Sistem Informasi Nilai Online Berbasis Web Di SMK Bina Insan Mulia (BIM)

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi merupakan teknologi yang sedang berkembang pada saat ini, dan merupakan peran penting yang sangat dibutuhkan dalam bidang pendidikan dan di segala aspek kehidupan, sehingga pada akhirnya banyak menimbulkan permasalahan karena membutuhkan sumberdaya manusia untuk mendukung hal tersebut.

Di setiap lembaga pendidikan atau sekolah, teknologi informasi sangat menunjang karena mempengaruhi peningkatan dan pemanfaatan informasi dalam segala bidang, salah satunya di SMK Bina Insan Mulia yang dimana terdapat suatu penilaian yang belum sepenuhnya menggunakan teknologi informasi dalam kegiatannya sehari-hari khususnya secara online, karena sebagian besar penilaian diakses sekolah menengah kejuruan yang lainnya juga dalam aktifitasnya belum menggunakan teknologi informasi secara penuh dalam arti masih menggunakan computer yang stand alone yang hanya menghasilkan lebaran-lembaran kertas nilai belum bersifat digital yang diinformasikan melalui internet atau online. Dengan demikian akan lebih efektif bila dibantu dengan teknologi informasi.

Sistem Informasi nilai online merupakan suatu sistem khusus yang digunakan untuk keperluan pengelolaan data-data nilai dengan penerapan teknologi komputer berbasis internet. SMK Bina Insan Mulia merupakan salah satu kriteria SMK unggulan yang memiliki sistem akademik. Namun akan lebih sempurna bila dilengkapi dengan system informasi yang didalamnya menyajikan informasi nilai online bagi siswa-siswi yang ada di SMK Bina Insan Mulia tersebut. Dengan sistem yang ada saat ini, untuk mendapatkan informasi seperti mengetahui nilai, berita dan hasil pembagian kelas seorang siswa harus datang ke sekolah dan menayakan langsung keapada guru dan pihak administrasi yang bersangkutan dengan pengolahan nilai. Selain itu, dalam kegiatan belajar mengajar, waktu yang diperlukan di kelas sangatlah terbatas karena banyak terpotong oleh libur.


(2)

Dalam kegiatannya yang masih manual, maksud manual disini yaitu masih menggunakan aplikasi yang tidak berbasisi web seperti Microsoft excel, jadi bisa memperlambat proses informasi, oleh karena itu diperlukan sistem informasi yang memadai untuk menunjang proses pengolahan informasinya agar mempermudah, sehingga pelayanan yang ada lebih menunjang efektifitas dan mudah digunakan.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang dibahas dalam hal ini diantaranya :

1. Dalam kegiatannya pengolahan informasi nilai masih manual, maksud manual disini yaitu masih menggunakan aplikasi yang tidak berbasisi web seperti Microsoft excel.

2. Administrator yang mengurus informasi nilai harus menunggu melayani siswa yang membutuhkan informasi nilai.

3. Siswa dan Orang tua siswa jika ingin mengetahui informasi nilai harus dating ke sekolah.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis bermaksud untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi yang dituangkan dalam laporan kerja peraktek yang berjudul “SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE BERBASIS WEB DI SMK BINA INSAN MULIA (BIM)”.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana mengolah data informasi nilai yang masih menggunakan aplikasi manual dalam hal ini Microsoft excel menjadi berbasis web. 2. Bagaimana dalam pengelolahan data informasi nilai, administrator tidak

perlu lagi menunggu dan melayani siswa yang membutuhkan informasi nilai.

3. Bagaimana dalam hal siswa dan orang tua jika ingin mendapatkan informasi nila tidak perlu lagi datang ke sekolah.


(3)

1.4 Batasan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam kerja praktek ini dibatasi pada :

1. Data masukan dalam sistem informasi nilai online ini adalah data guru, data siswa, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data jurusan, data tahun ajaran,data detail kelas, dan data admin.

2. Sistem informasi nilai online ini diolah oleh seorang admin yaitu guru. Pengguna sistem informasi nilai ini adalah guru, siswa dan admin.

3. Sistem informasi nilai online ini dibatasi hanya membahas tentang informasi nilai online di SMK Bina Insan Mulia.

4. Sistem berbasis web dengan metode aliran data terstruktur dan dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan MySql Server sebagai databasenya.

1.5 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Tahapan pengumpulan data

Sedangkan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang akurat dan tepat, dalam penelitian ini penulis menguraikan beberapa tekhnik pengumpulan data,yaitu:

a. Interview, yaitu teknikpengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan administrator yang bertanggung jawab terhadap pengolahan data nilai yang dibutuhkan.

b. Observasi, yaitu melakukan survei ke SMK Bina Insan Mulia untuk mendapatkan gambaran secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.

c. Studi Pustaka, yaitu pengambilan sumber data yang ada hubungannya dengan teori aplikasi yang diambil.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan berorientasi aliran data yaitu dengan menggunakan metode sekuensiel linier (waterfall), berikut tahapan-tahapan yang terlibat didalamnya:


(4)

a. Sistem/ Informasi Enginering

Tahap untuk menentukan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan dialokasikan kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Tahap untuk menganalisis hal-hal apa saja yang dibutuhkan sistem dalam pembentukan perangkat lunak.

3. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user/ pengguna.

4. Coding

Tahap penerjemahan dari data atau pemecahan masalah ke dalam bentuk bahasa pemrograman tertentu.

5. Testing

Tahap dalam pengetesan suatu perangkat lunak yang sudah selesai untuk diuji.

6. Maintenance

Tahap pengurusan sistem informasi setelah selesai dibuat dan ketika sedang dipakai untuk menjamin keberlangsungannya.

Berdasarkan penjelasan diatas tentang metode sekuensial linier (waterfall) yang telah dikembangkan kedalam model incremental. Berikut penjelasan secara grafik yang ditujukan pada gambar 1.1


(5)

1.6 Sistematika Penulisan Kerja Praktek

Dalam sistematika penulisan laporan kerja praktek ini, penulisan menyajikan informasi data-data sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang maksud dan tujuan kerja praktek, sistem kerja praktek, dan sistematika penulisan keja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memberikan penjelasan mengenai sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bentuk dan pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi atau department, struktur organisasi tempat kita melakukan kerja praktek dan landasan teori sebagai dasar utama analisis dan perancangan dari aplikasi yang dibangun.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai cara atau teknik selama melakukan kerja praktek yang dilakukan di perusahaan tersebut, serta pengumpulan data yang di dapat merupakan bagian dari bab ini.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis menjelaskan mengenai rangkuman dari keseluruhan isi yang merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian mengenai system informasi kurikulum serta di lengkapi juga saran-saran sebagai bahan pertimbangan, perbaikan, pembelajaran dan pengembangan di masa yang akan datang.


(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi

Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1998 sampai kini belum kunjung usai dan kita tahu banyak permasalahan yang muncul ditengah masyarakat, itu dapat dilihat dari tingginya jumlah anak yang putus sekolah dan banyaknya anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tidak ada biaya. Sementara itu dengan persaingan global dan persiapan datangnya AFTA (Asean Free Trade Area), tenaga lulusan setingkat SMU diharapkan dapat memiliki kemampuan bersaing, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang professional dan produktif, adaptif, dan kreatif, mampu mengatasi perkembangan teknologi yang sangat pesat.

Dengan melihat permasalahan di atas, Yayasan Kemanusiaan dan social Cita Karya Sejati, terpaggil untuk mebantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meniapkan tenaga kerja siap pakai yang kompeten dibidangnya dan mampu bersaing di dunia kerja dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejurusan Bina Insan Mulia (SMK BIM) program keahlian Farmasi.

BIM adalah sebuah lembaga pendidikan dibawah Yayasan Kemanusiaan dan Sosial Citra Karya Sejati.

2.1.2 Logo Instansi


(7)

ARTI SIMBOL :

a. Lingkaran : Dunia yang luas membentang. b. Atap : Filterasi dan pelindung wawasan. c. Tiang penyanggah : Sarana pengokoh dalam hal ini imtaq d. Buku : Sebagai sumber ilmu dan wawasan. e. Orang : Siswa-siswi yang dididik di SMK BIM

VISI, MISI, MOTTO DAN LOKASI 1. VISI

Menjadi pusat keunggulan (centre of excelent) dibidang pendidikan keahlian dan menyiapkan tenaga kerja yang trampil, profesional, berakhlak mulia, serta berdaya saing nasional dan global.

2. MISI

a. Menyelenggarakan sekolah berbasis keahlian yang unggul. b. Menyiapkan tenaga kerja yang seluruhnya dapat diserap di dunia

kerja.

c. Menyiapkan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, profesional dan beretos kerja tinggi.

d. Menyelanggarakan pendidikan keahlian secara swadana

3. MOTTO

Friendly School, Be Smart, Be Proffesional.

4. LOKASI

SMK dengan Program Keahlian Farmasi dan Desain Komunikasi Visual yang kami bangun di wilayah Bandung Timur, dimana menurut pengamatan kami tidak ada SMK yang memiliki program keahlian yang sama di wilayah ini. SMK Bina Insan Mulia terletak di Jl. A.H Nasution No. 98 (Sukamiskin Barat) Telp (022) 70133293 Bandung.


(8)

2.1.4 Badan Hukum Instansi

Adapun badan hukum dari PD BPR Cabang Banjaran Yaitu:

1. SK Akreditasi Terakhir (Nomor/TglSK) 02.00/445/BAP-SM/X/2009. 2. No SK terakhir status sekolah No.421.5/1062-Disdik Tgl/Bln/Thn

9/6/2009.

2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description A. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SMK BIM

Gambar 2.2 Strukrut Organigram

DEWAN PEMBINA

DEWAN PENGAWAS

KEPALA SEKOLAH

KOORDINATOR BK

GURU

SISWA-SISWI

TATA USAHA

BID. KURIKULUM BID. KESISWAAN BID. HUMAS BID. SARANA

WALI KELAS KAJUR.

FARMASI

KAJUR. INFORMATIKA

KAJUR. MANAGEMEN BISNIS


(9)

B. Job Description 1. Dewan Pembina

a. Merupakan badan pendiri yayasan.

b. Berhak mengangkat dan memberhentikan dewan pengawas. dengan pertimbangan yang kuat dan jelas.

c. Berhak mengangkat dan memberhentikan dewan pengurus dan staf operasional harian dari setiap unit pelaksana teknis dengan

pertimbangan yang kuat dan jelas.

d. Menerima dan menolak laporan pertanggung jawaban hasil operasional dewan pengurus secara reguler dan incidental. e. Berhak menentukan jenis unit pelaksana teknis untuk dijalankan

sesuai visi dan misi serta tujuan yayasan.

f. Berhak membekukan aset dan unit pelasana teknis, bila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan visi dan misinya.

2. Dewan Pengawas

Bertanggung jawab melakukan pengawasan kebijakan terhadap jalanya yayasan serta Berwenang untuk meneliti catatan yang ada dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

3. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kepengurusan dan pengelolaan tatanan sekolah juga sebagai pendidik (Edukator), manajer, administrator, supervisor (Penyelia), leader (Pemimpin), inovator, dan motivator demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

4. Tata Usaha

Bertugas untuk melaksanakan kegiatan kesekretariatan/ketatausahaan, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana tata laksana kantor, dan, koperasi Sekolah.

5. Bidang Kurikulum

Bertanggung jawab pada perencanaan pembelajaran, pembagian tugas mengajar guru, mengkoordinir pelaksanaan pembelajaran, monitoring


(10)

proses pembelajaran, pelaksanaan evaluasi pembelajaran, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kokurikuler.

6. Bidang Kesiswaan

Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan penerimaan siswa baru (PSB), pelaksanaan ekstrakurikuler, pembinaan OSIS, pembinaan disiplin/tata tertib siswa, perencanaan dan pelaksanaan pelulusan siswa.

7. Bidang Humas

Bertanggungjawab pada penyusunan rencana/program peningkatan partisipasi masyarakat bersama orangtua siswa dan pengurus/anggota Komite Sekolah, pelaksanaan program peningkatan partisipasi masyarakat, Pendayagunaan sumberdaya lingkungan untuk mendukung program peningkatan mutu pendidikan sekolah, peningkatan pemahaman anggota masyarakat terhadap program- program pendidikan sekolah melalui media cetak elektronik dan pertemuan rutin dengan anggota masyarakat,monitoring dan evaluasi program peningkatan partisipasi masyarakat.

8. Bidang Sarana

Bertanggung jawab pada perencanaan sarana prasarana, pengadaan sarana prasarana, pelaksanaan inventarisasi, pendayagunaan sarana prasarana, pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana prasarana, pelaksanaan penghapusan sarana prasarana.

9. Koordinator BK

Koordinator BK adalah konselor yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan BK terhadap sejumlah peserta didik. Pelayanan BK di sekolah merupakan kegiatan untuk membantu siswa dalam upaya menemukan dirinya, penyesuaian terhadap lingkungan serta dapat merencanakan masa depannya. 10.Ketua Jurusan Farmasi, Informatika, Managemen Bisnis

a. Mempersipkan program setiap semester sesuai dengan kurikulum yang berlaku

b. Mempersipkan siswa melaksananakan kunjungan indutri bekerja sama dengan wali kelas


(11)

c. Mempersiapkan Praktek Kerja Industri

d. Bekerja sama dengan waksek kurukul tentang kenaikan tingkat, kelulusan

e. Mempersiapkan modul untuk kurikulum 2004 & KTSP 2006 Septrum SMK

f. Mengevaluasi kegiatan siswa setiap bulan bekerja sama dengan BP/BK

11.Wali Kelas

a. Sebagai tenaga edukatif, Guru bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas mendidik dan mengajar dengan segala perlengkapannya yang meliputi :

(1). Program Semester (2). Satuan Pelajaran

(3). Buku Jurnal Kegiatan Mengajar (4). Buku Absensi Murid

(5). Buku Kumpulan Daftar Nilai (DKN) (6). Mengadakan penilaian kegiatan kurikuler (7). Mengadakan evaluasi belajar dan remidial

b. Memberi pelayanan pelajaran dengan ihlas, konsekwen dan bertanggungjawab.

c. Secara aktif membantu melaksanakan program kegiatan bimbingan dan penyuluhan.

d. Menilai dan meneliti kesulitan, kemajuan dan akhlaq murid. e. Mengadakan pembentukan pengurus kelas.

f. Memiliki buku kelas yang berisikan data-data nama siswa, tempat, tanggal lahir, nama orang tua, alamat, hobby, cita-cita, kesehatan dan lain-lain.

g. Mengadakan kunjungan rumah bila diperlukan

h. Mengisi buku laporan (raport) dan membagikan kepada wali murid i. Membina ketertiban dan kedisiplinan berpakaian, sekap serta

keaktifan murid.

j. Membuat laporan Kepala Kepala Sekolah dan atau BP/BK setiap bulan atau jangka waktu tertentu.


(12)

l. Melaksanakan tugas tambahan yang diatur oleh Kepala Sekolah. 12.Guru

a. Sebagai tenaga edukatif, Guru bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas mendidik dan mengajar dengan segala perlengkapannya yang meliputi :

(1). Program Semester (2). Satuan Pelajaran

(3). Buku Jurnal Kegiatan Mengajar (4). Buku Absensi Murid

(5). Buku Nilai

(6). Mengadakan penilaian kegiatan kurikuler (7). Mengadakan evaluasi belajar dan remidial

b. Memberi pelayanan pelajaran dengan ihlas, konsekwen dan bertanggungjawab.

c. Secara aktif membantu melaksanakan program kegiatan bimbingan dan penyuluhan.

d. Menilai dan meneliti kesulitan, kemajuan dan akhlaq murid.

e. Mengikuti Upacara Bendera sesuai dengan jaduwal yang ditentukan. f. Melaksanakan tugas tambahan yang diatur oleh Kepala Sekolah. 13.Siswa-Siswi

Bertugas untuk menerima pelayanan pengajaran, praktik/latihan, dan bimbingan di SMK Bina Insan Mulia.


(13)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet yang akan menjadi lahirnya Word Wide Web.


(14)

2.2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Bila kita mengacu pada definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. (Lemon).

Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari komputer, printer 2. Software (perangkat lunak)

3. Data, merupakan komponen dasar informasi. 4. Manusia (user)

5. Prosedur, seperti buku penuntun oprasional dan teknis. Kegiatan- kegiatan didalam suatu sistem informasi meliputi :

1. Input, kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan informasi yang bernilai lebih.

3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil dari proses.

4. Penyimpanan, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol (pengendali), suatu aktivitas untuk menjamin bahwa

sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

A. Kualitas Sistem Informasi

Kualitas sistem informasi diantaranya:

1. Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan.

2. Tepat waktu, artinya informasi yang sampai ke penerima tidak terlambat.

3. Relevan, artinya informasi mempunyai manfaat dan kegunaan bagi pemakainya.


(15)

B. Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan sistem informasi, diantaranya :

1. Planning yaitu merumuskan tujuan yang akan dihasilkan dengan objek yang ada.

2. Organizing yaitu dengan cara membagi pekerjaan dan koordinasi untuk mencapai tujuan.

3. Actuating yaitu melaksanakan suatu pekerjaan dengan cara yang benar.

4. Controlling yaitu melaksanakan pengawasan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

2.2.3 Konsep Dasar Data

Menurut Gordon B. David sebagaimana telah dikutip oleh Drs Moekijat mengemukakan data adalah :

Bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan- tindakan, atau hal-hal”. (Drs. Moekijat).

Dan dalam buku Drs S. Supudji, M.P yang berjudul teori dan penerapan dalam manajemen, sebagai terjemahan buku The Theory and Management of System karangan A. Jhonson, Frement E, Kast dan James E dikatakan bahwa :

Data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau operasi-operasi yang secara pasti mengarah ke suatu akhir”.

Jadi data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian atau fakta- fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal-hal. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.


(16)

2.2.4 Konsep Dasar Pengolahan Data

Menurut George R, Trry, P. H. D dalam bukunya Office Management and Control, menyatakan bahwa pengolahan data adalah :

Serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”. (Drs. Moekijat)

Pengolahan data terdiri dari delapan unsur, yaitu : 1. Membaca

2. Menulis atau mengetik 3. Mencatat atau mencetak 4. Mengurutkan

5. Menyampaikan atau memindahkan 6. Menghitung

7. Membandingkan 8. Menyimpan

2.2.5 Basis Data 1 . Definisi Basis Data

Basis data (database) terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

1. Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.


(17)

Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuanyang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Satu hal juga yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis. Artinya, tidak semua penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan basis data adalah pengaturan, pemilihan, pengelompokan maupun pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi dan jenisnya.

2. Sistem Manajemen Basis Data

Sistem manajemen basis data (Database Management System/DBMS) adalah suatu mekanisme dalam mengelola data dan informasi sedemikian rupa sehingga data dan informasi dapat digunakan oleh pengguna baik secara single user maupun multiple user sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pengguna.

Fungsi utama DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk digunakan dalam pengambilan dan penyimpanan informasi di basis data.

3 . Operasi Dasar Basis Data

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi:

1. Pembuatan basis data baru (create database) 2. Penghapusan basis data (drop database)

3. Pembuatan file atau tabel baru ke suatu basis data (create table) 4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table)

5. Penambahan atau pengisian data baru kesebuat file atau tabel disebuah basis data (insert)

6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) 7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update)


(18)

2.2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Bagian ini penulis akan menguraikan penjelasan singkat mengenai perangkat lunak yang penulis gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 1. Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung


(19)

networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

2. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di Internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).

Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web


(20)

resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. silahkan sunting halaman ini agar lebih komplit.

3 . PHP

PHP adalah sebuah bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak terlihat.

PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti hal yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari HTML yang digunakan harus didukung oleh browser client.

PHP termasuk dalam open source product. Jadi kita dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP yang diedarkan secara gratis. Kita bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache, dan lain-lain.

Keunggulan dari PHP yaitu antara lain :

1. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena server-lah yang akan mengerjakan script PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apa pun.


(21)

server, misalnya koneksi ke database.

3. Script tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

Sebagai contoh, perhatikan script PHP sederhana berikut ini :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Contoh skrip PHP</TITLE> <BODY>

<?

Echo “<H1>Hallo, saya skrip PHP</H1> ?>

</BODY> </HTML>

4. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.

5. Berorientasi obyek (object oriented).

6. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari, sangat menyerupai C danPerl.

7. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung kedatabase menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm.


(22)

4 . MySQL

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya, tapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structur Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Dalam kaitanya MySQL selalu menggunakan perintah perintah yang lazim dalam mengolah datanya daintaranya ada perintah insert, update, delete. Ketiga perintah ini mengindikasikan untuk memasukan data, mengganti data dan menghapus data.

Keistimewaan MySQL : Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan antara lain:

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi sepertiWindows, Linux, FeeBSD, dan lain – lain.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.

3. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.


(23)

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp,year, set dan enum.

6. Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Localisation

Deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11. Interface

Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Client dan Tools

Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur Tabel


(24)

TABLE, disbanding database lainnya semacam PostgreSQL taupun oracle.

Sebagai contoh, perhatikan perintah MySQL sederhana berikut ini : a. Cara Membuat Databases di MYSQL

mysql> CREATE DATABASE mhs; Query OK, 1 row affected (0.00 sec) mysql> USE mhs;

Database changed

b. Cara Membuat Table di MYSQL mysql> CREATE TABLE mahasiswa -> (

-> nim VARCHAR(8) PRIMARY KEY NOT NULL, -> nama VARCHAR(30),

-> ttl DATE,

-> jk CHAR(1) NOT NULL, -> alamat VARCHAR(30) -> );

Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)

c. Cara Menginputkan Data ke dalam Tabel mysql> INSERT INTO mahasiswa

VALUES('10107542','ABDUSYAKUR FANSHURI','1988-12-22','L','DAGO-BANDUNG');

Query OK, 1 row affected (0.06 sec)

d. Cara Memilih Table

mysql> SELECT * FROM mahasiswa;

+---+---+---+----+---+ | nim | nama | ttl | jk | alamat |

+---+---+---+----+---+ | 10107542 | ABDUSYAKUR FANSHURI | 1988-12-22 | L |


(25)

DAGO-BANDUNG |

+---+---+---+----+---+ 1 row in set (0.00 sec)

mysql>

e. Cara Update Data UPDATE nilai SET uas=90

WHERE nim='10106002' AND kode_mk='IF33217';

f. Cara Delete Data DELETE FROM nilai WHERE nim='10106002';

g. Cara Drop Struktur Table DROP TABLE kuliah;

5. Web Browser

Penjelajah web (Inggris: web browser), disebut juga peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.

Penjelajah web pertama kali berbasis teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga sekarang, karena memang sistem dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Marc Andressen di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, membuat sebuah penjelajah web berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX (berbasis Motif). Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.


(26)

Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Alief Falahuddin, salah seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat Mosaic menjadi penjelajah web komersial.

Microsoft, yang terlambat turun di pasar penjelajah web, pun membeli lisensi Mosaic dari Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk penjelajah web-nya, yang disebut sebagai Internet Explorer. Dengan dirilisnya Internet Explorer, muncullah perang besar antara web browser populer, yakni antara Netscape Navigator, dan Microsoft Internet Explorer.


(27)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi.

Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis di SMK Bina Insan Mulia terdiri dari:

1. Masalah

2. Prosedur yang terlibat saat ini 3. Basis data

4. Kebutuhan non fungsional 5. Kebutuhan fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem informasi nilai online di SMK Bina Insan Mulia ini, peranan komputer masih kurang dimaksimalkan.


(28)

Dalam proses pengolahan data siswanya masih menggunakan Microsoft Excel. Oleh karena itu diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada.

Masalah yang ada untuk saat ini di SMK Biana Insan Mulia adalah sebagai berikut :

1. Arsip penting masih berupa kertas yang dapat menyebabkan hilang atau rusak

2. Dalam pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Terlibat

Kegiatan yang paling penting adalah menganalisa proses-proses yang terjadi, yaitu memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, menganalisa situasi untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, serta memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.

Analisis sistem yang sedang berjalan di SMK Bina Insan Mulia memiliki beberapa prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Penilaian Per Semester

b. Prosedur Kenaikan Kelas c. Prosedur Pengolahan Nilai


(29)

3.1.2.1 Prosedur Penilaian Per Semester

Prosedur Penilaian Per Semester adalah proses untuk menilai hasil belajar siswa berdasarkan nilai-nilai ujian yang telah ditempuh selama satu semester. Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Penilaian adalah sebagai berikut (Gambar 3.1) :

a. Guru melakukan penilaian berdasarkan nilai Tugas(Harian), nilai UTS dan nilai UAS. Kemudian nilai-nilai tersebut diisikan kedalam daftar nilai yang telah disediakan.

b. Dari daftar nilai yang telah diisi, akan dilakukan perhitungan Nilai Akhir. Rumusan perhitungan Nilai Akhir/Nilai Raport adalah sebagai berikut :

NR = UH + UTS + 2UAS 4

c. Daftar nilai akhir dibuat rangkap 2 untuk diarsipkan oloh Guru dan diberikan kepada Wali Kelas untuk dipindahkan kedalam Buku Raport. d. Buku Raport yang telah diisi kemudian ditandatangani oleh Wali Kelas

dan diberikan kepada Kepala Sekolah untuk dilakukan pengesahan.

e. Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah kemudian diberikan lagi kepada Wali Kelas untuk dibagikan kepada siswa.

f. Siswa menerima Raport pada akhir semester.

g. Buku Raport yang telah diterima kemudian ditandatangani oleh orangtua sebelum diberikan lagi kepada Wali Kelas.


(30)

Prosedur Penilaian Per Semester

Nilai UAS

Nilai UTS

Nilai Tugas Daftar Nilai Akhir

GURU Wal Kelas Kepala Sekolah Siswa

Pengisian Daftar Nilai Nilai UAS Nilai UTS Nilai Tugas Daftar Nilai yang telah diisi Perhitungan Nilai Akhir Daftar Nilai Akhir A B C D Pengisisan Raport Daftar Nilai

Akhir Buku Raport

Penandatanganan Buku Rapot oleh Wali

Kelas

Buku Rapot yang Telah ditandatangan

oleh Wali Kelas

Buku Rapot yang Telah ditandatangan oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah

Buku Rapot yang Telah ditandatangan

oleh Wali Kelas

Penandatanganan Buku Rapot oleh Kepala Sekolah

Buku Rapot yang Telah ditandatangan oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah

Buku Rapot yang Telah ditandatangan

oleh Orang Tua

Buku Rapot yang Telah ditandatangan oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah

Buku Rapot yang Telah ditandatangan

oleh Orang Tua Penandatanganan

Buku Rapot oleh Orang Tua

Ket :

A = Arsif Daftar Nilai Akgir(Guru) B = Arsif Daftar Nilai Akhir Wali Kelas C = Arsif Nilai Tugas, UTS dan UAS D = Arsif Buku Rapot


(31)

3.1.2.2 Prosedur Kenaikan Kelas

Prosedur Kenaikan Kelas adalah prosedur untuk mengetahui jumlah data siswa yang naik kelas dan tinggal kelas yang dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran. Syarat naik kelas di SMK Bina Insan Mulia ini tidak boleh ada nilai merah diraport dan kehadiran > 90%.

Proses-proses yang terlibat dalam prosedur Kenaikan Kelas adalah sebagai berikut (Gambar 3.2) :

1. Wali Kelas melakukan penyesuaian nilai akhir dari data nialai akhir

siswa dan kehadiran siswa berdasarkan data kehadiran

untukmenentukan kenaikan kelas.

2. Siswa dinyatakan tidak naik kelas jika siswa memiliki nilai merah lebih dari 3 mata pelajaran dan kehadiran kurang dari 90%. Siswa dinyatakan naik kelas apabila kehadiran minimal mencapai 90%.

3. Jika nilai raport sesuai, maka data siswa yang naik kelas akan diberikan kepada Bagian Kesiswaan untuk penentuan penjurusan dikelas XI.

4. Jika nilai akhir dan kehadiran tidak sesuai maka siswa dinyatakan tidak naik kelas

5. Data siswa yang tidak naik kelas diberikan kepada Bagian kesiswaan untuk dibuatkan daftar kehadiran baru, siswa yang tinggal kelas akan tetap menempati kelas sebelumnya.


(32)

Prosedur Kenaikan Kelas

Wali Kelas Bagian Kesiswaan Wali Kelas Baru Guru

Ya Tidak B A C D 1 Daftar Niai Akhir Daftar hadir yang telah diisi Pemeriksaan Nilai

Nilai Merah < 3 dan Kehadiran < 90%

Data Siswa Tidak Naik Kelas Data Siswa Naik Kelas Data Siswa Naik Kelas Data Siswa Tidak Naik Kelas Pembuatan Daftar Hadr Siswa Daftar Hadr Siswa Daftar Hadr Siswa Daftar Hadr Siswa Ket :

A = Arsif Daftar Nilai Akgir(Guru) B = Arsif Daftar Nilai Akhir Wali Kelas C = Arsif Nilai Tugas, UTS dan UAS D = Arsif Buku Rapot


(33)

3.1.2.3 Prosedur Pengolahan Nilai

Prosedur pengolahhan nilai dibuat untuk merepresentasikan bagaimana nilia yang tealah di peroleh diolah sehingga siswa yang bersangkutan bisa melihat nilainya di website.

Proses-proses yang terlibat dalam prosedur Kenaikan Kelas adalah sebagai berikut (Gambar 3.3) :

a. Nilai yang telah diproses diserahkan oleh guru ke pada admin

b. Admin yang telah memiliki berkas nilai mengolah dan memasukan data nilai tersebut pada databases yang telah disediakan.

c. Siswa disini sebagai user memiliki hak akses untuk melihat hasil pengolahan nilai di website.


(34)

Pembuatan Laporan keseluruhan jumlah Data

Siswa

Prosedur Pelaporan

GURU ADMIN SISWA

D

Data Nilai SiIswa

Daftar Siswa Per Kelas

Laporan keseluruhan jumlah Data N i l a i Siswa yang telah

ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan

Laporan Data Siswa yang telah diimputkan oleh Admin

Daftar Siswa Per Kelas

Pengolahan Laporan Nilai Siswa

Input Laporan keseluruhan jumlah Data N i l a i Siswa oleh

Admin

Siswa.xls B

Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa yang telah

ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan dan Kepala

Sekolah

Laporan keseluruhan jumlah

Nilai Data Siswa A

Pengesahan Laporan keseluruhan jumlah NilaiSiswa

oleh Guru

Laporan keseluruhan jumlah Data N i l a i Siswa yang telah ditandatangan

oleh Guru

Ket :

D = Arsip Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa


(35)

3.1.3 Analisis Basis Data

Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan

yang lain yang direalisasikan dengan relasi kunci yang digambarkan dalam entity

relationship diagram(ERD). Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut :

mengolah

Id_user 1

1 User

mengolah

1

mengolah mengolah

NIS

memiliki

Kd_MP Kd_MP

N N

memiliki N SISWA N N

NIS

memiliki nilai N

Kd_MP Matpel

1

Kd_TA 1

1 NIP

mengajar

NIP

N Tahun Ajaran 1

menempati N

N GURU

Kd_kelas jumlah

1 memiliki N

Detail_kelas


(36)

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional merupakan analisis kebutuhan di luar fungsi

daripada sistem, analisis ini terdiri dari analisis hardware ( perangkat keras ),

analisis software ( perangkat lunak ), analisis user ( pengguna ) dan analisis

jaringan.

3.1.4.1 Analisis Hardware ( Perangkat Keras )

Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang

digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. SMK Bina Insan Mulia memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor dengan kecepatan 2,8 GHz

b. RAM sebesar 512 MB

c. Kapasitas Hardisk 40 GB

d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768 e. CD-Rom 52x

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki speifikasi sebagai berikut :

a. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz

b. RAM sebesar 256 MB

c. Kapasitas Hardisk 20 GB

d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768 e. CD-Rom 52x

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di SMK Bina Insan Mulia ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun.


(37)

3.1.4.2 Analisis Software ( Perangkat Lunak)

Perangkat lunak adalah komponen dalam pengolahan data yang berupa

perangkat lunak. Perangkat lunak untuk mengolah data di SMK Bina Insan Mulia saat ini masih menggunakan perangkat lunak yang umum seperti berikut :

a. Sistem Operasi yang digunakan : Windows XP

b. Aplikasi Pendukung : Microsoft Office.

Dari perangkat lunak diatas, diperlukan suatu penambahan perangkat lunak untuk system yang akan dibangun, diantaranya :

a. Wampp

b. CMS ( PHP Fusion )

c. MySQL sebagai database

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat lunak, saat ini masih kurang untuk menjalankan aplikasi ini nantinya. Software yang harus ditambahkan adalah Wampp, CMS ( PHP Fusion) dan MySQL.

3.1.4.3 Analisis User ( Pemakai)

Kemampuan umum yang dimiliki oleh pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Guru

Spesifikasi kemampuan yang dimiliki oleh guru adalah sebagai berikut : a. Kemampuan menggunakan sistem operasi Windows, Microsoft

Word 2003, Microsoft Excel 2003 dan menggunakan layanan internet, karena untuk guru telah disediakan fasilitas untuk akses


(38)

b. Guru rata-rata sudah bekerja selama 10-14 tahun. c. Guru rata-rata berusia 30-39 tahun.

d. Pendidikan terakhir guru rata-rata S1. e. Guru merangkap sebagai Wali Kelas. b. Siswa

Spesifikasi kemampuan yang dimiliki oleh siswa adalah kemampuan

dalam menggunakan layanan internet, karena sudah diajarkan tentang

internet oleh guru komputernya.

Kebutuhan dari tiap pengguna dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

1. Admin

Tugas Admin adalah mengolah seluruh data nilai online yang ada pada sistem yang akan dibangun dan melakukan manipulasi data.

2. Guru

Guru mempunyai hak akses untuk mengolah data nilai dan menyerahkan materi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan kepada admin.

3. Siswa

Siswa mempunyai hak akses untuk melihat nilai ujian dan mencetak

Bila diperlukan untuk laporan kepada orang tua.

Berdasarkan hasil analisis pengguna maka dapat disimpulakan bahwa penerapan sistem informasi nilai online yang akan dibangun dapat berjalan dengan baik, karena setiap pengguna sudah terbiasa menggunakan dan mengoperasikan komputer.


(39)

3.1.4.4 Analisis Jaringan

Komputer yang digunakan di SMK Bina Insan Mulia sudah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun, karena komputer yang digunakan sudah terkoneksi dengan internet.

Gambar 3.5 Jaringan Komputer yang sudah berjalan

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional suatu sistem bisa digambarkan atau

dijelaskan dengan cara membuat Diagram Konteks dan Diagram Alur Data ( Data


(40)

admin 3.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan diagram tingkat tinggi dari suatu sistem informasi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari sistem yang berjalan. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pada Diagram Konteks akan terlihat bagaimana arus data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar dari sistem yang selalu berhubungan dari entitas luar yang mempengaruhi sistem.

siswa

Login Siswa invalid Info Nilai

Data Login Siswa Data NIlai

SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE SMK BINA INSAN MULIA

BERBASIS WEB

Login Admin Invalid info Data Siswa info Data Guru Info Data Matpel Info Berita Info Data Tahun Ajaran Info Data Jurusan Info Data Detail_Kelas Info data hasil pembagian kelas

Data Login Admin Data Siswa Data Guru Data Matpel Data Berita Data Tahun Ajaran Data Jurusan Data Detail_Kelas Data pambagian kelas

admin

Data Guru Data nilai

Data Guru invalid Info Data Nilai

guru


(41)

In fo D a ta M a tp e l D o w n lo a d M a tp e l In fo D a ta j u ru sa n

3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari

sistem yang menunjukkan aliran data atau informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya dan juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data.

Info Data Siswa

Data Detail kelas yang akan diolah

t_tahun ajaran

5 Penyajian Informasi

t_detail kelas

Data Detail kelas yang telah diolah

Data Tahun ajaran yang telah diolah

2 Data Tahun ajaran yang akan diolah

I

t_User

Data user yang akan diolah

PengolahanData Menu Admin

Data Jurusan yang telah diolah Data Jurusan yang akan diolah

t_jurusan

t_siswa

Data user yang telah diolah Data Siswa yang akan diolah Data Siswa yang telah diolah

Data Guru yang telah diolah Data Guru

yang akan diolah

t_guru

Data Jurusan yang telah diolah Data Matpel yang akan diolah

Info Data Guru

Guru t_matpel Upload Matpel Data Siswa Data Guru Data Kelas Data Matpel Data Berita Data Tahun Ajaran Data Jurusan Data Detail_Kelas Data pambagian kelas

Admin

Login Admin invalid

Data Login Admin

1 Login

Login Admin valid Data Nilai

Info Nilai 3 PengolahanData Menu Guru Data Nilai t_nilai

Login Siswa valid Login Siswa invalid

Data Login Siswa

Data Nilai yang dicari

Siswa

4 PengolahanData

Menu Siswa

Info Nilai

Info Data Nila


(42)

3.1.5.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Menu Admin

Gambar 3.8 Data Flow DiagramLevel 2 Proses 2

2.1. Pengolahan Data Siswa 2.2. Pengolahan Data Guru 2.3. Pengolahan Data Tahun Ajaran 2.4. Pengolahan Data Mata Pelajaran 2.5. Pengolahan Data Jurusan t_siswa t_guru t_tahun ajaran t_matpel t_jurusan Admin

data siswa yang akan diolah login admin valid

informasi data siswa yang telah diolah

login admin valid

login admin valid

login admin valid

login admin valid informasi data guru yang telah diolah

data guru yang akan diolah

informasi data ta yang telah diolah data ta yang akan diolah

informasi data detail_kelas yang telah diolah data detail_kelas yang

akan diolah

informasi data jurusan yang telah diolah data jurusan yang akan diolah

data siswa yang akan diolah

informasi data siswa yang telah diolah data guru yang akan diolah

informasi data guru yang telah diolah

data ta yang akan diolah

informasi data ta yang telah diolah

data detail_kelas yang akan diolah

informasi data detail_kelas yang telah diolah data jurusan yang akan diolah

informasi data jurusan yang telah diolah data tahun ajaran

data matpel data jurusan


(43)

3.1.5.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Menu Guru

Data nilai yang akan diolah

Data nilai yang telah diolah

3.1 Pengolahan

Data Nilai

Data nilai

Info Data Nilai

t_nilai

Guru

Gambar 3.9 Data Flow DiagramLevel 2 Proses 3

3.1.5.5 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.1 Pengolahan Data Siswa

data siswa

Informasi data siswa

2.1.1. Tambah data siswa

data siswa

t_ siswa

Informasi data siswa 2.1.2.

Ubah data siswa

data siswa telah diubah

data siswa yang akan diubah


(44)

3.1.5.6 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2 Pengolahan Data Guru

data guru

Informasi data guru

2.2.1. Tamba data guru

data guru

t_guru

Informasi data guru 2.2.2.

Ubah data guru

data guru telah diubah

data guru yang akan diubah

Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2

3.1.5.7 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.3 Pengolahan Data Tahun

Ajaran

data ta

Informasi data ta

2.3.1. Tambah

data ta

data ta

t_ ta

Informasi data ta 2.3.2. Ubah data ta

data ta telah diubah

data ta yang akan diubah


(45)

3.1.5.8 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4 Pengolahan Data Mata Pelajaran

data matpel Informasi data matpel

2.4.1. Tambah Data

Matpel

data matpel

t_matpel

Informasi data matpel 2.4.2. Ubah data matpel

data matpel telah diubah

data matpel yang akan diubah

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4

3.1.5.9 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.5 Pengolahan Data Jurusan

data jurusan

Informasi data jurusan

2.5.1. Tambah data jurusan

data jurusan

t_jurusan

Informasi data jurusan 2.5.2. Ubah data jurusan

data jurusan telah diubah

data jurusan yang akan diubah


(46)

Info nilai

3.1.5.10 Data Flow Diagram Level 3 Proses 3.1 Pengolahan Data Nilai Ujian

data_mp

data_siswa

t_mp

t_siswa

data nilai 3.1.1. tambah data data

data nilai

Info nilai nilai

File nilai

cari data nilai

3.1.2. cari data data nilai

Info nilai

cari data nilai


(47)

3.2 Perancangan

Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan perancangan sistem yang akan dibangun secara umum terdiri dari perancangan basis data dan perancangan antar muka.

3.2.1 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah perancangan data yang yang tersimpan dalam media penyimpanan dan perangkat lunak yang akan memanipulasinya. Perancangan basis data terdiri dari struktur tabel, skema relasi dan perancangan kode.

3.2.1.1 Skema Relasi

Skema relasi merupakan gambaran relasi yang menunjukkan adanya hubungan

diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda yang

mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu

kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-

elemen data dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas dan

hubungannya. Dibawah ini merupakan gambar skema relasi dari sistem yang dibuat.


(48)

guru nip nama_guru alamat kota no_telepon mata_pelajaran id_mata_pelajaran nama_mata_pelajaran nip nilai_tugas id_tugas tahun_ajaran mata_pelajaran nis nilai nilai_ujian id_nilai mata_pelajaran nis tahun_ajaran nilai_uts nilai_uas siswa nis nama_siswa tmp_lahir tgl_lahir tmp_tinggal kota no_telepon user id_user username pass_user tambah_nilai_ujian id_tambah_nilai_ujian id_mata_pelajaran id_tugas id_nilai nis nilai

Gambar 3.16 Sekema Relasi

3.2.1.2 Struktur Tabel

Struktur tabel adalah spesifikasi file dari tiap tabel yang digunakan

dalam sistem yang akan dibangun. Struktur tabel dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut :

a. Tabel Siswa

Nama Tabel : siswa

Primary Key : NIS


(49)

Tabel 3.1 Struktur Tabel Siswa

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan

nis varchar 9 Primary key

nama_siswa varchar 30 tmp_lahir varchar 20 tgl_lahir date

tmp_tinggal text

kota varchar 35

no_telepon varchar 15

b. Tabel Guru

Nama Tabel : guru

Primary Key : NIP

Fungsi : Untuk menyimpan data guru

Tabel 3.2 Struktur Tabel Guru

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan

nip varchar 50 Primary key

nama_guru varchar 30

alamat text

kota varchar 30

no_telepon varchar 15

c. Tabel Nilai

Nama Tabel : nilai_tugas

Primary Key : id_tugas

Fungsi : Untuk menyimpan data nilai

Tabel 3.3 Struktur Tabel Nilai Tugas

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan id_tugas int 11 Primary key

tahun_ajaran varchar 20 mata_pelajaran varchar 35


(50)

d. Tabel MP

Nama Tabel : mata_pelajaran

Primary Key : id_mata_pelajaran

Fungsi : Untuk menyimpan data Matpel

Tabel 3.4 Struktur Tabel Matpel

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan id_mata_pelajaran int 11 Primary key

nama_mata_pelajaran varchar 35

nip varchar 50 Foreign key

e. Tabel Nilai

Nama Tabel : nilai_ujian

Primary Key : id_nilai

Fungsi : Untuk menyimpan data nilai

Tabel 3.5 Struktur Tabel Nilai

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan id_tugas int 11 Primary key

mata_pelajaran varchar 35

nis varchar 20

tahun_ajaran varchar 20 nilai_uts double

nilai_uas double

f. Tabel Tahun Ajaran

Nama Tabel : tahun_ajaran

Primary Key : id_tahun_ajaran


(51)

Tabel 3.7 Struktur Tabel Tahun Ajaran

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan Id_tahun_ajaran int 11 Primary key

Tahun_ajaran varchar 10

g. Tabel User

Nama Tabel : user

Primary Key : id_user

Fungsi : Untuk menyimpan data detail_kelas

Tabel 3.7 Struktur Tabel User

Nama Field

Tipe Data Ukuran Keterangan

id_user int 11 Primary key

username varchar 35


(52)

3.2.1.3 Perancangan Kode

Tahap pengkodean berguna untuk memudahkan dalam pengelompokkan

data dan pemprosesannya. Pengkodean dapat membantu dalam

mengidentifikasikan suatu objek, sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat dihindari. Pengkodean di SMK Bina Insan Mulia diantaranya :

1. Nomor Induk Siswa (NIS)

NIS dibuat sebagai tanda pengenal untuk mengidentifikasi antara siswa yang

satu dengan yang lain.

Format : 9999 99 999

Nomor urut siswa

Kelas pertama yang ditempati

Tahun masuk

Contoh : 070810.017 berarti siswa yang masuk periode 2007/2008

yang diterima dikelas X ( sepuluh ) dengan nomor urut ke-17.

2. Nomor Induk Pegawai (NIP)

NIP ditetapkan secara terpusat oleh Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). NIP diberikan kepada setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bersamaan dengan persetujuan Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk pengangkatan CPNS.


(53)

3.2.2 Perancangan Struktur Menu

3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu Pengunjung

Website Nilai Online SMK Bina Insan Mulia

Home

Nilai

Gambar 3.17 Struktur Menu Pengunjung

3.2.2.2 Perancangan Srtuktur Menu Admin

Website SMK BIna Insan Mulia

Login Admin

Gambar 3.18 Struktur Menu Admin

Data Siswa Data Guru Data Mata Pelajaran Data Tahun Ajaran Data Tambah Nilai Ujian Data Nilai Ujian Data Nilai Tugas Logout


(54)

3.2.3 Perancangan Antar Muka

Perancangan antarmuka yang dibuat dalam sistem ini adalah sebagai berikut:

3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Pengunjung)

Rancangan antarmuka ini merupakan tampilan awal ketika program dijalankan, ditunjukkan pada Gambar 3.19

LOGO SMK Bina Insan Mulia T01

► Klik Home menuju T01 ► Klik Nilai menuju T02

Nilai NIS

Tahun Ajaran

Home

tampilkan

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Menu Utama (pengunjung) SMK Bina Insan Mulia Nilai Online


(55)

3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Menu Nilai (Pengunjung)

Rancangan antarmuka ini merupakan tampilan awal ketika program dijalankan, ditunjukkan pada Gambar 3.20

LOGO SMK Bina Insan Mulia T01

► Klik Home menuju T01 ► Klik Nilai menuju T02

Cek Nilai NIS

Tahun Ajaran

tampilkan

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Menu Nilai (pengunjung) SMK Bina Insan Mulia Nilai Online

LOGO

NIS :

Nama :

Tahun Ajaran :


(56)

3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Utama Admin

Perancangan antarmuka ini merupakan menu utama untuk admin setelah login ditunjukkan pada Gambar 3.22

ADMINISTRATOR T03

► Klik Datar Ulang Menuju T24

► Klik Pembagian Kelas menuju T25

► Klik Input Data Siswa menuju T26

► Klik Input Data Guru menujuj T27 Navigation

•Siswa

•Guru

•Mata Pelajaran

•Tahun Ajaran

•Tambah Nilai Ujian

•Nila Ujian

•Nilai Tugas

•Logout

Pengolahan Data Nilai Siswa….

…………..

► Klik Input Data Mata Pelajaran menuju T28

► Klik Input Tahun Ajaran menuju T29

► Klik Input T a m b a h Nilai Ujian menuju T30

► Klik Look Nilai Ujian menuju T31

► Klik Look Nilai Tugas menuju T32

► Klik Logout Akan muncul M04 menujuT01


(57)

On

c

lic

k

On

c

lic

k

3.2.4. jaringan simantik

Jaringan semantik dari implementasi menu-menu pada web sistem

informasi nilai online akan dijelaskan pada gambar sebagai berikut :

3.2.4.1 Jaringan Semantik Siswa

M01

T01

M04 M02

T16

T17

T18

T19

Gambar 3.23 Semantik Siswa

3.2.4.2 Jaringan Semantik Guru

M01

T01

M04 M02

T20

T21 T22


(58)

Onc

lic

k

Onc

lic

k

3.2.4.3 Jaringan Semantik Admin

M01

T01

Onclick

M04 M02 Onclick T30

Onclick T23 Onclick T24

T29 T25

M03

M03

M03 T28

M03 T27

T26 M03


(59)

3.2.5 Perancangan Prosedural

Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang prosedural yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedural ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada.

Perancangan prosedural sistem informasi nilai online adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Login

Diagram alir pada prosedur login adalah sebagai berikut:

Mulai

Input Username Dan Password

Output Login gagal

Tidak Valid?

Ya

Output Menu Sesuai Hak Akses

Selesai


(60)

2. Prosedur Tambah Data

Diagram alir pada prosedur tambah data adalah sebagai berikut:

Mulai

Data yang akan dimasukan

Ya

Ada?

Tidak Penyimpanan Data

Ke dalam tabel

Selesai


(61)

3. Prosedur Ubah Data

Diagram alir pada prosedur ubah data adalah sebagai berikut:

Mulai

Data yang akan diubah

Tidak

Ada?

Ya

Ubah data

Pengubahan Data Yang ada di dalam tabel

Selesai


(62)

4. Prosedur Cari Data

Diagram alir pada prosedur cari data adalah sebagai berikut:

Mulai

Data yang akan dicari

Tidak Cari Data

Ketemu?

Ya

Menampilkan data Yang dicari

Data yang dicari

Selesai


(63)

3.3 Implementasi Sistem

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasimodul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pengembangan sistem.

3.3.1 Implementasi Database

Database yang digunakan dalam pembuatan aplikasi yang akan

dibangun menggunakan perangkat lunak MySql (Heidi Sql). Berikut merupakan

table-tabel yang ada pada database pada sistem yang akan di bangun :

Tabel 3.8 Guru

Tabel 3.9 Mata Pelajaran


(64)

Tabel 3.11 Nilai Ujian

Tabel 3.12 Siswa

Tabel 3.13 Tahun Ajaran


(65)

3.3.2 Implementasi Program

Untuk memperjelas bentuk dari implementasi antarmuka di atas,

berikut tampilan-tampilan program yang telah dibuat.

3.3.2.1 Tampilan Utama Website

Gambar 3.30 Tampilan Utama Website

3.3.2.2 Tampilan Login Administrator


(66)

3.3.2.3 Tampilan Utama Administrator

Gambar 3.32 Tampilan Utama Administrator

3.3.2.4 Tampilan Pengolahan Data Siswa

Gambar 3.33 Tampilan Pengolahan Data Siswa

3.3.2.5 Tampilan Pengolahan Data Guru


(67)

3.3.2.6 Tampilan Pengolahan Data Mata Pelajaran

Gambar 3.34 Tampilan Pengolahan Data Mata Pelajaran

3.3.2.7 Tampilan Pengolahan Data Tambah Nilai Ujian


(68)

3.3.2.8 Tampilan Output Data Nilai Ujian

Gambar 3.36 Tampilan Output Data Nilai Ujian

3.3.2.9 Tampilan Data Output Nilai Tugas


(69)

3.3.2.10 Tampilan Data Output Nilai


(70)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dari analisa dan penelitian yang telah kami lakukan di SMK Bina Insan Mulia mengenai sistem informasi kurikulum nilai online. Penulis menarik kesimpulan dan saran-saran, semoga bermanfaat bagi sekolahan dan bagi pihak yang bersangkutan.

4.1 KESIMPULAN

1. Dengan sistem informasi nilai online ini diharapkan akan lebih praktis dan

terencana dalam pengolahan nilai siswa sehingga dapat membantu pada kinerjanya.

2. Dapat diketahui penampilan komputer sehingga sistem informasi nilai

online lebih optimal.

3. Dengan adanya sistem informasi nilai online ini diharapkan pihak yang

bertanggungjawab mengenai nilai online ini dapat mengambil keputusan dengan cepat sehingga permasalahan-permasalahan yang ada bisa teratasi.


(71)

4.2 SARAN-SARAN

Agar nilai online yang ada pada sekolahan dapat mengolah informasi dengan berbasis web dengan baik maka, sebaiknya dilakukan evaluasi-evaluasi terhadap web secara mendalam, sistem nilai online harus mengoptimalkan sistem yang berbasis web agar dapat membantu pengolahan data yang lebih baik.

Dengan dilakukannya penelitian tentang sistem informasi ini, bukanlah merupakan hasil akhir dari kami, kami sangat berharap sekali kedepannya, agar penelitian tentang sistem informasi nilai online ini, selain dapat dipergunakaan disekolah juga dapat dijadikan bahan kajian yang berminat untuk mengembangkannya.


(72)

SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE BERBASIS WEB

DI SMK BINA INSAN MULIA (BIM)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ABDUSYAKUR FANSHURI

10107542

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(73)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bin Ladjamudin, Al Bahra (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[2] Fathansyah (2004), Basis Data, Informatika, Bandung.

[3] Husni (2003), Pemrograman Database dengan Delph, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[4] Perdana, Ilham (2007), Handout Metodologi Penelitian, Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.

[5] Jogiyanto, Hartono (2005), Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi

Offset, Yogyakarta.

[6] Martina, Inge (2003), 36 Jam Belajar Komputer Database Client/Server

Menggunakan Delphi, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

[7] Martina, Inge (2003), 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server

2000, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

[8] Pressman, Roger S (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.


(74)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan.

Laporan kerja praktek ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Kerja Praktek dengan judul “Sistem Informasi Nilai Online Di SMK Bina Insan Mulia (BIM)” di Sarjana Universitas Komputer Indonesia Jurusan Teknik Informatika.

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Okira Mapanta, S.T. selaku pembimbing kerja praktek I dan Bapa Taryana Suryana, S.T. M.Kom. selaku pembimbing kerja praktek II mata kuliah Kerja Praktek yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya laporan ini.

Demikianlah laporan kerja praktek ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek.

Bandung, 30 Juli 2010


(75)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Abdusyakur Fanshuri

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Taggal Lahir : Garut, 22 Desember 1988

Agama : Islam

Status : Belum Nikah

Alamat Rumah : Jl. Cisaat No. 145 Kec. Kadungora, Kab. Garut Alamat Email : abdusyakurf@yahoo.com

Nomor Telepon : 02292763516

Pendidikan Formal :

Sekolah Dasar (1996-2001) : SD Muhammadiyah Cisaat SLTP (2001-2004) : SLTP Negri 1 Kadungora SMA (2004-2007) : Informatika SMK YPPT Garut

Perguruan Tinggi (2007-2011) : S1 Juusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia


(1)

69 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dari analisa dan penelitian yang telah kami lakukan di SMK Bina Insan Mulia mengenai sistem informasi kurikulum nilai online. Penulis menarik kesimpulan dan saran-saran, semoga bermanfaat bagi sekolahan dan bagi pihak yang bersangkutan.

4.1 KESIMPULAN

1. Dengan sistem informasi nilai online ini diharapkan akan lebih praktis dan terencana dalam pengolahan nilai siswa sehingga dapat membantu pada kinerjanya.

2. Dapat diketahui penampilan komputer sehingga sistem informasi nilai online lebih optimal.

3. Dengan adanya sistem informasi nilai online ini diharapkan pihak yang bertanggungjawab mengenai nilai online ini dapat mengambil keputusan dengan cepat sehingga permasalahan-permasalahan yang ada bisa teratasi.


(2)

70 4.2 SARAN-SARAN

Agar nilai online yang ada pada sekolahan dapat mengolah informasi dengan berbasis web dengan baik maka, sebaiknya dilakukan evaluasi-evaluasi terhadap web secara mendalam, sistem nilai online harus mengoptimalkan sistem yang berbasis web agar dapat membantu pengolahan data yang lebih baik.

Dengan dilakukannya penelitian tentang sistem informasi ini, bukanlah merupakan hasil akhir dari kami, kami sangat berharap sekali kedepannya, agar penelitian tentang sistem informasi nilai online ini, selain dapat dipergunakaan disekolah juga dapat dijadikan bahan kajian yang berminat untuk mengembangkannya.


(3)

SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE BERBASIS WEB

DI SMK BINA INSAN MULIA (BIM)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ABDUSYAKUR FANSHURI

10107542

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

i

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bin Ladjamudin, Al Bahra (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[2] Fathansyah (2004), Basis Data, Informatika, Bandung.

[3] Husni (2003), Pemrograman Database dengan Delph, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[4] Perdana, Ilham (2007), Handout Metodologi Penelitian, Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.

[5] Jogiyanto, Hartono (2005), Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi

Offset, Yogyakarta.

[6] Martina, Inge (2003), 36 Jam Belajar Komputer Database Client/Server

Menggunakan Delphi, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

[7] Martina, Inge (2003), 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server

2000, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

[8] Pressman, Roger S (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.


(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan.

Laporan kerja praktek ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Kerja Praktek dengan judul “Sistem Informasi Nilai Online Di SMK Bina Insan Mulia

(BIM)” di Sarjana Universitas Komputer Indonesia Jurusan Teknik Informatika.

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Okira Mapanta, S.T. selaku pembimbing kerja praktek I dan Bapa Taryana Suryana, S.T. M.Kom. selaku pembimbing kerja praktek II mata kuliah Kerja Praktek yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya laporan ini.

Demikianlah laporan kerja praktek ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek.

Bandung, 30 Juli 2010


(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Abdusyakur Fanshuri

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Taggal Lahir : Garut, 22 Desember 1988

Agama : Islam

Status : Belum Nikah

Alamat Rumah : Jl. Cisaat No. 145 Kec. Kadungora, Kab. Garut

Alamat Email : abdusyakurf@yahoo.com

NomorTelepon : 02292763516

Pendidikan Formal :

Sekolah Dasar (1996-2001) : SD Muhammadiyah Cisaat

SLTP (2001-2004) : SLTP Negri 1 Kadungora

SMA (2004-2007) : Informatika SMK YPPT Garut

Perguruan Tinggi (2007-2011) : S1 Juusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia