Peran Ibu bagi anak penderita kanker di rumah singgah yayasan kasih anak kanker Indonesia (YKAKD)

PERAN IBU BAGI ANAK PENDERITA KANKER ])I RUMAH SINGGAH
YAYASAN KASlli ANAK KANKER INDONESIA (YKAKI)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.J)

111111

.....

'-Ill I
Universitas Islam J:Jeqeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh:

セZ[ゥョN。@


' ···········t····[:UiT6......
Tgl.

セjᄋ@ サェセZN[Sᄋヲ@

' : •••
• dult ' ...............

Maulidya Nura No. ' 11'



J,K1asit1kasa

t ....セ@ ...........

NIM:105054102077

PROGRAM STUnl PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
JURUSAN KONSENTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU ])AKWAH DAN ILMU KOJVillNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULJ"AH
JAKARTA

1431 H/ 2010M

NWセ@

•............................. •

PERAN mu BAGI ANAK PENDERITA KANKER DI RUMAH SINGGAH
YAYASAN KASIH ANAK KANKER INDONESIA (YKAKI)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Saijana Sosial Islam (S.Sos.l)

Oleh


Maulidya Nura
NIM: 105054102077

Pembimbing

Siti Napsiyah Ariefuzzamau, MSW
NIP. 19740101 200112 2 003

イュ[セᄋZ@

lセᄋMN@

'.

PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
JURUSAN KONSENTRASI KF,SEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (Ull'r)
SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA
1431H/2010M

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul "Peran Ibu Bagi Anak Pendcrita Kanker di Rumah

Singgah Yayasan Kasih Anak Indonesia" telah diujikan dalam sidang
munaqasyah Fakultas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai
salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) pada
program studi Pengembangan Masyarakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan
Sosial.
Tanggerang, 25 Juni 2010

Panitia Ujian Munaqasyah


rangkap Anggota

Sekretaris Merangkap Anggota

Ahmad Zaky, M.Si
NIP.150411158

Penguji I

Penguji II

Ora. ff. Asriati
NIP. 19610422 1990032 001

Siti Na
NIP.197401012001122003

セ[LᄋM

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan basil karya asli saya diajukan untuk memenubi
salah satu persyaratan memperoleb gelar strata 1 di UIN Syarif
Hidyatullab Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullab Jakarta.
3. Jika di kemudian bari terbukti basil jiplakan dari karya orang lain, maka
saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UI'-1 Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Ciputat, Juni 20 I 0

PENULIS

ABSTRAK

Maulidya Nura
Peran Ibu Bagi Anak Penderita Kanker di Rnmah Singgah Yayasan Kasih
Anak Kanker Indonesia

Kanker adalah salah satu penyakit pembunuh terbesar di dunia, kasus-kasus
kanker di dunia tidak hanya menyerang orang dewasa saja alcan tetapi pada anak-anak
pun resiko terkena kanker tetap ada. Pada masa-masa seperti ini peran ibu sangat
diperlukan, membangkitkan kepedulian dan hubungan emosional yang erat, termasuk
menjalin kerjasama pada saat pengobatan berlaJ1gsung.
Salah satu lembaga yang peduli terhadap anak penderita kanker adalah
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, lembaga tersebut mendirikan sebuah
rumah singgah yang ditujukan untuk anak penderita kanker dan ibu-ibu yang
berasal dari luar daerah. Oleh karena itu, perumusan masalah penelitian ini adalah
bagaimana peran ibu bagi anak penderita kanker dan apakah rumah singgah
membantu ibu dalam menjalankan perannya pada masa peng;obatan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan
studi dokumen dimana yang menjadi informan kunei dalarn penelitian ini adalah
para ibu dari anak penderita kanker yang berada di Rumah Singgah YKAKl
sebanyak lima orang.
Dari hasil penelitian, maka diperoleh data bahwa; pertama, peran-peran
yang dijalankan oleh para ibu adalah sebagai: penghubung (broker), pemungkin
(enabler), perantara (mediator), pelindung (protector); kedua, Rumah Singgah
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia membantu ibu (pendamping) dalam

menjalankan peran pada masa pengobatan, seperti: tempat tinggal sementara bagi
para pasien yang rumahnya berada di luar daerah, para ibu bisa saling bertukar
informasi dan pengalaman selama anak mereka dalam masa pengobatan.

KATA PENGANTAR

Bissmillahirahmmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta alam. Sholawat dan salam
semoga senantiasa dicurahkan kehadiran junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW kepada keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia sampai hari
pembalasan. Berkat taufiq, hidayah serta inayahNya hingga terselesainya skripsi
ini. Dan kedua orang tua saya atas kasih sayang, kesabaran, doa kepercayaan
serta dukungan moril dan materil yang tidak terhingga se:lama menempuh dan
menyelesaikan kuliah ini.
Skripsi

ini

disusun


sebagai

syarat

kelulusan

dari

Konsentrasi

Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Disini memaparkan basil dari penelitian mengenai " Peran
Ibu Bagi Anak Penderita Kanker di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker
Indonesia."
Skripsi ini adalah buah ketulusan dan keikhlasan dari berbagai pihak.
Terima kasih yang tulus penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu,
membimbing dan memotivasi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
I. Dr. Arief Subhan, M.A, selaku dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

2. Drs. Helmi Rustandi, MA, selaku Ketua Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.
3. Ibu Siti Napsiah Arieffuzaman, M.SW, selaku pembirnbing skripsi penulis
yang telah mernbimbing, meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
penulis dalam penyusunan skripsi.
4. Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik penulis dengan berbagai disiplin
ilmu pengetahuan yang berrnanfaat.
5. Ayahanda, H. Nurdin A.R dan ibunda, Dra. Hj. Rahmawati,

yang telah

melimpahkan kasih sayangnya tiada henti, yang selalu membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menjalani kehidupan ini. Untuk merekalah

pengabdian penulis akan tertuju, setelah pengabdian kepada Allah SWT dan
rasul-Nya.
6. Kedua adikku, Maula Zikra dan Muhammad Haykal, semoga berhasil dan
sukses hingga akhir. Dan untuk adik sepupu ku, Nihayati.
7. Teman hidup dimasa depan, Edho Rizqi Saputra, terimakasih untuk
dukungan, pengertian, dan kasih sayangnya.
8. Pengurus Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), ibu Pinta

Manullang selaku ketua yayasan, ibu Ira Soelistyo, ibu Icha Mardi, ka Lisna,
ka Dido, ka Ina, ka Irma, ka Lina, ka Risi dan ka Nur, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian skripsi. Pengurus
rumah singgah YKAKI, ibu Inggrid Lolita dan ibu Neni Fitriani.
9. Keluarga besar Rumah Kita YKAKI, adik-adikku (penderita kanker) serta
ibunya yang selalu sabar menemani anaknya menjalani pengobatan, semoga
Allah SWT memberikan kesembuhan atas penyakit yang diderita.
10. Sahabat-sababat ku, Sarawita Hijri Fuady, Putri Saraswati, Fini Fajrini,
Trinzky Syulifani Ginting, Qurratu A'yun, dan Fatmawati Shaleha,
terimakasih atas persababatan yang tak kenal waktu, semua dukungan dan
motivasi yang diberikan.
11. Abang-abang ku, Muhammad Adriansyah, Arifin Y ahya, Ikhwal Andhika,
Muhammad Fadly, dan Muhammad Afrizal, Terima kasih Atas dukungan dan
persahabatan ini.
12. Teman seperjuangan penulis dalam menjalani praktikum dan skripsi,
Maghfirab dan Mega Sari, terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya.
Terutama Maghfirah dan

keluarga yang telah menyediakan tempat

penampungan sementara selama menyelesaikan skripsi ini hingga akhir.
13. Dan kepada seluruh orang tua sahabat ku, terima kasih atas dukungan dan doa
yang diberikan. Terutama untuk ibu Sri Pudjiastuti beserta keluarga.
14. Kepala Pusat dan Keluarga besar PUSDIKLAT K.ESSOS yang telah
memberikan ruang bagi penulis menimba ilmu yang tentu tidak penulis dapat
kan di tempat yang lain.

DAFTARISI

Halaman
Abstrak .......................................................................... .
Kata pengantar...................................................................................... .

ii

Daftar isi. ...................................................................... .

v

BABI

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.......................................................................... .
B. Pernbatasan dan Perurnusan Masalah......................................

5

C. Tujuan dan Manfaat........ ........ ................ ...... ............ ...... .........

6

D. Metodelogi Penelitian..............................................................

6

I. Pendekatan Penelitian...........................................................

7

2. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................

8

3. Jenis Penelitian....................................................................

9

4. Fokus Penelitian..................................................................

9

5. Prosedur Pengurnpulan dan Perekarnan Data.......................

10

a. Data dan Surnber Data......................................................

10

b. Teknik Pengurnpulan dan Perekarnan Data.......................

12

6.Analisa Data.........................................................................

14

7. Teknik Keabsahan Data........................................................

15

8. Teknik Penulisan.................................................................

16

9. Tinjauan Pustaka...................................................................

16

E .. Sistematika Penulisan............................................................

BAB II

17

LANDASAN TEORI
A. Peran
1. Definisi Peran............................................................................

18

2. Jenis-jenis Peran.............................................. .........................

20

3. Tinjauan Sosiologi tentang Peran..............................................

20

4. Peran Pekerja Sosial.................................................................

21

B.Ibu
I. Pengertian lbu...........................................................................

33

2. Fungsi Ibu dalam Keluarga......................................................

33

C.Anak
1. Usia Anak.................................................................................

34

2. Tahapan Perkembangan Anak...................................................

36

D. Kanker
I. Pengertian Kanker....................................................................

38

2. Penyebab Terjadinya Kanker...................................................

40

a. Karsinogen Kimiawi.................................................................

40

b. Karsinogen Fisika.....................................................................

41

c. Virus Karsinogen......................................................................

42

d. Faktor Fisik pada Karsinogen...................................................

43

3. Jenis Kanker yang Banyak ditemukan pada Ana:k...................

45

E. Kesejahteraan Sosial

BAB Ill

I. Pengertian Kesejahteraan Sosial..............................................

47

2. Sejarah Kesejahteraan Sosial....................................................

49

GAMBARAN UMUM YAYASAN KASIH ANAK
KANKER INDONESIA
A. Sejarah Singkat........................................................................

52

B. Visi dan Misi............................................................................

55

C. Program dan Kerjasama...........................................................

55

D. Kegiatan YKAKI.....................................................................

63

E. Profil Anak Penderita Kanker Yayasan Kasih Anak Kanker
Indonesia......................................................................................

BABIV

64

ANALISADATA
A. Reaksi Ibu dau Anak Penderita Kanker
l .Reaksi !bu terhadap penyakit kanker........................................

80

2.Reaksi Anak..............................................................................

84

B. Peran Ibu Bagi Auak Penderita Kanker di

rQセュ。ィ@

Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker iョ、ッュセウゥ。@
I. Penghubung (Broker)...............................................................

85

2. Pemungkin (Enabler)................................................................

85

3. Perantara (Mediator).................................................................

86

4. Pelindung (Protector)...............................................................

87

C. Manfaat Rumah Siuggah YKAKI Bagi Ibo dalam

88

Meujalaukan Peraunya terhadap Anak-anak Peuderita
Kauker
D. Harapan Ibn untuk Auak Penderita Kanker dau uutuk

89

Ru mah Siuggah Yayasau Kasih Anak Kanker Indonesia

BABV

PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................

91

B. Saran.......................................................................................

91

Daftar Pnstaka............................................................................

92

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kanker adalah salah satu penyakit pembunuh terbesar di dunia, kasuskasus kanker di dunia tidak hanya menyerang orang dewasa saja akan tetapi pada
anak-anak pun resiko terkena kanker tetap ada, diperkirakan dari seluruh kasus
kanker 2% hingga 4% meyerang anak-anak, ha! ini menyumbangkan 10%
kematian pada anak-anak. Di Indonesia sendiri menurut data-data yang ada
ditemukan rata-rata sekitar 4.000 pasien kanker anak yang barn setiap tahunnya. 1
Tidak dapat diketahui pasti apa penyebab kanker pada anak, bahkan
menurut penelitian yang ada kanker juga dapat terjadi pada bayi yang barn
dilahirkan, para ahli menduga ha! ini berlmbungan dengan penyimpangan sel yang
diakibatkan oleh cacat genetik di dalam kandungan. Pada anak yang lebih besar
para ahli menduga pemicunya adalah faktor lingkungan dan makanan yang di
konsumsi sehari-hari yang mengandung banyak bahan kimia tambahan atau
pemicu kanker ini adalah dikarenakan radiasi dan infeksi virus, atau bisa juga
akibat perpaduan antara faktor-faktor tersebut di atas. Kasus kanker yang biasa
terjadi pada anak adalah kasus kanker darah atau dalam istilah ilmu medis disebut
Leukimia, kasus kanker ini mencapai antara 25%-30% dari seluruh kanker pada

anak-anak. Kemudian kasus-kasus kanker yang lainnya adalah kanker retina mata
1

'11tah Rahayu, "Ciri dan Geja/a Kanker Pada Anak," artikel ini diakses pada 21 Oktober
2009 dari http://unordinary-world.blogspot.com/2009/04/ciri-dan-gejala-kanker-pada-anak.htrnl

2

(retinab/astoma),
(neuroblastoma),

kanker kelenjar getah bening (limfoma),
kanker

ginjal

(tumor

wilms),

kanker

kanker saraf
otot

lurik

(rabdomiosarlwma), dan kanker tulang (osteosarlwma). 2
Dalam masa pengobatannya anak penderita kanker memakan waktu yang
cukup lama. Menggunakan protokol pengobatan yang ada, lamanya pengobatan
bervariasi antara satu setengah sampai dua tahun. Jadi dapat dibayangkan bahwa
selama kurun waktu tersebut, anak-anak yang terkena kanker harus keluar masuk
rumah sakit. Selain itu, bayangkan pula seandainya selama perawatan, anak-anak
harus tergeletak lemas berhari-hari di tempat tidur untuk menjalani prosedur
pengobatan dengan selang infus yang bergelantungan.
Dalam masa penyembuhan anak penderita kanker akan menjalankan
berbagai macam terapi, adapun beberapa tahap pengobatan yang harus dilakukan
oleh anak penderita kanker adalah sebagai berikut, radioterapi, kemoterapi, terapi
biologis, dan yang paling terakhir adalah operasi.3 Dalam masa terapi berlangsung
dampak yang ditimbulkan akan beragam, selain perubahan pada fisik, baik
permanen maupun sementara, penderitaan kanker juga mengalami penderitaan
psikologis dan sosial dengan tingkat yang bervariasi, dari ketika menerima
diagnosa sampai saat menjalani prosedur pengobatan yang memakan waktu cukup
lama. Pada anak penderita kanker, hal ini dapat berkelanjutan sampai pada tingkat
kecemasan dan ketakutan yang mendalam. Keadaan ini da:pat berkaitan dengan
beberapa hal, seperti ada tidaknya nyeri atau stadium penyakit, faktor sosial dan
emosional serta faktor psikologis penderita.

3

2
Wandesen, ed., Onko/ogi Klinis 2 (Jakarta: Balai Pcnerbit FKlll, 2008), h.634
Maya lndrawati, Bahaya Kanker Bagi Wanita dan Pria (Jakarta: AV Publisher, 2009), h.

3

Beberapa ekspresi emosi anak penderita kanker yang muncul ketika mulai
menjalankan pengobatan, seperti yang dijabarkan oleh Jhon Willey dalam
Berliana, adalah takut, marah, bermusuhan, kesedihan4 •
Penyakit kanker juga membawa perubahan pada. fisik pasien. Perubahan
tersebut akan sema.kin nyata apabila pasien menjalani operasi pengangkatan pada
salah satu anggota tubuh mereka. Selain itu kemoterapi juga menimbulkan efek
samping bagi pasien, karena obat yang digunakan untuk kemoterapi termasuk
obat yang keras dan efek racunnya kuat, sehingga dapat mempengaruhi daya kerja
jaringan dan organ lain yang tidak terkena kanker yang hendak diobati itu.
Kondisi dan efek samping yang paling sering terjadi adalah, terhentinya fungsi
kerja sumsum tulang, kecapekan, mual, muntah, dan rambut rontok.5
Pada masa-masa seperti ini peran ibu sangat diperlukan, membangkitkan
kepedulian dan hubungan emosional yang erat, termasuk menjalin kerjasama pada
saat pengobatan berlangsung. Merawat menjadi kewajiban yang harus dilakukan
oleh para ibu sendiri, yang mengakibatkan peran mereka berkurang dari fungsi
dan peran-peran yang lain, termasuk peran mereka sebagai ibu dari anak-anak
lain. Dari latar belakang penyakit yang mengancam jiwa anak mereka,
kekhawatiran tentang makanan anak penderita kanker menjadi disiplin tersendiri,
potensi yang tinggi untuk menghasilkan konflik dan penderitaan sendiri bagi para
ibu.

4
Berliana Rotua, Peran Pekerja Sosial Medis da/ani Pe111berdayaan Ke/uarga untuk
Pengobatan dan Pemulihan Penderita Kanker, (FJSJP UJ: Tugas Karya Akhir, 1999), h.16
5
Maya lndrawati, Bahaya Kanker Bagi Wanita dan Pria (Jakarta: AV Publisher, 2009),
h.l 00-101

4

Pada saat anak mereka dalam masa pegobatan para ibu dari anak-anak
penderita kanker membutuhkan tempat untuk berbagi pengalaman mengenai
prosedur pengobatan bagi anak penderita kanker.
Salah satu lembaga yang peduli terhadap anak-anak penderita kanker
adalah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Yayasan ini berdiri
karena keprihatinan para pendiri yayasan terhadap nasib anak-anak penderita
kanker.
Untuk mendukung anak-anak penderita kanker yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia menyediakan sarana
tempat tinggal sementara bagi para penderita dan orang tuanya yang sedang
dirawat inap maupun rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
dan RS Carolus, Jakarta. Rumah singgah tersebut diberi nama Rumah Kita. Di
Rumah Kita ini anak-anak penderita kanker dari berbagai daerah di Indonesia,
beserta orang tua mereka, boleh tinggal selama masa pengobatan.
Di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia ini, para ibu
dapat berkumpul dan saling menceritakan pengalamannya dalam pengobatan anak
mereka, dan para ibu juga dapat bertukar informasi tentang pengobatan yang
mereka lakukan di rumah sakit. Selain itu di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak
Kanker Indonesia ini, para ibu juga saling memberikan dukangan ketika anak
mereka dalam kondisi lemah, dan sedang memperjuangkan kelanjutan nasib hidup
mereka.
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, penulis ingin meneliti
lebih jauh mengenai peran ibu bagi anak penderita kanker. Oleh karena itu penulis

5

akan memperdalam tentang peran apa saja yang diberikan ibu terhadap anaknya
agar ia dapat terus bertahan dalam menghadapi penyakit yang dideritanya. Maka
penulis mengambil judul tentang " Pera11 Ibu Bagi Anak Penderita Kanker di
Ru mah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia".

B. Pembatasan Masalah Dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dan agar tidak terjadi kesalah fahaman dan
pelebaran pembahasan maka penulis mencoba membatasi. permasalahan hanya
pada peran ibu (pendamping) bagi anak penderita kanker di Rumah Singgah
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
2. Perumusan Masalah
Setelah membatasi masalah di atas, maka perumusan masalah tersebut
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.

Bagaimana peran ibu (pendamping) bagi anak penderita kanker di
Rumah Singgah Anak Kanker Indonesia?

b. Apakah Rumah Singga:h Yayasan Kasih Ana:k Kanker Indonesia
membantu ibu (pendamping) dalam menjalankan peran pada masa
pengobatan?

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujnan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. untuk mengetahui peran ibu (pendamping) bagi anak penderita kanker
di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
b. untuk mengetahui peran Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker
Indonesia dalam membantu ibu (pendamping) pada masa pengobatan
anak penderita kanker?
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Secara Akademik
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat menan1bah ilmu
pengetahuan Mahasiswa Fakultas Dakwa dan Komunikasi khususnya Jurusan
Konsentrasi Kesejahteraan Sosial UJN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengenai
peran ibu bagi anak penderita kanker.
b. Secara Praktis
Basil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan rujukan bagi para ibu yang
anaknya menderita penyakit kanker.

D. Metodelogi Penelitian

Metode penelitian menurut Mikkelsen, didefinisikan sebagai seperangkat
pendekatan yang menyeluruh, berupa teknik dan alat untuk menjawab pertanyaanpertanyaan tertentu serta menyelesaikan masalah ilmu ataupun praktis, melalui

7

pengumpulan dan analisis data6 • Mengacu pada pemahaman itu, tampak jelas
bahwa pertanyaan-pertanyaan penelitian adalah pokok masalah yang hams
menjadi pedoman dalam pemilihan metode.
Bertolak dari
mengidentifikasi

dan

pemikiran tersebut,
mendefinisikan

penelitian ini diawali

masalah.

Selanjutnya

dengan

mengadakan

peninjauan terhadap teori sebagai acuan, serta mengadakan studi awal di lapangan
maupun studi-studi literatur pendahuluan. Berdasarkan hasil studi awal, dibuat
rancangan penelitian yang mencakup latar belakang, identifikasi dan perumusan
masalah, serta manfaat penelitian. Desain penelitian tersebut dilengkapi pula
dengan acuan teori, metode dan pedoman, pengamatan serta wawancara.
Setelah memperoleh izin penelitian, dilanjutkar1 dengan pengumpulan data
lapangan. Sambil mengumpulkan data, dilakukan pula kegiatan analisis data di
lapangan. Sesudah proses pengumpulan data berakhir, kegiatan penelitian tetap
dilanjutkan dengan menyelesaikan analisis data dan penulisan laporan. Secara
teknis, uraian rinci tentang proses penelitian ini sebagai berikut:
1. Pendekatan Penelitian

Dalam metode penelitian sosial, penelitian kualit1tif adalah penelitian
yang digunakan untuk memahami gejala yang terbatas clengan fokus yang dalam
dan rinci serta mempersoalkan sesuatu yang diteliti mem1rut pandangan dan
definisi partisipan. 7 Sementara itu Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

6

Britha Mikkelsen, Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemherdayaan,
terjemahan Matheos Nalle (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999), h. 313.
7
Sonapiah Faisal, Format-for111at Penelitian Sosial; Dasar-dasar dan Aplikasinya,
(Jakarta: Rajawali Press, 1992), h.22

8

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan
dalam mengamati obyek ini hams secara holistik dan menyeluruh. 8 Dengan
penggunaan pendekatan kualitatif ini diharapkan dapat mengumpulkan banyak
informasi dan data secara mendalam.
Menurut Nawawi9 pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian
kegiatan atau proses menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya dalam
kehidupan suatu obyek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari
sudut pandangan teoritis maupun praktis. Penelitian kualitatif dimulai dengan
mengumpulkan informasi-informasi dalam situasi sewajarnya, untuk dirumuskan
menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh aka! sehat manusia.
Dengan pendekatan kualitatif diharapkan fakta-fakta yang ada di lapangan
dapat digali lebih dalam, guna mendapatkan gambaran yang lengkap tentang
peran ibu bagi anak penderita kanker di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak
Kanker Indonesia. Dengan kata lain, pendekatan kualitatif dipandang sebagai
pendekatan yang tepat pada penelitian ini, karena dengan pendekatan kualitatif
diharapkan informasi tentang peran ibu bagi anak penderita !canker di Rumah
Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, dapat diambil informasi secara
lebih mendalam dan detail serta dapat membuat informan merasa nyaman dengan
wawancara yang berjalan.

2. Tempat dan Waktn Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak
Kanker Indonesia yang beralamat di JI. Percetakan Negara XI No.3 Jakarta Pusat
8

Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989) h.3

9

Nawawi Hadari, /nstrun1en Penelitian Bidang Sosia/, (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1992) h. 209

9

10570, lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa lembaga yang perduli

terhadap anak-anak penderita kanker terutama bagi anak-anak yang tidak mampu,
dan lokasi terse but juga pernah menjadi tern pat penulis melakukan praktikum II.
Upaya menjangkau keseluruhan latar untuk memenuhi kecukupan data
atau informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, menghabiskan waktu
observasi selama empat bulan di lapangan terhitung dari bulan November 2009
sampai dengan Februari 20 IO. Dan aktif melakukan wawancara selama satu bulan
terakhir terhitung mulai tanggal 26 April 2010 sampai dengan 20 Mei 2010.
3. Jenis Penelitian
Dilihat dari jenis penelitian yang akan digunakan ialah jenis penelitian
deskriptif. Pada jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa katakata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, la.poran penelitian akan
berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran peny1tjian laporan tersebut.
Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan.
Dalam penelitian deskriptif ini penulis gunakan dalam menjelaskan dan
menerangkan peran ibu bagi anak penderita kanker di Rumah Singgah Yayasan
Kasih Anak Kanker Indonesia dan sejauh mana keterlibatan Rumah Singgah

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia membantu ibu dalam menjalankan peranperan tersebut dalam masa penyembuhan anak, yang bertujuan untuk mengetahui
sesuatu keadaan mengenai apa, dan bagaimana, serta sejauh apa.

4. Fokus Penelitian
Kerlinger, menyatakan bahwa masalah penelitian adalah suatu kalimat
atau pemyataan yang menanyakan; hubungan apakah yang terdapat di antara dua

10

variabel atau lebih 10 • Suatu masalah dalam paradigma penelitian kualitatif tidak
dapat dipisahkan dengan fokus yang meajadi perhatiannya. Berdasarkan rumusan
masalah dan tujuan seperti tersebut pada bagian pendahuluan, maka penelitian ini
dibatasi pada fokus tentang peran ibu bagi anak penderita kamker.

5. Prosedur Peugumpulau dau Perekamau Data
Prosedur

pengumpulan

dan

perekaman

data

dilakukan

dengan

mempertimbangkan jenis dan sumber data, pemahaman latar penelitian serta
teknik pengumpulan dan perekaman data.
a. Data dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan bernpa data sekunder dan primer. Yin,
menyatakan bahwa data sekunder didapat dari dokumen dan data statistik. Data
primer diperoleh dengan melakukan observasi langsung terhadap lingkungan fisik
dan sosial serta proses wawancara dengan sumber data atau informan. 11 Terkait
dengan implementasi dalam penelitian ini, diuraikan secarn lengkap pada bagian
tiga tentang teknik pengumpulan dan perekaman data.
Sejalan dengan fokus penelitian, maka ibu-ibu yang menjadi pendamping
pasien anak pada rnmah singgah, meajadi sumber data utama dalam penelitian ini.
Penelusuran sumber data (informan) ditentukan secara sengaja12. Sumber data
ditentukan dengan mendasarkan pada !criteria yang ditemukan dilapangan
berdasarkan konsep dari informasi awal. Konsep awal tersebut secara teknis

1
° Fred N. Kerlingcr, Foundations ofBehavioral Research O-Je\'v York: Holt. Rinehart and
Winston Inc. 1973), h. 17.
11
Robert K. Yin, Studi Kasus: Desain dan Metode, terjemahan Djauzi Mudzakir
(Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2003), h. 103-l18.
12
Manasse Malo dan Sri Trisnoningttias, A4etode Penelitian Masyarakat (Depok: Pusat
Antar Universitas Ilmu-ilmu Sosial UI, 1997), h. 102-105.

12

Sedangkan data sekunder didapat dari data statistik dan macam-macam
dokumen atau catatan-calatan yang ada di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak
Kanker Indonesia.
b. Teknik Pengumpulan dan Perekamau Data
Sesuai jenis dan sumbemya, maka dalam prose's pengumpulan serta
perekaman data penelitian ini menggunakanakan pengamatan, dan wawancara.
I) Studi Dokumen
Penggunaan bahan dokumen dalam penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran umum tentang tema penelitian. Kecuali itu, dengan
merujuk pendapat Yin, sebagai bahan pembanding sehingga dihasilkan
generalisasi-generalisasi 13 • Dalam studi ini, penggunaan bahan dokumen
diutamakan untuk mendukung dan menambah bukti dari sumber-sumber lain.
Sumber tertulis sebagai bahan tambahan penelitian dapat dibagi atas
sumber buku (literature), brosur-brosur, dan data-data resmi yang berada di
Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Kecuali sumber tertulis
dalam studi dokumentasi memperhatikan pula foto-foto dan rekaman audio. 14 •
Berbagai jenis dokumen dimaksud diperlukan sebagai salah satu alat untuk
mempelajari suatu masalah tertentu, khususnya karena tidak dapat diobservasi dan
diingat kembali secara lengkap.

13
Robert K. Yin, Studi Kasus: Desain dan Metode, terjemahan Djauzi Mudzakir
(Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2003), h. 104.
14
Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitati (Bandung: Re1naja Rosdakarya Offset,
1999), h. 113-114.

13

2) Observasi
Pengamatan atau observasi dilakukan dalam penelitian ini dengan
pertimbangan: (a) Teknik pengamatan didasarkan pada pengalaman secara
langsung dari penulis. (b) Memungkinkan untuk melihat dan mengamati sendiri
serta mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana kejadian sebenarnya. (c)
Memungkinkan penulis mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan
pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari
data. (d) Meminimalkan perolehan data yang bias karnna dimungkinkannya
proses pengecekan. (e) Memungkinkan penulis memahami situasi yang rumit
serta perilaku yang kompleks. (f) Menjadi alat yang bermanfaat untuk mengatasi
hambatan komunikasi dalam teknik di luar pengamatan. 15 Mengingat latar dan
informasi yang dibutuhkan, dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan
terlibat atau berperanserta, yang dilaksanakanakan secara deskriptif, terfokus dan
terp!·1·hl6
I
.
Pengamatan dilakukan secara terns menerus dimaksudkan agar penulis
dapat memperhatikan kondisi lingkungan dan peran yang dilakukan ibu
(pendamping) secara lebih cermat, terinci, dan mendalam sehingga dapat
membedakan hal-hal yang bermakna dan yang tidak berma:kna untuk memahami
fenomena tertentu sesuai fokus penelitian. Selain itu, pengamatan yang terns
menerus memungkinkan untuk mempertahankan karakteristik holistik dan
bermakna dari peristiwa-peristiwa kehidupan nyata ibu dan anak penderita kanker.

15

Lexi J. Moleong. h. 125-126.
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: P.T. Gramedia
Pustaka Utama, 1991), h. 119-120.
16



14

3) Wawancara
Proses pencarian data dengan cara tanya jawab secara langsung dan tatap
muka antara penanya dengan responden. 17 Melalui wawancara mendalam
dimaksudkan agar pertemuan tatap muka berlangsung secarn intens antara peneliti
dengan informan, sehingga peneliti dapat memahami perspektif informan
mengenai pengetahuan dan pengalaman tertentu yang mereka alami sebagaimana
diungkapkan informan. Dalam melakukan wawancara, dilakukan pedoman
wawancara. Pedoman tersebut tidak menetapkan pertauyaian-pertanyaan secara
terperinci (tidak berstruktur), sehingga ada kebebasan bagi peneliti dalam
merumuskan dan menanyakan butir-butir atau pokok-pokok yang tertera dalam
pedoman wawancara terhadap responden. 18 Dalam kegiatan ini penulis akan
mengadakan wawancara langsung dengan lima orang ibu (pendamping) yang
berada di Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.

6. Analisa Data

Proses awal yang penulis lakukakan adalah observai ke Rumah Singgah
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, setelah penulis mengadakan observasi
peuulis melakukan wawancara dengan ibu-ibu yang mendampingi anak penderita
kanker pada Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Penulis
mengamati secara keseluruhan data dan hasil wawancara dan melakukan
berulang-ulang dari awal penelitian dan selama proses ptmelitian berlangsung,
data yang penulis dapat kemudian di rangkum dan menyeleksi sesuai konsep17

Adang Rukhiyat, dkk, Panduan Penelitian Bagi Remqja, cet ke-3, (Jakarta: Dinas Olah
Raga Dan Pemuda, 2003), h.51
18
Mallo Monasse, ャセヲ・エッ、@
Penelitian Sosial, (Jakarta: Penerbit Karunika, 1986), h. 17

15

konsep penelitian. Selanjutnya penulis menyusun dalam cacatan lapangan,
kemudian data tersebut diringkas, dirangkum, dipilih hal-hal yang penting dan
pokok, dikategorikan dan disusun secara sistematis dengan mengacu pada
perumusan masalah dan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu
mendeskriptifkan basil temuan penelitian secara sistematis, faktual dan akurat
yang disertai dengan petikan basil wawancara.
Moh. Nasir mengemukakan analisis data sebagai bagian yang sangat
penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisis data tersebut dapat diberi
arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah pi:nelitian. 19
Data yang terkumpul selanjutnya penulis menganalisa secara kualitatif.
Data-data kualitatif dari basil wawancara mendalam yang

「ゥセイオー。@

kalimat-kalimat

atau pernyataan pendapat tersebut dianalisis untuk mengetahui makna yang
terkandung didalamnya, untuk memahami keterlibatan dengan permasalahan yang
sedang diteliti.
7. Teknik Keabsahan Data
Untuk memeriksa keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi.
Teknik triangulasi merupakan teknik pemerikasaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau
pembandingan terhadap data tersebut. Teknik triangulasi yang banyak digunakan
adalah

pemeriksaan terhadap

sumber lahmya.

Dalam hal

ini,

penulis

menggunakan pengurus sebagai pengecekan keabsahan data yang penulis peroleh

19

Moh. Nasir D, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghali Indonesia, 1993), h. 405

16

dari ibu-ibu pasien Rumah Singgah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
8. Teknik Pcnulisau

Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini maka penulis mengacu
pada pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang
diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN
SyarifHidayatullah Jakarta tahun 2007.
9. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini tentu tidak terlepas dari penelitian t