Alat dan Bahan Deskripsi Area 1 Stasiun 1 Pengambilan Sampel Ikan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April – Juni 2015. Pengambilan sampel ikan dilaksanakan di sungai Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru- biru, Kabupaten Deli Serdang serta identifikasi dilaksanakan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah jala, tanggok, cool box, tool box, camera digital, pH meter, termometer, lux meter, keping secchi, bola ping pong, pipet tetes, erlemeyer 150 ml, spit 5 ml, spit 3 ml, ember 5 liter dan botol alkohol serta buku indentifikasi kottelat et al,1993. Bahan yang digunakan adalah alkohol 70, kertas grafik, aluminium foil, plastik 10 kg, MnSO 4 , KOH- KI, H 2 SO 4 , Na 2 S 2 O 3 , dan amilum. 3.3. Deskripsi Area 3.3.1 Stasiun 1 Stasiun ini meruapakan daerah alami atau daerah bebas aktifitas, yang secara geografis terletak pada 03 o 21’21,4”LU dan 09 o 839’17,6”. Substrat dasar pada lokasi ini adalah batu-batu besar. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Stasiun 1 Daerah Bebas Aktifitas Masyarakat 3.3.2 Stasiun 2 Stasiun ini merupakan daerah pengerukan pasir dan penambangan batu yang secara geografis terletak pada 03 o 21’50,4”LU dan 098 o 40’56,4”BT. Substrat dasar pada lokasi ini adalah batu-batu besar dan pasir. Gambar 3.2 Stasiun 2 Daerah Pengerukan Pasir dan Penambangan Batu Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Stasiun 3

Stasiun ini merupakan daerah pariwisata dan pemukiman penduduk, yang secara geografis terletak pada 03 o 21’47,5”LU dan 098 o 40’04,8”BT. Substrat dasar pada lokasi ini adalah batu-batu besar dan kecil. Gambar 3.3 Stasiun 3 Daerah Pariwisata dan Pemukiman

3.3.4 Stasiun 4

Stasiun ini merupakan daerah pertambakan dan pertanian, yang secara geografis terletak pada 03 o 22’1,4”LU dan 098 o 40’20,9”BT. Substrat dasar pada lokasi ini adalah lumpur dan pasir Gambar 3.4 Stasiun 4 Daerah Pertambakan dan Pertanian Universitas Sumatera Utara

3.4. Pengambilan Sampel Ikan

Pengambilan sampel ikan dilakukan bersamaan dengan pengukuran faktor- fisik kimia perairan. Sampel ikan yang diperoleh dimasukkan ke dalam plastik berukuran 5 kg dan diawetkan dengan alkohol 70 untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi dengan menggunakan buku identifikasi kottelat et al,1993 . Cara pengambilan ikan dilakukan dengan menebar jala sebanyak 30 ulangan pada masing-masing stasiun. Penebaran jala dilakukan secara acak purposive random sampling di setiap lokasi pengambilan sampel. 3.5. Pengukuran Faktor Fisik-Kimia Perairan 3.5.1. Suhu