Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pengawasan menurut James A. F. Stoner dalam terjemahan Alexender Sindoro: Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan. 59 Control pengawasan dapat diartikan perintah atau pengarahan dan sebenarnya, namun karena diterapkan dalam pengertian manajemen, control berarti memeriksa kemajuan pelaksanaan apakah sesuai tidak dengan rencana. Jika prestasinya memenuhi apa yang diperlukan untuk meraih sasaran, yang bersangkutan mesti mengoreksinya. 60 Sedang pengawasan pendidikan dalam hal ini adalah suatu proses pengamatan yang bertujuan mengawasi pelaksanaan suatu program pendidikan. Baik kegiatannya maupun hasilnya sejak permulaan hingga penutup dengan jalan mengumpulkan data-data secara terus menerus. Sehingga diperoleh suatu bahan yang cocok untuk dijadikan dasar bagi proses evaluasi dan perbaikan prioritas, kelak bilamana diperlukan. 61 Secara yuridis, ruang lingkup manajemen pendidik yang dilaksanakan oleh kepala sekolahmadrasah di sekolahmadrasah mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pengelolaan SekolahMadrasah adalah: 1 rencana program sekolahmadrasah, 2 pelaksanaan program sekolah, 3 59 Admodiwirio, Manajemen Pendidikan Indonesia, 12. 60 Emest Dale, L.c. Michelon, Metode-metode Managemen Moderen, Andalas Putra, 10. 61 Kamal Muhammad’Isa, Manajemen Pendidikan Islam, Jakarta: Fikahati Aneska, 1994, 163 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kepemimpinan, 4 pengawasanevaluasi, dan 5 sistem informasi manajemen. 62

C. Keterkaitan antara Evaluasi Diri Madrasah EDM dengan Penguatan Manajemen Pendidikan

Sekolah sebagai institusi pendidikan merupakan tempat proses proses pendidikan. Dalam kegiatanya, sekolah bukan hanya sekedar tempat berkumpul guru dan murid, melainkan merupakan suatu tatanan system yang rumit dan saling berkaitan, oleh karenanya sekolah dipandang sebagai suatu organisasi yang membutuhkan pengelolaan, sehingga menghasilkan lulusan berkualitas, sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa, problem yang dihadapi dunia pendidikan saat ini termasuk oleh madrasah antara lain masih rendahnya mutu pendidikan. 63 Peningkatan mutu sekolahmadrasah dapat dilihat dari pengelolaan manajemen pendidikan, semakin bagus pengelolaan manajemen pendidikannya maka dengan begitu semakin meningkatkan mutu pendidikan terutama sekolahmadrasah. Peningkatan mutu sekolahmadrasah melalui penguatan manajemen pendidikan merupakan salah satu upaya yang tepat. Karena manajemen pendidikan yang berkualitas akan memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Upaya agar manajemen pendidikan meningkat dan maksimal tidak hanya sekedar perbaikan yang dilakukan oleh satu pihak saja, akan tetapi banyak 62 Usman, Manajemen, 16. 63 Nadlir, “Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah: Antara Peluang dan Tantangan”, Attaqwa, Vol. 4, No.7 Januari – Juni, 2005, 72. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id faktor yang perlu dipertimbangkan. Hal ini membutuhkan perhatian dan komitmen bersama, baik pemerintah, masyarakat, guru, maupun pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dan mutu madrasah terkait pengelolaan manajemen pendidikan secara berlanjut adalah madrasah rutin melaksanakan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud tidak hanya terkait dengan kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik, akan tetapi agar evaluasi ini bisa secara nyata dapat meningkatan mutu pendidikan di madrasah maka yang perlu dilakukan adalah kegiatan evaluasi internal atau Evaluasi Diri Madrasah EDM, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh internal madrasah terhadap kinerja pendidikannya sendiri yang telah berlangsung. Karena dengan adanya evaluasi terhadap kinerja madrasah, tentu dapat diketahui secara pasti tentang kesesuaian anatara kondisi dengan tujuan, termasuk adalah kelemahan- kelemahan yang muncul baik dari subtansi program pendidikanya maupun proses implementasinya. Dengan mengetahui kelemahankendala inilah sehingga dapat dilakukan suatu tindakan perbaikan, baik dalam bentuk perbaikan program pendidikan maupun perbaikan teknik implementasinya. Berdasarkan dari hasil Evaluasi Diri Madrasah, madrasah akan mampu membuat Rencana Kerja Madrasah RKM yang lebih baik, lebih progresif dan lebih kompetitif. Dan apabila madrasah telah dapat membuat rencana pendidikan yang lebih baik, lebih progresif dan lebih kompetitif serta digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diimplementasikan dengan sunguh-sunguh maka itu akan sangat menunjang terhadap peningkatan mutu pendidikan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian dalam suatu penelitian ilmiah mempunyai kedudukan yang sangat penting karena di dalamnya membicarakan tata kerja dan cara pemecahan secara sistematis yang ditempuh seseorang peneliti. Metode penelitian di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Ketetapan dalam menggunakan suatu metode akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 2

A. Jenis dan Pendekatan penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan field research, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan sebuah kasus dengan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan. Penelitian ini bersifat deskriptif analistis, yaitu bertujuan untuk melukiskan dan menganalisis keadaan yang ada khususnya tentang implementasi Evaluasi Diri Madrasah EDM dalam upaya penguatan manajemen pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Surabaya 1 dengan menggunakan fakta-fakta atau data-data yang ada dan menggunakan instrumen Evaluasi Diri Madrasah EDM untuk mengetahui tingkat kinerja Madrasah Tsanawiyah Negeri Surabaya 1 dalam dunia. 1 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2009, 3. 2 Muhajir Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Surasih, 1989, 151. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dimana data disajikan dalam bentuk kata-kata. Adapun penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik dan penyajian data dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 3 Dan peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis sebagai sudut pandang penelitian. Sebagaimana Bogdan mengatakan bahwa untuk dapat memahami suatu makna peristiwa dan interaksi orang, digunakan orientasi teoritis atau perspektif teoritis dengan pendekatan fenomenologis Phenomenological approach. 4 Pemaknaan terhadap data dapat dilakukan apabila memperoleh kedalaman atas fakta yang diproleh secara menyeluruh dan utuh mengetahui tentang implementasi Evaluasi Diri Madrasah EDM.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di Madrasah Tsanawiyah MTs Negeri Surabaya 1 di Jalan Medokan Semampir Indah Nomor 91 Sukolilo Surabaya.

C. Sumber Data

Sumber data ialah subjek dari mana data itu diperoleh. 5 Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu: 3 J.Lexi.Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, 6. 4 Robert C. Bogdan dan Sari Knopp Biklen, Qualitative Research For Education: An Introduction Theory and Methods, Boston: Aliyn dan Bacon, Inc, 1998, 31. 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis,Jakarta: PT.Bima Karya, 2002, 102.