Klasifikasi kelompok bawahan, ditambah sebuah huruf lagi, sehingga menjadi dua huruf. Contoh : Mencari buku Pertanian
S ……………..…. Pertanian SB ………….......
Hortikultura SF ..........….... Ulat Sutera, membuat madu, dan sebagainya
Sistem klasifikasi LCC tidak secara tegas membagi bidang-bidang pengetahuan secara ilmiah, melainkan hanya bersifat mengelompokkan. Dalam
klasifikasi ini menurut Nasir 1983 ilmu pengetahuan dibagi menjadi 20 kelompok besar, yang simbolnya ditentukan dengan huruf. Kode pada buku berupa angka
dan huruf, setiap kelas utama dalam sistem ini menggunakan notasi berupa inisial A-Z, kecuali huruf I dan O yang tidak digunakan.
3. Universal Decimal Classification
UDC UDC sebenarnya merupakan ekstensi dari DDC, diterbitkan pertama kali
tahun 1905 dengan nama Classification Decimal. Bedanya dengan DDC, antara lain UDC mempergunakan sekurang-kurangnya 1 satu angka Arab untuk notasi,
sedangkan DDC sekurang-kurangnya terdiri atas 3 tiga angka Arab. Disamping itu UDC mempunyai tabel tambahan yang berfungsi antara lain untuk menyatakan
hubungan dan aspek-aspek tertentu dari satu atau beberapa pokok soal.
Penelusuran Pustaka di Perpustakaan
Cara menelusuri bacaan-bacaan dalam perpustakaan dalam rangka mencari keterangan-keterangan tentang buku serta bahan bacaan apa yang ada pada suatu
perpustakaan, digunakan data yang bersumber dari : 1.
Katalog perpustakaan a.
Kartu katalog sistem manual b.
Katalog elektronik komputerisasi 2.
Buku referensi
A. Penelusuran pustaka melalui sistem manual
Penyusunan kartu katalog di perpustakaan biasanya dengan dua cara, yaitu : 1.
Susunan terpisah, yaitu tiap kartu disusun tersendiri menurut abjad, baik itu berdasarkan nama pengarang maupun berdasarkan judul atau subjek.
2. Susunan kamus, ketiga macam kartu di atas disusun menjadi satu menurut
abjad. Biasanya sistem penyusunan ini tidak efisien.
Tito Sucipto : Teknik Penelusuran Pustaka, 2009
Katalog merupakan salah satu cara manual yang dapat dilakukan dalam penelusuran pustaka. Perpustakaan Fakultas Kehutanan IPB dan perpustakaan
pusat IPB menyediakan katalog penelusuran bahan pustaka terdiri dari empat jenis yakni katalog pengarang, katalog subyek, katalog judul dan katalog topik, dengan
masing-masing jenis katalog menggunakan kartu katalog sebagai penunjuk pustaka yang tersusun rapi di rak katalog yang telah disediakan.
Penelusuran dengan sistem manual katalog dilakukan berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penelusuran berdasarkan katalog nama pengarang
Menggunakan kartu katalog pengarang dalam penelusuran pustaka mengharuskan kita harus mengetahui nama pengarang dari buku atau tulisan
yang akan kita cari. Kartu katalog pengarang disusun sesuai urutan abjad dalam rak. Kartu katalog pengarang ditulis berdasarkan nama pengarangnya,
yang merupakan nama terakhir pengarang tersebut yang ditulis di bagian atas kartu katalog. Apabila pengarang memiliki nama marga family name maka
dimulai dengan nama marga seperti teknik penulisan pada daftar pustaka. Cara penelusuran menggunakan katalog pengarang :
1 Misalnya kita ingin mencari buku yang ditulis oleh Arthur H. Landrock
mengenai Adhesive Technology Handbook. 2
Pada rak katalog pengarang, cari rak berabjad “L” yang merupakan abjad pertama dari nama terakhir penulis buku.
3 Selanjutnya kita mencari kartu katalog yang sesuai dengan nama
pengarang dan judul buku yang diinginkan. 4
Setelah kartu katalog pengarang tersebut diketemukan, kita harus mencatat kode buku dan lokasi buku tersebut.
5 Selanjutnya kita dapat mencari buku tersebut sesuai kode bukunya, pada
rak buku yang sesuai dengan kode lokasi rak yang tercantum pada kartu
katalog.
2. Penelusuran berdasarkan katalog judul buku
Penggunaan katalog judul dalam penelusuran pustaka mengharuskan kita mengetahui terlebih dahulu judul buku atau tulisan yang akan kita cari.
Kartu katalog judul ditulis berdasarkan judul buku dan ditulis di bagian atas kartu katalog. Kartu katalog judul disusun berdasarkan urutan abjad judul
Tito Sucipto : Teknik Penelusuran Pustaka, 2009
dalam rak kartu katalog judul. Untuk urutan abjad yang digunakan adalah huruf awal pada kata pertama dari judul buku tersebut.
Cara penelusuran menggunakan katalog judul : 1
Misalnya kita ingin mencari buku berjudul Wood Adhesive, maka kita dapat menuju rak katalog judul dan mencari rak berkode “W”.
2 Kartu katalog judul dapat dicari sesuai urutan abjadnya dan disesuaikan
dengan nama penulisnya. 3
Setelah kartu katalog judul tersebut diketemukan, kita harus mencatat kode buku dan lokasi rak buku tersebut.
4 Selanjutnya kita dapat mencari buku tersebut sesuai dengan kode
bukunya, pada rak buku yang sesuai dengan kode lokasi rak yang tercantum pada kartu katalog.
Kartu katalog disusun berdasarkan subjek kemudian di dalam subjek itu
disusun buku berdasarkan huruf awal dari judul buku.
3. Penelusuran berdasarkan katalog subjek
Cara penulusuran pustaka dengan kartu katalog subjek mengharuskan kita mengetahui terlebih dahulu subjek buku yang ingin dicari. Kartu katalog
subjek ditulis berdasarkan nama subjek buku dan ditulis dibagian atas kartu katalog. Sama halnya dengan katalog judul dan pengarang, kartu katalog
subjek disusun berdasarkan urutan abjad dalam rak kartu katalog subjek. Untuk urutan abjad yang digunakan adalah huruf awal pada kata pertama dari
nama subjek tersebut. Cara penelusuran menggunakan katalog pengarang :
1 Misalnya kita ingin mencari dengan subjek perekat.
2 Kita dapat mencarinya di rak katalog subjek dan mencari rak berkode “P”.
Kartu katalog subjek dapat dicari sesuai urutan abjadnya 3
Setelah kartu katalog subjek tersebut diketemukan, kita harus mencatat kode subjeknya.
4 Selanjutnya dengan pedoman nomor kode subjek kita melihat di rak buku
sesuai dengan no kelas yakni 668.3. Buku dapat dicari di rak buku sesuai kode bukunya sesuai dengan kode nomor yang tercantum pada kartu
katalog.
Tito Sucipto : Teknik Penelusuran Pustaka, 2009
Kartu katalog disusun berdasarkan subjek, kemudian di dalam subjek itu disusun buku berdasarkan huruf awal dari judul buku. Kartu katalog akan
memuat kode nomer buku berdasarkan klasifikasi Dewey, inisial buku, tahun terbit, jumlah halaman pada buku + xvii halaman, ilustrasi jumlah ilustrasi,
tinggi buku, jumlah eksemplar buku di perpustakaan, dan lokasi buku. 4.
Penelusuran berdasarkan katalog topik Penulusuran pustaka melalui katalog topik, terlebih dahulu harus
mengetahui nomor kode kelas topik buku yang akan dicari, sehingga akan memudahkan dalam pencariannya. Penulisan informasi pada kartu katalog
topik ini disusun berdasarkan topik informasi yang dikodekan dengan nomor kelas yang ditulis di bagian atas kartu. Kartu katalog topik disusun sesuai
urutan nomor kode kelas dan sub kelasnya. Pengelompokan subjek ataupun topik pustaka yang ada di perpustakaan adalah :
Tabel 4. Pengelompokan topik pustaka di perpustakaan Nomor Kelas
Topik 1 Filsafat
2 Agama - teologi
3 Ilmu-ilmu sosial
4 Philology, linguistik,
languages 5
Mathematic and natural science 6
Applied science, medicine technology 7
The art, recreation, sports etc 8
Literature, belles lettres 9
Geography, biography, history Cara penelusuran pustaka melalui katalog topik :
1 Misalnya ingin mencari pustaka tentang wood, maka kita harus
mengetahui dulu bahwa wood merupakan bagian dari Ilmu pengetahuan klasifikasi kelas 6.
2 Dari kelas 6 tersebut, wood mempunyai nomor sub kelas 68 yaitu
adhesives . Sehingga kita harus mencari di rak katalog subjek dengan
kode rak no. 6. 3
Kemudian diteruskan dengan mencari subkelas nomor 68, dan dilanjutkan dengan subkelas sesuai judul yang diinginkan. Setelah kartu subjek
tersebut diketemukan, kita harus mencatat kode buku, judul buku, penulis dan lokasi buku tersebut.
Tito Sucipto : Teknik Penelusuran Pustaka, 2009
4 Selanjutnya kita dapat mencari buku tersebut sesuai kode bukunya, pada
rak buku yang sesuai dengan kode lokasi rak yang tercantum pada kartu katalog.
B. Penelusuran pustaka melalui sistem komputer