Px berfungsi sebagai pin input. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi
sebagai pin input, maka resistor pull-up akan diaktifkan. Untuk mematikan resistor pull-up, PORTxn harus diset 0 atau pin dikonfigurasi sebagai pin output.
Pin port adalah tri-state setelah kondisi reset. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 1. Dan bila
PORTxn diset 0 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 0. Saat mengubah kondisi port dari kondisi tri-state DDxn=0,
PORTxn=0 ke kondisi output high DDxn=1, PORTxn=1 maka harus ada kondisi peralihan apakah itu kondisi pull-up enabled DDxn=0, PORTxn=1atau
kondisi output low DDxn=1, PORTxn=0. Biasanya, kondisi pull-up enabled dapat diterima sepenuhnya, selama lingkungan impedansi tinggi tidak
memperhatikan perbedaan antara sebuah strong high driver dengan sebuah pull- up. Jika ini bukan suatu masalah, maka bit PUD pada register SFIOR dapat diset 1
untuk mematikan semua pull-up dalam semua port. Peralihan dari kondisi input dengan pull-up
ke kondisi output low juga menimbulkan masalah yang sama. Maka harus menggunakan kondisi tri-state DDxn=0, PORTxn=0 atau kondisi
output high DDxn=1, PORTxn=0 sebagai kondisi transisi. Lebih detil mengenai
port ini dapat dilihat pada manual datasheet dari IC ATmega8535
2.2 Sensor Detak Jantung
plusesensor
Sensor ini dapat digunakan untuk mempermudah penggabungan antara pengukuran detak jantung dengan aplikasi data ke dalam
pengembangannya.Pulsesensor mencakup sebuah aplikasi monitoring.Pada Pulsesensor
digunakan LED berwarna hijau, karena sensor cahaya yang digunakan yaitu APDS-9008 memiliki puncak sensitivitas sebesar 565nm. Dalam
hal ini LED hijau memiliki panjang gelombang 495-570 nm sehingga sesuai dengan kebutuhan sensor tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Pulsesensor Mendeteksi jantung berdetak pulsa dan menghitung pulsa selama satu
menit untuk mendapatkan denyut per menit. Jadi untuk mendeteksi denyut nadi kita akan melewati cahaya menggunakan LED dari satu sisi jari dan mengukur
intensitas cahaya yang diterima di sisi lain . Setiap kali jantung memompa darah lebih banyak cahaya yang diserap oleh peningkatan sel darah dan kami akan
mengamati penurunan intensitas cahaya yang diterima pada sensor. Akibatnya nilai output sensor meningkat,diubah menjadi variasi tegangan menggunakan
rangkaian pengkondisian sinyal biasanya OP-AMP. sinyal diperkuat cukup untuk dapat dideteksi oleh input mikrokontroler. Sinyal yang diberikan ke input
mikrokontroler akan terlihat agak seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah dalam osiloskop. mikrokontroler dapat diprogram untuk menerima interupsi untuk
setiap pulsa terdeteksi dan menghitung jumlah interupsi atau pulsa dalam satu menit. Nilai hitungan pulsa per menit akan memberikan tingkat jantung di bpm
beats per menit.
Gambar 2.9 Cara Kerja Plusesensor
Universitas Sumatera Utara
Atau untuk menghemat waktu, hanya jumlah pulsa selama sepuluh detik dihitung dan kemudian dikalikan dengan 6 untuk mendapatkan jumlah pulsa selama 60
detik 1 menit.
2.3. Modul
Wifi ESP8266
ESP8266 adalah chip terintegrasi yang dirancang untuk kebutuhan terhubungnya dunia. Ia menawarkan solusi jaringan Wi-Fi yang lengkap dan
mandiri, yang memungkinkan untuk menjadi host atau mentransfer semua fungsi jaringan Wi-Fi dari prosesor aplikasi lain. ESP8266 memiliki kemampuan
pengolahan dan penyimpanan on-board yang kuat, yang memungkinkannya untuk diintegrasikan dengan sensor dan aplikasi perangkat khusus lain melalui
GPIOs dengan pengembangan yang mudah sertawaktu loading yang minimal. Tingkat integrasinya yang tinggi memungkinkan untuk meminimalkan
kebutuhan sirkuit eksternal, termasuk modul front-end, dirancang untuk mengisi daerah PCB yang minimal board ESP8266 yang menawarkan solusi
jaringan Wi - Fi yang lengkap dan mandiri, yang memungkinkan untuk host aplikasi atau offload semua fungsi jaringan Wi -Fi dari aplikasi lain prosesor.
Dapat berfungsi sebagai adapter Wi-Fi, akses internet nirkabel dapat ditambahkan ke setiap mikrokontroler dengan konektivitas sederhana melalui UART interface.
Esp8266 dapat diperintah menggunakan AT Command atau berkomunikasi melalui SPI atau serial. Hal ini menyebabkan ESP8266 dapat secara langsung
untuk menuspport koneksi wifi secara langsung. modul ini menyediakan akses ke jaringan WiFi secara transparan dengan mudah
melalui interkoneksi serial UART RXTX. ESP8266 dapat bertindak sebagai: - Client ke suatu wifi router, sehingga saat konfigurasi dibutuhkan setting nama
access pointnya dan juga passwordnya - Access Point, dimana ESP8266 dapat menerima akses wifi.
Modul WiFi ini merupakan SoC System on Chip dengan stack protokol TCPIP yang telah terintegrasi, sehingga memungkinkan mikrokontroler untuk meng-
akses jaringan WiFi.
Universitas Sumatera Utara
Keunggulan utama modul ini adalah tersedianya mikrokontroler RISC Tensilica 106µ Diamond Standard Core LX3 dan Flash Memory SPI 4 Mbit Winbond
W2540BVNIGterpadu, Fitur SoC ESP8266EX:
•
Mendukung protokol 802.11 bgn
•
WiFi Direct P2P Point-to-Point, Soft-AP Access Point
•
TCPIP Protocol Stackterpadu
•
Mendukung WEP, TKIP, AES, dan WAPI
•
Pengalih TR, balun, LNA penguat derau rendah terpadu
•
Power Amplifier penguat daya 24 dBm terpadu
•
Sirkuit PLL, pengatur tegangan, dan pengelola daya terpadu
•
Daya keluaran mencapai +19,5 dBm pada moda 802.11b
•
Sensor suhu internal terpadu
•
Mendukung berbagai macam antena
•
Kebocoran arus pada saat non-aktif kurang dari 10µA
•
CPU mikro 32-bit terpadu yang dapat digunakan sebagai pemroses aplikasi lewat antarmuka iBus, dBus, AHB untuk akses register, dan
JTAG untuk debugging
•
Antarmuka SDIO 2.0, SPI, UART
•
STBC, 1x1 MIMO, 2x1 MIMO
•
Agregasi A-MPDU dan A-MSDU dengan guard interval0,4 µs
•
Waktu tunda dari moda tidur hingga transmisi data kurang dari 2 ms
•
Konsumsi daya saat siaga kurang dari 1 mW DTIM3
Berikut ini adalah diagram bagian fungsional dari Espressif ESP8266:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Modul Wifi Diagram Fungsional ESP826
Modul WiFi ini bekerja dengan catu daya 3,3 volt. Salah satu kelebihan modul ini adalah kekuatan transmisinya yang dapat mencapai 100 meter, dengan
begitu modul ini memerlukan koneksi arus yang cukup besar rata-rata 80 mA, mencapai 215 mA pada CCK 1 MBps, moda transmisi 802.11b dengan daya
pancar +19,5 dBm belum termasuk 100 mA untuk sirkuit pengatur tegangan internal.Untuk komunikasi, model ini menggunakan koneksi 115200,8,N,1
115.20bps, 8 data-bit, no parity, 1stop bit.
2.4. Bahasa Pemograman