Mesin yang Diteliti Skematik Mesin Pendingin yang Diteliti
berjalan pada tekanan yang tetap demikian juga proses yang berjalan dari pipa keluar filter sampai dengan sebelum masuk kompresor.
b. Data nilai – nilai enthalpi yang sudah didapat kemudian digunakan untuk
menghitung besarnya energi kalor persatuan massa yang dilepaskan oleh kondensor, menghitung kerja kompresor persatuan massa refrigeran,
menghitung besarnya energi kalor persatuan massa yang diserap oleh evaporator, nilai COP aktual, nilai COP ideal kulkas dua pintu, efisiensi dan
laju aliran massa refrigeran.
Gambar 4.10 Cara menggambarkan siklus kompresi uap pada P – h diagram
c. Perhitungan dan pengolahan data dapat menggunakan persamaan 2.3 untuk
menghitung kerja kompresor, persamaan 2.4 untuk menghitung energi kalor
yang dilepaskan oleh kondensor, persamaan 2.5 untuk menghitung energi kalor yang diserap evaporator, persamaan 2.6 untuk menghitung COP aktual,
persamaan 2.7 untuk menghitung COP ideal, persamaan 2.8 untuk menghitung efisiensi kulkas dua pintu dan persamaan 2.9 untuk menghitung
laju aliran massa refrigeran.
d. Hasil – hasil perhitungan kemudian digambarkan dalam bentuk grafik agar
memudahkan untuk pengolahan data dan pembahasan. Pada saat melakukan pembahasan harus memperhatikan hasil – hasil penelitian sebelumnya yang
relevan, serta tidak menyimpang dari tujuan penelitian.