gambar 4.6 Proses Penginstallasian
(59)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 4.7 Proses Konfigurasi
8.
Pilih tombol ’OK’ untuk merestart komputer. Setelah proses restart selesai,
apache2triad 1.5.4 dapat digunakan.
Gambar 4.8 Selesai
4.5 Pengujian di Browser
Setelah menginstalasi apache2triad, maka aplikasi web telah dapat diujikan di komputer
lokal. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
1.
Letakkan file-file yang membangun web tadi ke dalam suatu folder kemudian
diletakkan di dalam folder htdocs, terlihat seperti gambar berikut:
(60)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 4.9 Peletakan Folder Berisi File-File Web Dalam Folder htdocs
2.
Buka browser Internet Explorer.
3.
Pada kotak URL ketikkan
meletakkan file-file web di folder sinergy maka alamatnya sebagai berikut:
Gambar 4.10 Penulisan Alamat Di URL
(61)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 4.11 Hasil Pengujian Aplikasi Web Di Browser
4.6 Mempromosikan Situs
Salah satu cara agar situs dapat terlihat saat orang lain melakukan pencarian adalah dengan
mempromosikan situs. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mendaftarkan
alamat situs ke mesin pencari/search engine. Dengan demikian, akan membuka
kemungkinan lebih besar bahwa situs yang dibuat akan diakses oleh orang lain. Lain
search engine, maka lain pula aturan atau cara pendaftarannya. Berikut cara mendaftarkan
alamat situs di Google:
1.
Ketikkan alamat situs
(62)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
3.
Tunggu kira-kira sebulan, kemudian coba ketikkan kata kunci situs yang telah dibuat di
search engine Google. Jika beruntung, situs tersebut akan tampil di salah satu daftar
pencarian. Selain memerlukan waktu yang lama untuk validasinya, juga didukung
faktor keberuntungan apakah situs tersebut diperbolehkan terdaftar di search engine
tersebut.
Salah satu alternatif lain adalah dengan menggunakan software sejenis URL Submitter
dan Indo URL Submitter yang mempunyai kemampuan untuk mendaftarkan situs ke
ribuan search engine secara otomatis. Software tersebut dapat di-download dari situs
(63)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
1.
Pembuatan suatu aplikasi web dapat dilakukan di komputer lokal tanpa terkoneksi ke
internet. Koneksi internet diperlukan ketika proses upload file dan pengaksesan situs.
2.
Untuk mempercepat loading ketika mengakses situs di internet, dapat dilakukan teknik
slicing (pemotongan) pada grafis web dan optimasi gambar yaitu dengan mengurangi
warna dari grafis web.
3.
Untuk menarik minat pengunjung, perlu dibuat rancangan layout/template dengan
gambar dan animasi yang menarik.
4.
Penyajian informasi yang baik dapat dilakukan dengan meng-update isi dari situs
tersebut secara berkala.
5.
Promosi web dapat dilakukan dengan mendaftarkan alamat situs ke search enginge dan
menggunakan software pendaftar alamat situs otomatis.
(64)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
1.
Isi situs web seharusnya di-update oleh admin secara berkala guna memberikan
informasi yang teraktual.
2.
Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memiliki
spesifikasi dengan level menengah karena penggunaan software-software yang banyak
memakan sumber daya komputer seperti memori dan kapasitas hardisk.
3.
Dalam membuat suatu situs, perlu diberikan fasilitas download file kepada pengunjung
sehingga dapat menambah pengetahuan pengunjung dengan membaca artikel atau
berita yang di-download.
(65)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Bambang, P, Mahardika,I, dan Djalle, Z. G. 2004. Flash MX: 3 in 1. Bandung: Informatika
Bandung.
Hakim, L, dan Musalini, U. 2004. Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web
Programming. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Syafii, M. 2005. Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP5 MySQL PostgreSQL
Oracle. Yogyakarta: Andi.
(66)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(67)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
LAMPIRAN A: TAMPILAN HALAMAN WEBSITE
(68)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(69)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(70)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(71)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(72)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(73)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(74)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(75)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
(76)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
LAMPIRAN B: LISTING PROGRAM HALAMAN WEBSITE
B.1 Halaman index.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<!-- DW6 --> <head>
<!-- Copyright 2005 Macromedia, Inc. All rights reserved. -->
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Sinergy Communication | Home</title>
<link rel="stylesheet" href="images/emx_nav_left.css" type="text/css" />
<script type="text/javascript"> <!--
var time = 3000; var numofitems = 7;
//menu constructor
function menu(allitems,thisitem,startstate){ callname= "gl"+thisitem;
divname="subglobal"+thisitem; this.numberofmenuitems = allitems;
this.caller = document.getElementById(callname); this.thediv = document.getElementById(divname); this.thediv.style.visibility = startstate; }
//menu methods
function ehandler(event,theobj){
for (var i=1; i<= theobj.numberofmenuitems; i++){ var shutdiv =eval( "menuitem"+i+".thediv"); shutdiv.style.visibility="hidden";
}
theobj.thediv.style.visibility="visible"; }
function closesubnav(event){
if ((event.clientY <48)||(event.clientY > 107)){ for (var i=1; i<= numofitems; i++){
var shutdiv =eval('menuitem'+i+'.thediv'); shutdiv.style.visibility='hidden'; } } } // --> </script> <style type="text/css"> <!--
.style2 {color: #000000} .style3 {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: bold;
color: #21536A; }
(1)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
#utility a{
color: #ffffff; }
#utility a:hover{
text-decoration: underline; }
/************** pageName styles ****************/
#pageName{
padding: 0px 0px 14px 10px; margin: 0px;
border-bottom:1px solid #ccd2d2; }
#pageName h2{
font: bold 175% Arial,sans-serif; color: #000000;
margin:0px; padding: 0px; }
#pageName img{
position: absolute; top: 0px;
right: 6px; padding: 0px; margin: 0px; }
#kontak { overflow:auto; height:250px; border:solid 1px; border-color:#cccccc; }
/************* globalNav styles ****************/
#globalNav{
position: relative; width: 100%;
min-width: 640px; height: 32px; color: #cccccc; padding: 0px; margin: 0px;
background-image: url(glbnav_background.gif); }
#globalNav img{
margin-bottom: -4px;
}
#gnl {
(2)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
top: 0px; left:0px; }
#gnr {
position: absolute; top: 0px;
right:0px; }
#globalLink{
position: absolute; top: 6px;
height: 22px; min-width: 640px; padding: 0px; margin: 0px; left: 10px; z-index: 100; }
a.glink, a.glink:visited{
font-size: small;
color: #21536A;
font-weight: bold; margin: 0px;
padding: 2px 5px 4px 5px;
border-right: 1px solid #8FB8BC; }
a.glink:hover{
background-image: url(glblnav_selected.gif);
text-decoration: none; }
.skipLinks {display: none;}
/************ subglobalNav styles **************/
.subglobalNav{
position: absolute; top: 84px;
left: 0px;
/*width: 100%;*/ min-width: 640px; height: 20px;
padding: 0px 0px 0px 10px; visibility: hidden;
color: #ffffff; }
.subglobalNav a:link, .subglobalNav a:visited { font-size: 80%;
color: #ffffff; }
.subglobalNav a:hover{ color: #cccccc;
(3)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
}
/*************** search styles *****************/
#search{
position: absolute; top: 5px;
right: 10px; z-index: 101; }
#search input{ font-size: 70%;
margin: 0px 0px 0px 10px; }
#search a:link, #search a:visited { font-size: 80%;
font-weight: bold;
}
#search a:hover{ margin: 0px; }
/************* breadCrumb styles ***************/
#breadCrumb{
padding: 5px 0px 5px 10px; font: small Verdana,sans-serif; color: #AAAAAA;
}
#breadCrumb a{
color: #AAAAAA; }
#breadCrumb a:hover{ color: #005FA9;
text-decoration: underline; }
/************** feature styles *****************/
.feature{
padding: 0px 0px 10px 10px; font-size: 80%;
min-height: 200px; height: 200px; }
html>body .feature {height: auto;}
.feature h3{
font: bold 175% Arial,sans-serif; color: #21536A;
(4)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
}
.feature img{ float: left;
padding: 0px 10px 0px 0px; }
/*************** story styles ******************/
.story {
padding: 10px 0px 0px 10px; font-size: 80%;
}
.story h3{
font: bold 125% Arial,sans-serif; color: #000000;
}
.story p {
padding: 0px 0px 10px 0px; }
.story a.capsule{
font: bold 1em Arial,sans-serif; color: #005FA9;
display:block;
padding-bottom: 5px; }
.story a.capsule:hover{
text-decoration: underline; }
td.storyLeft{
padding-right: 12px; }
/************** siteInfo styles ****************/
#siteInfo{
clear: both;
border-top: 1px solid #cccccc; font-size: small;
color: #cccccc;
padding: 10px 10px 10px 10px; margin-top: 0px;
}
#siteInfo img{
padding: 4px 4px 4px 0px; vertical-align: middle; }
(5)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009
#sectionLinks{ margin: 0px; padding: 0px;
}
#sectionLinks h3{
padding: 10px 0px 2px 10px;
border-bottom: 1px solid #cccccc; }
#sectionLinks a:link, #sectionLinks a:visited { display: block;
border-top: 1px solid #ffffff; border-bottom: 1px solid #cccccc; background-image: url(bg_nav.jpg); font-weight: bold;
padding: 3px 0px 3px 10px; color: #21536A;
}
#sectionLinks a:hover{
border-top: 1px solid #cccccc; background-color: #ff99ff; background-image: none; font-weight: bold; text-decoration: none; }
/************* relatedLinks styles **************/
.relatedLinks{ margin: 0px;
padding: 0px 0px 10px 10px;
border-bottom: 1px solid #cccccc; }
.relatedLinks h3{
padding: 10px 0px 2px 0px; }
.relatedLinks a{
display: block; }
/**************** advert styles *****************/
#advert{
padding: 0px; }
#advert img{
display: block; }
(6)
Alfin Hariadi : Sistem Informasi Sinergy Communication Berbasis Web, 2008. USU Repository © 2009