Perumahan Wanawasa Regency Perkembangan Luas Unit Rumah Ditinjau Dari Persyaratan Standard

lxxviii lxxviii

c. Perumahan Wanawasa Regency

Gambar 24. Site Plan Perkembangan di Perumahan Wanawasa Regency Berikut ini adalah perkembangan yang terjadi di Perumahan Wanawasa Regency: Tabel 14 Perkembangan Perumahan Wanawasa Regency No Nama Pemilik Luas m² Tipe Perbandingan luas terbangun dengan luas lahan Perkembangan Syarat terbangun dan tidak terbangun Kesimpulan Max 60 Terbangun 1 G.N.N Gbr.25 150 m² 60 40 100 150 60  x Belum mengalami perkembangan ruang dan masih sama seperti pada awal pembangunan. 60 : 40 Jadi 40 luas terbangun dan luas tidak terbangun 60 Memenuhi Kriteria 2 Y.G Gbr.26 150 m² 60 53,5 100 112 60  x Sudah mengalami perkembangan ruang yaitu dengan cara bertingkat diantaranya 1 kamar tidur dan ruang TV juga kamar mandi. Pada bagian depan di buat garasi tertutup. 60 : 40 Jadi 53,5 luas terbangun dan luas tidak terbangun 56,5 Memenuhi Kriteria lxxix lxxix 3 J.M Gbr.27 150 m² 60 55 100 109 60  x Sudah mengalami perkembangan ruang yaitu jadi bertingkat yang di jadikan 2 kamar tidur 1 kamar mandi. 60 : 40 Jadi 55 luas terbangun dan luas tidak terbangun 45 Memenuhi Kriteria Sumber: Hasil Wawancara dan Observasi Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa perumahan Manawasa Regency telah memenuhi standard penggunaan lahan dalam hal ini adalah building coverage telah mendekati 60. Dalam proses penambahan ruang sebagian besar rumah merubah model dan bentuk rumah dengan model rumah bertingkat, meskipun bentuk awal yang berupa keragaman bentuk atap tidak berubah. Pada perumahan ini penghijauan sangat diperhatikan ini dapat dilihat dari banyaknya pohon dan taman – taman di sekitar rumah. Dengan bertujuan agar keindahan dan kenyamanan warga perumahan tetap terjaga dan kualitas lingkungan dapat dikelola dengan baik Sedangkan unit rumah yang mengalami perkembangan dapat dilihat pada perhitungan berikut: Keterangan: 1. Unit rumah dengan tipe antara 54 – 60. 2. Jumlah rumah tipe 60 keseluruhan adalah 20 unit 3. Jumlah rumah yang mengtalami perkembangan adalah 15 unit 4. Jumlah rumah yang belum mengtalami perkembangan adalah 3 unit Prosentase 100 60 - 54 antara rumah tipe Jumlah an perkembang mengalami yang rumah Jumlah x  Prosentase 83,3 100 18 15   x jadi, unit rumah yang mengalami perkembangan adalah 83,3. Berdasarkan dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa unit – unit rumah di Perumahan Wanawasa Regency sudah mengalami pekembangan 83,3 atau 16,7 belum mengalami perkembangan. lxxx lxxx Gambar 25. Rumah Bapak G.N.N lxxxi lxxxi Gambar 26. Rumah Bapak Y.G lxxxii lxxxii Gambar 27. Rumah Bapak J.M lxxxiii lxxxiii

2. Pencahayaan Buatan Di Dalam Rumah Ditinjau Dari Persyaratan

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Pengrajin Tahu Tempe (Kajian Pengrajin Tahu Tempe di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta)

0 4 154

Penanganan permukiman kumuh berdasarkan pola pembangunan perumahan bertumpu pada kelompok (p2bpk) di ert 03 rw 1 dan rt03 rw vii kelurahan mojosongo kecamatan jebres Kota surakarta

0 12 74

MANAJEMEN PENGELOLAAN KOST DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN DAN KEDISIPLINAN MAHASISWA DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TAHUN 2010

3 10 104

Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Fungsi Isteri Bekerja Terhadap Keluarga di Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kotamadya Surakarta

0 6 116

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TERHADAP ANCAMAN Kesiapsiagaan Masyarakat Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta Terhadap Ancaman Benana Banjir.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Dan Tingkat Pendidikan Bencana Banjir Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 2 17

KESIAPSIAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Dan Tingkat Pendidikan Bencana Banjir Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 2 10

KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 21

Dari Sampah Menjadi Upah : Transformasi Sosial Pekerja Sektor Informal Daur Ulang Sampah (Studi Kasus Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta).

5 15 190

KATA PENGANTAR - KAJIAN PENGARUH PENYEBARAN AIR LINDI DARI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH PUTRI CEMPO, TERHADAP KUALITAS AIRTANAH DI KELURAHAN MOJOSONGO, KECAMATAN JEBRES, KOTAMADYA SURAKARTA - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 10