13
2.4.1 Lapisan OSI
Model OSI ditetapkan oleh sebuah badan standar internasional yang bernama Internasional Standards Organization ISO pada tahun 1947. Standar
ISO mencakup seluruh aspek komunikasi data dengan model Open System Interconnection. Yang dimaksud dengan open system adalah seperangkat protocol
yang ada dalam model ini menjamin terjadinya komunikasi sekalipun dua atau lebih sistem yang saling terhubung memiliki arsitektur yang berbeda. OSI
menetapkan 7 lapis proses, yaitu[7] : 1.
Application layer Lapis ini memungkinkan pengguna melakukan akses terhadap jaringan
komunikasi melalui aplikasi antar muka interface, misalnya aplikasi mail browser memungkinkan pengguna menulis, membaca, mengambil,
mengirim dan mengorganisasi pesan. 2.
Presentation layer Lapis ini memiliki fungsi khusus yang berkaitan dengan translasi
informasi diantara dua buah sistem, melakukan proses enkripsi untuk data-data yang penting dan melakukan proses kompresi dengan satu
tujuan untuk memperkecil jumlah bit yang kan dikirimkan melalui jaringan komunikasi.
3. Session layer
Lapis ini melakukan kendali terhadap percakapan dialog control yang terjadi diantara dua buah sistem. Model dialog yang mungkin dilakukan
adalah simplex, half-diplex, dan full-duplex.
Universitas Sumatera Utara
14
4. Transport layer
Transport layer adalah lapis pengiriman, melakukan deteksi error dan koreksi diantara dua komputer end to end
5. Network layer
Network layer memiliki tanggung jawab untuk mengiriman paket data dari alamat sumber ke alamat tujuan. Termasuk didalamnya adalah
mengatur rute perjalanan masing-masing paket melintasi jaringan komunikasi.
6. Data link layer
Lapis yang berfungsi menghantarkan data dalam bentuk frame-frame kecil dari titik sumber ke tujuan.
7. Physical layer
Lapis yang bertanggung jawab untuk membawa bit-bit data melalui media transmisi .
2.4.2 TCPIP
Transmision Control
ProtokolInternet Protokol
pertama kali
diperkenalkan olah Departement of Defence DoD untuk memastikan dan menjaga integritas data sama seperti halnya menjaga komunikasi dalam situasi
apapun. TCPIP menjadi protocol komunikasi data yang fleksibel dan dapat diterapkan dengan mudah dari setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena
perubahan pada protocol yang sehubungan dengan interface jaringan saja. TCPIP memiliki 4 layer yang terdiri dari[7] :
Universitas Sumatera Utara
15
1. Application Layer
Layer ini mengintegrasikan berbagai macam aktivitas dan tugas- tugas yang melibatkan fokus dari layer OSI yaitu Application,
Presentation dan Session. Layer ini juga mengendalikan spesifikasi tatap muka pengguna.
2. Transport Layer
Layer ini sejalan dengan layer Transport di model OSI. Layer ini mendefinisikan protocol untuk mengatur tingkat layanan transmisi untuk
aplikasi.Layer ini juga menangani masalah seperti menciptakan komunikasi end to end yang handal dan memastikan data bebas dari
kesalahan saat pengiriman, serta menangani urutan paket dan menjaga integritas data.
UDP yang merupakan salah satu protokol utama diatas IP merupakan transport protokol yang lebih sederhana dibandingkan dengan
TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP melakukan pengiriman informasi yang tidak
membutuhkan keandalan. Walaupun pengiriman dengan UDP kurang handal dibandingkan dengan protocol TCP, pengiriman dengan UDP
mengurangi overhead jaringan. TCP mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol
yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan
komunikasi end – to – end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah
mengirim dan menerima segmen – segmen informasi dengan panjang data
Universitas Sumatera Utara
16
bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang
rusak, hilang atau kesalahan kirim. Real-time Transport Protokol RTP menerapkan fungsi- fungsi
untuk transport dari awal ke akhir data real time, seperti audio, video, multimedia atau isi lainnya. RTP mendukung transmisi unicast,
broadcast, dan multicast. 3.
Internet Layer Layer ini setara dengan layer Network dalam OSI, yaitu
mengalokasikan protocol yang berhubungan dengan transmisi logika sejauh paket keseluruh network. Layer ini menjaga pengalamatan host
dengan memberikan alamat IP dan menangani routing dari paket yang melalui beberapa jaringan.
4. Network Access Layer
Layer ini merupakan gabungan dari layer Physical dan Data Link di OSI.Layer ini memantau pertukaran data antara host dan jaringan, dan
bertugas mengawasi pengalamatan secara hardware dan mendefinisikan protocol untuk transmisi fisik data. Gambar 2.4 adalah gambar susunan
struktur protocol pada TCPIP yang disajikan secara berurutan.
Universitas Sumatera Utara
17
Gambar 2.4 Struktur Protokol pada TCPIP
2.5 Kualitas Layanan Real Time Video Streaming