6
Tabel 3. Gambaran Klinis Krisis Adrenal Akut
Hipotensi dan syok Demam
Dehidrasi, deplesi volume Nausea, muntah-muntah, anoreksia
Kelemahan, apati, depresi mental Hipoglikemia
2. Krisis adrenal akut- Krisis adrenal akut menunjukkan suatu keadaan
insufisiensi adrenokortikal akut dan terjadi pada penderita-penderita penyakit Addison yang terkena stres infeksi, trauma, pembedahan atau dehidrasi akibat
muntah-muntah atau diare. Anoreksia, nausea dan muntah-muntah meningkat dan memperburuk
keadaan deplesi dan dehidrasi volume. Syok hipovolemik sering terjadi, insufi- siensi adrenal harus dipikirkan pada setiap penderita yang mengalami kolaps
vaskular yang tidak dapat diketahui penyebabnya. Dapat timbul nyeri di abdomen yang menyerupai suatu kegawatan abdominal akut. Sering timbul demam, dan ini
dapat disebabkan oleh infeksi atau akibat hipoadrenalin itu sendiri. Tanda-tanda tambahan yang dapat membantu dugaan diagnosis adalah hiponatremia, hipokale-
mia, limfositosis, eosinofilia dan hipoglikemia. Syok dan koma dapat cepat menyebabkan kematian bila tidak diterapi.
3. Hemoragik adrenal akut- Hemoragik adrenal bilateral dan destruksi
adrenal akut pada penderita yang sudah mengalami penyakit medis mayor akan menyebabkan keadaan gawat yang berlangsung progresif. Manifestasi-manifestasi
umum adalah nyeri abdomen, panggul atau punggung dan nyeri tekan di abdomen. Distensi, rigiditas dan nyeri lepas di abdomen lebih jarang terjadi.
Sering terjadi hipotensi, syok, demam, nausea dan muntah-muntah, serta konfusi dan disorientasi, takikardi dan sianosis . Dengan berlanjutnya proses tersebut,
terjadilah hipotensi yang berat, depresi volume, dehidrasi, hiperpireksia, sianosis, koma dan kematian.
7
Diagnosis adanya hemoragik adrenal akut harus dipikirkan pada pasien yang mengalami disorientasi disertai dengan nyeri abdominal atau panggul, kolaps
vaskular, hiperpireksia atau hipoglikemia yang tidak diketahui sebabnya.
B. Gambaran Laboratorium dan Elektrokardiografik dan Pemerikaan Pencitraan :