Misi Fakultas Psikologi SEJARAH FAKULTAS PSIKOLOGI

11

BAB II PENGELOLAAN PROGRAM STUDI

Psikologi sebagai ilmu tingkah laku dapat dipelajari tidak hanya dari satu sisi. Perilaku dimunculkan melalui pengaruh aspek biologis sistem syaraf, faal manusia, psikologis, dan lingkungan sosial. Jadi yang ditampilkan merupakan hasil dinamika yang terjadi dalam diri manusia meliputi aspek biologis, psikologis, dan sosial. Mata pelajaran yang berkaitan dengan aspek biologis tersebut hanya dipelajari di SMA bagian B IPA. Selain itu, pada tahun 1964, Prof. Dr. Mar’at mendirikan Laboratorium Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, dengan menggunakan pendekatan eksperimental. Pada saat itu perkembangan ilmu di Indonesia masih menganggap bahwa pendekatan eksperimental dan laboratorium adalah bagian dari pendidikan eksakta. Berdasarkan hal tersebut di atas aspek pendekatan biologis dan eksperimental yang menggunakan laboratorium, maka Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sejak itu, memutuskan bahwa mahasiswa yang mengikuti pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran adalah lulusan SMA bagian B sekarang IPA. Dalam perkembangan penerimaan mahasiswa secara umum terjadi perubahan, calon mahasiswa yang berasal dari jurusan IPS dapat memasuki pendidikan di perguruan tinggi yang berbasis IPA, asalkan calon tersebut lulus dari ujian kelompok IPA melalui jalur IPC ketentuan SNMPTN. Hal inipun berlaku bagi calon mahasiswa yang akan memasuki Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sesuai ketentuan SNMPTN. Sesuai dengan uraian di atas bahwa tingkah laku yang terjadi pada diri manusia berdasarkan fungsi bio-psikologis dan kemudian, sosial, maka untuk dapat menggambarkan kepribadian dan perilaku manusia yang ditampilkan perlu dilakukan pendekatan psikodiagnostik. Berdasarkan hal ini maka keterampilan dalam penguasaan psikodiagnostik tersebut harus merupakan ciri lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Oleh karena itu kemampuan keterampilan dalam penguasaan psikodiagnostik merupakan “jati diri” lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Pada tahun 1980, pendidikan tinggi dan program studi di seluruh Indonesia mengalami perubahan dengan diterapkannya Sistem Kredit Semester SKS. Pendidikan program sarjana dapat ditempuh dengan 144 – 160 SKS. Saat itu Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran menetapkan bahwa pendidikan sarjana psikologi menyatu dengan pendidikan profesi psikolog dengan beban sebesar 160 SKS. 12 Pada tahun 1993 terjadi perubahan kurikulum psikologi di Indonesia yang bersifat nasional dengan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No18D01993 tanggal 17 Maret 1993 dengan masukan dari Konsorsium Psikologi. Pendidikan sarjana psikologi yang semulanya menyatu dengan pendidikan profesi harus dipisah. Pada tahun tersebut pendidikan psikologi terdiri dari pendidikan sarjana dan pendidikan profesi. Hal ini telah mendorong terjadinya perombakan kurikulum dan jumlah kredit pendidikan psikologi, yaitu program sarjana psikologi dengan menempuh 144-156 SKS dan program profesi psikolog sebanyak 24 SKS. Pada tahun 2002 berdirilah Kolokium Dekan-Dekan Fakultas Psikologi Indonesia yang merupakan pengganti “Komisi Disiplin Ilmu” yang tidak berfungsi sejak tahun 1999. Komisi Disiplin Ilmu berdiri menggantikan Konsorsium Psikologi. Pertemuan Kolokium Dekan-Dekan menghasilkan rumusan kurikulum psikologi yang secara tegas memisahkan antara pendidikan program Sarjana Psikologi S1 dengan Program Profesi Psikologi setara dengan jenjang Magister S2. Perubahan tersebut mengacu pada kondisi internasional khususnya di bidang psikologi yang menetapkan adanya pendidikan psikologi dengan tingkatan “Bachelor”, “Master”, dan “Doktor”. Jadi pendidikan profesi psikolog adalah setara dengan tingkatan magister “Psychologist at least master degree”. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran memiliki jenjang pendidikan sebagai berikut: 1. Program Sarjana Psikologi 2. Program Magister Psikologi a. Magister Psikologi Menyediakan 3 pilihan konsentrasi, yaitu: 1 Psikologi Perkembangan 2 Psikologi Sosial 3 Psikologi Sumberdaya Manusia b. Magister Psikologi Profesi Menyediakan 6 pilihan peminatanmayoring, yaitu: 1 Psikologi Klinis Dewasa 2 Psikologi Klinis Anak dan Remaja 3 Psikologi Industri dan Organisasi 4 Psikologi Pendidikan 5 Psikologi SosialKomunitas 6 Psikologi Kerekayasaan