Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan

c. Evaporator Evaporator adalah suatu tempat dimana bahan pendingin menguap dari cair menjadi gas. Melalui perpindahan panas dari dinding – dindingnya, mengambil panas dari ruangan di sekitarnya ke dalam sistem, panas tersebut lalu di bawa ke kompresor dan dikeluarkan lagi oleh kondensor. Evaporator berbentuk jaringan atau pipa yang dikonstruksi sedemikian rupa. Pipa evaporator ada yang terbuat dari bahan tembaga, besi, aluminium, atau kuningan. Namun kebanyakan terbuat dari aluminium dan besi. Kerusakan yang sering dijumpai pada evaporator adalah kebocoran pipa. Hampir semua kerusakan terjadi karena kebocoran sehingga mesin pendingin tidak mampu mendinginkan ruang pendingin. Jenis evaporator yang banyak digunakan pada mesin pendingin adalah jenis permukaan datar, pipa- pipa dan pipa dengan sirip-sirip. Gambar 2.5 Evaporator jenis permukaan datar Gambar. 2.6 Evaporator jenis pipa dengan sirip – sirip Gambar 2.7 Evaporator jenis pipa – pipa d. Pipa Kapiler Pipa kapiler adalah salah satu alat ekspansi. Alat ekspansi ini mempunyai dua kegunaan yaitu untuk menurunkan tekanan refrigeran cair dan untuk mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Pipa kapiler merupakan suatu pipa pada mesin pendingin yang mempunyai diameter yang paling kecil jika dibandingkan dengan pipa-pipa lainnya. Jika pada evaporator pipanya mempunyai diameter 8 mm, maka untuk pipa kapiler berdiameter 1,7 mm. Fungsi pipa kapiler yaitu untuk menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir di dalam pipa. Kerusakan mesin pendingin paling banyak dijumpai pada pipa kapiler yaitu terjadi bocor dan tersumbat. Pipa kapiler gunanya adalah untuk: • Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir di dalam pipa tersebut. • Mengontrol atau mengatur jumlah bahan pendingin cair yang mengalir dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah. Gambar 2.8 Pipa Kapiler e. Filter Filter saringan berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin selama melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk ke dalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan pendinginan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih