xlix
xlix akan dikaji untuk mendapatkan keterangan. Dalam penelitian ini pihak yang akan
memberikan informasi adalah: a.
Warga perumahan Rosari Indah Regency b.
Warga perumahan Villa Palem Mas c.
Warga perumahan Wanawasa Regency
3. Dokumentasi
Sumber data yang diperoleh dari dokumentasi adalah dokumen dari perumahan berupa arsip-arsip yang berkaitan dengan pembangunan perumahan.
Selain itu terdapat juga buku – buku pedoman dan foto- foto perumahan yang
dikaji.
4. Objek dan Tempat
Objek merupakan suatu hal yang mempunyai fungsi tertentu. Dalam penelitian ini objek yang di gunakan adalah perumahan yang berada di wilayah
Mojosongo yaitu: a.
Perumahan Rosari Indah Regency terletak di RW 19 Lokasi 1,Gambar 5 b.
Perumahan Villa Palem Mas terletak di RW 32 Lokasi 2,Gambar 6 c.
Perumahan Wanawasa Regency terletak di RW 12 Lokasi 3,Gambar 7
D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya Sugiyono, 2008: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah unit rumah pada perumahan:
a. Perumahan Rosari Indah Regency terletak di RW 19
b. Perumahan Villa Palem Mas terletak di RW 32
c. Perumahan Wanawasa Regency terletak di RW 12
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008: 81. Karakteristik yang memberikan masukan
dalam penelitian yaitu sebagai berikut: a.
Rumah dengan tipe antara 54 – 60
l
l 1
Perumahan Rosari Indah Regency di teliti adalah rumah dengan Tipe 54
2 Perumahan Villa Palem Mas di teliti adalah rumah dengan Tipe 60
3 Perumahan Manawasa Regency di teliti adalah rumah dengan Tipe
60 b. Letak unit rumah.
c. Perumahan yang telah mengalami perkembangan luas.
Dari karakteristik tersebut di atas diharapakan dapat mewakili informasinya, dengan kelengkapan dan kedalamannya yang tidak sangat perlu
ditentukan oleh jumlah sumber datanya , karena jumlah informan yang kecil bisa saja menjelaskan informasi tertentu secara lebih lengkap dan benar dari pada
informasi yang diperoleh dari jumlah nara sumber yang lebih banyak.
3. Teknik Sampling
Cuplikan dalam penelitian kualitatif sering juga dinyatakan sebagai internal sampling. Menurut H.B Sutopo 2002 : 55,
”Dalam cuplikan bersifat internal, cuplikan diambil untuk mewakili informasinya, dengan kelengkapan dan kedalamannya yang tidak sangat
perlu ditentukan oleh jumlah sumber datanya, karena jumlah informan yang kecil bisa saja menjelaskan informasi tertentu secara lebih lengkap dan
benar dari pada informasi yang diperoleh dari jumlah nara sumber yang lebih banyak, yang mungkin kurang mengetahui dan memahami informasi
yang sebenarnya”. Teknik sampling cuplikan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling, yaitu peneliti memilih sampel sesuai dengan penelitian dan dilakukan secara selektif karena peneliti tidak menggeneralisasikan temuannya.
E. Teknik Pengumpulan Data