Simpulan Implikasi SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

77

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dua siklus dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis deskripsi melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanggedang 03, Sidareja, Cilacap tahun ajaran 20092010, dapat disimpulkan bahwa, penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Karanggdang 03, Sidareja, Cilacap tahun ajaran 20092010. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil tulisan siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I nilai terendah siswa adalah 61 dan nilai tertinggi siswa adalah 82. Pada siklus II nilai terendah siswa adalah 64 dan nilai tertinggi siswa adalah 86. Selain itu, nilai rata-rata klasikal dan tingkat ketuntasan juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal nilai rata-rata yaitu 66,03 dengan ketuntasan klasikal 55,2. Pada siklus I, nilai rata-rata klasikal mencapai 71,14 dengan ketuntasan klasikal 86,2. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,31 dengan ketuntasan klasikal 93,10.

B. Implikasi

Upaya meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SDN Karanggedang 03, Sidareja, Cilacap melalui pendekatan kontekstual yang dilaksanakan dalam dua siklus menunjukan adanya peningkatan dalam setiap siklusnya. Secara keseluruhan siswa yang tadinya belum terampil menulis deskripsi dengan baik, setelah mengalami pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual, maka keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV meningkat. Pelaksanaan dari tujuh komponen dalam pendekatan kontekstual memberi pengaruh positif terhadap proses pembelajaran. Dengan komponen bertanya Questioning dapat membangkitkan motivasi siswa, dapat menggali 78 informasi, mengecek, pemahaman, dan memfokuskan perhatian. Dengan komponen inquiri dan konstruktivisme, siswa dapat membangun pengetahuan sedikit demi sedikit, dari mengungkap isi, penggunaan kosa kata, pengorganisasian, pengembangan bahasa maupun mekanik. Dengan komponen masyarakat belajar Learning community, dalam diri anak akan tertanam rasa kebersamaan, kerja sama, dan membina interaksi siswa. Dengan komponen pemodelan, siswa dapat termotivasi dan merasa percaya diri dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis deskripsi perlu dikembangkan penggunaanya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar maupun sekolah untuk jenjang di atasnya. Penerapan pendekatan kontekstual dalam penelitian ini, dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat memotivasi guru dan peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini juga dapat dijadikan refrensi untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat digunkan sebagai bahan pertimbangan untuk menerapkan pendekatan kontekstual sebagai pendekatan dalam pembelajaran.

C. Saran