BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Efisiensi energi dari proses produksi dan proses perebusan menghasilkan nilai yang rendah untuk efisiensi energi pabrik dalam mengolah input menjadi
output dan untuk efisiensi pengolahan limbah cair yaitu sistem kolam juga masih tergolong rendah yang menyebabkan masih tingginya kadar yang
menjadi parameter limbah cair seperti COD dan BOD yang akan dibuang ke lingkungan.
2. Kriteria untuk penilaian kinerja teknologi pengolahan limbah cair berdasarkan hasil observasi menggunakan kuisioner yaitu kriteria karakteristik limbah cair
PKS, kriteria teknologi sistem kolam, kriteria mutu buangan sistem kolam, faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lingkungan.
3. Pengukuran kinerja teknologi pengolahan limbah cair menunjukkan bahwa pengelolaan limbah cair m
enggunakan sistem kolam adalah „Buruk‟ karena nilai-nilai yang menjadi parameter limbah cair yang dapat dibuang ke sungai
seperti COD dan BOD masih tinggi. Untuk faktor sosial, teknologi ini terbilang
„Buruk‟ karena masih berpotensi menimbulkan pencemaran, dampak sosial, bau yang tidak sedap serta tidak memberikan nilai tambah bagi pabrik
sendiri.
Universitas Sumatera Utara
4. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatlah informasi dan penilaian terhadap teknologi pengolahan limbah cair PKS Kebun Pabatu bahwa teknologi
pengolahan limbah cair saat ini belum optimal dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
5. Setelah dilakukan identifikasi untuk mengurangi kemungkinan pencemaran, maka banyak terdapat opsi untuk mengurangi dampak lingkungan yang
mungkin terjadi salah satunya yaitu zero waste concept yang memanfaatkan seluruh hasil limbah termasuk limbah padat.
7.2. Saran
Setelah melakukan penelitian tugas sarjana ini, adapun saran yang dapat diajukan adalah :
1. Sebaiknya pihak pabrik mulai menggunakan teknologi pengolahan limbah cair yang lebih dapat meminimisasi potensi terjadinya pencemaran seperti
zero waste concept .
2. Dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan memperluas ruang lingkup pengintegrasian yang mencakup seluruh jenis limbah pada pabrik pks.
3. Untuk menghilangkan gap variasi antara teori dengan praktek sebaiknya penelitian fokus pada pengembangan efisiensi dan efektifitas manajemen
energi pada proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Umum Perusahaan