Secara elektronis rangkaian sudah bekerja dengan baik, keluaran dari mikrokontroller dapat ditampilkan pada PC. Sensor dirancang untuk mendeteksi
adanya perubahan pulsa denyut jantung nantinya akan diumpankan ke pin mikro sebagai inputan yang nantinya akan masuk ke rangkaian sistem minimum
mikrokontroller, Pengendalian sistem secara keseluruhan berpusat pada keluaran dari
sensor dapat dibaca oleh mikrokontroller dan perhitungan telah diprogramming, sehingga hasilnya akan dikirimkan ke modul wifi.
4.2. Pengujian dan Analisa Rangkaian Sensor Detak Jantung
Ketelitian alat ini diambil dari nilai hasil pengukuran denyut jantung secara manual. Dari data hasil pengukuran denyut jantung dan pengamatan
terhadap tingkat keberhasilan modul wifi mengirim data ke server, bahwa dalam mengukur denyut jantung, hasil pengukuran sensor memiliki perbedaan dengan
hasil pengukuran manual sehingga data dati alat menghasilkan ralat yang dapat dihitung pada analisi dibawah,sedang untk pengiriman data hasil
pengukuran denyut jantung ke server, modul wifi hanya menerima data yang dikirim oleh hasil perhitungan data sensor mentah oleh
mikrokontroller dan meneruskan nya ke server,sehingga data yang terkirim mengikuti hasil pengukuran dari
senor denyut jantung.
ralat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut ralat =
∣
���� −���� ���� ���� ������ − ���� ������� ���� �������
∣ × 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Perbandingan pengukuran alat standard an alat yang dibuat
Pengujian Ke-
BPM Menggunakan
Alat standar Menggunakan
alat yang dibuat Ralat
1 60
63 5,0
2 65
68 4,6
3 70
68 2,9
4 75
78 4,0
5 57
54 5,3
6 68
64 5,9
7 75
79 5,3
8 69
65 5,8
9 66
70 6,1
10 69
74 7,2
11 86
86 0,0
12 87
92 5,7
13 80
84 5,0
14 70
75 7,1
15 89
93 4,5
16 64
60 6,3
17 76
81 6,6
Universitas Sumatera Utara
18 70
70 0,0
19 80
78 2,5
20 84
84 0,0
Rata-rata kesalahan =
persen total keseluruhan ����� ���������
= 5
Gambar 4.3 Grafik Perbandingan pengukuran alat standard dan alat yang di buat
Dari grafik hasil peremodelan pada alat pengukuan denyut jantung ini memiliki hasil yang hampir sama atau mendekati kemiripan. Hal ini memberi
gambaran bahwa hasil pengukuran denyut jantung oleh sensor dalam perancangan ini sesuai dengan apa yang dilakukan pada eksperimen
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
5 10
15 20
25 manual
sensor
Universitas Sumatera Utara
4.3. Pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian sistem secara keseluruhan ini dilakukan dengan menggabungkan semua peralatan ke dalam sebuah sistem yang terintegrasi.
Tujuannya untuk mengetahui bahwa rangkaian yang dirancang telah bekerja sesuai yang diharapkan, lalu diberi arus melalui rangkaian power supply,
keluaran dari power supply berupa tegangan sebesar 5 volt diteruskan ke rangkaian system minimum dan sensor serta modul wifi.
Perangkat ini akan menghitung frekuensi aliran darah yang mengalir selama 1 detik, dimana nantinya hasil yang didapat dikalikan 60, jadi total
waktu yang diperoleh adalah 1 menit. Tabel dibawah ini menunjukkan perbandingan pengujian menggunakan perangkat monitoring sensor pulsa untuk
menghitung denyut nadi dalam satu menit dibandingkan dengan penghitungan manual. Dilihat dari selisih yang terjadi alat monitor ini cukup valid untuk
menghitung denyut per menit. Tabel 4.2. Data pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian Orang 1
Orang 2 Orang 3
Orang 4
pengu kuran
manua l
Bpm Penguk
uran Sensor
Bpm penguk
uran manual
Bpm Penguk
uran Sensor
Bpm penguk
uran manual
Bpm Penguk
uran Sensor
Bpm penguk
uran manual
Bpm Penguk
uran Sensor
Bpm
1 60
62 70
72 80
82 61
62 2
65 66
80 83
70 70
78 80
3 80
77 90
93 66
80 89
88 4
75 75
66 68
94 96
76 79
5 70
72 72
70 90
92 80
78
Dari data diatas dapat dianalisa bahwa perhitungan dari sensor dengan dengan perhitungan manual tidak terlalu jauh berbeda dengan pengukuran sensor
Universitas Sumatera Utara
denyut jantung. Pengujian dilakukan dengan memasang langsung sensor detak jantung pada objek manusia sebagai sample. Manusia yang dijadikan sample
tidak diberi perlakuan khusus sehingga detak jantung yang akan diukur tidak berpatokan harus tinggi atau rendah. Hasil Pengukuran sensor adalah hasil
pengukuran yang dilakukan dengan denyut jantung pada kondisi pengukuran terjadi. Setelah dipasang sensor denyut jantung, objek juga dilakukan pengukuran
denyut jantung manual dengan cara menghitung pulsa denyut melalui pergelangan tangan.
Gambar 4.4 Ilustrasi pengukuran denyut jantung manual pada pergelangan tangan
Hasil perhitungan manual ini kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan denyut jantung manual. Pengujian dilakukan dengan mengambil 5
kali pengujian dan 4 orang yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5
tampilan database pada server agnosthing.com
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN