Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Bahan-Bahan Bangunan Di TB.Tani Jaya Patokbeusi Kabupaten Subang

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIANN

BAHAN-BAHAN BANGUNAN DI TB.TANI JAYA

PETOKBEUSI KABUPATEN SUBANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan

Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

DENI HAMZAH

1.05.10.097

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

ABSTRAK

Di zaman modern ini banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memenuhi segala macam keinginan mereka, dari mulai kebutuhan akan makanan, tempat tinggal, kebutuhan barang-barang elektronik sampai memenuhi kebutuhan akan barang mewah. Dalam rangka pencapaian program kerja dan peningkatan kinerja perusahaan, hampir semua perusahaan berupaya untuk melakukan perubahan terhadap sistem kerja yang sudah ada karena sistem yang diterapkan. hampir sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. ...Untuk merancang perangkat lunak sistem informasi penjualan Bahan-bahan bangunan di TB. Tani Jaya ini, peneliti memakai metode terstruktur. Pendekatan terstruktur (structured approach), pendekatan ini dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. ...Metode yang di gunakan dalam pengembangan sistem adalah metode waterfall. Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Sistem pengolahan data pembelian dan penjualan Bahan-bahan Bangunan yang telah dibuat dapat mempercepat proses penyimpanan data, baik data pembelian Bahan bangunan maupun data penjualan Bahan bangunan ketika diperlukan. Karena sistem pengorganisasian data sudah terintegrasi yang disimpan dalam database. Dalam pembuatan laporan dapat lebih mengefisienkan waktu, sehingga tidak ada lagi kesalahan,terjadi keterlambatan dan kesulitan dalam pembuatan laporan seperti pembuatan Laporan Penjualan , Laporan Pembelian dan pembuatan nota penjualan.


(3)

ABSTRACT

In modern times many people are vying to fulfill their desires all kinds, ranging from the need for food, shelter, electronic goods need to meet the demand for goods mewah.Dalam work program and the achievement of corporate performance improvement, almost all the company seeks to make changes to existing working system because the system has been applied almost unfit used for operations of the company... ...To design information systems software sales in the building materials TB. Tani Jaya, the researchers used a structured method. Structured approach (structured approach), this approach comes with tools (tools) and techniques (techniques) are needed in the development of the system, so that the end result of the system being developed will be obtained with a system whose structure is well defined and clear... .../Methods used in system development is the waterfall method. This method is a method frequently used by the analyzer system in general. The essence of the method is the construction of a waterfall system performed sequentially or in a linear fashion. So if one step is not done then it will not be able to do the work steps 2, 3 and so on. Automatically 3rd stage will be done if the 1st stage and 2nd already done. Data processing system of purchase and sale of building materials that have been made to speed up the process of data storage, data purchases and sales data Building Materials Building Materials when needed. Because the system is already integrated organizing data stored in the database. In the report generation time can be more efficient, so that no mistake, there is a delay and difficulty in making statements such as creating a sales report, purchase report and manufacturing bill of sale.


(4)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Di zaman modern ini banyak manusia bekerja keras untuk memenuhi segala macam keinginan dan kebutuhannya, dari mulai kebutuhan pokok, kebutuhan primer, dan kebutuhan sekunder dan keinginannya dari mulai keinginan akan barang- barang elektronik dan barang-barang mewah. Maka dengan melihat hal-hal tersebut banyak orang-orang yang membuka usaha untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan tentunya untuk mendapat keuntungan dari pemenuhan kebutuhan para konsumen ini.

Sistem informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dan menarik untuk diperbincangkan yang semakin hari sistem informasi terus berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman dan datangnya kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Sistem informasi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat baik itu dalam dunia pendidikan, perdagangan, pariwisata dan pemerintahan. Karena dengan sistem informasi kinerja dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Dalam rangka pencapaian program kerja dan peningkatan kinerja perusahaan hampir semua perusahaan berupaya untuk melakukan perubahan terhadap sistem kerja yang sudah ada karena sistem kerja lama hampir kurang efektif dan kurang efisien digunakan terutama didalam proses pengolahan data yang membutuhkan ketepatan dan ketelitian dalam proses transaksi penjualan dan pembelian barang. Adapun penulis memilih Toko Bangunan Tani Jaya yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan sebagai tempat dilaksanakannya penelitian untuk menyusun skripsi ini, dikarenakan TB. Tani Jaya adalah sebagai salahsatu perusahaan yang membutuhkan fasilitas Teknologi Sistem Informasi yang bertujuan untuk membantu pengolahan data penjualan dan pembelian.

TB. Tani Jaya semua pengolahan datanya masih bersifat manual, seperti dalam pengolahan data pembelian, data penjualan dan pembuatan laporannya yang belum efektif karena prosesnya memakan banyak waktu. Seperti dalam pembuatan nota penjualan yang masih dilakukan dengan cara di catat dan disimpan dalam bentuk berkas. Selain itu juga terdapat masalah seperti hilangnya faktur-faktur dan data penjualan yang merupakan bukti-bukti transaksi yang disebabkan karena penyimpanan dokumen yang masih disimpan menggunakan arsip ataupun karena tercecer penyimpanannya, oleh karena itu dalam pencarian dokumen yang dibutuhkan akan memakan waktu yang cukup lama. Dan hal ini akan sedikit menghambat proses transaksi dalam menjalankan usaha.

Untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada di TB. Tani Jaya seperti yang disebutkan diatas maka perlu dirancang sebuah sistem informasi yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data yang diperlukan akan lebih mudah untuk mendapatkannya, serta dalam pembuatan laporanpun akan lebih mudah, tepat dan cepat tanpa adanya banyak kesulitan. Diharapkan dengan adanya sistem yang akan dibuat dapat membantu menangani permasalahan yang ada di TB. Tani Jaya.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk membuat tugas akhir ini dan mencoba memberikan pemecahan masalah yang baik dengan mengusulkan rancangan atau desain sistem yaitu dengan judul : “SISTEM

INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN BAHAN-BAHAN


(5)

1.1 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sebaga hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada, adapun identifikasi dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1.1.1 Identifikasi Masalah

Dari pengamatan yang dilakukan penulis, maka dapat di identifikasikan masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi di TB. Tani Jaya adalah sebagai berikut:

1) Pada penyimpanan pengolahan data penjualan dan pembelian masih dilakukan penyimpanan secara manual dalam bentuk berkas sehingga dalam pengolahan data akan memakan waktu yang cukup lama dan banyaknya resiko hilangnya catatan dan berkas transaksi.

2) Pengolahan data supplier dan data penjualan sering tidak terkontrol sehingga menyebabkan kekeliruan dalam mengantarkan pengiriman.

3) Banyaknya masalah dalam pembuatan laporan pembelian dan data pengiriman kepada konsumen ehingga menyebabkan pemesanan terhambat di antarkan. 4) Adanya kesulitan dalam pengelolaan laporan akhir bulan sehingga menimbulkan

kekeliruan dalam perhitungan laporan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dimaksudkan unuk merumuskan ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkecil masalah yang ada di bagian TB. Tani Jaya. Masalah yang akan dibahas yaitu:

1) Bagaimana sistem yang sedang berjalan, terutama dibagian penjualan bahan bangunan TB. Tani Jaya.

2) Bagaimana merancang sistem pengolahan data bahan-bahan bangunan yang terkomputerisasi sehingga dapat membantu proses transaksi pengolahan data penjualan dan pembelian pada TB. Tani Jaya.

3) Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan dan pembelian pada TB. Tani Jaya.

4) Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian pada TB. Tani Jaya sehingga dapat membantu proses penjualan di perusahaan.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang Sistem Informasi penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan pada TB. Tani Jaya agar dapat membantu dalam proses transaksi penjualan dan pembelian serta penyimpanan data pada TB. Tani Jaya sehingga diharapkan dapat meningkatkan proses kinerja serta efektifitas pada TB. Tani Jaya.


(6)

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian di buatnya sistem Informasi Penjualan dan Pembelian bahan-bahan bangunan di TB. Tani Jaya ini yaitu:

1) Untuk mengetahui dan memperbaiki sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan saat ini pada TB. Tani Jaya agar menjadi lebih baik lagi.

2) Untuk membangun suatu aplikasi yang memeberikan kemudahan dalam transaksi penjualan dan pembelian serta kemudahan dalam penulisan dan penyimpanan laporan penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan di TB. Tani Jaya. 3) Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi penjualan dan

pembelian di TB. Tani Jaya.

4) Untuk mengetahui bagamana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian di TB.Tani Jaya agar dapat membantu dalam proses transaksi penjualan dan pembelian di TB.Tani Jaya.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil analisis yang dilakukan, maka terlihat kegunaan untuk membantu menganalisis yaitu:

1.4.1 Kegunaan Praktis

Secara praktis semoga penelitian ini dapat membantu memudahkan transaksi dan pengolahan data dan membangun sistem yang terkomputerisasi sehingga dapat meminimalisasikan kemungkinan masalah-maslah yang muncul serta mengurangi kesulitan pembuatan laporan terhadap sistem informasi pada TB. Tani Jaya.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di antaranya:

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama ini.

2. Menambah pengalaman serta paradigma baru dalam perkembangan Sistem Informasi.

3. Dapat dijadikan acuan terhadap pengembangan ataupun penelitian yang sama. 1.5 Batasan Masalah

1. Transaksi penjualan, pembelian dan pembuatan laporan dalam sistem informasi hanya membahas pembayaran secara tunai.

2. Memiliki stok bahan bangunan minimal 5 item.

3. Barang yang telah dibeli atau dijual tidak dapat di kembalikan atau di tukarkan kembali, jadi tidak ada retur.

4. Proses pengiriman barang atau bahan bangunan yang dipesan dapat dilakukan dengan sistem antar atau diambil sendiri oleh konsumen.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian di TB. Tani Jaya yang beralamatkan di Kp. Pengkolan Rt. 10 Rw. 05, Ds. Rancamulya, Kec. Patokbeusi, Kab. Subang.


(7)

II. LANDASAN TEORI

2.1

Konsep Dasar Sistem

Secara umum sistem sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu mencapai suatu maksud. Komponen-komponen itu akan saling berhubungan dan bekerja sama dalam mencapai tujuannya. 2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok sistem yang terintegrasi dengan maksud yang sama utuk mencapai suatu tujuan.

Di dalam buku Al-barha bin ladjamudin (2005 : 8), mendefinisikan ”sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto, (2005: 4) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

2. Batas Sistem

Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input). 6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan menjadi masukan (input) menjadi keluaran (output).

8. Sasaran Sistem

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran.


(8)

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Al-bahra bin Ladjamudin (2005 : 6) Sistem Merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Al -Barha bin Ladjamudin (2005 : 8) Sumber informasi adalah. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.

2.2.1 Defenisi Informasi

Menurut Al-Barha bin Ladjamudin (2005: 13) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”.

2.2.2 Kualitas Informasi

Menurut Al-barha bin Ladjamudin (2005 : 11) Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau di tentukan oleh tiga hal sebagai berikut:

1. Relevan 2. Akurat 3. Tepat Waktu 4. Ekonomis 5. Efisien

6. Dapat dipercaya 2.2.3 Nilai Informasi

Menurut Al-barha bin Ladjamudin (2005 : 12) Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya dan sebagaian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukurannya dapat mengunakan analisis cost effectiveness.

2.3 Sistem Informasi

Menurut Al-Barha bin Ladjamudi (2005 :78) “Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitip yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis”.

2.3.1 Definifsi Sistem Informasi

Menurut Al-Barha bin Ladjamudin (2005:57) Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut: Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.


(9)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi dalam sistem informasi. Kelima komonen tersebut dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

1. Haardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.

2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.

3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data

2.4 Jaringan Komputer

Secara sederhana, jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai hubungan dari dua komputer atau lebih. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Abdulah kadir (2003:150) Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagi (sharing) perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi (sharing) kekuatan pemrosesan.

2.4.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut Budi Irawan (2005 :140) “Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya”.

2.4.3 Topologi Fisik Jaringan Komputer

Menurut Budi Irawan (2005 :129) “Topologi fisik jaringan yang digunakan di dalam jaringan lokal diantaranya:

1. Linear Bus (Garis Lurus) 2. Star (Bintang)

3. Ring (Cincin) 4. Tree (Pohon)

2.4.4 Client Server

Menurut Budhi Irawan (2005: 180) ”Istilah client, server dan client/server dapat digunakan untuk merunjuk kepada konsep yang sangat umum atau hal spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak”.

2.5 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah Netbeans IDE dan menngunakan MySQL sebagai untuk mengelola database.


(10)

2.5.1 Pengertian Netbeans IDE

Netbeans IDE merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing.

2.5 Pengertian Pembelian

Pengertian pembelian adalah sebagai salah satu fungsi dari pembelanjaan atau merupakan kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian sama pentingnya dengan penjualan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan setiap perusahaan, seperti kebutuhan peralatan kantor, gedung, peralatan produksi, dan lain sebagainya.

2.7 Pengertian Penjualan

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan.


(11)

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diambil oleh penulis adalah TB. Tani Jaya. 3.1. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2004: 1) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1 Desain Penelitian

Pengertian desain penelitian menurut Umar (2008 : 6) adalah suatu rencana kerja yang terstruktur dalam hal hubungan-hubungan antar variabel secara komprehensif, sedemikian rupa agar hasil risetnya dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan riset. Rencana tersebut mencakup hal-hal yang dilakukan periset, mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisis akhir. 3.2.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penjualan bahan-bahan bangunan ini yaitu, sumber data primer (Wawancara, Observasi) dan sumber data primer (dokumentasi).

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Observasi, Wawancara) Sumber data primer antara lain :

1. Teknik Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung obyek yang diteliti, mengenai kondisi dan hal-hal yang dilakukan oleh instansi secara terencana dan sistematis.

2. Teknik Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sehingga mendapatkan data yang dapat dipercaya.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data sekunder yang penulis dapakan adalah dokumen transaksi penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan tiap bulan.

3.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pembuatan sistem antara lain, metodologi pendekatan sistem dan pengembangan sistem. 3.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Untuk merancang perangkat lunak sistem informasi penjualan Bahan-bahan bangunan di TB. Tani Jaya ini, peneliti memakai metode terstruktur.


(12)

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan.

3.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan yang akan digunakan yaitu, flow map, diagram kontek, data flow diagram, kamus data dan perancangan basis data.

3.3.3.1 Bagan alir dokumen (flow map)

Menurut Al-Barha bin Ladjamudi (2005: 64) Flow map adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan secara grafik dari langkah-langkah dan uruan-urutan prosedur.

3.3.3.2 Diagram Konteks

Menurut Al-Barha bin Ladjamudi (2005: 64) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks terdiri dari :

1. Entitas yaitu manusia atau organisasi dalam sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang ada.

2. Aliran data yaitu informasi yang masuk kedalam sistem dan keluar dari sistem. 3. Lingkaran yang berisi sistem yang akan diuraikan di Data Flow Diagram

(DFD)

3.3.3.3 Data Flow Diagram

Menurut Al-Barha bin Ladjamudi (2005: 64) DFD adalah diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. 3.3.3.4 Kamus Data

Menurut Al-Barha bin Ladjamudi (2005: 65) Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data dibuat berdasarkan arus data dari DFD, arus data di DFD sifatnya adalah global hanya ditunjukan nama arus datanya saja.

3.3.3.5 Perancangan Basis Data

Menurut Al-Barha bin jadmudin (2005: 130) Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Tahapan yang dilakukan adalah:


(13)

1. Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel tabel yang menunjukkan entity dan relasinya sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).

2. ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

3. Relasi Tabel

Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel–tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari flat file yang menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.

3.3.4 Pengujian Software

Pengujian Sistem adalah proses untuk mengukur kualitas sistem yang dikembangkan. Dan kualitas sistem mengukur seberapa baik sistem sistem dirancang, dan tingkat kesesuain sistem dengan rancangan yang telah dibuat Pengujian atau testing software bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean.

3.4 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual.


(14)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem

Pada tahap ini adalah tahap selanjutnya setelah dilakukannya analisis pada sistem yang berjalan. Di tahap ini memberikan gambaran mengenai sistem penjualan bahan – bahan bangunan yang akan diusulkan. Selain itu secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci dengan maksud untuk pemrograman komputer yang akan diimplementasikan.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari rancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan suatu sistem yang baik, karena dibuatnya rancangan sistem yang baik maka akan menghasilkan sistem yang stabil dan mudah dikembangkan. Karena jika perancangan sistem kurang baik maka akan mengakibatkan sistem yang dibangun akan tidak berkualitas.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Dalam menangani permasalahan yang sering muncul dikarenakan akibat pengolahan data yang masih dilakukan secara manual, seperti data penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan maka penulis mempunyai gambaran umum yang akan diusulkan, diantaranya:

1. Memperbaiki proses pengolahan data penjualan bahan-bahan bangunan maka dirancang suatu sistem informasi yang terkomputerisasi.

2. Dengan perancangan sistem informasi data penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan yang terkomputerisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja user dan hasil laporan yang baik.

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Prosedur pengolahan data penjualan barang yang diusulkan pada TB. Tani Jaya adalah:

1. Konsumen memberikan catatan data barang yang akan dibeli kebagian administrasi.

2. Lalu bagian administrasi menginputkan data pembelian barang tersebut dari program ke database.

3. Dari database tersebut program melakukan proses yaitu membuat nota penjualan barang sebanyak 1 rangkap untuk diberikan kepada konsumen.

4. Selanjutnya bagian administrasi membuat laporan penjualan dan laporan persediaan barang dari data yang ada di database.

5. Lalu laporan penjualan dan laporan persediaan barang, diserahkan kepada pimpinan.

Prosedur pengolahan data pembelian barang yang diusulkan pada TB. Tani Jaya adalah:

1. Jika persediaan barang telah habis atau sedikit, maka bagian gudang akan membuat pesanan pembelian keprogram.

2. Kemudian program akan mencetak data pemesanan barang

3. Selanjutnya data pemesanan barang di berikan kepimpinan, kemudian pimpinan akan mengecek data pemesanan barang tersebut.


(15)

4. Bila data pesanan tersebut valid, maka pimpinan akan mengAcc data pemesanan tersebut, tetapi jika data tidak valid maka data pemesanan barang akan diserahkan pada bagian gudang untuk diedit kembali.

5. Selanjutnya data pemesanan barang yang telah di Acc oleh pimpinan diberikan kepada supplier.

6. Kemudidan supplier memberikan faktur pembelian barang kebagian administrasi. 7. Lalu dari faktur pembelian barang tersebut dilakukan update stock barang dari

program ke database dengan menginput data pembelian dari faktur pembelian. 8. Kemudian bagian administrasi membuat laporan pembelian dari data base dan

menyerahkannya kepada pimpinan. 4.1.1.1. Flowmap yang Diusulkan

Flowmap dari pengolahan data penjualan dan pembelian bahanbahan bangunan yang diusulkan digambarkan berdasarkan sistem secara manual.

4.1.1.2. Diagram Konteks yang Diusulkan

Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi SI tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan.

4.1.1.3. Data Flow Diagram yang Diusulkan

DFD berfungsi untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses yang dihubungkan oleh aliran data.

4.1.1.4. Kamus Data

Kamus data merupakan tempat penyimpanan dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem informasi. Kamus data digunakan untuk mendeskripsikan rincian dari aliran data atau informasi yang mengalir dalam sistem, elemen-elemen data, file maupun basis data dalam DFD.

4.1.2. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapt mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Pada perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi, Relasi Tabel, Entity-Relationship diagram (E-RDiagram), Stuktur File, Kodifikasi.

4.1.2.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah table masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data.

1. Bentuk unormal

2. Bentuk Normal Pertama (1NF) 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF) 4.1.2.2. Tabel Relasi

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokan data menjadi table-table yang menujukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah di modifikasi.

4.1.2.3. Entity Relationship Diagram (E-RDiagram)

E-RDiagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua table yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu-satu, satu-banyak, dan banyak-banyak.


(16)

4.1.2.4. Struktur File

Struktur file merupakan penggambaran tentang file yang terdapat di table. Struktur file berfungsi sebagai rancangan dalam database yang akan dibuat.

4.1.2.5. Kodifikasi

Pengkodean dibuat untuk menidentifikasi suatu objek secara lebih singkat, dengan dibuat pengkodean, kesalahan dalam mengidentifikasi objek dapat dikurangi dan berguna untuk mengelompokan data.

4.2. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka yang diusulkan dalam Sistem Informasi penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan di TB.Tani Jaya

4.2.1. Struktur Menu

Perancangan antar muka akan digambarkan dalam bentuk rancangan menu. 4.2.2. Perancangan Input

Perancangan input merupakan perancangan tampilan dalam sistem yang memerlukan inputan dari user.

4.2.3. Perancangan Output

Perancangan output adalah bentuk tampilan dari output program yang dijalankan. 4.3. Arsitektur Jaringan

Sistem ini dibuat secara client server yang hanya dapat dilakukan oleh administrator yaitu sebagai server, bagian administrasi, pemilik.

4.4. Implementasi

Pada implementasi merupakan lanjutan dari perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha dalam mewujudkan sistem yang dirancang.

4.4.1. Batasan Implementasi

Dalam batasan implementasi ini penulis membatasi pada : 1. Implementasi perangkat lunak.

2. Implementasi perangkat keras. 3. Implementasi basis data. 4. Implementasi antar muka. 5. Implementasi instalasi program.

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah sebuah program aplikasi komputer yang dibuat untuk membuat sebuah sistem.

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras adalah alat atau perangkat komputer yang dibuat untuk menjalankan suatu program aplikasi, dan agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya.

4.4.4. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data dilakukan dengan menggunkan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL.

4.4.5. Implementasi Antar Muka

Tahap implementasi antar muka merupakan tahap pengimplementasian dari rancangan antar muka yang telah dibuat pada bab sebelumnya.

4.4.6. Implementasi Instalasi Program

Langkah-langkah untuk proses instalasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian di TB.Tani Jaya.

4.5. Pengujian Program

Pengujian dilakukan untuk menjalin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat


(17)

lunak yang dibangun memiliki kualitas, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.


(18)

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis selama penelitian di TB. Tani Jaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem pengolahan data pembelian dan penjualan bahan-bahan bangunan yang telah dibuat dapat mempercepat proses penyimpanan data, baik data pembelian bahan-bahan bangunan maupun data penjualan bahan-bahan bangunan ketika diperlukan. Karena sistem pengorganisasian data yang sudah terintegrasi yang disimpan dalam database.

2. Dalam pembuatan laporan lebih mengefisiensikan waktu, sehingga tidak ada lagi terjadi kesalahn, keerlambatan dan kesulitan dalam pembuatan laporan.

5.2 Saran

Untuk meninggkatkan kinerja dari sistem informasi pengolahan data pembelian dan penjualan bahan-bahan bangunan pada TB. Tani Jayaserta memberikan kemudahan kepada pihak TB. Tani Jaya, penulis mencoba memberikan saran, adapun beberapa saran yang di usulkan sebagai berikut :

1. Diharapkan transaksi penjualan dan pembelian dapat melayani non tunai, seperti pembaaran melalui kartu kredit, karena hal ini bermanfaat apabila konsumen menginginkan embayaran melalui kartu kredit.

2. Diharapkan untuk transaksi penjualan dan pembelian dapat melayani secara online.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Al-Bahra

Amsyah, Zulkifli. 2001. Manajemen Sistem Informasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Assauri,sofyan, 2004, manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep Dan Strategi), penerbit

PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan Pengembangannya. Lingga Jaya, Bandung.

Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Husein Umar (2008), Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan, Seri Desain Penelitian Bisnis – No 1, PT Rajagrafindo Persada Jakarta.

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan. BPFE: Yogyakarta Jogiyanto H.M.2005.Analisis dan Desain.Graha Ilmu.Jogjakarta.

Laudon, Kenneth dan Laudon, Jane. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

Munawar,2005. Pemodelan Visual Dengan UML, Graha Ilmu: Yogyakarta

Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. 2002. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Andi. Yogyakarta.

Prof.Dr.Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis.penerbit PT Alfabeta,. Bandung. Sri Wiludjeng S.P, 2007. Pengantar Manajemen, Graha Ilmu: Yogyakarta.


(20)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A.

Biodata

Nim

: 10510097

Nama Lengkap

: Deni Hamzah

Nama Panggilan

: Deni

Tempat & Tanggal Lahir

: Subang, 14 Mei 1991

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat

: Kp.Bakan Lame, RT 06. RW 03

Ds.Rancamulya, Patokbeusi-Subang

Warganegara

: Indonesia

Nomor Telepon

: -

E-Mail

: denzraden91@gmail.com

B.

Pendidikan Formal

1.

1998

2004

: SD Negeri Pundong

2.

2004

2007

: SMP Negeri 2 Pabuaran

3.

2007

2010

: SMA Negeri 2 Subang

4.

2010

Sekarang

: Mahasiswa Program Strata Satu (S1)

Fakultas Teknik dan Ilmu


(21)

Komputer

Program

Studi

Sistem

Infromasi

Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung.


(22)

(23)

(24)

(25)

฀BSTR฀K

Di zaman modern ini banyak manusia yang berlomba-lomba untuk

memenuhi segala macam keinginan mereka, dari mulai kebutuhan akan makanan,

tempat tinggal, kebutuhan barang-barang elektronik sampai memenuhi kebutuhan

akan barang mewah. Dalam rangka pencapaian program kerja dan peningkatan

kinerja perusahaan, hampir semua perusahaan berupaya untuk melakukan

perubahan terhadap sistem kerja yang sudah ada karena sistem yang diterapkan.

hampir sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

...

Untuk merancang perangkat lunak sistem informasi penjualan

Bahan-bahan bangunan di TB. Tani Jaya ini, peneliti memakai metode terstruktur.

Pendekatan terstruktur (structured approach), pendekatan ini dilengkapi dengan

alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam

pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan

didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

...

Metode yang di gunakan dalam pengembangan sistem adalah metode

waterfall. Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa

sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu

sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum

dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan

seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-฀ dan

ke-2 sudah dilakukan. Sistem pengolahan data pembelian dan penjualan

Bahan-bahan Bangunan yang telah dibuat dapat mempercepat proses penyimpanan data,

baik data pembelian Bahan bangunan maupun data penjualan Bahan bangunan

ketika diperlukan. Karena sistem pengorganisasian data sudah terintegrasi yang

disimpan dalam database. Dalam pembuatan laporan dapat lebih mengefisienkan

waktu, sehingga tidak ada lagi kesalahan,terjadi keterlambatan dan kesulitan

dalam pembuatan laporan seperti pembuatan Laporan Penjualan , Laporan

Pembelian dan pembuatan nota penjualan. 


(26)

2

฀BSTR฀CT

฀n modern times many people are vying to fulfill their desires all kinds,

ranging from the need for food, shelter, electronic goods need to meet the demand

for goods mewah.Dalam work program and the achievement of corporate

performance improvement, almost all the company seeks to make changes to

existing working system because the system has been applied almost unfit used for

operations of the company...

...To design information systems software sales in the building materials TB.

Tani Jaya, the researchers used a structured method. Structured approach

(structured approach), this approach comes with tools (tools) and techniques

(techniques) are needed in the development of the system, so that the end result of

the system being developed will be obtained with a system whose structure is well

defined and clear...

.../Methods used in system development is the waterfall method. This method

is a method frequently used by the analyzer system in general. The essence of the

method is the construction of a waterfall system performed sequentially or in a

linear fashion. So if one step is not done then it will not be able to do the work

steps 2, 3 and so on. Automatically 3rd stage will be done if the 1st stage and 2nd

already done. Data processing system of purchase and sale of building materials

that have been made to speed up the process of data storage, data purchases and

sales data Building Materials Building Materials when needed. Because the

system is already integrated organizing data stored in the database. ฀n the report

generation time can be more efficient, so that no mistake, there is a delay and

difficulty in making statements such as creating a sales report, purchase report

and manufacturing bill of sale.


(27)

฀A฀ I

PENDAHULUAN

1.1 Latar ฀elakang Penelitian

Di zaman modern ini banyak manusia bekerja keras untuk memenuhi

segala macam keinginan dan kebutuhannya, dari mulai kebutuhan pokok,

kebutuhan primer, dan kebutuhan sekunder dan keinginannya dari mulai

keinginan akan barang- barang elektronik dan barang-barang mewah. Maka

dengan melihat hal-hal tersebut banyak orang-orang yang membuka usaha untuk

dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan tentunya untuk mendapat

keuntungan dari pemenuhan kebutuhan para konsumen ini.

Sistem informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dan menarik

untuk diperbincangkan yang semakin hari sistem informasi terus berkembang

pesat seiring dengan perkembangan zaman dan datangnya kebutuhan masyarakat

yang semakin meningkat. Sistem informasi sangat berperan penting dalam

kehidupan masyarakat baik itu dalam dunia pendidikan, perdagangan, pariwisata

dan pemerintahan. Karena dengan sistem informasi kinerja dapat dilakukan secara

efektif dan efisien.

Dalam rangka pencapaian program kerja dan peningkatan kinerja

perusahaan hampir semua perusahaan berupaya untuk melakukan perubahan

terhadap sistem kerja yang sudah ada karena sistem kerja lama hampir kurang

efektif dan kurang efisien digunakan terutama didalam proses pengolahan data

yang membutuhkan ketepatan dan ketelitian dalam proses transaksi penjualan dan


(28)

2

pembelian barang. Adapun penulis memilih Toko Bangunan Tani Jaya yang

bergerak di bidang penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan sebagai

tempat dilaksanakannya penelitian untuk menyusun skripsi ini, dikarenakan TB.

Tani Jaya adalah sebagai salahsatu perusahaan yang membutuhkan fasilitas

Teknologi Sistem Informasi yang bertujuan untuk membantu pengolahan data

penjualan dan pembelian.

TB. Tani Jaya semua pengolahan datanya masih bersifat manual, seperti

dalam pengolahan data pembelian, data penjualan dan pembuatan laporannya

yang belum efektif karena prosesnya memakan banyak waktu. Seperti dalam

pembuatan nota penjualan yang masih dilakukan dengan cara di catat dan

disimpan dalam bentuk berkas. Selain itu juga terdapat masalah seperti hilangnya

faktur-faktur dan data penjualan yang merupakan bukti-bukti transaksi yang

disebabkan karena penyimpanan dokumen yang masih disimpan menggunakan

arsip ataupun karena tercecer penyimpanannya, oleh karena itu dalam pencarian

dokumen yang dibutuhkan akan memakan waktu yang cukup lama. Dan hal ini

akan sedikit menghambat proses transaksi dalam menjalankan usaha.

Untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada di TB. Tani

Jaya seperti yang disebutkan diatas maka perlu dirancang sebuah sistem informasi

yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan

pengaksesan terhadap suatu data yang diperlukan akan lebih mudah untuk

mendapatkannya, serta dalam pembuatan laporanpun akan lebih mudah, tepat dan

cepat tanpa adanya banyak kesulitan. Diharapkan dengan adanya sistem yang

akan dibuat dapat membantu menangani permasalahan yang ada di TB. Tani Jaya.


(29)

3

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk

membuat tugas akhir ini dan mencoba memberikan pemecahan masalah yang baik

dengan mengusulkan rancangan atau desain sistem yaitu dengan judul :

“SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEM฀ELIAN

฀AHAN-฀AHAN ฀ANGUNAN DI T฀. TANI JAYA PATOK฀EUSI KA฀UPATEN

SU฀ANG”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sebaga hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan di

atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada,

adapun identifikasi dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dari pengamatan yang dilakukan penulis, maka dapat di identifikasikan

masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi di TB. Tani

Jaya adalah sebagai berikut:

฀) Pada penyimpanan pengolahan data penjualan dan pembelian masih

dilakukan penyimpanan secara manual dalam bentuk berkas sehingga

dalam pengolahan data akan memakan waktu yang cukup lama dan

banyaknya resiko hilangnya catatan dan berkas transaksi.

2) Pengolahan data supplier dan data penjualan sering tidak terkontrol

sehingga menyebabkan kekeliruan dalam mengantarkan pengiriman.


(30)

4

3) Banyaknya masalah dalam pembuatan laporan pembelian dan data

pengiriman kepada konsumen ehingga menyebabkan pemesanan

terhambat di antarkan.

4) Adanya kesulitan dalam pengelolaan laporan akhir bulan sehingga

menimbulkan kekeliruan dalam perhitungan laporan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dimaksudkan unuk merumuskan ruang lingkup

pekerjaan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkecil masalah yang ada

di bagian TB. Tani Jaya. Masalah yang akan dibahas yaitu:

฀) Bagaimana sistem yang sedang berjalan, terutama dibagian penjualan

bahan bangunan TB. Tani Jaya.

2) Bagaimana merancang sistem pengolahan data bahan-bahan bangunan

yang terkomputerisasi sehingga dapat membantu proses transaksi

pengolahan data penjualan dan pembelian pada TB. Tani Jaya.

3) Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan dan pembelian pada

TB. Tani Jaya.

4) Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian pada TB.

Tani Jaya sehingga dapat membantu proses penjualan di perusahaan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan

tujuan sebagai berikut:


(31)

5

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang Sistem Informasi

penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan pada TB. Tani Jaya agar dapat

membantu dalam proses transaksi penjualan dan pembelian serta penyimpanan

data pada TB. Tani Jaya sehingga diharapkan dapat meningkatkan proses kinerja

serta efektifitas pada TB. Tani Jaya.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian di buatnya sistem Informasi Penjualan dan

Pembelian bahan-bahan bangunan di TB. Tani Jaya ini yaitu:

฀) Untuk mengetahui dan memperbaiki sistem penjualan dan pembelian yang

sedang berjalan saat ini pada TB. Tani Jaya agar menjadi lebih baik lagi.

2) Untuk membangun suatu aplikasi yang memeberikan kemudahan dalam

transaksi penjualan dan pembelian serta kemudahan dalam penulisan dan

penyimpanan laporan penjualan dan pembelian bahan-bahan bangunan di

TB. Tani Jaya.

3) Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi penjualan

dan pembelian di TB. Tani Jaya.

4) Untuk mengetahui bagamana pengujian sistem informasi penjualan dan

pembelian di TB.Tani Jaya agar dapat membantu dalam proses transaksi

penjualan dan pembelian di TB.Tani Jaya.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil analisis yang dilakukan, maka terlihat kegunaan untuk

membantu menganalisis yaitu:


(32)

6

1.4.1 Kegunaan Praktis

Secara praktis semoga penelitian ini dapat membantu memudahkan

transaksi dan pengolahan data dan membangun sistem yang terkomputerisasi

sehingga dapat meminimalisasikan kemungkinan masalah-maslah yang muncul

serta mengurangi kesulitan pembuatan laporan terhadap sistem informasi pada

TB. Tani Jaya.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di

antaranya:

฀. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama ini.

2. Menambah pengalaman serta paradigma baru dalam perkembangan Sistem

Informasi.

3. Dapat dijadikan acuan terhadap pengembangan ataupun penelitian yang

sama.

1.5 ฀atasan Masalah

฀. Transaksi penjualan, pembelian dan pembuatan laporan dalam sistem

informasi hanya membahas pembayaran secara tunai.

2. Memiliki stok bahan bangunan minimal 5 ฀tem.

3. Barang yang telah dibeli atau dijual tidak dapat di kembalikan atau di

tukarkan kembali, jadi tidak ada retur.

4. Proses pengiriman barang atau bahan bangunan yang dipesan dapat

dilakukan dengan sistem antar atau diambil sendiri oleh konsumen.


(33)

7

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian di TB. Tani Jaya yang beralamatkan di Kp.

Pengkolan Rt. ฀0 Rw. 05, Ds. Rancamulya, Kec. Patokbeusi, Kab. Subang. Untuk

mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan skripsi penulis

membuat jadwal waktu penelitian yaitu sebagi berikut.

Tabel 1.1

Waktu Penelitian

Nama

Kegiatan

Tahun 20฀4

Tahun 20฀5

Oktober

November

Desember

Januari

฀ 2 3 4 ฀ 2 3 4 ฀ 2 3 4 ฀ 2 3 4

฀equirements

defenition

System and

software design

Implementation

and unit testing

Integration

system testing

System and

software design


(34)

8

Sistematika penulisan laporan dimaksudkan agar proses pembuatan

dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan sistematis tidak

menyimpang dari batasan-batasan masalah yang ada. Adapun sistematika

penulisan skripsi mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bahan

Bangunan Pada TB Tani Jaya terdiri dari:

฀A฀ I PENDAHULUAN

Bab ini membahas ruang lingkup permasalahan secara umum dan singkat

yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

maksud dan tujuan penelitian, objek dan metode penelitian, rekayasa perangkat

lunak, kegunaan penelitian, lokasi dan waktu penelitian serta sistematika

penulisan.

฀A฀ II LANDASAN TEORI

Bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan

perancangan sistem informasi pembelian dan penjualan. Teori-teori tersebut

diperoleh dari buku-buku dan referensi lain.

฀A฀ III O฀JEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan secara lebih rinci dan terurut mengenai objek

penelitian, metode penelitian dan struktur pengembangan sistem.

฀A฀ IV HASIL DAN PEM฀AHASAN

Bab ini menguraikan sistem informasi penjualan yang diusulkan,

perancangan model sistem yang diusulkan, perancangan struktur menu,


(35)

9

perancangan interface dan laporan, tampilan dan kode program aplikasi yang

dibuat, komponen sistem yang dikonversi, jaringan komputer, serta menjelaskan

kelebihan dan kelemahan sistem yang diusulkan.

฀A฀ V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh setelah merangcang

sebuah sistem informasi, beserta saran yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


(36)

฀0

฀A฀ II

LANDASAN TEORI

2.1

Konsep Dasar Sistem

Sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih

menekankan pada procedure dan elemennya. Menurut Gerald.J. (฀99฀: 3)

Procedure didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan

instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan. Sedangkan dalam buku

Al-barha bin Ladjamudi (2005:3) penganut pendekatan elemen adalah davis yang

mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang

beroperasi bersama untukmencapai beberapa sasaran.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok sistem yang terintegrasi dengan maksud yang

sama utuk mencapai suatu tujuan.

Di dalam buku Al-barha bin ladjamudin (2005 : 8), mendefinisikan

”sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.Pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.


(37)

฀฀

Menurut Jogiyanto, (2005: 4) suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu, yaitu:

฀. Komponen Sistem

Suatu sistem yang terdiri dari jumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suau kesatuan.

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem (

฀oundary)

merupakan daerah yang membatasi

antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Batasan sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu

kesatuan dan menunjukan ruang lingkup (

scope)

dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem (

environment)

adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (

interface

) merupakan media yang menghubungkan

antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem

(input

) adalah energi yang dimasukan kedalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)


(38)

฀2

dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. signal input adalah

energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem

(output

) adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Sutau sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (

goal

) atau sasaran

(

o฀jective)

. Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Al-bahra bin Ladjamudin (2005 : 6) Sistem Merupakan suatu

bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem

memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam

sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa

sudut pandang, seperti contoh sistem yang

sifatnya abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat

deterministic

dan sistem

yang bersifat terbuka dan tertutup.Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan

dipaparkan di bawah ini.


(39)

฀3

฀. Sistem diklasifikasikan sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem

teologi

, yaitu sistem yang

berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik .Misalnya sistem

komputer.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiahdan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat

oleh manusia.sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tertentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yangsudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan

pasti,sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu

adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena

mengandung unsur

pro฀a฀ilitas

.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem

tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan da terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2

Konsep Dasar Informasi

Menurut Al -Barha bin Ladjamudin (2005 : 8) Sumber informasi adalah.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan


(40)

฀4

nyata. Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh

setelah data-data mentah diproses atau diolah.

2.2.1 Defenisi Informasi

Menurut Al-Barha bin Ladjamudin (2005: ฀3) Informasi adalah data

yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan

mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam

keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan-keputusan-keputusan yang akan datang”. Pekerjaan

informasi adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data, penyebaran, data

dengan meneruskannya ke unit lain, atau langsung diolah menjadi informasi,

kemudian informasi tersebut diteruskan ke informasi lain.

Menurut Al-Barha bin Ladjamudin (2005: ฀4) “Jelaslah bahwa agar

informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang tepat pada

waktunya, dan dalam bentuk yang tepat pula. Tidak semua data merupakan

informasi. Ada kantor-kantor menyimpan data-data atau catatan yang sebenernya

tidak ada gunanya. Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi dengan

data.

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu

untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam

menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan dapat dilihat

pada gambar 2.฀.


(41)

฀5

G

ambar 2.1

Siklus Informasi

Sumber: Al-barha Bin Ladjamudin,

Analisis dan Desain Sistem Informasi 2005

2.2.2 Kualitas Informasi

Menurut Al-barha bin Ladjamudin (2005 : ฀฀) Kualitas informasi sangat

dipengaruhi atau di tentukan oleh tiga hal sebagai berikut:

฀. Relevan, seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap

kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan

datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang

merah relevansi kejadian masa lalu,hari ini,dan masa depan sebagai bentuk

aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh

siapa saja.

2. Akurat, Suatu sistem dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan

informasi tersebut telah tersampaikan, seluruh pesan telah benar, serta

pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan

user

.

3. Tepat Waktu, Berbagai proses dapat terselesaikan dengan tepat waktu,

laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

4. Ekonomis, Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi,

serta biaya operasional untuk menghasilakan informasi tersebut minimal,

informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap

laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.


(42)

฀6

5. Efisien, Informasi yang berkualitas memiliki sintaks atau kalimat yang

sederhana, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam,

atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang

menerimanya.

6. Dapat dipercaya, Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat

dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya.

2.2.3 Nilai Informasi

Menurut Al-barha bin Ladjamudin (2005 : ฀2) Suatu informasi dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya

dan sebagaian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan

satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukurannya dapat

mengunakan analisis

cost effectiveness

.

2.3

Sistem Informasi

Menurut Al-Barha bin Ladjamudi (2005 :78) “Sistem informasi

memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen,

pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitip

yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis”.

2.3.1 Definifsi Sistem Informasi

Menurut Al-Barha bin Ladjamudin (2005:57) Sistem informasi dapat

didefenisikan sebagai berikut:


(43)

฀7

฀. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam

organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk

mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi dalam sistem informasi. Kelima komonen

tersebut dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

฀.

Haardware

dan

software

yang berfungsi sebagai mesin.

2.

People

dan

procedures

yang merupakan manusia dan tatacara

menggunakan mesin.

3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar

terjadi suatu proses pengolahan data


(44)

฀8

G

ambar 2.2

Lima Komponen Sistem Informasi

Sumber: Al-barha Bin Ladjamudin,

Analisis dan Desain Sistem Informasi 2005

2.4

Jaringan Komputer

Secara sederhana, jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai

hubungan dari dua komputer atau lebih. Tujuan dibangunnya suatu jaringan

komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan

dari sisi pengirim

(transmisi)

menuju ke sisi penerima (

receiver

) melalui media

komunikasi.

2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Abdulah kadir (2003:฀50) Jaringan komputer adalah hubungan

dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya

adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer

memungkinkan untuk melakukan berbagi (

sharing

) perangkat lunak, perangkat

keras, dan bahkan berbagi (

sharing

) kekuatan pemrosesan.

2.4.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut Budi Irawan (2005 :฀40) “Jaringan komputer dapat dibedakan

berdasarkan cakupan geografisnya”. Ada empat kategori utama jaringan

komputer, yaitu :

฀. LAN (

Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada dalam

suatu area yang kecil, jarak antara komputer yang dihubungkannya hanya


(45)

฀9

bisa mencapai 5 sampai ฀0 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada

kecepatan ฀0 sampai ฀00Mbps. LAN menjadi populer karena

memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara

bersama-sama.

2. MAN (

Metropolitan Area Network

)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota.

MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan

MAN bisa mencapai ฀0 sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya

bekerja pada kecepatan ฀,5 sampai ฀50 Mbps.

3. WAN (

Wide Area Network

)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak

pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke

kota lain dalam suatu negara. Cakupan WAN dapat meliputi ฀00 sampai

฀.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara ฀,5 Mbps sampai

2,4 Gbps.

4. GAN (

Glo฀al Area Network

)

GAN merupakan jaringan yang menghubungkan negara-negara di seluruh

dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari ฀,5 Mbps sampai ฀00 Gbps

dan cakupannya mencapai ribuan kilometer.

2.4.3 Topologi Fisik Jaringan Komputer

Menurut Budi Irawan (2005 :฀29) “Topologi fisik jaringan yang digunakan di

dalam jaringan lokal diantaranya:


(46)

20

฀.

Linear Bus

(Garis Lurus)

Topologi

linear ฀us

terdiri dari satu jalur kabel utama dimana

masing-masing ujungnya diberikan sebuah

terminator

. Semua

nodes

pada jaringan

(

file server

,

workstation

, dan perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel

utama (

฀ack฀one

). Jaringan-jaringan

Ethernet

dan

local talk

menggunakan

topologi

linear

ini.

G

ambar 2.3

Topologi Bus

Sumber : Yuhefizal

jaringan Komputer

2003

2.

Star

(Bintang)

Pada

topologi star

, setiap

nodes

(

file server

,

workstation

, dan perangkat

lainnya) terkoneksi ke jaringan melalui sebuah

concentrator

.

Gambar 2.4

Star

Sumber : Yuhefizal

jaringan Komputer

2003

3.

Ring

(Cincin)

Topologi ring

menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan

topologi star

tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi

menyerupai suatu lingkaran tertutup. Kelemahan topologi cincin terletak

pada kegagalan salah satu simpul. Jika ada satu simpul yang mengalami

kegagalan, maka semua hubungan terputus.


(47)

2฀

G

ambar 2.5

Ring

Sumber : Yuhefizal

jaringan Komputer

2003


(48)

22

Topologi

model ini merupakan perpaduan antara topologi

linear ฀us

dan

star

, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari

workstation

dengan

konfigurasi

star

yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan

topologi

linear ฀us

. Topologi ini memungkinkan untuk perkembangan

jaringan yang telah ada dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi

jaringan sesuai dengan kebutuhan

.

2.4.4 Client Server

Menurut Budhi Irawan

(2005: ฀80) ”Istilah

client, server

dan

client/server

dapat digunakan untuk merunjuk kepada konsep yang sangat umum atau hal

spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak”. Pada level yang sangat

umum, sebuah

client

adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta

layanan atau sumber daya

(resources)

dari komponen sistem lainnya. Sedangkan

sebuah

server

adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau

sumber daya ke komponen sistem lainnya.

Server

adalah komputer yang

menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain didalam jaringan dan

client

adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang

disediakan oleh

server. Server

dijaringan tipe

clientserver

disebut dengan

Dedicated Server

karena murni berperan sebagai

server

yang menyediakan

fasilitas kepada

workstation

dan

server

tersebut tidak dapat berperan sebagai

workstation. Sistem

client-server

biasanya berjalan pada setidaknya dua sistem

yang berbeda. Satu komputer bertindak sebagai

client

dan lainnya sebagai

server

,

tetapi

client

dan

server

juga bisa berada pada satu sistem komputer. Biasanya


(49)

23

melayani satu

client.

Fungsi

client/ server

biasanya dilakukan oleh file

server

,

kecuali apabila dibutuhkan kinerja yang maksimal maka digunakanlah

server

yang khusus.

Client

biasanya berupa komputer dekstop yang terhubung dalam

jaringan. Apabila pemakai ingin mengambil atau menyimpan informasi bagian

aplikasi

client

akan mengeluarkan permintaan yang akan dikirim ke

server, server

kemudian menjalankan permintaan dan mengirimkan informasi kepada

client.

2.5

Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah

Net฀eans IDE

dan

menngunakan

MySQL

sebagai untuk mengelola database.

2.5.1 Pengertian Netbeans IDE

Netbeans IDE merupakan sebuah aplikasi

Integrated Development

Environment

(IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan

di atas

swing

.

Swing

merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan

aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam

platform

seperti

windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup

pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang

menyediakan

Graphic User Interface

(GUI), suatu kode editor atau text, suatu

compiler dan suatu debugger.

Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis,

meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis

dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa

pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk

membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan


(50)

24

Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,

Groovy, dan Ruby.

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan

pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir

฀00 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode

terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan

saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans

IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali

(reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform

NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop,

mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.

2.5.2 Fitur-fitur Netbeans

Fitur-fitur yang terdapat pada Netbeans adalah:

1. Smart Code Completion

Untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword

dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.

2. Bookmarking

Fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita

modifikasi.


(51)

25

Fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau

file yang ada pada project yang sama.

4. Code generator

Jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor,

setter and getter method dan yang lainnya.

5. Error stripe

Fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight

merah.

2.5.3 Database Netbeans

Database yang di dukung oleh Netbeans yaitu:

฀. JDBC

JDBC merupakan spesifikasi standar dari JavaSoft API (Aplication

Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk

mengakses sistem database manajemen. JDBC API terdiri dari satu set

interface dan kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. JDBC

API Menggunakan interface standar dan kelas, programmer dapat menulis

aplikasi yang terhubung ke database, mengirimkan pertanyaan ditulis SQL

(Structured Query Language), dan memproses hasilnya.


(52)

26

2. ORACLE

ORACLE merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh

NetBeans, Oracle secara umum hampir sama dengan MySQL namun yang

membedakan adalah oracle dapat digunakan dan dihubungkan dengan

netbeans dan harus menggunakan drivers untuk menyimpan data-data

yang telah dibuat. Oracle merupakan salah satu dari beberapa aplikasi

basisdata yang sering digunakan untuk koneksi ke basisdata pada

NetBeans karena relatif mudah dan cepat.

3. MySQL

MySQL merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh

NetBeans, MySQL memilki Fitur Yang ada sudah lumayan lengkap, dari

input, update, delete serta Search. Sebuah antarmuka ODBC memanggil

MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang

mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.

Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

2.6 Pengertian Pembelian

Pengertian pembelian adalah sebagai salah satu fungsi dari pembelanjaan

atau merupakan kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian sama pentingnya dengan

penjualan, yaitu untuk memenuhi kebutuhan setiap perusahaan, seperti kebutuhan

peralatan kantor, gedung, peralatan produksi, dan lain sebagainya.


(53)

27

2.7

Pengertian Penjualan

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika

aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara

langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran

penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri adalah

sebagai berikut:

Pengertian penjualan menurut Henry Simamora (2000;24) dalam buku

“Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa:

“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah

kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.

Pengertian penjualan menurut Chairul Marom (2002;28) dalam buku

“Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa : “Penjualan artinya

penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya

dilakukan secara teratur”. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan

pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli

dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga

jual yang telah disepakati.


(54)

(1)

Gambar 4.9 Struktur Menu ...80

Gambar 4.10 Rancangan Menu Login ...81

Gambar 4.11 Rancangan Menu Utama...82

Gambar 4.12 Rancangan Input Data...82

Gambar 4.13 Rancangan Inut Data Supplier ...83

Gambar 4.14 Rancangan Input Data Transaksi Penjualan...84

Gambar 4.15 Rancangan Input Data Pemesanan...85

Gambar 4.16 Rancangan Input Data Transaksi Penjualan...86

Gambar 4.1฀ Rancangan Output Laporan Stok Barang...8฀

Gambar 4.18 Rancangan Output Laporan Penjualan...8฀

Gambar 4.19 Rancangan Output Laporan Pembelian...88

Gambar 4.20 Rancangan Arsitektur Jaringan ...89

Gambar 4.21 Form Login...103

Gambar 4.22 Menu Utama...104

Gambar 4.23 Master Data Barang...105

Gambar 4.24 Master Data Supplier...106

Gambar 4.25 Form Transaksi Penjualan...108


(2)

14

฀AFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ...฀

Tabel 4.1 Struktur File Bahan Bangunan ...฀2

Tabel 4.2 Struktur File Suplier...฀3

Tabel 4.3 Struktur File Jual ...฀4

Tabel 4.4 Struktur File detail jual...฀4

Tabel 4.5 Struktur File Beli...฀5

Tabel 4.6 Struktur File Detail Beli ...฀5

Tabel 4.฀ Struktur File Preorder...฀6

Tabel 4.8 Struktur File Detail Preorder ...฀6

Tabel 4.9 Implementasi Struktur Menu...100

Tabel 4.10 Implementasi Sub menu File...100

Tabel 4.11 Implementasi Sub Menu Transaksi ...101

Tabel 4.12 Implementasi Sub Menu Master ...102

Tabel 4.13 Implementasi Sub Menu Laporan ...102

Tabel 4.14 Rencana Pengujian Sistem Infromasi Penjualan dan Pembelian Bahan Bangunan TB. Tani Jaya ...114


(3)

฀AFTAR SIMBOL Simbol-simbol pada Bagan Alir Dokumen (Flow Map) :

SIMBOL NAMA KETERANGAN

฀okumen Menunjukan dokumen masukan atau

dokumen keluaran baik untuk proses manual atau komputer

Proses Manual

Menunjukan proses yang dilakukan secara manual

Proses Menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer.

฀atabase Penyimpanan Data

Aliran/Arus Menunjukan arus informasi yang masuk dan keluar antar proses, bagian dan antar penyimpanan.

Arsip Menunukan tempat penyimpanan dalam bentuk arsip atau dokumen


(4)

16 Simbol-simbol pada Data Flow Diagram (DFD) :

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Aliran / Arus Menunjukan arus informasi yang masuk dan keluar antar proses, bagian dan antar penyimpanan

Kesatuan Luar (External Entity) / Boundary

Merupakan suatu kesatuan atau entitas

Proses Merupakan simbol proses/kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

Simpanan ฀ata Merupakan simbol dari media penyimpanan data


(5)

Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD) :

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Aliran Menunjukan aliran data

Entitas Merupakan suatu kesatuan atau entitas Relasi Merupakan simbol dari hubungan atau

relasi antar entitas

(Sumber : Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi / Budi Sutedjo ฀harma Oetomo-Yogyakarta,Penerbit Andi Publisher,2006)


(6)

฀฀9

฀AFTAR

PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. ฀engenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Al-Bahra Amsyah, Zulkifli. 200฀. Manajemen Sistem Informasi. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Assauri,sofyan, 2004, manajemen ฀emasaran (Dasar, Konsep Dan Strategi),

penerbit PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan Pengembangannya. Lingga Jaya, Bandung.

Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Husein Umar (2008), Desain ฀enelitian MSDM dan ฀erilaku Karyawan, Seri Desain ฀enelitian Bisnis – No 1, PT Rajagrafindo Persada Jakarta.

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan. BPFE: Yogyakarta Jogiyanto H.M.2005.Analisis dan Desain.Graha Ilmu.Jogjakarta.

Laudon, Kenneth dan Laudon, Jane. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

Munawar,2005. ฀emodelan Visual Dengan UML, Graha Ilmu: Yogyakarta

Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. 2002. Analisis & Desain Sistem Informasi ฀endekatan Terstruktur. Andi. Yogyakarta.

Prof.Dr.Sugiyono. (2004). Metode ฀enelitian Bisnis.penerbit PT Alfabeta,. Bandung.