Membangun Sistem Informasi Akademik SMK Bina Sarana Cendikia Bandung Berbasis Web

(1)

i

Semakin berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi saat ini membuat semakin cepatnya perkerjaan yang dilakukan oleh manusia. Salah satu contoh perkembangan tersebut yaitu Sistem Informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang terintregasi, juga teknologi berbasis web yang terkoneksi dengan jaringan internet yang memungkinkan user mengakses informasi dimana saja dan kapan saja. Hal ini diterapkan pada Sistem Informasi Akademik SMK Bina Sarana Cendikia Bandung.

Sistem informasi akademik ini dibangun dengan harapan agar dapat mempermudah dan mempercepat proses akademik di SMK Bina Sarana Cendikia yaitu proses pendaftaran calon siswa, pembagian kelas, penjadwalan dan penilaian secara online. Pada sistem ini terdapat halaman public yaitu berisi informasi sekolah yang dapat diakses oleh siapa saja, halaman siswa dimana siswa dapat melihat jadwal dan nilai, halaman guru dimana guru dapat melihat daftar mengajar dan siswa yang diajar serta memasukkan nilai siswa, dan halaman administrasi yang mengelola data yang berkaitan dengan proses akademik.

Dalam pembangunan sistem ini penulis menggunakan pendekatan sistem berorientasi objek, pengembangan sistem prototype dan menggunakan alat bantu UML (Unified Modeling Language), serta koding menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML serta MySQL sebagai databasenya.


(2)

ii

The continued development of information technology and telecommunications now make a faster rate of job performed by humankind. One example of such development, namely Information Systems using intergrated computer technology, connected-to-the-internet web-based technology that allows users to access information anywhere and anytime. This is applied to the Academic Information System of SMK Bina Sarana Cendikia Bandung.

This academic information system was built in the hope to simplify and speed up the process of academic system at SMK Bina Sarana Cendikia, namely the registration process of new students, class division, scheduling and online assessment. In this system there is a public page that contains the information of this school that can be accessed by anyone, student pages where students can view schedules and grades, teacher pages where teachers can view a list of students as well as entering students marks, and administration pages that manages data related to the academic process.

In the development of this system, the writer use object-oriented-systems approach , developing a prototype system using the UML (Unified Modeling Language) tool ,and coding using PHP and HTML programming languages and MySQL as its database .


(3)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi maupun telekomunikasi masa sekarang ini

mengakibatkan semakin mudahnya pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, yang turut

serta pula didalamnya perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks yang mendorong setiap individu maupun organisasi, untuk selalu mengupdate diri tentang teknologi informasi dan telekomunukasi. Sehingga dengan demikian setiap individu maupun organisasi harus menerapkannya dalam segala aktivitas

yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi penduduk yang meningkat

dan berkembang dengan cepat yang dapat menciptakan masyarakat yang tidak

ketinggalan informasi dan menjadi masyarakat yang berpengetahuan serta memiliki

sumber daya manusia yang unggul sehingga dapat mengurangi tingkat kebodohan dan

kemiskinan.

Salah satu produk perkembangan teknologi informasi yaitu Sistem Informasi dengan menggunakan teknologi komputer yang terintregasi. Solusi ini muncul karena kebanyakan setiap sistem sekarang masih menggunakan model pengarsipan secara manual atau juga dalam aplikasi spreadsheet. Seperti di ketahui bahwa teknologi informasi semakin dalam mempengaruhi sistem informasi yang ada. Sistem informasi yang klasik seakan sebagai sebuah sistem yang kuno dan ketinggalan jaman, disamping banyak energi sumber daya yang


(4)

terbuang sis-sia juga dari segi finansial tentunya menjadikan biaya lebih tinggi sehingga tidak efesien.

World Wide Web (WWW) atau yang dikenal dengan website yang juga salah satu

produk Teknologi Informasi adalah suatu fasilitas di internet yang merupakan media

informasi dan sarana promosi yang sangat mendukung untuk mengenalkan suatu objek

kepada masyarakat luas, mengingat ruang lingkup keberadaan sebuah website bersifat

internasional. Dengan adanya website yang terhubung dengan jaringan internet, maka

dapat memudahkan pengguna untuk mencari, memproses dan mempublikasikan suatu

data yang menghasilkan sebuah informasi dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Salah satu cara bangsa ini bangkit dari kemiskinan dan kebodohan adalah dengan mensuplai anak bangsa ini dengan pendidikan. Di Indonesia untuk mengatur suatu pendidikan, ada sitem tersendiri yang diatur dalam undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu isi pasalnya yaitu mengatur jalur, jenjang, dan jenis pendidikan yang didalamnya tercatum jenjang pendidikan menengah diantaranya Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah Menengah

Kejuruan yang selanjutnya ditulis SMK merupakan salah satu jenjang pendidikan tingkat menengah yang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai cita-cita bangsa dan negara yang tertuang dalam UUD 1945. Dalam suatu lembaga pendidikan tentunya tidak lepas dari yang namanya sistem informasi pada lembaga pendidikan yang bersangkutan yang sering disebut sistem informasi akademik. Di sini peranan teknologi informasi sangat diperlukan seiring dengan perkembangan zaman. Dengan semakin berkembangnya suatu lembaga pendidikan, bertambahnya siswa dan ilmu pengetahuan yang berkembang, maka lembaga


(5)

pendidikan harus diimbangi dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya yang ada. Lembaga pendidikan yang baik tentunya memiliki sistem informasi akademik yang cukup bahkan lebih minimal untuk siswa, guru, orang tua wali murid dan calon siswa baru yang akan mendaftar.

Sekolah Menengah Kejuruan Bina Sarana Cendikia yang selanjutnya ditulis SMK BSC merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta dikota Bandung yang dalam perjalanan pendidikannya dibutuhkan informasi dan promosi tentang lembaga ini dan juga pelayanan yang maksimal terhadap siswa maupun orang tua wali murid. Di SMK BSC, publikasi informasi tentang sekolah atau berita terbaru dari dunia pendidikan atau lainnya masih kurang efektif karena hanya di tempel dipapan pengumuman dan untuk menunjukkan keberadaan atau eksistensi dari sekolah, belum ada informasi mengenai profile sekolah untuk masyarakat luas. Dalam penerimaan siswa baru (PSB) di SMK BSC juga informasinya masih belum meluas yang masih hanya menggunakan brosur dan presentasi kesekolah-sekolah, juga untuk menangani pendaftaran calon siswa baru, dilakukan masih manual yaitu sang calon siswa harus datang langsung kesekolah untuk mendaftar sedangkan banyak juga calon siswa yang ingin mendaftar dari luar kota sehingga untuk datang langsung kesekolah membutuhkan biaya transport yang banyak. Dalam hal pembagian kelas dan penjadwalan mata pelajaran pihak sekolah masih dilakukan dan dipublikasikan secara manual ditempel dipapan pengumuman serta dari segi pengelolaan data nilai di SMK BSC masih menggunakan aplikasi perkantoran biasa yang sifatnya offline dan stand


(6)

alone, yang menyebabkan informasi mengenai nilai relatif lebih lama diperoleh orang tua walimurid.

Terkait dengan uraian yang telah dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul “Membangun Sistem Informasi Akademik SMK Bina Sarana Cendikia Bandung Berbasis Web”.

1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan, masalah yang teridentifikasi yaitu :

a. Kurang efektinya publikasi informasi tentang agenda sekolah atau berita terbaru dari dunia pendidikan atau lainnya yang biasanya hanya di tempel dipapan pengumuman.

b. Kurang efektifnya pembagian kelas dan penjadwalan mata pelajaran siswa, yang masih dilakukan dan dipublikasikan secara manual ditempel dipapan pengumuman

c. Kurang maksimalnya informasi tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang dilakukan pihak sekolah kepada calon siswa, sedangkan banyak juga calon siswa yang ingin mendaftar dari luar kota, sehingga untuk datang langsung kesekolah dibutuhkan biaya transportasi yang banyak.

d. Pengelolaan data nilai masih menggunakan aplikasi perkantoran biasa yang sifatnya offline dan stand alone, menyebabkan


(7)

informasi mengenai nilai relatif lebih lama diperoleh siswa dan orang tua wali.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana sistem informasi akademik yang sedang berjalan di SMK BSC.

b. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik di SMK BSC.

c. Bagaimana pengujian sistem infomasi akademik di SMK BSC. d. Bagaimana implementasi sistem informasi akademik di SMK

BSC.

1.3. Maksud Dan Tujuan a. Maksud Penelitian

Adapun maksud dilaksanakannya penelitian di SMK BINA SARANA CENDIKIA Bandung ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi akademik di sekolah tersebut. Dengan dibangun sistem informasi ini diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan pelayanan terhadap siswa dan orang tua/wali dengan cepat dan tepat.


(8)

b. Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui sistem informasi akademik sekolah yang sedang berjalan di SMK Bina Sarana Cendikia Bandung saat ini. 2) Untuk mengetahui perancangan sistem informasi akademik di

SMK Bina Sarana Cendikia Bandung.

3) Untuk mengetahui analisis dan pengujian program di SMK BSC 4) Untuk mengetahui implementasi sistem informasi akademik

pada SMK BSC.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memajukan lagi khasanah ilmu pengetahuan, utamanya bidang Sistem Informasi dengan mempraktekkannya dilapangan.

b. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengalaman penulis dalam membangun sebuah sistem informasi yang terintegrasi.

c. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan masukan untuk studi kepustakaan bagi yang akan melakukan penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.


(9)

1.4.2. Kegunaan Praktis Bagi SMK Bina Sarana Cendikia.

a. Dapat mengatasi permasalahan tentang proses akademik dan membantu pihak sekolah dalam pengolahan data akademiknya. b. Dengan adanya sistem informasi akademik terintegrasi ini

maka dapat mempermudah pekerjaan di beberapa sataf bagian di SMK Bina Sarana Cendikia.

c. Dapat membantu para orang tua/wali murid untuk mengetahui perkembangan anaknya disekolah.

1.5. Batasan Masalah

Karena begitu luasnya objek penelitian yang dihadapi penulis dan untuk memperjelas arah permasalahan yang akan dibahas maka penulis membatasi masalah – masalah sebagai berikut:

a. Sistem informasi yang dibuat hanya menangani pendaftaran siswa baru (PSB), pembagian kelas, penjadwalan mata pelajaran, penilaian dan informasi tentang sekolah berbasis web.

b. Nilai yang diinputkan adalah nilai dari guru yang sudah dikomulatifkan persemester.


(10)

1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan kurang lebih satu bulan, yaitu pertengahan September 2010 sampai dengan pertengahan Oktober 2010, dengan Objek penelitian di SMK Bina Sarana Cendikia jl. PHH Mustofa No. 25 Tlp. 022-768.470.35 Bandung 40124 Jawa barat.

Jadwal penelitiannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

No Tahap

Tahun 2010 Tahun 2011

September Oktober Nopember Desember Januari I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Survey dan Pengunpulan Data

2 Analisis Sistem

2 Perancangan Sistem

3 Pembangunan (Coding) dan

Testing Sistem

4 Implementasi


(11)

9 1.1. Definisi Sistem

Menurut Abdul Kadir (2009:54) yang dimaksud Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Soendoro herlambang, Haryanto Tanuwijaya (2005 :116) Definisi dari sistem dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contohnya Sistem Informasi Akademik. Dengan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu, contohnya sistem komputer.

1.1.1. Karakteristik Sistem

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai


(12)

sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan subsistem berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Keluaran (output) dari satu


(13)

subsistem memungkinkan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui media penghubung.

e. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.


(14)

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

1.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa aspek, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak (abstrack system) dan Sistem Fisik (Physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.).

b. Sistem Alamiah (Natural system) dan Sistem Buatan Manusia (Human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

c. Sistem Tertentu (Deterministic system) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic system)


(15)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. d. Sistem Tertutup (Closed system) dan Sistem Terbuka (Open

system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan lainnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

1.2. Definisi Data dan Informasi 1.2.1. Definisi Data

Menurut Abdul Kadir (2009:29) secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.


(16)

Menurut Soendoro Herlambang, Haryanto Tanuwijaya (2005:121) data merupakan fakta-fakta atau kejadian yang dapat berupa fakta-fakta. Bentuk data dapat berupa nilai terformat, teks, citra, audio, dan video.

a. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam.

b. Data teks adalah sederetan huruf, angka dan simbol-simbol khusus ($ dan +). contoh teks adalah artikel koran

c. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. misalnya grafik, foto, hasil rontgen dan alin-lain.

d. Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang.

e. Video menyatakan data dalm bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa dilengkapi dengn suara.

1.2.2. Definisi Informasi

Menurut Abdul Kadir (2009:31) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :


(17)

a. Informasi setrategis, informasi digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencangkup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.

b. Informasi taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjual yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

c. Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari. Seperti informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas penjualan.

1.2.2.1. Fungsi dan Siklus Informasi

Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil dari data yang dimasukkan kedalam pengolahan. Akan tetapi dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan.

Fungsi lainnya yang penting adalah memberikan standar-standar, aturan-aturan ukuran dan atauran-aturan keputusan untuk penentuan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan kontrol.


(18)

Data diolah melalui suatu model informasi. Si penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan mjnculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut sebagai Siklus Informasi (information cycle).

Gambar 2.1. Siklus Informasi (sumber : Tata Sutarbi : 2004:21)

1.2.2.2. Jenis-jenis Informasi

Informasi dalam manajemen diklasifikasikan bedasarkan aspek-aspek berikut ini.

a. Informasi Berdasarkan Persyaratan

PROSES MODUL

OUTPUT

PENERIMA

KEPUTUSAN TINDAKAN HASIL

TINDAKAN DATA

DITANGKAP INPUT DATA

DASAR DATA


(19)

Suatu informasi harus memenuhi persysaratan sebagaimana yang dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukannya. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai brikut :

1) Informasi yang tepat waktu

Pada hakikatnya makna dari informasi yang tepat waktu adalah bahwa informasi sudah ada ditangan manajer sebelum suatu keputusan yang diambil. 2) Informasi yang relevan

Informasi yang disampaikan oleh seorang manajer kepada bawahanya haruslah relevan, berkaitan dengan kepentingan si penerima sehingga informasi tersebut akan dapat perhatian.

3) Informasi yang bernilai

Yang dimaksud dengan informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan.

4) Informasi yang dapat dipercaya

Bahwa suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable). Hal ini menyangkut citra organisasi dimana digiatkan.


(20)

Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yaitu :

1) Informasi masa lalu

Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang dipergunakan, namun dalam data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.

2) Informasi masa kini

Informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang (current events).

c. Informasi Berdasarkan Sasaran

Informasi berdasarkan sasaran adalah yang ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun diluar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut :

1) Informasi individual

Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditujukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuatan kebijakan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker), atau kepada seseorang yang diharapkan dari padanya tanggapan atas informasi yang diperolehnya.


(21)

2) Informasi komunitas

Yang disebut informasi komunitas (community information) adalah informasi yang ditujukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu dimasyarakat.

1.2.2.3. Nilai dan Kualitas Informasi

Keuntungan dari sebagian besar informasi tidak dapat dihitung dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

a. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukkan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.

b. Luas dan lengkap

Sifat ini menunjukkan kelengkapan ini informasi. Hal ini tidak hanya mengenai volumenya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasinya.

c. Ketelitian

Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi.


(22)

Sifat ini menunjukkan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.

e. Ketetapan waktu

Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi. f. Kejelasan

Sifat ini menunjukkan tingkat kejelasan informasi. g. Keluwesan

Sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan. h. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukkan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didaoatkan kesimpulan yang sama.

i. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.

j. Dapat diukur

Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi formal.

Kualitas dari suatu informasi dari 3(tiga) hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan (relevance)


(23)

a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. b. Tepat waktu (timelines), berarti informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat.

c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

1.3. Definisi Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:11) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Adapun komponen-komponen sistem informasi yang disebut juga dengan istilah blok bangunan(bulding block) yaitu:

a. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan mamanipulasi data input dan data yang tersimpan


(24)

dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang menrupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakaian sistem.

d. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(humanware atau brainware) , perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) e. Blok Basis Data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang liannya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk mamanipulasinya. f. Blok Kendali (controls block)

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mayakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


(25)

1.4. Definisi Sistem Informasi Akademik

(http://id.wikipedia.org/wiki/Akademi/ 4 November 2010) Akademi atau akademik adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu.

(http://sms.unikom.ac.id/taryana/download/wbs_membangun_sistem_akade mik_berbasis_web/4 November 2010) Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem khusus untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik ‘hardware’ maupun ‘software’. Yang dimaksud ‘hardware’ (perangkat keras) adalah peralatan-peralatan seperti computer (PC Computer), Printer, CD ROM, HardDisk, dan sebagainya. Sedang ‘Software’ (perangkat lunak) merupakan program komputer yang memfungsikan ‘hardware’ tersebut yang dibuat khusus untuk keperluan pengelolaan data-data Akademik diatas. ‘Hardware’ komputer yang akan digunakan dapat dijumpai (dibeli) di pasaran, di tempat-tempat penjualan komputer. Sedang software, harus dibuat dengan teknik pemrograman tertentu.

Sistem informasi akademik memberikan informasi yang berkaitan dengan hal-hal dibidang akademik, misalkan informasi pendaftaran, jadwal guru, jadwal mata pelajaran, penilaian dan lain-lain. Sistem informasi akademik juga biasa digunakan dalam bidang pendidikan baik di lembaga-lembaga formal ataupun lembaga-lembaga non formal dimana aktifitas administrasinya tidak jauh dari kegiatan-kegiatan administrasi kantor-kantor lain sehingga jika diklasifikasikan,


(26)

sistem informasi akademik juga dapat digolongkan sebagai sistem informasi manajemen tapi dalam lingkup yang kecil karena tidak seluruh kegiatan sistem informasi menajemen dilakukan disini namun lebih mengarah pada kegiatan pengolahan data.

1.5. Website

Menurut Sutarman, Website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. (2007:7)

Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page, tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain, baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.

Situs atau web, dapat di kategorikan menjadi dua macam yaitu web statis dan web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

Sehingga untuk membuat web dinamis dibutuhkan kemampuan pemrograman web. Dalam pemrograman web ada 2 kategori yaitu:


(27)

Pada server-side programming, perintah-perintah program (script) dijalankan di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa.

Program web yang tergolong dalam server-side seperti: CGI/Perl, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), PHP, CFM (ColdFussion) dan lain-lain.

b. Client-side Programming

Pada client-side programming perintah program dijalankan di web browser, sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut akan di download dari servernya kemudian dijalankan di browser yang bersangkutan. Program web yang tergolong client-side yaitu : JavaScript, VbScript, HTML.

Untuk membangun sebuah website yang lebih kompleks di perlukan tim yang terdiri dari:

a. Web Arsitek

Web arsitek seperti perancang bangun, yang mempunyai tugas untuk membuat rancangan awal website. Dan yang mengerjakanya harus mengetahui berbagai kategori website, sehingga dapat membuat skema situs yang baik, sesuai dengan fungsi dan kebutuhan website yang akan dibangun.


(28)

Yaitu yang bertugas mendesian halaman-halaman website. Web Designer bertugas untuk memnentukan bentuk desain, tata letak gambar, dan tipografi yang sesuai dengan website yang akan dibuat.

c. Web Programmer

Agar sebuah website dapat berfungsi dengan baik, diperlukan seorang web programmer untuk membuat aplikasinya. Web Programmer bertugas untuk membuat kode-kode program untuk menghubungkan halaman demi halaman serta fasilitas lainnya yang diperlukan pada website yang akan dibuat.

d. Web Administrator

Adalah yang bertagung jawab atas jalannya sebuah website. Yang ditugaskan untuk mengawasi perkembangan website dari waktu ke waktu, mengatur web server, menjaga database, mengatur domain yang digunakan dan lain-lain.

Dalam pembangunan website, selain tim untuk pembuatan dan pemeliharaan, juga diperlukan software-software untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Ada jenis software yang akan di gunakan dalam membuat aplikasi berbasis web. Jenis software tersebut diantaranya sebagai berikut:


(29)

Program ini biasanya digunakan oleh Web Designer. Program tersebut diantaranya Adob Photoshop, Corel Draw, Firework, dan lain-lain.

b. Editor Web

Software ini dapat membantu seorang webmaster untuk menuliskan kode-kode program web. Secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam: hand code dan WYSIWYG (What You See is What You Get). Pada han code, penulisan kode program menggunakan editor teks seperti notepad pada Windows, tetapi diperlukan pemahaman kode-kode program yang maksimal karena hasilnya baru kelihatan setelah dibuka pada browser. Sementara pada editor web WYSIWIG, kita bisa melihat langsung hasilnya, misalnya menggunakan Dreamweaver, Frontpage dan sebagainya.

c. Web Server

Halaman-halaman website yang diakses oleh user melalaui browser disimpan pada web server. Untuk itu, diperlukan program khusus agar website yang kita buat dapat diterima dengan baik oleh klien. Ada beberapa jenis sofware yang bisa digunakan baik gratis (open source) maupun yang komersial, diantaranya: Netscape Server, Microsoft IIS, Xitami, Webstar, Apache, dan lain-lain.

d. Browser atau Web Browser

Ini adalah software umtuk meampilkan halaman website. Cara kerja browser adalah menerjemahkan kode program HTML ke dalam


(30)

bentuk visual sesuai dengan apa yang dirancang oleh pembuat website. Bebrapa browser yang terkenal diantaranya Internet Explorer, mozilla Firefox, Opera, dan Netscapae Navigator.

1.6. Jaringan Internet

Menurut Budhi Irawan (2005:69) Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung kejaringan tersebut.


(31)

1.6.1. Sejarah Internet

Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun 1960. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network. Beberapa universitas di Amerika diantaranya UCLA, Stanford, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam proyek ini dan berhasil menghubbungkan empat computer di lokasi universitas yang berbeda. Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan computer ini tidak bisa disebut ARPANET lagi karena semakin banyak computer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu istilah internet semakin popular dan orang menyebut jaringan besar tersebut dengan intilah Internet.

1.6.2. Metode Pengalamatan Di Internet

Tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet ini dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Maka dibutuhkan pengalamatan dan harus mempunyai alamat yang unik yaitu menggunakan konsep dari protocol TCP/IP. Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number/IP Adress), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk decimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik. Contoh :


(32)

202.155.1.100. Suatu IP Adress untuk mempermudah mengientifikasi suatu computer di yang terhubung Internet dibutuhkan host.

1.6.2.1.Domain

Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal dengan istilah Domain yang dugunakan untuk menentukan posisi hirarkhi host dari jaringan internet. Penentuan nomor IP Adress dan nama domain harus diajukan kepada Internet Information Center (InternetNIC). Berikut nama domain yang ada di Internet.

Com,co : untuk badan komersial Edu, ac : Untuk Lembaga Pendidikan Gov, Go : untuk lembaga Pemerintah Net : untuk gateway jaringan, ISP Mil : untuk militer

Org,or : untuk organisasi

Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak Negara, untuk mempermudah indentifikasi lokasi host dibuat hirarki nama domain Negara misalnya:

Au : Australia Ca : Canada Fr : France Id : Indonesia


(33)

My : Malaysia Sg : Singapura

1.6.2.2.Internet Sevice Provider (ISP)

Internet Service Provider adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet. Contohnya adalah IndoInternet, IndosatNet, RadNet, VisioNet, D-Net, TelkomNet, WasantaraNet, dan sebagainya.

1.6.2.3.Bandwidth

Dalam sistem komunikasi data komputer dikenal dengan istilah Bandwidth atau kecepatan transmisi data, dalam satuan bit perdetik. Semakin besar Bandwidth maka semkin cepat transmisi datanya.

1.6.2.4.Server

Pada suatu jarigan komputer yang terkoneksi internet dapat ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau computer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan internet. Ada beberapa jenis server diantaranya adalah:


(34)

a. Domain Name Seric (DNS) Service

Komputer ini berfungsi sebagai identitas nama domain yang dimiliki oleh jaringan tersebut, dan juga memelihara informasi data dari domain yang lain.

b. Mail Server

Komputer ini bertindak sebagai ‘Kantor Pos’ bagi jaringan anda. Fungsi kerjanya memang mirip dengan kantor pos, yang melayani surat masuk dan surat keluar. Contohnya penggunaan E-mail.

c. File Transfer Protocol (FTP) Server

Komputer ini bertindak sebagai penampung file-file yang dapaty diakses oleh jaringan. File-file tersebut dapat di transfer baik untuk disimpan pada file server dari jaringan (upload) ataupun diambil dari file server untuk ke komputer pada jaringan (download).

d. Web server

Saat ini informasi di internet tidak lagi hanya berbentuk teks data, tetapi dapat berbentuk grafis yang interaktif bagi pemakai. Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web (WWW). Informasi WWW ini disimpan pada Web Server untuk dapat diakses dari jaringan ineternet.


(35)

1.7. Berorientasi Objek

Menurut Sholiq (2006:21) Berorientasi objek atau object oriented merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang saling beriteraksi. Yang dimaksud berorientasi objek adalah bahwa mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang bekerja sama antara informasi atau struktur dan perilaku(behaviour) yang mengaturnya.

Obyek adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, dimana obyek-obyeklah yang menyusun dunia ini. Misalkan : mobil, bis, truk, motor, becak, sepeda, dal lain-lain adalah contoh obyek kendaraan. Setiap obyek mempunyai informasi-informasi atau atribut-atribut dan perilaku sebagai suatu operasi pengaturnya. Attribut-attribut obyek diatas antara lain : jumlah roda, warna, berat dan seterusnya. Sedangkan operasi-operasi pengatur obyek diatas adalah berjalan, belok kanan, belok kiri, naikkan kecepatan dan seterusnya.

Paradigma berorientasi objek mempunyai bidang aplikasi yang sangat luas dalam bidang rekayasa perangkat lunak, antara lain : pemrograman, pemodelan sistem informasi, manajemen proyek, perangkat keras, testing dan sebagainya. Pada pemrograman berorientasi obyek didefinisikan sebagai suatu cara membuat program yang mempunyai beberapa keuntungan. Ia menggunakan pendekatan component-based untuk pengembangan perangkat lunak, dimana pertama kali dimulai dengan membuat sebuah sistem yang merupakan kumpulan obyek-obyek. Kemudian saat pengembangan sistem, dilakukan dengan menambahkan komponen-komponen kesistem atau dengan menciptakan komponen baru dari


(36)

komponen yang sudah ada. Pada akhirnya, jika membangun sistem baru, maka cukup dengan menggunakan kembali obyek-obyek yang telah dibuat kesistem baru yang sedang dibangun.

1.7.1. Istilah-istilah berorientasi objek a. Abstraksi (abstraction)

Abstraksi atau abstraction secara sederhana dikatakan sebagai proses memilah beberapa attribut dan beberapa operasi suatu obyek hanya pada yang benar-benar diperlukan saja, dan membuang attribut dan operasi yang tidak diperlukan untuk persoalan yang dihadapi.

b. Pewarisan (inheritance)

Obyek adalah anggota atau instan suatu kelas, dan sebaliknya kelas adalah sebuah kategori dari beberapa obyek yang mempunyai attribut dan operasi yang sama, maka obyek mempunyai semua karakteristik dari suatu kelas. Attribut dan operasi yang ditentukan dalan kelas dapat diwariskan kemasing-masing obyek dalamkelas tersebut.

c. Banyak bentuk (polymorphism)

Kadang-kadang sebuah operasi mempunyai nama yang sama pada kelas yang berbeda. Misalkan, membuka jendela, membuka pintu, membuka surat kabar, dan membuka percakapan.


(37)

Operasi-operasi diatas walaupun mempunyai nama yang sama tapi diberikan pada obyek yang berbeda maka mempunyai makna yang berbeda. d. Pembungkusan(encapsulation)

Yaitu memyembunyikan kompleksitas dari luar dan hanya membuka operasi-operasi yang diperlukan saja terhadap obyek-obyek lain.

e. Pengiriman pesan (message sending)

Bagaimana obyek-obyek dalam sistem bekerja sama. Mereka melakukannya dengan mengirimkan pesan dari satu obyek ke obyek lainnya. Suatu obyek mengirimkan pesan obyek lain untuk melakukan sebuah operasi, dan juga dapat menerima pesan dari obyek lain untuk melakukan sebuah operasi, dan juga dapat menerima pesan dari obyek lain untuk melakukan operasi lainnya. f. Assosiasi (assosiation)

Sebuah kelas dapat diasosiasikan pada bebearapa kelas sekaligus. Seorang dapat mengendarai sebuah mobil, dan juga dapat mengendarai sebuah bis. Sehingga dapat dikatakan kelas orang berasosiasi dengan kelas Mobil dan sekaligus berasosiasi dengan kelas Bis.

g. Aggregasi (aggregastion)

Aggregasi (aggregastion) adalah bentuk khusus dari assosiasi yang lebih kuat, dimana assosiasi yang terjadi adalah “part of” antara


(38)

obyek yang satu dengan obyek yang lainnya, atau assosiasi antara “keseluruhan” dengan “sebagian”.

Salah satu bentuk agregasi meliputi bubungan yang kuat antara satu obyek dan obyek-obyek lainya sebagai komponen pembentuknya, hal ini dikenal dengan nama lain yaitu komposisi.

1.7.2. Pemodelan berorientasi objek a. Notasi Booch

Booch, diambil dari nama pembuatnya yaitu Grady Booch, di Rational Software Corporation. Yang telah mengembangkan simbol grafik untuk menyajikan beberapa macam aspek dari model. Sebagai contoh, obyek disajikan dalam bentuk awan dan notasi Booch juga meliputi beberapa anak panah untuk menyajikan tipe-tipe hubungan pada obyek.

b. Object Management technology (OMT)

OMT dibuat oleh DR. James Rumbaugh, yang telah menulis beberapa buku tentang sistem analis dan desain yang menjabarkan pemodelan dengan koponen seputar dunia nyata yang disebut obyek. Dan menggunakan grafik OMT lebih sederhana dari pada Booch untuk menggambarkan sistem.

c. Unified Modeling Language (UML)

Notasi UML dibuat sebagai kolabirasi dari grady Booch, DR.James Rumbough, Ivar jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter


(39)

Yourdon dan lainnya. Jacobson menulis tentang pendefinisian persyaratan sistem yang disebut use case. Simbol UML mirip dengan Booch, notasi OMT dan juga kemiripan dengan notasi yang lainnya.

UML adalah salah satu bantu yang sangat handal didunia pengembangan system yang beroientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyedikan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML yaitu :

1. Diagram Use Case

Diagram Use Case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor.

2. Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas sistem.


(40)

3. Diagram Sekuensial

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. 4. Diagram Kolaborasi

Diagram kolaborasi atau collaboration diagram menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. 5. Diagram Kelas

Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antara kelas dalam system.

6. Diagram Statechart

Diagram statechart menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek.

7. Diagram Komponen

Diagram komponen atau component diagram menunjukkan model secara fisik komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya antar mereka. Ada dua tipe komponen excutable dank ode pustaka (libraries code). 8. Diagram Deployment

Diagram deployment atau deployment diagram menampilkan rancangan fisik jaringan fisik jaringan dimana berbagai komponen akan terdapat disana.


(41)

1.8. Software Pendukung

1.8.1. Personal Home Page (PHP)

Menurut Sutarman, PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. (2007:94)

Script PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa web server-side yang bersifat open source. Jadi setiap orang yang menggukannya dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas, serta mendapatkannya secara gratis.

PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena Server side, maka bahasa PHP akan di eksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat oleh klien.

Sejarah PHP dimulai pada tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf seorang software development contractor, mengembangkan script Perl / CGI untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-nya. Script tersebut mengerjakan dua hal, yaitu mencatat informasi pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web. Versi pertama yang direlease tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai Tool Personal Home Page, yang terdiri dari engine parser yang sederhana.


(42)

Pada pertengahan tahun 1995, parser tersebut diprogram ulang dan diberi nama PHP/F1 2.0 “Form Interface”, yang dapat menerima inputan data dari form kedalam variabel dalam PHP dengan dukungan database mSQL.

Pada tahun 1997, PHP ditulis ulang oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski, dan terilislah PHP 3.0. Dikarenakan tidak sesuai lagi dengan penggunaannya, maka PHP pun berganti acronym menjadi PHP : Hypertext Preprocessor. Parser dikembangkan kembali oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski dan engine tersebut diberi nama ‘Zend Engine’. Parser tersebut diselesaikan pada tahun 1999 dan menghadirkan PHP baru yang kita kenal sekarang yaitu PHP 4.0 dan sampai sekarang sudah mnecapai versi 5.0, dengan banyak features baru dan fasilitas yang lebih baik.

Dalam penulisan sintaks PHP terdapat aturan tersendiri yang sudah baku, sama halnya dengan penulisan sintaks bahasa lainnya. Penulisan sintaks PHP memiliki tag pembuka dan tag penutup.

Sintaks PHP jika ditulis di dalam tag HTML yaitu sebagai berikut: <html>

<body>

<script language=”php”> … script PHP disini </script>

</body> </html>

atau <html>


(43)

<body> <?php

… script PHP disini ?>

</body> </html>

Sintaks PHP dapat pula ditulis tidak di dalam HTML, artinya berdiri sendiri atau HTML berada di dalam sintaks PHP. Penulisannya sebagai berikut:

<?php

… script php disini ?>

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenisnya. Diantara kelebihan-kelebihan PHP yaitu:

1. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies.

2. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Mikrosoft Windows, Mac OS X, dan RISC OS,

3. Mendukung banyak Web server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iPlanet servers, Oreilly Website Pro Server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih bayak lainnya.

4. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Language). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flas


(44)

1.8.2. MySQL

Menurut Kasiman Peranginangin, MySQL adalah suatu Relational database management system (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel (2006:381).

Database digunakan untukmenyimoan data, demikian pula dengan MySQL. Data akan dipanggil pada MySQL melalui PHP, kemudian hasilnya dikirim ke komputer klien untuk ditampilkan pada browser. Data pada MySQL dapat dipanggil, dihapus, atau tambah melalui query.

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP.

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang saat itu bernama TcX DataKonsult AB, sekitar tahun 1994 – 1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sekitar tahun 1979. Tujuan mula – mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi web untuk kliennya. TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Waktu itu Michael Widenius atau “Monty”, pengembang satu – satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan diatasnya. MySQL versi 1.0 dirilis secara terbatas pada bulan Mei 1996.

MySQL dapat menyimpan semua data website seperti berita, artikel, counter dan sebagainya dengan mudah dan terstruktur, dan dapat


(45)

membukanya kembali dengan mudah dan cepat. Yang paling disukai dari MySQL yaitu query-nya yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP.

MySQL juga merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses database server, dimana pemrosesan terjadi di server, dan client hanya mengirim serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di server maka pengaksesan data tidak terbatas.

MySQL mempunyai lisensi yang cukup kompleks, yaitu jika diinstal pada sistem operasi Microsoft Windows adalah shareware, tetapi bersifat free apabila diinstal pada sistem operasi selain Microsoft Windows sesuai dengan General Public Licence (GPL). Walaupun demikian ada beberapa hal yang tida bersifat free, yaitu :

1. Me – Link program dengan kode pemrograman dari source code MySQL server.

2. Program komersial yang hanya bekerja pada MySQL dan menggunakan apliaksi MySQL server.

1.8.3. Apache

Menurut Andry SyahPutra, Apache merupakan turunan dari Web server yang dikembangkan oleh NCSA (National Center for Supercomputing Aplication) sekitar tahun 1995 yang dikenal dengan NCSA


(46)

HTTP Daemon (NCSA HTTPd) yang pada RedHat Linux 7.1 telah digunakan patch untuk mengganti NCSA HTTPd tersebut (2003:2).

Web server merupakan suatu server internet yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transper Protocol) untuk melayani semua proses pentransferan data. Hingga saat ini, web server dapat dikatakan sebagai tulang punggung bagi semua pengguna internet. Hal ini dikarenakan, web server bukan hanya bisa dapat melayani jenis data dalam bentuk text, akan tetapi juga dapat menampilkan format – format data dalam bentuk gambar, baik gambar dalam bentu 2D atau 3D, suara dan juga dapat berinteraksi dalam dunia Wireless Acces Protocol (WAP) gateway dan sebagainya.

Apache web server memiliki program pendukung cukup banayak yang dapat memberikan layanan yang cukup bagi penggunanya. Berikut ini adalah beberapa program pendukung dari Apache Web server tersebut, diataranya yaitu:

1. Kontrol Akses

2. Common Gateway Interface (CGI), yang paling terkenal dan sangat sering digunakan adalah Perl (Pratical Extraction and Report Language).

3. PHP (Personal Home Page) 4. SSI (Server Side Include)


(47)

1.8.4. Xampp

Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah :

- X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,[2] seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris

-A : -Apache, merupakan aplikasi web server.[2] Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.[3]

-M : -MySQL, merupakan aplikasi database server.[2] Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk


(48)

mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.[3]

-P : -PH-P, bahasa pemrograman web.[2] Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.[3]

- P : Perl, bahasa pemrograman.

Bagian-bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya yaitu : 1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan

dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.


(49)

2. Phpmyadmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

Gambar 2.4. tampilan PhpMyAdmin

3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).


(50)

Gambar 2.5. Tampilan Kontrol Panel Xampp

1.8.5. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5. Disini Penulis menggunakan Adobe Photosop CS4 untuk mendesign.


(51)

1.8.6. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4). Disini Penulis menngunakan Adobe Dreamweaver CS 3.

1.8.7. Rational Rose

Rasional Rose adalah kakas (tool) pemodelan visual untuk pengembangan sistem berbasis objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational rose digunakan untuk melakukan pemodelan system sebelum pengembang menulis kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu. Rational rose mendukung pemodelan bisnis, yang membantu para pengembang untuk memahami system secara komperhensif. Ia juga membantu analisis system dengan cara pengembang membuat diagram use case untuk melihat fungsionalitas system secara keseluruhan sesuai dengan harapan dan keinginan pengguna. Kemudian ia juga menuntut


(52)

pengembang untuk mengembangkan interaction Diagram, untuk melihat bagaimana objek-objek saling bekerjasama dalam menyediakan fungsionalitas yang diperlukan.


(53)

51 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Sarana Cendekia Bandung yang beralamatkan di Gedung FE UNBAR Jl.PHH.Mustofa No.25.

3.1.1. Sejarah Singkat SMK BSC

SMK Bina Sarana Cendikia merupakan sekolah kejuruan yang usia berdirinya masih relative muda yaitu tanggal 1 Januari 2009 bernaung dibawah Yayasan Teknologi Sarana Utama ( YTSU ).

Di SMK Bina Sarana Cendikia terdapat beberapa jurusan atau program kehlian yaitu :

a. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Pemahaman perangkat lunak komputer(Programer) yang bertujuan agar siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan materi yang akan dipelajari adalah semua sektor materi yang dibutuhkan industri-industri maupun kantor.

b. Teknik Komputer jaringan (TKJ)

Pemahaman tentang komputer perangkat keras(Hardware) komputer, perakitan komputer dan service komputer. Semua akan


(54)

dipelajari dijurusan ini dengan harapan siswa dapat bersaing dalam dunia industri maupun berwira usaha.

c. Farmasi

Indonesia sehat 2010 membuat kelulusan farmasi berperan utama dalam hal peracikan obat-obatan, perencanaan pembuatan obat dll. Membuat lulusan farmasi mempunyai peluang yang sangat besar untuk kedunia industri Farmasi, Departemen ksesehatan.

d. Otomotif

Teknik atau langkah-langakah perbaikan dalam hal kendaraan otomotif(mobil,motor) dll. Sehingga diharapkan siswa dapat bersaing dengan kelulusan lain dan dapat menciptakan lapangan kerja.

e. Administrasi perkantoran

Siswa akan mempelajari teknik-teknik dalam hal administrasi , pembukuan, surat menyurat dll, sehingga siswa dapat menjadi bagian administrasi yang handal.

Di SMK Bina Sarana Cendikia juga mempunyai sarana prasaran seperti ruang kelas, aula, lift, perpustakaan, wc lapangan basket,lapangan futsal, lapangan volly, musholla, laboratorim ilmu resep, laboratorium kimia/ biologi, laboratorium farmkognosi & tablet, gudang obat/zat, laboratorium komputer, ruang conseling (bp), kantin, bengkel otomotif, bengkel animasi, bengkel ap, pemasaran, akuntansi, bengkel tkj.


(55)

3.1.2. Visi dan Misi SMK BSC a. Visi

Menjadi Sekolah unggulan dengan basis Teknologi dalam mengembangkan generasi muda Indonesia, khususnya Jawa Barat agar menjadi manusia yang cerdas, berkualitas, unggul, dan berakhlak mulia dalam memasuki pasar kerja lokal, global, serta memiliki jiwa Entrepreneur untuk pengembangan usaha.

b. Misi

Menyiapkan lulusan yang terdepan dan mudah bekerja serta mempunyai prestasi dengan mengedepankan perpaduan IMTAQ( Iman dan Taqwa ) dan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ).


(56)

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi SMK Bina Sarana Cendikia Bandung

Gambar 3.1. Struktur Ogranisasi SMK BSC

3.1.4. Deskripsi Tugas

Adapun deskripsi tugas struktur organisasi pada pada SMK BSC bandung adalah sebagai berikut:

a. Kepala sekolah

Mengatur kegiatan sekolah dan mengeluarkan atau memberikan instruksi secara langsung berupa peraturan kepada pihak guru dan staf serta para siswa.


(57)

b. Wakil kepala sekolah

Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan program atau tugas-tugasnya

c. Pembantu Kepsek Bidang Kurikulum

Bertugas membantu kepala sekolah dalam bidang penjurusan, pembagian kelas, penjadwalan mata pelajaran dan agenda akademik lainnya.

d. Pembantu Kepsek Bidang Kesiswaan

Membantu kepala sekolah dalam bidang kedisiplinan siswa. e. Pembantu Kepsek Bidang Hubin

Membantu Kepala sekolah dalam bidang hubungan masyarakat, menjalin komunikasi dengan diknas, dunia kerja dan industri.

f. Pembantu Kepsek Bidang sarana Prasarana

Membantu kepala sekolah dalam hal penyiapan peralatan proses akademik sekolah maupun manajemen organisasi sekolah.

g. Bidang Tata Usaha & Keuangan

Melaksanakan ketata usahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam mengolah atau menyusun administrasi sekolah, mengarsip pendaftaran siswa, pembayaran siswa, penggajian guru dan lain sebagainya.

h. Kepala Jurusan

Bertanggung jawab berjalannya kegiatan akademik dimasing-masing setiap jurusan.


(58)

i. Guru

Bertanggung jawab kepada kepala skolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses ngajar mengajar secara efektif dan efesien.

j. Walikelas

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan pengolahan kelas. k. Laboran

Bertugas mengelola, menyiapkan fasilitas yang ada di laboratorium praktikum siswa.

3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di SMK Bina Sarana Cendikia adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif Dan Metode action. Metode Analisis Deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya. Metode action yaitu merancang dan mendesain program berdasarkan analisis sistem yang diusulkan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.


(59)

a. Data primer yaitu data yang didapat dari hasil observasi langsung ke sekolah dan wawancara langsung ke narasumber, disini peneliti melakukan wawancara dengan bagian tata usaha, wakasek bagian kurikulum dan koordinator IT.

b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melaui dokumentasi, misalnya data profil organisasi, data siswa dan data-data administrasi lainnya yang dapat digunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam organisasi dan yang akan digunakan sebagai masalah penelitian.

3.2.2.2Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak bagian yang terkait dengan masalah yang diteliti, yaitu dengan bagian tata usaha, wakasek kurikulu dan koordinator IT. Dengan melakukan wawancara secara langsung penulis mendapat informasi yang lebih jelas tentang sistem yang sedang berjalan dan mengetahui permasalahan yang ada.


(60)

Penulis melakukan pengamatan langsung di SMK Bina Sarana Cendikia dan mengamati tentang proses manajemen akademik yang sedang berjalan di sana.

c. Dokumentasi

Penulis mengumpulkan data-data sekolah dalam bentuk file misalnya data profil sekolah, data siswa dan data-data administrasi lainnya yang diperlukan dalam penelitian

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan yaitu berorientasi objek atau object oriented yaitu cara memandang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar konsep objek yang mengkombinasikan struktur data dan perilaku suatu entitas.

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Prototipe yang merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Secara garis besar, sasaran prototipe adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi waktu sebelum pamakai melihat sesuatu konkret dari usaha pengembangan sistem.


(61)

2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai kepada pengembang.

3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih sedikit.

4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh sistem 5. Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam

analisis dan desain sistem.

Gambar 3.2. Metode Prototype

Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Membuat Protopipe

Menguji Prototipe

Memperbaiki Prototipe

Mengembang kan versi produksi

• Pengembang dan pemakai bertemu

• Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem • Pengembang mulai membuat prototipe

• Pemakai menguji prototipe dan memberikan kritikan atau saran

• Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan masukan pemakai

• Pengembang merampungkan sistem


(62)

Kelebihan prototype yaitu:

1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

2. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi resiko pemakai tidak menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka sangat tinggi sehingga sistem memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

3. Mempersingkat waktu pengembangan

4. Memperkecil kesaklahan disebabkan pada setiap versi prototipe, kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai.

5. Pemekai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam meminta perubahan-perubahan.

6. Menghemat biaya.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang gunakan yaitu menggunakan notasi-notasi UML(Unified Modeling Language) yang akan digambarkan secara elektronik menggunakan software Rational Rose. Adapun diagram yang digunakan yaitu Diagram use case (use case diagram), Diagram aktivitas (activity diagram), Diagram sekuensial (sequence diagram), Diagram kolaborasi (collaboration diagram), Diagram Kelas (class diagram), Diagram komponen (component diagram), Diagram deployment (deployment diagram).


(63)

3.2.4. Metode Pengujian

Metode pengujian yang dilakukan untuk menguji system aplikasi ini menggunakan pengujian blac kbox. Pengujian black box adalah metode pngujian pada aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dngan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.

Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatuu program. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak kemudian keluaran dari perngkat lunak dicek apakah telah sesuai denga diharapkan.


(64)

62

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMK BSC dan mendeskripsikan persoalan yang sedang dihadapi serta akan dijelaskan pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-hambatan yang terjadi juga kebutuhan apa saja yang diharapkan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam sistem ini.

4.1.1. Analsis Dokumen

Analisis ini akan menjelaskan dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akademik ini. Adapun dokumen-dokumen tersebut yaitu:

a. Formulir Pendaftaran

Fungsi : sebagai dokumen untuk pendaftaran calon siswa baru. Atribut : Nomor Pendaftaran, Nama lengkap, Jenis Kelamin,

Tempat lahir, Tanggal lahir, Tanggal lahir, Alamat, Anak ke, Agama, Nama Asal Sekolah, Alamat Asal Sekolah, Hobby, Jumlah Nilai Ujian, Jumlah Nilai Ujian Nasional, Jumlah Nilai Sekolah, Tahun Ijazah, Nama orang tua,


(65)

alamat orang tua, pekerjaan orang tua, Telepon, Hp, Jurusan yang dipilih.

b. Lampiran Jadwal Pelajaran

Fungsi : memberitahukan kepada siswa jadwal pelajaran yang akan ditempuh selama satu semester.

Atribut : Kelas, Jurusan, Hari Jam ke, Waktu, Mata Pelajaran.

c. Lampiran Nilai/Raport

Fungsi : memberitahukan kepada siswa dan wali murid tentang hasil belajar selama satu semester dalam bentuk akumulasi nilai. Atribut : Nama siswa, Nis, Jurusan, Tahun Pelajaran, Kelas,

Semester, Mata Pelajaran, KKM, Nilai, predikat. d. Lampiran Data Guru

Fungsi : Mendokumentasikan data guru

Atribut : NIP, Nama, Alamat, Jenis Kelamin, Tempat Lahir,


(66)

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Didalam analisis ini menjelaskan tentang bagaimana pihak sekolah melakukan aktivitas baik dengan pihak luar sekolah maupun internal sekolah yang berhubungan dengan akademik.

4.1.2.1.Deskripsi Persoalan

Adapun kegiatan akademik SMK BSC yang sedang berjalan yaitu sebagai berikut :

a. Menyediakan Informasi sekolah

Untuk memberitahukan keberadaan dan eksistensi dari pada sekolah ke khalayak umum maka dibutuhkan informasi tentang sekolah, yang biasanya kenbanyakan yang menanyakan adalah calon siswa yang ingin mendaftar dan ingin mengetahui syarat-syarat pendaftaran siswa baru. Dan disini bisa ditanyakan dibagian Panitia Penerimaan Siswa Baru(PPSB)

b. Penerimaan pendaftaran siswa baru

Untuk melanjutkan proses siklus akademik, maka dibutuhkan pendaftaran siswa baru yang biasanya diadakan dua semester atau satu tahun sekali. Disini calon siswa bisa mendaftarkan diri dibagian PPSB dengan mengisi form pendaftaran dan membayar uang pendaftaran.


(67)

c. Pembagian kelas

Proses pembagian kelas dilakukan sesuai dengan jurusan yang dipilih siswa, dan proses kegiatan ini dilakukan oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum.

d. Penjadwalan mata pelajaran

Proses penjadwalan melibatkan mata pelajaran, siswa dan guru yang mengajar mata pelajaran tersebut. Penjadwalan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum.

e. Penilaian

Setelah proses kegiatan belajar mengajar, selanjutnya diadakan evaluasi dan penilaian oleh guru yang mengajar, untuk melihat hasil kemampuan siswa dalam menerima pelajaran yang telah disampaikan dalam proses belajar mengajar.

4.1.2.2.Aktor

Aktor memperlihatkan himpunan pengguna use case. Adapun aktor yang terlibat dalam proses akademik ini ada tiga yaitu : Calon Siswa, Siswa, Panitia Penerimaan Siswa Baru (PPSB), Wakasek Kurikulum dan Guru.


(68)

4.1.2.3.Use Case

Use Case adalah aktivitas utama yang dilakukan SMK BSC dalam sistem akademiknya. Disini dapat diidentifikasi lima use case yaitu: Informasi sekolah, Pendaftaran, Pembagian Kelas, Penjadwalan dan Penilian.

4.1.2.4.Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Dalam use case diagram ini digambarkan bagaimana interaksi antara aktor.

Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan Waksek Kurikulum

Guru Pembagian Kelas

Penjadwalan

Penilaian Siswa

Informasi Sekolah

Calon Siswa

PPSB


(69)

4.1.2.5.Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

Untuk menjabarkan bagaimana proses akademik ini dijalankan, maka digunakan aliran kerja (work flow) dengan digambarkan dalam diagram aktivitas (activity diagram) berikut ini.

a. Activity Diagram untuk Penyediaan Informasi sekolah Diagram aktivitas informasi sekolah ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu seorang calon siswa yang ingin mengetahui informasi tentang sekolah. Berikut adalah diagram aktivitasnya.

Gambar 4.2. Activity Diagram untuk Penyediaan Informasi sekolah

Meminta Informasi Sekolah

Menerima Informasi Sekolah

Menyiapkan Informasi Sekolah

Memberikan Informasi Sekolah

PPSB Calon Sisw a


(70)

b. Activity Diagram untuk Pendaftaran

Diagram aktivitas pendafataran ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu seorang calon siswa yang akan mendaftarkan diri ke sekolah. Berikut adalah diagram aktivitasnya.

Gambar 4.3. Activity Diagram untuk Pendaftaran Mengisi

Formulir

Menyerahkan Formulir

Membayar Uang Pendaftaran

Menerima Kwitansi Pendaftaran

Menerima Formulir dan Meminta uang pendaftaran

Mencatat dan menyimpan data pendaftaran

Buat Kwitansi pendaftaran

PPSB Calon Sisw a


(71)

c. Activity Diagram untuk Pembagian Kelas

Diagram aktivitas pembagian kelas ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu seorang siswa baru yang akan memasuki kelas dengan melihat pengumuman. Berikut adalah diagram aktivitasnya.

Gambar 4.4. Activity Diagram untuk Pembagian Kelas

d. Activity Diagram untuk Penjadwalan

Diagram aktivitas penjadwalan ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu proses penjadwalan mata pelajaran yang dilakukan wakasek kurikulum. Berikut adalah diagram aktivitasnya.

Memeriksa Jumlah Siswa dan Kelas per jurusan

Pembagian Kelas

Lihat Kelas di papan pengumuman

Sisw a Wakasek Kurikulum


(72)

Gambar 4.5. Activity Diagram untuk Penjadwalan

e. Activity Diagram untuk Penilaian

Diagram aktivitas penilaian ini menggambarkan aktivitas yang berjalan yaitu proses kegiatan belajar mengajar sampai menghasilkan nilai untuk siswa. Berikut adalah diagram aktivitasnya.

Mendata Guru

Mendata Siswa

Mendata Kelas

Membuat Jadwal

Melihat Jadwal di papan pengumunan

Sisw a Wakasek Kurikulum


(73)

Gambar 4.6. Activity Diagram untuk Penilaian

4.1.1. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Dari hasil analsis sistem yang sedang berjalan dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kekurangan yang perlu di kembangkan dari sistem, guna kemudahan dan efektifitas waktu. Adapun kekurannganya yaitu :

1. Kurang efektinya publikasi informasi tentang agenda sekolah atau berita terbaru dari dunia pendidikan atau lainnya yang biasanya hanya di tempel dipapan pengumuman.

2. Belum adanya informasi mengenai profile sekolah yang disajikan secara online.

Mengajar

Memberikan Test

Menilai Hasil Test

Memberikan hasil Test

Belajar

Mengikuti Test

Menerima Hasil test(Raport)

Sisw a Guru


(74)

3. Kurang maksimalnya informasi tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang dilakukan pihak sekolah kepada calon siswa, sedangkan banyak juga calon siswa yang ingin mendaftar dari luar kota, sehingga untuk datang langsung kesekolah dibutuhkan biaya transportasi yang banyak.

4. Pengelolaan jadwal pelajaran dan data nilai masih menggunakan aplikasi perkantoran biasa yang sifatnya offline dan stand alone, menyebabkan informasi mengenai jadwal dan nilai relatif lebih lama diperoleh orang tua walimurid.

4.2. Perancangan Sistem

Tahap selanjutnya setelah analisis sistem yang sedang berjalan adalah perancangan sistem yang diusulkan. Selanjutnya konsep atau ide yang sudah dibuat akan diterjemahkan ke dalam model-model (rancangan) yang siap dikoding.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk merancang sistem yang diusulkan setelah melewati proses analisis dan evaluasi kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat menambah lebih baik serta kemudahan-kemudahan yang diperoleh bagi pengguna sistem. Adapun fitur yang akan dibangun yaitu.


(1)

viii

4.2.3.3. Activity Diagram Yang Diusulkan ... 81

4.2.3.4. Sequence Diagram ... 85

4.2.3.4. Collaboration Diagram ... 89

4.2.3.5. Diagram Class ... 93

4.2.3.6. Component Diagram ... 94

4.2.3.7. Deployment Diagram ... 95

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 96

4.2.4.1. Perancangan Struktur Menu ... 96

4.2.4.2. Perancangan Input ... 98

4.2.4.3. Perancangan Output ... 102

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian ... 105

5.1.1. Rencana Pengujian ... 105

5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 106

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 114

5.2. Implementasi ... 115

5.2.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 115

5.2.2. Implementasi Perangkat Keras ... 115

5.2.3. Implementasi Basis Data ... 116

5.2.4. Implementasi Antar Muka ... 121

5.2.5. Implementasi Instalasi Program ... 124


(2)

ix BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 132 6.2. Saran ... 133 DAFTAR PUSTAKA


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir.2009.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi. Andi Nugroho.2005.Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek.

Bandung:Informatika.

Andry Shyahputra.2003.Apache Webserver.Yogyakarta:Andi

Bambang Hariyanto. 2004.Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: informatika.

Budhi Irawan. 2005.Jaringan komputer. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Jogiyanto Hartono. 2005.Analisis & Desain Sistem Informasi pendektan Tersetruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.Yogyakarta:Andi.

Janner Simarmata.2010.Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta:Andi Kasiman Paranginangin. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL.

Yogyakarta: Andi Offset.

Munawar.2005.Pemodelan Visual Dengan Uml. yogyakarta :graha ilmu. Sholiq.2006.Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek Dengan

UML.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Soedoro Herlambang & Haryanto Tanuwijaya. 2005 .Sistem Informasi Konsep, Teknologhi & Manajemen.Yogyakarta:Graha ilmu.

Sutarman. 2007. Membangun aplikasi web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tata Sutarbi.2004.Analisa Sistem Informasi.Yoyakarta:Andi.

4-11-2010.http://sms.unikom.ac.id/ taryana/download/membangun_sistem_ akademik_berbasis_web/

26-11-2010.http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP


(4)

xiv

DAFTAR SIMBOL

A. Use case Diagram

S I M B O L K E T E R A N G A N

Aktor : Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Aktor merupakan aturan yang dimainkan dalam sistem, bukan user individu dalam sistem

Use case : Menyatakan fungsi lengkap yang dilakukan user

Relasi include relationship : Bila sejumlah use case mempunyai perilaku umum, perilaku ini dapat dimodelkan dalam satu use case yang digunakan oleh use case lain. Berlaku sebagai dekomposisi fungsional.

Relasi generalisasi : Digunakan bila sejumlah use case merupakan sub bagian, tetapi masing-masing mempunyai perbedaan yang tidak mungkin disatukan dalam satu use case.

Relasi extend : Mirip dengan relasi generalisasi tetapi didalamnya terdapat aturan tambahan.

B. Activity Diagram

S I M B O L K E T E R A N G A N


(5)

xv

Final state : suatu status akhir yang menghadirkan penyelesaian aktivitas

Action state : suatu tindakan internal dan sedikitnya satu transisi yang melibatkan peristiwa yang eksplisit yang melengkapi tindakan internal.

Note : suatu catatan pada suatu diagram yang berisikan penjelasan.

State Transition : menunjukkan bahwa suatu obyek akan melaksanakan tindakan tertentu dan masuk tujuan ketika suatu aktivitas terjadi atau ketika kondisi-kondisi tertentu dicukupi

Decision : Suatu keputusan yang mempunyai satu atau lebih transisi dan dua atau lebih transisi, masing-masing diberi label dengan suatu kondisi.

C. Sequence Diagram

S I M B O L K E T E R A N G A N

Object Lifeline : menghadirkan keberadaan dari suatu obyek pada situasi tertentu.

Message : suatu komunikasi antara object yang menyampaikan informasi dan mengakibatkan suatu tindakan.


(6)

xvi

D. Class Diagram

S I M B O L K E T E R A N G A N

Class : Merepresentasikan tipe objek dengan kelengkapan prosedur (methods) dan data (attributes).

Generalization: Garis yang melambangkan konsep pewarisan dari suatu kelas ke satu atau lebih sub kelas. Asosiation: garis yang melambangkan hubungan satu kelas dengan kelas lainnya secara bebas.