commit to user 23
10. Mengulangi langkah 1 – 9 dengan variasi sebagai berikut :
Tabel 3.1. Variasi Perlakuan Pada Spesimen
No Jarak torch dengan nozzle Debit air pendingin 1
20 mm 1200 ccmenit
2 40 mm
1200 ccmenit 3
60 mm 1200 ccmenit
4 20 mm
2400 ccmenit 5
40 mm 2400 ccmenit
6 60 mm
2400 ccmenit
11. Melakukan uji keras mikro vickers pada spesimen setelah dilakukan
proses flame hardening.
3.6 Metode Analisis Data
Dari data-data yang diperoleh, selanjutnya dapat dilakukan analisis terhadap nilai kekerasan yang dihasilkan sebelum dan sesudah peroses
berlangsung. Nilai kekerasan dan struktur mikro material hasil pengujian
dibandingkan dengan nilai kekerasan dan struktur mikro sebelum perlakuan sehingga akan terlihat pengaruh dari variasi percobaan flame hardening.
commit to user 24
Proses flame hardening Variasi jarak : 20 mm, 40 mm,60 mm
Variasi debit : 1200 ccmenit, 2400 ccmenit
Pengujian kekerasan mikro Vickers
Pengadaan baja pegas daun mobil
Pengujian struktur mikro dan pengujian kekerasan Vickers
Pembuatan spesimen :
1. Pemotongan dengan dimensi : p = 90 mm
l = 10 mm t = 13 mm
2. Pembuatan lubang untuk termokopel : Jumlah
= 3 titik Diameter
= 2 mm Jarak vertikal
= 3,75 mm
Mulai
Proses Annealing
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan dan saran
3.7 Diagram Alir Penelitian
Pengujian komposisi kimia
Selesai
commit to user 25
3.8 Jadwal Penelitian
No BULAN
KEGIATAN 1
2 3
4 5
6
1 Mencari referensi
2 Pembuatan proposal penelitian
3 Persiapan alat flame hardening
4 Pelaksanaan penelitian
5 Pengambilan data
6 Analisa data
7 Hasil kesimpulan penelitian
8 Pembuatan laporan
commit to user 26
1.2 Daftar Pustaka
Amstead, B.H dkk. 1995. Teknologi Mekanik. Erlangga. Jakarta. Calister, W.D. 1994. Materials Science and Enggineering an Introduction. John
Willy and Sons Inc. Canada. Clark, D.S. and Varney W.R.. 1962. Physical Metallurgy For Enginering. D.Van
Nostrand Company. INC. Dieter, G.E. 1996. Metalurgi Mekanik. Alih Bahasa: Sriati Djapric. Erlangga.
Jakarta. Folkhard, Erich. 1984. Welding Metallurgy of Stainless Steel. Spring-Verlig Wien.
New York. Kenyon, W., 1985. Dasar-dasar Pengelasan. Alih Bahasa: Ginting Dinies.
Erlangga. Jakarta Pusat. Lee, M.K dkk. 2003. Control of Surface Hardnesses, Hardening Depth, and
Residual Stress of Low Carbon 12Cr Steel By Flame Hardening. Surface and Coating Technology.
Lee, M.K dkk. 2006. Effects of the surface temperature and cooling rate on the residual stresses in a flame hardening of 12Cr steel. Journal of Material
Processing Technology. Nurkhozin, Muh. 2006. Pengaruh Manual Flame Hardening Pada Baja Tempa.
Surakarta. Surdia, Tata. 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Pranandya Pratama. Bandung.
Sari, N.Y. dkk 2005. Investigation of Abrasive + Erosive Wear Behavior of Surface Hardening Methods Applied to AISI 1050 Steel, Material and
Design. Schonmetz, A. and Gruber K. 1985. Pengetahuan Bahan dalam Pengerjaan
Logam. Alih Bahasa: Hardjapamekas Eddy D. Diplom-Ing. Angkasa. Bandung.
Tan L. H. Gas Welding. ATMI. Surakarta. Purwono S.D, 2003, Pengaruh Medium quenching Air Tersirkulasi Terhadap
Nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Baja AISI 4337, Yogyakarta.
commit to user 27
commit to user 25
BAB IV DATA DAN ANALISA