kependidikan belum seluruhnya merupakan tenaga pendidik profesional, sehingga fenomena yang terjadi yaitu terjadinya penurunan prestasi belajar siswa dengan indikator
pencapaian Nilai Ujian Sekolah masih dalam rata-rata nilai Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah, dan implementasi pendidikan karakter belum optimal. Dengan demikian perlu
adanya transformasi unsur-unsur Manajemen Berbasis Sekolah dengan unsur-unsur Manjemen Berbasis Anggaran dan unsur-unsur Analisis Kebutuhan dalam kerangka
meningkatkan kinerja guru sekolah. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk menguji kontribusi Need
Assessment, School Based Budgeting dan Outcome Based Education terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Dabin I dan II di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan secara
simultan. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini yaitu 1 Untuk menguji kontribusi Need Assessment terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Dabin I dan II di Kecamatan Godong , 2
Untuk menguji kontribusi School Based Budgeting terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Dabin I dan II di Kecamatan Godong , dan 3 Untuk menguji kontribusi Outcome Based
Education terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Dabin I dan II di Kecamatan Godong .
2. METODE
Jenis penelitian berdasarkan pendekatannya kuantitatif dengan cara pengumpulan dan pengukuran data yang berbentuk angka-angka Sutama, 2012:38. Yang dikaji adalah
kinerja guru sebagai variabel terikat, need assessment, school based budgeting dan outcome based education sebagai variabel bebas. Desain penelitian ini menggunakan
metode Analisis Korelasi. Analisis Korelasi yakni studi yang membahas tentang derajat hubungan antara variabel-variabel. Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi
sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah UPTD Pendidikan Kecamatan Godong. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah di Sekolah Dasar Dabin I dan II Kecamatan Godong
yaitu sebanyak 133 guru. Menurut Sutama 2012:97 Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel ditarik dari kelompok populasi tetapi
tidak semua anggota kelompok populasi menjadi anggota sampel. Hanya sebagian dari anggota sub populasi menjadi anggota sampel. Untuk menentukan jumlah ukuran sampel
3
digunakan model Slovin. Sampel guru SD di Kecamatan Godong sejumlah 100 guru dengan tingkat keyakinan 95 atau tingkat kesalahan 5. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dengan cara undian Sutama, 2012: 99. Proses pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan
menentukan banyaknya sampel tiap-tiap sekolah. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Sebelum
angket digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diujicobakan untuk memperoleh data yang valid dan reliabel. Teknik analisis data pada penelitian ini diantaranya meliputi
pengujian asusmi klasik. Pada uji asumsi klasik ada beberapa proses analisis data diantaranya uji normalitas data untuk mengetahui apakah data yang didapatkan
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan menggunakan One-Sampel kolmogorov- Smirnov Test. Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan
variabel terikat mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan.Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah latar belakang variable bebas terjadi
multikolinieritas atau tidak. Uji otokorelasi menggunakan statistik uji Durbin Watson DW Test. Uji heteroskodestisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji hetroskedastisitas dengan uji glejser dengan kriteria signifikansi diatas 5.
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data. Ada empat tahapan pengujian hipotesis dalam penelitian ini yaitu analisis regresi
linear berganda, uji F-test, uji t-test, analisis koefisien determinasi R
2
, dan sumbangan relatif efektif pada setiap variabel. Analisis regresi linier ganda menggunakan rumusan
model Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e. Kebenaran hipotesis dilakukan secara keseluruhan atau simultan, maka dilakukan uji F, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
X
1
,X
2
,…X
n
yang terdapat dalam model secara simultan yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara parsial variabel
independen terhadap dependen. Analisis koefisien Determinasi dipergunakan untuk mengetahui proporsi variabel independen dalam memberikan kontribusinya terhadap
variabel dependen dan hasil perhitungan dari analisis ini berupa prosentase. Untuk mengetahui nilai koefisien determinasi dapat diketahui dari nilai
adjusted Rsquare pada 4
tabel model summaryb dalam output regression SPSS for windows. Sumbangan relatif dan efektif digunakan untuk mengetahui berapa kontribusi masing-masing variabel bebas.
Jumlah sumbangan efektif untuk semua variabel sama dengan koefisien determinasi, sedangkan jumlah sumbangan relative untuk semua varibel bebasnya sama dengan 1 atau
100.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN