Uji Instrumen Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
72
3. Metode Analisis Data a. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Uji regresi linier sederhana adalah pengujian terhadap data yang mana terdiri dari dua variabel, yaitu satu variabel independen
dan satu variabel dependen, dimana variabel tersebut bersifat kasual berpengaruh.
Persamaan dari regresi linear sederhana adalah: Ya = a+bX1
Yb = a+bX1 Ya = a+bX2
Yb = a+bX2 Dimana :
a = Konstanta Ya = Lembaga Keuangan Konvensional
Yb = Lembaga Keuangan Syariah bX1 = Tingkat pendapatan
bX2 = Pengembangan UMKM
73
Demikian tabel hasi uji regresi linier sederhana sebagai berikut: 1 Hasil Uji Hipotesis 1 pengaruh kredit dari bank konvensional
terhadap tingkat pendapatan UMKM. Disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.4 Hipotesis 1 Hasil Uji Hipotesis 1
Konstanta 462747.977
Signifikasi 0,049
Sumber: hasil pengolahan data program SPSS 15.0 Berdasarkan tabel diatas tingkat signifikansi 0.0490.05 dan
nilai konstanta a= 462747.977. Sehingga H1 diterima.
Hal tersebut menunjukan bahwa pemberian kredit dari lembaga keuangan konvensional berpengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat pendapatan. 2 Hasil Uji Hipotesis 2 Pengaruh pembiayaan dari lembaga
keuangan syariah terhadap tingkat pendapatan disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.5 Hipotesis 2 Hasil Uji Hipotesis 2
Konstanta 168556.774
Signifikasi 0,009
Sumber: hasil pengolahan data program SPSS 15.0
74
Berdasarkan tabel diatas tingkat signifikansi 0.0090.05 dan
nilai konstanta a= 168556.774. Sehingga H2 diterima
Hal tersebut menunjukan bahwa pemberian pembiayaan dari lembaga keuangan syariah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat pendapatan pelaku UMKM. 3 Uji Hipotesis 3 Pengaruh pengembangan Pelaku UMKM
dikalangan Lembaga Keuangan Konvensional Tabel 4.6 Uji Hipotesis 3
Hasil Uji Hipotesis 3
Konstanta 57927256.643
Signifikasi 0,000
Sumber: hasil pengolahan data program SPSS 15.0 Berdasarkan tabel diatas tingkat signifikansi 0.0000.05 dan
nilai konstanta a= 57927256.643. Sehingga H3 diterima.
Hal tersebut menunjukan bahwa pemberian pembiayaan dari lembaga keuangan konvensional berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap pengembangan pelaku UMKM. 4 Uji Hipotesis 4 Pengaruh pengembangan Pelaku UMKM
dikalangan Lembaga Keuangan Syariah
Tabel 4.7 Hipotesis 4 Hasil Uji Hipotesis 4
Konstanta 26314828.677
Signifikasi 0,029
Sumber: hasil pengolahan data program SPSS 15.0
75
Berdasarkan tabel diatas tingkat signifikansi 0.0290.05 dan nilai
konstanta a= 26314828.677. Sehingga H4 diterima.
Hal tersebut menunjukan bahwa pemberian pembiayaan dari lembaga keuangan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pengembangan pelaku UMKM.
76
4. Uji T Uji t adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk
mengetahui ada
atau tidaknya
perbedaan yang
signifikan meyakinkan dari dua buah mean sampel dua buah variable yang
dikomparatifkan. Dalam hal ini Uji t bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara tingkat pendapatan usaha dan
pengembangan dikalangan pelaku UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah.
Interprestasi terhadap t
o
adalah dengan merumuskan hipotesa alternatif H
a
yang menyatakan ada perbedaan dan hipotesa nol H menyatakan tidak adanya perbedaan. Setelah itu mencari df atau db,
lalu dengan besarnya df atau db tersebut berkonsultasi pada table nilai “t” hasilnya disebut dengan t
tabel
t
t
. selanjutnya dibandingkan t dengan t
t
dengan ketentuan : Bila t
sama dengan atau lebih besar dari tt maka hipotesa H ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan.
Bila t lebih kecil dari tt maka hipotesa nol H
diterima, yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan.
Kaidah pengambilan keputusan : Ho : jika sig t hitung sig 0,05 maka Ho ditolak
Ha : jika sig t hitung sig 0,05 maka Ha diterima Dengan perumusan hipotesis :
77
Ho: tidak ada perbedaan secara signifikan terhadap tingkat pendapatan dan pengembangan usaha di kalangan pelaku
UMKM yang
menjadi nasabah
lembaga keuangan
konvensional dan lembaga keuangan syariah. H1: terdapat perbedaan tingkat pendapatan perbedaan usaha di
kalangan pelaku UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah.
H2: terdapat perbedaan tingkat pengembangan usaha dikalangan pelaku UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan
konvensional dan lembaga syariah.
a. Perbedaan Tingkat pendapatan Dikalangan Pelaku UMKM yang menjadi Nasabah di Lembaga Keuangan Konvensional dan
Lembaga Keuangan Syariah Tabel 4.8 Uji Hipotesis 5
Hasil Uji Hipotesis 5
Homogeny 0,019
Signifikasi 0,102
Sumber Data diolah menggunakan SPSS 15.0 Dari tabel diatas dapat dilihat hasil homogeny menunjukan 0,019
0,05 dan memiliki nilai 0,1020,05. Sehingga H5 Ditolak.
78
Berdasarkan hasil uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan secara signifikan terhadap tingkat pendapatan di kalangan pelaku UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan
konvensional dan lembaga keuangan syariah.
Tabel 4.9 Uji Hipotesis 6 Hasil Uji Hipotsis 6
Homogeny 0,012
Signifikasi 0,105
Sumber Data diolah menggunakan SPSS 15.0 Dari tabel diatas dapat dilihat hasil homogeny menunjukan 0,012
0,05 dan nilai siginifikasi 0,105 0,05 Sehingga H6 Ditolak.
Berdasarkan hasil uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan terhadap pengembangan di kalangan
pelaku UMKM yang menjadi nasabah lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah.
79