lxxvii Dari table diatas dapat dianalisis tingkat signifikan masing-masing indicator
loading. Untuk melihat signifikansi indicator loading adalah dengan melihat hasil nilai critical ratio CR, yang identik dengan uji t dalam regresi untuk setiap loading yang
menunjukkan bahwa setiap variable nilainya lebih besar dari nilai kritisnya untuk tingkat signifikasi 0,05 nilai kritis = ± 1,96 dan tingkat signifikasi 0,01 nilai kritis = ± 2,576
ghozali,2004. Dapat disimpulkan bahwa semua indicator mempunyai faktor loading terhadap konstruk yang signifikan pada alpha tingkat signifikasi 0,05 karena semua nilai
CR ³ nilai kritis 1,96. Hasil-hasil analisi tersebut menunjukkan bahwa butir-butir pengukuran yang
digunakan memenuhi criteria construct validity sekaran, 2003. Pada konstruk dengan indicator-indikator yang memiliki factor loading yang signifikan membuktikan bahwa
indicator-indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur konstruk yang sama dan dapat mempredeiksi dengan baik konstruk yang seharusnya
diprediksi Hair et al,. 1998
D. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode Structural Equation Model SEM. Hasil pengujian hubungan dengan SEM adalah sebagai berikut:
Dari tabel 5.17 dapat dilihat dari pengujian model struktural didapatkan hasil pengujian yang signifikan untuk semua pengujian hipotesis. Hal ini bisa dilihat dari
lxxviii hasil nilai t CR untuk setiap konstruk yang menunjukkan bahwa setiap konstruk
nilainya lebih besar dari nilai kritisnya untuk tingkat signifikasi 0,05 nilai kritis 1,96. Pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh yang diberikan karakteristik manajer, karakteristik perusahaan dan lingkungan terhadap strategi inovasi dan kinerja karyawan. Berikut adalah hasil
pengujian hipotesis.
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hipotesis Estimate
S.E C.R
P Keterangan
X4 ---
X1 0,421
0,073 5,774
0,010 Signifikan
X4 ---
X2 0,753
0,240 3,138
0,040 Signifikan
X4 ---
X3 0,495
0,145 3,415
0,030 Signifikan
Y ---
X4 0,779
0,244 3,192
0,040 Signifikan
Y ---
X1 0,530
0,140 3,789
0,020 Signifikan
Y ---
X2 0,448
0,170 2,636
0,044 Signifikan
Y ---
X3 0,428
0,145 2,951
0,040 Signifikan
Sumber: Pengolahan Data primer
Berdasarkan Tabel 4.14 yang merupakan hasil pengujian hipotesis, maka dapat
diinterpretasikan sebagai berikut: a. Karakteristik Pemilik Perusahaan Manajer dan Strategi Inovasi
Hasil pengujian hipotesis untuk karakteristik manajer X
1
terhadap strategi inovasi Y diperoleh nilai C.R sebesar 5,774 p= 0,010, hal ini berarti bahwa
karakteristik manajer berpengaruh signifikan terhadap strategi inovasi pada perusahaan kecil di lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta.
lxxix b. Karakteristik Perusahaan dan Strategi Inovasi
Hasil pengujian hipotesis untuk karakteristik perusahaan X
2
terhadap strategi inovasi Y diperoleh nilai C.R sebesar 3,138 p= 0,040, sehingga karakteristik
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap strategi inovasi pada perusahaan kecil di lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta.
c. Lingkungan dan Strategi Inovasi Hasil pengujian hipotesis untuk lingkungan X
3
terhadap strategi inovasi Y diperoleh nilai C.R sebesar 3,415 p= 0,030, sehingga lingkungan berpengaruh
signifikan terhadap strategi inovasi pada perusahaan kecil di lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta.
d. Strategi Inovasi dan Kinerja Hasil pengujian hipotesis untuk strategi inovasi X
4
terhadap kinerja Y diperoleh nilai C.R sebesar 3,192 p= 0,040 menunjukkan bahwa strategi inovasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada perusahaan kecil di lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta.
e. Karakteristik Pemilik Perusahaan Manajer dan Kinerja Hasil pengujian hipotesis untuk karakteristik manajer X
1
terhadap kinerja Y diperoleh nilai C.R sebesar 3,789 p= 0,020, hal ini berarti bahwa karakteristik
manajer berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada perusahaan kecil di lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta.
f. Karakteristik Perusahaan dan kinerja Hasil pengujian hipotesis untuk karakteristik perusahaan X
2
terhadap strategi inovasi Y
1
diperoleh nilai C.R sebesar 2,636 p= 0,044, sehingga karakteristik
lxxx perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada perusahaan kecil di
lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta. g. Lingkungan dan Kinerja
Hasil pengujian hipotesis untuk lingkungan X
3
terhadap strategi inovasi Y diperoleh nilai C.R sebesar 2,951 p= 0,040, sehingga lingkungan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pada perusahaan kecil di lingkungan industri furniture Ngemplak, Surakarta.
E. Pembahasan