PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016

ABSTRACT
INCREASING REWRITING FAIRYTALE SKILLS BY USING AUDIOVISUAL MEDIA ON STUDENT CLASS VII SMPN 19 BANDAR
LAMPUNG IN 2015-2016

By
Nurlelawati

The issues examined in this study is how to improve the rewriting fairy tale skills
that student ever heard by using audio visual media. This study aims to describe ;
lesson plan (RPP) on basic competencies (KD) rewriting fairy tale that student
ever heard by using the media, skills assessment rewriting fairytale, upgrading
rewriting fairytale skills.
Models of research is classroom action research which is executed at SMPN 19
Bandarlampung. Research subjects are students of class VII B and one Bahasa
Indonesia teacher. Study consisted of two cycles. Cycle I conducted on Saturday,
November 7, 2015 and cycle II conducted on Friday, November 13, 2015.
Consists of four stages; planning, implementation, observation and reflection.
This research is a collaborative research conducted between researchers and
collaborators. Data collection techniques used are test, observation and
documentation. Data were analyzed qualitatively and quantitatively based on the
principle of classroom action research.

The results showed lesson plan at basic competencies rewriting fairytale that
student ever heard using audio visual media have been prepared well by utilizing
the media. Implementation rewriting fairytale has turned into a pleasant learning
atmosphere and an increase in activity of students and teachers. Activity score in
cycle 1, 86,0 then increased to 94,0 in the second cycle. Skills assessment rewrite
fairy tales have been successful. There is an increasing skills rewriting fairytale by
using media. When pre-cycle the average score of students are 56,3 on first cycle
to 76,6 on second cycle increased better 90,4.

Keyword: Writing skills, audio visual media.

ABSTRAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI
DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Oleh
Nurlelawati
Masalah yang diteliti dalam penelitan ini adalah bagaimanakah meningkatkan
keterampilan menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan

memanfaatkan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Kompetensi
Dasar (KD) menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan
menggunakan media tersebut; pelaksanaan pembelajaran menuliskan kembali
dongeng yang pernah didengar siswa; penilaian keterampilan menuliskan kembali
dongeng yang pernah didengar siswa; dan peningkatan keterampilan menuliskan
kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan menggunakan media
tersebut.
Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (class action
research), yang dilaksanakan di SMPN 19 Bandarlampung, dengan subjek
penelitian siswa kelas VII B dan satu orang guru bahasa Indonesia. Penelitian ini
terdiri dari dua siklus, siklus I dilaksanakan pada Sabtu, 07 November 2015,
sedangkan siklus II dilaksanakan pada Jumat, 13 November 2015. Tiap siklusnya
terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang dilakukan antara peneliti dan
kolaborator. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif
berdasarkan prinsip PTK..
Hasil penelitian menunjukkan RPP pada KD menuliskan kembali dongeng yang
pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual, telah disusun

dengan baik dengan memanfaatkan media tersebut. Pelaksanaan pembelajaran
keterampilan menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar dengan
memanfaatkan media audio visual telah mengubah suasana pembelajaran jadi
menyenangkan dan terjadi peningkatan aktivitas siswa dan guru yaitu, skor
aktivitas pada siklus I 86,0, kemudian meningkat menjadi 94,0 pada siklus II.
Penilaian keterampilan menuliskan kembali dongeng telah sesuai, yaitu
menggunakan tes unjuk kerja dan rubrik penilaian. Ada peningkatan keterampilan
menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan memanfaatkan
media ini, yaitu saat prasiklus skor rata-rata siswa 56,3, pada siklus pertama
meningkat menjadi 76,6, dan siklus kedua meningkat lebih baik 90,4.

Kata kunci: Keterampilan menulis, media audio visual.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI
DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO
VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR
LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
(Tesis)

Oleh


NURLELAWATI

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2016

ABSTRACT
INCREASING REWRITING FAIRYTALE SKILLS BY USING AUDIOVISUAL MEDIA ON STUDENT CLASS VII SMPN 19 BANDAR
LAMPUNG IN 2015-2016

By
Nurlelawati

The issues examined in this study is how to improve the rewriting fairy tale skills
that student ever heard by using audio visual media. This study aims to describe ;
lesson plan (RPP) on basic competencies (KD) rewriting fairy tale that student

ever heard by using the media, skills assessment rewriting fairytale, upgrading
rewriting fairytale skills.
Models of research is classroom action research which is executed at SMPN 19
Bandarlampung. Research subjects are students of class VII B and one Bahasa
Indonesia teacher. Study consisted of two cycles. Cycle I conducted on Saturday,
November 7, 2015 and cycle II conducted on Friday, November 13, 2015.
Consists of four stages; planning, implementation, observation and reflection.
This research is a collaborative research conducted between researchers and
collaborators. Data collection techniques used are test, observation and
documentation. Data were analyzed qualitatively and quantitatively based on the
principle of classroom action research.
The results showed lesson plan at basic competencies rewriting fairytale that
student ever heard using audio visual media have been prepared well by utilizing
the media. Implementation rewriting fairytale has turned into a pleasant learning
atmosphere and an increase in activity of students and teachers. Activity score in
cycle 1, 86,0 then increased to 94,0 in the second cycle. Skills assessment rewrite
fairy tales have been successful. There is an increasing skills rewriting fairytale by
using media. When pre-cycle the average score of students are 56,3 on first cycle
to 76,6 on second cycle increased better 90,4.


Keyword: Writing skills, audio visual media.

ABSTRAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI
DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Oleh
Nurlelawati
Masalah yang diteliti dalam penelitan ini adalah bagaimanakah meningkatkan
keterampilan menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan
memanfaatkan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Kompetensi
Dasar (KD) menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan
menggunakan media tersebut; pelaksanaan pembelajaran menuliskan kembali
dongeng yang pernah didengar siswa; penilaian keterampilan menuliskan kembali
dongeng yang pernah didengar siswa; dan peningkatan keterampilan menuliskan
kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan menggunakan media
tersebut.
Model penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (class action

research), yang dilaksanakan di SMPN 19 Bandarlampung, dengan subjek
penelitian siswa kelas VII B dan satu orang guru bahasa Indonesia. Penelitian ini
terdiri dari dua siklus, siklus I dilaksanakan pada Sabtu, 07 November 2015,
sedangkan siklus II dilaksanakan pada Jumat, 13 November 2015. Tiap siklusnya
terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang dilakukan antara peneliti dan
kolaborator. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif
berdasarkan prinsip PTK..
Hasil penelitian menunjukkan RPP pada KD menuliskan kembali dongeng yang
pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual, telah disusun
dengan baik dengan memanfaatkan media tersebut. Pelaksanaan pembelajaran
keterampilan menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar dengan
memanfaatkan media audio visual telah mengubah suasana pembelajaran jadi
menyenangkan dan terjadi peningkatan aktivitas siswa dan guru yaitu, skor
aktivitas pada siklus I 86,0, kemudian meningkat menjadi 94,0 pada siklus II.
Penilaian keterampilan menuliskan kembali dongeng telah sesuai, yaitu
menggunakan tes unjuk kerja dan rubrik penilaian. Ada peningkatan keterampilan
menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa dengan memanfaatkan
media ini, yaitu saat prasiklus skor rata-rata siswa 56,3, pada siklus pertama

meningkat menjadi 76,6, dan siklus kedua meningkat lebih baik 90,4.

Kata kunci: Keterampilan menulis, media audio visual.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI
DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO
VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR
LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh

NURLELAWATI

Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
MAGISTER PENDIDIKAN
Pada
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung


PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2016

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjungkarang pada tanggal
10 Oktober 1967. Putri kedua dari enam bersaudara,
dari pasangan Abdul Murod (Alm) dan Asmawati.

Penulis menempuh pendidikan formal pada Sekolah
Dasar (SD) Negeri 1Wonosobo, Tanggamus selesai
pada tahun 1980, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Tanjungkarang
diselesaikan pada tahun 1983, Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri 1
Tanjungkarang diselesaikan pada tahun 1986.


Setelah menyelesaikan sekolah pendidikan guru, penulis melanjutkan pendidikan
di Universitas Lampung (UNILA) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di tahun 1986 dan berhasil
menyelesaikan jenjang Strata I (SI), serta memeroleh gelar Sarjana Penididkan
pada tahun 1992. Tahun 2014 penulis melanjutkan pada Program Pascasarjana
Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung.

MOTTO

BERSABARLAH TERHADAP KERASNYA SIKAP SEORANG GURU.
SESUNGGUHNYA GAGALNYA MEMPELAJARI ILMU KARENA
MEMUSUHINYA (IMAM SYAFI’I)

BILA KAMU TAK TAHAN PENATNYA BELAJAR, MAKA KAMU
AKAN MENANGGUNG PERIHNYA KEBODOHAN. (IMAM SYAFI’I)

KALAU USIAMU TIDAK MAMPU MENYAMAI USIA DUNIA, MAKA
MENULISLAH. MENULIS MEMPERPANJANG ADAMU DI DUNIA DAN
AMALMU DI AKHRAT KELAK (HELVY TIANA ROSA)


PERSEMBAHAN

Alamdulillahi Robbil Alaamiin, puji syukur kepada Allah SWT. Dengan penuh
rasa cinta, penulis persembahkan tesis ini kepada
1. Orang tua tercinta
Ayahanda Abdul Murod (Alm) dan Ibunda Asmawati, yang selalu
mendidik, memberikan cinta dan kasih sayang, pengorbanan, serta doa
yang tulus. Semoga Allah SWT berkenan memberikan imbalan surga atas
semua kebaikan keduanya.
2. Suamiku tercinta
Yang selalu memberikan motivasi, dukungan, pengertian, kesabaran, doa,
serta pengorbanan dengan penuh cinta dan kasih sayang kepada penulis.
Semoga Allah memberikan imbalan kebaikan kepadanya.
3. Anak-anakku Tersayang
Ananda Nabil Abdurahman Jasir, Ilma Nurul Haniah dan Muthia Inas
Karima. Terimaksih atas segala doa, pengertian, kesabaran , cinta dan
dukungan kepada ibu. Kalian Rezeki terbaik dan sumber inspirasiku.
4. Kakak dan Adik Tercinta
Nurlenawati, Muhammad Ali Amin, Yuni Nurmalasari, Ida Yulianti, S.Pd,
Syamsurizal, S.Ip. , terimakasih atas doa dan dukungan yang diberikan
pada penulis.
5. Almamater Tercinta

SANWACANA

Puji syukur penulis persembahkan kepada Allah Swt. karena dengan rida-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Peningkatkan Keterampilan
Menuliskan Kembali Dongeng Dengan Memanfaatkan Media Audio Visual Pada
Siswa Kelas VII SMPN 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2015/2016”. Salawat
serta salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad beserta
keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang setia melaksanakan sunahsunahnya sampai akhir zaman.

Penulis telah banyak menerima bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai
pihak dalam menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati sebagai wujud rasa hormat dan penghargaan terhadap segala bantuan yang
telah diberikan, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada.
1.

Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas Lampung;

2.

Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3.

Prof. Dr. Sudjarwo, M.S., selaku Direktur Pascasarjana Universitas
Lampung;

4.

Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung dan
pembimbing II dalam penyelesaian tesis ini. Penulis selalu diberikan

bimbingan dan motivasi yang kuat dengan penuh kesabaran sehingga
memacu semangat penulis untuk segera menyelesaikan tesis ini;
5.

Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd., selaku Ketua Program Studi
Pascasarjana

Bahasa dan Sastra Indonesia dan

pembahas, yang telah

memberikan nasihat, saran-saran, dan kritik dalam penyelesaian tesis ini;
6.

Dr. Edi Suyanto, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pascasarjana
Bahasa dan Sastra Indonesia dan pembahas tamu, yang telah memberikan
nasihat, saran-saran, dan kritik dalam penyelesaian tesis ini;

7.

Dr. Munaris, M.Pd., pembimbing I dalam penyelesaian tesis ini. Penulis
selalu diberikan bimbingan, saran, dan kritik dengan penuh kesabaran
sehingga memacu semangat penulis untuk segera menyelesaikan tesis ini;

8.

Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Lampung;

9.

Orangtuaku tercinta

(Abdul Murod

dan Asmawati) yang selalu

memberikan dukungan, semangat dan doa untuk keberhasilanku dalam
menyelesaikan Studi S-2 di Universitas Lampung;
10.

Keluargaku tercinta, suamiku Asten Tohadi, S.E dan ketiga buah hatiku
(Nabil Abdurahman Jasir, Ilma Nurul Haniah, dan Muthia Inas Karima)
terima kasih atas dukungan, doa, kasih sayang, perhatian, kesabaran,
pengorbanan serta candanya;

11.

Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung angkatan 2014 yang telah memberikan bantuan, dukungan serta

kebersamaannya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan
baik;
12.

Kepala SMP Negeri 19 Bandar Lampung, Hj. Sri Chaerattini E.A., S.Pd.
dan dewan guru serta staf TU, terimakasih atas doa, dukungan dan
bantuannya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik;

13.

Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang ikut
membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Mahakuasa membalas semua pengorbanan
Bapak, Ibu, Saudara-saudara, teman-teman, adik-adik, serta orang-orang yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa tesis ini
masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang membaca tesis ini. Harapan penulis, karya yang
sederhana ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya.

Bandar Lampung, 28 April 2016
Penulis,

Nurlelawati
NPM 1423041020

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRACT ............................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................
ii
HALAMAN JUDUL................................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP .................................................................................. vii
MOTO ....................................................................................................... viii
PERSEMBAHAN .................................................................................... ix
SANWACANA ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah .......................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................
1.4.1 Manfaat Teoretis ..........................................................................
1.4.2 Manfaat Praktis ...........................................................................

1
6
7
8
8
8

II. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 9
2.1 Pengertian Keterampilan ..................................................................... 9
2.2 Pengertian Menulis .............................................................................. 9
2.2.1 Tujuan Menulis .......................................................................... 11
2.2.2 Manfaat Menulis ......................................................................... 13
2.2.3 Tahap-tahap Proses Menulis pada Siswa .................................... 14
2.3 Dongeng ................................................................................................ 15
2.3.1 Jenis-jenis Dongeng ..................................................................... 16
2.3.2 Unsur-unsur Menulis Dongeng .................................................... 17
2.3.2.1 Tema ..................................................................................... 17
2.3.2.2 Alur ....................................................................................... 17
2.3.2.3 Tokoh dan Penokohan .......................................................... 18
2.3.2.4 Sudut Pandang ...................................................................... 19
2.3.2.5 Latar ..................................................................................... 20
2.3.2.6 Amanat ................................................................................ 20
2.4 Media Pembelajaran .............................................................................. 21
2.4.1 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ................................... 22
2.4.2 Kreteria Pemilihan Media ........................................................... 26
2.4.3 Karakteristik Media Pembelajaran Dua Demensi ....................... 26
2.4.4 Karakteristik Media Pembelajaran Tiga Demensi ...................... 28

2.4.5 Jenis-jenis Media Pembelajaran .................................................
2.4.6 Langkah-langkah Penggunaan Media Audio Visual ..................
2.4.6.1 Tahap Perencanaan Secara Umum .....................................
2.4.6.2 Tahap Perencanaan Teknis .................................................
2.4.6.3 Tahap Evaluasi ...................................................................
2.5 Penelitian yang Relevan ......................................................................
2.6 Kerangka Pikir .....................................................................................
2.7 Hepotesis Tindakan ..............................................................................

29
32
32
33
34
34
35
37

III. METODE PENELITIAN .....................................................................
3.1 Rancangan Penelitian ............................................................................
3.2 Subjek Penelitian ...................................................................................
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ...............................................................
3.3.1 Tempat Penelitian ........................................................................
3.3.2 Waktu Penelitian ..........................................................................
3.4 Prosedur Penelitian ...............................................................................
3.5 Sumber Data ........... .............................................................................
3.6 Teknik dan Alat Pengumpul Data ........................................................
3.6.1 Teknik Pengumpul Data ..............................................................
3.6.2 Alat Pengumpul Data ...................................................................
3.6.2.1 Lembar Observasi ................................................................
3.6.2.2 Tes ........................................................................................
3.6.2.3 Instrumen Tes ......................................................................
3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................
3.7.1 Analisis Data Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .....
3.7.2 Analisis Data Terhadap Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan
Pembelajaran ...............................................................................
3.7.3 Analisis Data terhadap Aktivtas Guru dalam Pelaksanaan
Pembelajaran ...............................................................................
3.7.4 Analisis Data Terhadap Peningkatan Keterampilan Menuliskan
Kembali Dongneng yang Pernah Didengar Siswa ......................
3.8 Indikator Keberhasilan Tindakan ..........................................................

38
38
39
40
40
40
40
45
45
45
46
46
52
52
55
56

IV. HASIL DAN PEMBAHAS.N .............................................................
4.1 Hasil Penelitian .....................................................................................
4.1.1 Refleksi Pembelajaran Prasiklus....................................................
4.1.1.1 Solusi ...................................................................................
4.1.2 Pembelajaran Siklus I ..................................................................
4.1.2.1 Perencanaan Pelaksaan Pembelajaran Siklus I ...................
4.1.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ....................................
4.1.2.3 Pengamatan Tindakan Siklus I ............................................
4.1.2.4 Refleksi Siklus I ..................................................................
4.1.3 Pembelajaran Siklus II ..................................................................
4.1.3.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ..............
4.1.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...................................
4.1.3.3 Pengamatan Tindakan Siklus II ..........................................

69
69
69
71
72
72
83
89
90
96
96
105
112

59
62
64
67

4.1.3.4 Refleksi Siklus II .................................................................
4.2 Pembahasan ..........................................................................................
4.2.1 Pembahasan Siklus I ...................................................................
4.2.1.1 Penyusunan RPP ................................................................
4.2.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Menuliskan Kembali Dongeng
Yang Pernah Didengar Siswa dengan Memanfaatkan
Media Audio Visual ............................................................
4.2.1.3 Penilaian Keterampilan Menuliskan Kembali dengan
Bahasa Sendiri Dongeng yang Pernah Didengar dengan
Memanfaatkan Media Audio Visual Siklus I .....................
4.2.1.4 Refleksi Siklus I ..................................................................
4.2.1.4.1 Refleksi Terhadap Penyususnan RPP Siklus I ..........
4.2.1.4.2 Hasil Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...
4.2.1.4.3 Hasil Refleksi Aktivitas Siswa Siklus I ....................
4.2.2 Pembahasan Siklus II ....................................................................
4.2.2.1 Rencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ....................
4.2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Menuliskan Kembali Dongeng
yang Pernah Didengar Siswa dengan Memanfaatkan
Media Audio Visual ............................................................
4.2.2.3 Penilaian Keterampilan Menuliskan Kembali dengan
Bahasa Sendiri Dongeng yang Pernah Dibaca atau
Didengar dengan Memanfaatkan Media Audio Visual
Siklus II ...............................................................................
4.2.2.4 Refleksi Siklus II .................................................................
4.2.3 Pembahasan Siklus I dan II ........................................................
4.2.3.1 Analisis Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .....
4.2.3.2 Analisis Terhadap Pelaksanaan Proses Pembelajaran ........
4.2.3.3 Analisis Terhadap Penilaian ...............................................
4.2.3.4 Analisis Terhadap Peningkatan kemampuan Menulis
Kembali Dongeng yang Pernah Didengar Siswa dengan
Memanfaatkan Media Audio Visual ....................................

117
118
118
118

122

127
131
131
133
135
137
137

140

145
149
150
150
151
152

153

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 156
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 156
5.2 Saran ..................................................................................................... 158
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Izin Penelitian

Lampiran 2

: Profil Sekolah

Lampiran 3

: Silabus

Lampiran 4

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Prasiklus

Lampiran 5

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 6

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 7

: Jadwal Pelajaran

Lampiran 8

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Merencanakan
Pembelajaran Siklus I (Pengamat I)

Lampiran 9

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Merencanakan
Pembelajaran Siklus I (Pengamat II)

Lampiran 10

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Siklus I (Pengamat I)

Lampiran 11

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Siklus I (Pengamat II)

Lampiran 12

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Merencanakan
Pembelajaran Siklus II (Pengamat I)

Lampiran 13

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Merencanakan
Pembelajaran Siklus II (Pengamat II)

Lampiran 14

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Siklus II (Pengamat I)

Lampiran 15

: Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Siklus II (Pengamat II)

Lampiran 16

: Lembar Pengamatan Aktivitas belajar Siswa Siklus I
(Pengamat I)

Lampiran 17

: Lembar Pengamatan Aktivitas belajar Siswa Siklus I
(Pengamat II)

Lampiran 18

: Lembar Pengamatan Aktivitas belajar Siswa Siklus II
(Pengamat I)

Lampiran 19

: Lembar Pengamatan Aktivitas belajar Siswa Siklus II
(Pengamat II)

Lampiran 20

: Rubrik Penilaian Kemampuan Siswa Menuliskan Kembali
Dongeng yang Pernah Didengar

Lampiran 21

: Lembar Pengolahan Nilai Kemampuan Siswa Menuliskan
Kembali Dongeng Pada Prasiklus

Lampiran 22

: Lembar Pengolahan Nilai Kemampuan Siswa Menuliskan
Kembali Dongeng Pada Siklus I

Lampiran 23

: Lembar Pengolahan Nilai Kemampuan Siswa Menuliskan
Kembali Dongeng Pada Siklus II

Lampiran 24

: Lembar Kerja Siswa

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

3.1 Lembar Pengamatan Kegiatan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran Menulis...... 46
3.2 Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Melaksanakan Pembelajaran Menyimak ............ 48
3.3 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa ............................................................... 49
3.4 Rentang Nilai Pengamatan Kegiatan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran ................ 52
3.5 Rubrik Penilaian Kemampuan siswa Menulis Kembali Dongeng ................................ 53
3.6 Rentang Nilai Pengamatan Rencana Pemebelajaran ..................................................... 59
3.7 Rentang Nilai Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran ................................ 61
3.8 Rentang Nilai Pengamatan Aktivitas Guru dalam Pembelajaran .................................. 64
3.9 Lembar Pengolahan Nilai Kemampuan Siswa Menuliskan Kembali Dongeng ............ 65
3.10 Parameter Penilaian Kemampuan Menuliskan Kembali Dongeng ............................. 66
3.11 Pedoman Penilaian Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ................................................... 66
4.1 Hasil Pembelajaran keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng yang Pernah
Didengar Siswa pada Prasiklus ...................................................................................... 71
4.2 Hasil Penilaian RPP Siklus I .......................................................................................... 91
4.3 Hasil Penilaian Aktivitas Guru pada Proses Pembelajaran Siklus I Oleh
Pengamat I dan II ........................................................................................................... 92
4.4 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran Siklus I Oleh
Pengamat I dan II ........................................................................................................... 93
4.5 Peningkatan Per Indikator Hasil Pembelajaran Keterampilan Menuliskan Kembali
Dongeng yang Pernah Didengar Siswa Dengan Memanfaatkan Media Audio Visual
Dari Prasiklus ke Siklus I .............................................................................................. 93
4.6 Peningkatan KKM Hasil Pembelajaran keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng
Yang Pernah Didengar Siswa dengan Memanfaatkan Media audio Visual Ke
Siklus I ........................................................................................................................... 94
4.7 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I ....................................................................... 95
4.8 Hasil Penilaian RP Siklus II Oleh Pengamat I dan II ................................................... 113
4.9 Hasil Penilaian Aktivitas Guru Siklus II Oleh Pengamat I dan II ................................ 113

4.10 Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran Siklus II .................................................. 114
4.11 Peningkatan Per Indikator Hasil Pembelajaran Keterampilan Menuliskan Kembali
Dongeng yang Pernah Didengar Siswa Dengan Memanfaatkan Media Audio Visual
Dari Siklus I ke Siklus II ............................................................................................ 115
4.12 Peningkatan KKM Hasil Pembelajaran keterampilan Menuliskan Kembali
Dongeng Yang Pernah Didengar Siswa dengan Memanfaatkan Media audio
Visual Siklus I ke Siklus II ......................................................................................... 116
4.13 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II.................................................................... 116
4.14 Hasil Penilaian RPP Siklus I ....................................................................................... 120
4.15 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru pada Proses Pembelajaran Siklus I Oleh
Pengamat I dan II ........................................................................................................ 122
4.16 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran Siklus I Oleh
Pengamat I dan II ........................................................................................................ 124
4.17 Peningkatan Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng yang Pernah Didengar
Melalui Media Audio Visual Per Aspek pada Prasiklus ke Siklus I .......................... 129
4.18 ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I ...................................................................... 130
4.19 Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Siswa Kelas VII SMPN 19 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 Pada Siklus I .................................................. 130
4.20 Hasil Refleksi Penyusunan RPP Siklus I .................................................................... 131
4.21 Hasil Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................................................... .133
4.22 Hasil Refleksi Aktivitas Siswa Siklus I ...................................................................... 135
4.23 Hasil Penilaian RPP Siklus II Oleh Pengamat I dan II .............................................. 137
4.24 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru pada Proses Pembelajaran Siklus II Oleh
Pengamat I dan II ....................................................................................................... 140
4.25 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran Siklus II Oleh

Pengamat I dan II ....................................................................................................... 142
4.26 Peningkatan Per Indikator Hasil Pembelajaran Keterampilan Menuliskan Kembali
Dongeng yang Pernah Didengar Siswa Dengan Memanfaatkan Media Audio
Visual Dari Siklus I ke Siklus II ................................................................................. 145
4.27 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II .................................................................... 146
4.28 Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Menuliskan Kembali Dongeng yang Pernah
Didengar Siswa ........................................................................................................... 154

4.29 Rekapitulasi Peningkatan KKM Menuliskan Kembali Dongeng yang Pernah
Didengar Siswa Dengan Memanfaatkan Media Audio Visual dari Pra Siklus
sampai Siklus II .......................................................................................................... 155

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keterampilan menulis merupakan suatu proses yang kreatif, sebab
menulis merupakan tindakan berpikir untuk

tindakan

mengungkapkan gagasan secara

sistematik apa yang dilihat, didengar, dan dibacanya, sehingga menjadi sebuah
tulisan yang dapat dimengerti/dipahami oleh pembaca. Proses menulis sangat
beragam sesuai dengan kepribadian, gaya kognitif atau pengalaman, serta hakikat
tugas menulis yang diberikan. Sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang
bersifat produktif, kegiatan menulis mempunyai beberapa manfaat, di antaranya
dalam hal peningkatan kecerdasan, pengembangan daya inisiatif dan kreativitas,
penumbuhan keberanian, pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan
informasi (Suparno dan Yunus, 2011:1,4).

Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa

paling akhir yang

dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah keterampilan mendengarkan, berbicara,
dan membaca (Nurgiyantoro 2014). Menulis merupakan keterampilan berbahasa
yang bersifat kompleks dan cenderung lebih sulit jika dibandingkan dengan tiga
keterampilan berbahasa

yang

lain karena keterampilan ini membutuhkan

2

kemampuan seseorang untuk menyajikan Grafologi, struktur bahasa, dan katakata agar maksud penulis dapat dimengerti oleh pembaca (Tarigan, 2008:422).

Dalam Standar Isi (SI) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, aspek menulis juga menjadi salah satu Standar
Kompetensi (SK) yang harus dimiliki oleh peserta didik. Salah satu Standar
Kompetensi aspek menulis yang tercantum dalam KTSP Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia kelas VII semester ganjil adalah mengekspresikan pikiran, perasaan
dan pengalaman melalui pantun dan dongeng. Namun, dalam kenyataannya hasil
yang diperoleh pada pembelajaran SK tersebut, khususnya pada Kompetensi
Dasar menuliskan kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca
atau didengar masih rendah, yaitu rata-rata 56,3. Nilai rata-rata yang diperoleh
siswa tersebut masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 75.

Kegiatan pembelajaran yang selama ini penulis lakukan sebagai seorang guru
dalam membelajarkan siswa pada standar kompetensi mengekspresikan pikiran,
perencanaan, dan pengalaman melalui pantun dongeng, khususnya pada
kompetensi dasar menuliskan kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang
pernah didengar, adalah dengan teknik membaca. Guru membacakan dongeng
secara langsung di depan kelas, atau sesekali guru meminta siswa untuk membaca
sendiri teks dongeng lalu menuliskan kembali hasil bacaannya. Media yang
digunakan adalah teks wacana dongeng.

3

Salah satu permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran menuliskan kembali
dongeng yang pernah didengar adalah kondisi pembelajaran yang masih terkesan
sederhana dan seadanya, serta kurangnya kemampuan guru dalam mendongeng
karena guru bukanlah pendongeng profesional. Intonasi, pelafalan, gesture,
mimik, dan volume suara guru (yang bukan pendongeng profesional) kurang
menarik perhatian siswa. Karena tidak tertarik, siswa akhirnya tak perduli dalam
pembelajaran. Guru yang berperan ganda dalam pembelajaran (menyampaikan
materi dan mendongeng),
mengontrol

menyebabkan guru tidak dapat secara fokus

kegiatan siswa saat proses belajar mengajar. Media teks yang

dibacakan/digunakan guru kurang mampu mengaktifkan siswa dalam proses
pembelajaran. Jika guru menggunakan media audio visual untuk menyampaikan
dongeng kepada siswa, persoalan di atas dapat diatasi, karena kelemahan guru
yang kurang mampu mendongeng dapat digantikan dengan media audio visual
dalam menyampaikan dongeng tersebut. Salah satu peran media audio visual
adalah turut menentukan tercapianya tujuan pembelajaran, selain itu media audio
visual dapat membantu menjelaskan kerumitan bahan/materi yang akan
disampaikan kepada siswa. Salah satu kelebihan media audio visual adalah
memberikan andil dalam menarik perhatian siswa pada proses belajar mengajar.
Selain itu, media audio visual dapat mengatasi berbagai hambatan dalam
pembelajaran. Media audio visual juga dapat menembus ruang dan waktu.

Penelitian lain yang juga membahas tentang penggunaan media audio visual
dalam pembelajaran telah dilakukan, empat di antaranya adalah penelitan oleh

4

Y.L Sowentharya, S. Gomathi, dan C. Muhuntarajan yang berjudul “Audio
Visual Media and English Learners”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan media audio visual dapat berfungsi sebagai alat latihan untuk
berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Media audio visual dapat meningkatkan
interaksi verbal; mendengarkan, berbicara, dan menulis. Penelitian relevan lainnya
adalah penelitian AntinTri Wi jayanti pada tahun 2007 yang berjudul Upaya
Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasai dengan Menggunakan Media Film
Edukatif Anak pada Siswa Kelas VII I SMPN Bobot Sari Kabupaten Purbalingga.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media audio visual dapat meningkatkan
keterampilan menulis siswa. Kemudian penelitian relevan lainnya adalah
penelitian Triska Fauziah Resmiati pada tahun 2007 yang berjudul Penggunaan
VCD dalam Pembelajaran Menulis Naskah Drama Terhadap Siswa Kelas XI
SMA Negeri 14 Bandung. Hasilnya membuktikan bahwa terdapat peningkatan
nilai setelah siswa melaksanakan pembelajaran menulis naskah drama
menggunakan media tersebut. Selain itu, penelitian Tri Eka Komara

yang

berjudul Penggunaan Media VCD Cerita Fiksi dalam Pembelajaran Menulis
(Studi Ekperimen Penggunaan Media VCD Novel “Sengsara Membawa Nikmat”
untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas II SMU Negeri I
Leuwiliang Bogor). Hasilnya Media ini memberikan kontribusi yang besar dan
efektif dalam pembelajaran menulis. Penelitain-penelitian tersebut telah
membuktikan bahwa media video

(audio visual) dapat meningkatkan

keterampilan/ kemampuan berbahasa siswa.

5

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, penulis merasa perlu
menggunakan

media audio visual dalam pembelajaran untuk meningkatkan

keterampilan menulis pada siswa. Penggunaan media audio visual ini dipilih
karena media audio visual memiliki kemampuan mengaktifkan siswa dalam
proses pembelajaran. Media audio visual membantu siswa secara langsung
melihat/menyaksikan

peristiwa/cerita

yang

ditayangkan,

sehingga

siswa

mempunyai gambaran yang lebih jelas dan ini akan menimbulkan terangsang daya
imajinasinya. Selain itu, penulis yakin bahwa siswa akan lebih tertarik
menyimak/meyaksikan dongeng melalui media audio visual daripada menyimak
dongeng yang dibacakan oleh guru dengan keterbatasannya, karena tidak semua
guru mampu mendongeng. Selain itu, logika yang dapat dijadikan pertimbangan
dalam memilih media audio visual bahwa media audio visual tersebut merupakan
salah satu media yang dianjurkan dalam kurikulum pendidikan. Adapun dongeng
yang dipilh untuk ditayangkan menggunakan media audio visual adalah dongeng
yang berisikan nilai-nilai kebaikan, norma, moral, tolong-menolong,

dan

pendidikan yang sesuai dengan usia siswa SMP. Dengan penayangan dongeng
menggunakan media audio visual, diharapkan siswa tertarik dan merespon apa
yang disampaikankan guru, sehingga siswa menjadi aktif dan mampu menuliskan
kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang disaksikannya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis perlu melakukan penelitian tindakan kelas
dengan menggunakan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan

6

menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa kelas VII SMPN 19
Bandarlampung.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah secara
umum adalah bagaimanakah peningkatan keterampilan menuliskan kembali
dongeng dengan memanfaatkan media audio visual pada siswa kelas VII SMPN
19 Bandarlampung 2015/2016.

Selanjutnya secara khusus rumusan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
1.

Bagaimanakah

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP)

pada

kompetensi dasar menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar
siswa dengan memanfaatkan media audio visual pada siswa kelas VII
SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016?
2.

Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menuliskan kembali dongeng
yang pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual
pada siswa kelas VII SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran
2015/2016?

3.

Bagaimanakah penilaian keterampilan menuliskan kembali dongeng yang
pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual pada
siswa kelas VII SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016?

4.

Bagaimanakah peningkatan keterampilan menuliskan kembali dongeng
yang pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual

7

pada siswa kelas VII SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran
2015/2016?

1.3 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk
1.

mendeskripsikan

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP)

pada

kompetensi dasar menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar
siswa dengan memanfaatkan media audio visual pada siswa kelas VII
SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016.
2.

mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran (persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi) menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar siswa
dengan memanfaatkan media audio visual pada siswa kelas VII SMPN 19
Bandarlampung tahun pelajaran 2015/2016.

3.

mendeskripsikan penilaian

keterampilan menuliskan kembali dongeng

yang pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual
pada siswa kelas VII SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran
2015/2016.
4.

mendeskripsikan peningkatan keterampilan menuliskan kembali dongeng
yang pernah didengar siswa dengan memanfaatkan media audio visual
pada siswa kelas VII SMPN 19 Bandarlampung tahun pelajaran
2015/2016.

8

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam
pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menulis pada
pembelajaran keterampilan menulis dongeng.

1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan memberi manfaat.
1. untuk guru, dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Mendorong guru untuk kreatif dan inovatif
dalam memilih media.
2. untuk siswa, dapat meningkatkan keterampilan menulis, menambah
wawasan, dan memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar.
3. untuk sekolah, dapat menjadi masukan dalam upaya peningkatan
perbaikan pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia.

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Keterampilan
Keterampilan diartikan sebagai suatu kecakapan untuk menyelesaikan tugas
(Alwi, 2001: 180). Siswa dikatakan terampil dalam pembelajaran di sekolah
manakala ia mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.
Definisi yang sama juga terdapat dalam KBBI (2011:559), keterampilan diartikan
sebagai suatu kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Di dalam pembelajaran,
yang perlu diperhatikan guru adalah penguasaan keterampilan para siswa yang
didasarkan pada pemahaman fakta, konsep, dan prinsip, bukan hanya penguasaan
kognitif semata. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan
praktik dan banyak pelatihan.

2.2 Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan
menulis merupakan keterampilan proses karena hampir setiap orang yang
membuat tulisan, baik karya ilmiah, nonilmiah, maupun hanya catatan pribadi,
jarang yang melakukannya secara spontan dan langsung jadi.

10

Menulis

berarti

mengorganisasikan

gagasan

secara

sistematis

serta

mengungkapkan secara tersurat (Akhadiah, 1988 :2). Menulis adalah aktivitas
mengemukakan gagasan melalui media bahasa (Nurgiyantoro, 1987: 273).
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara bertatap muka dengan orang
lain. Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif (Tarigan, 1985:
21).

Sejalan dengan pendapat di atas, Murray dalam Cleary dan Linn (Kristiantari,
2014:99) berpendapat bahwa (1) menulis itu berpikir, (2) menulis merupakan
proses, (3) menulis merupakan interaksi global dan khusus, dan (4) tidak hanya
satu cara dalam menulis.

Pendapat lain mengatakan bahwa menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian
pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya
(Suparno dan Yunus, 2008: 1.3). Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung
dalam suatu tulisan. Adapun tulisan merupakan simbol atau lambang bahasa yang
dapat dilihat dan disepakati pemakainya.

Salah satu kegiatan menulis yang dikembangkan di sekolah, yaitu menulis
kembali dongeng. Berkenaan dengan menulis kembali dongeng, Hayon (2010: 41)
mengungkapkan bahwa parafrasa termasuk dalam membuat reproduksi yang
artinya membuat kembali hasil yang telah ada. Parafrasa (menulis kembali)

11

merupakan kegiatan menulis kembali gagasan, ide dengan kata atau kalimat yang
baru tanpa mengubah makna.

2.2.1 Tujuan Menulis
Sehubungan dengan tujuan penulisan suatu tulisan, maka Hugo Hartig
merangkumnya sebagai berikut.
a) Assignment purpose (tujuan penugasan).
Tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali.
Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri
(misalnya para siswa yang diberi tugas merangkumkan buku; sekretaris yang
ditugaskan membuat laporan,notulen rapat).
b) Altruistic purpose (tujuan altruistic)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan
kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami,
menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca
lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
c) Persuasive pupose (tujuan persuasif)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan
yang diutarakan.
d) Informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan)
Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan atau penerangan
kepada para pembaca.

12

e) Self-expresive purpose (tujuan pernyataan diri)
Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang
kepada pembaca.
f) Creative purpose (tujuan kreatif)
Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri, tetapi “keinginan
kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan
keinginan mencapai norma artistik, atau seni ideal, seni idaman. Tulisan yang
bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian.
g) Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)
Dalam tulisan seperti ini sang penulis ingin menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Sang penulis ingin menjelaskan, menjernihkan serta menjelajahi
serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran serta gagasan-gagasannya sendiri
agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca (Hipple 1973:309-311
dalam Tarigan, 2008: 25-26).

Sejalan dengan pendapat di atas, (Reinking dalam Rini Kristiantari 101-102)
mengemukakan

bahwa

tujuan

menulis

secara

umum

adalah

(1)

menginformasikan, (2) meyakinkan, (3) mengekspresikan diri, dan (4) menghibur.
Dua atau lebih tujuan tersebut akan menjadi kekuatan pendukung pada tujuan
yang lain.

13

Dari beberapa tujuan menulis di atas, menulis dongeng termasuk tujuan menulis
creative purpose (tujuan kreatif) yaitu bertujuan mencapai nilai-nilai artistik,
nilai-nilai kesenian karena menulis dongeng merupakan nilai-nilai kesenian.

2.2.2 Manfaat Menulis
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari menulis. Kemanfaatan itu menurut
Suparno dan Yunus (2008: 1.4) di antaranya sebagai berikut: (1) peningkatan
kecerdasan, (2) pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, (3) penumbuhan
keberanian, dan (4) Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan
informasi.

Selain itu, Akhadiah (1996:1-3) mengungkapkan keuntungan atau manfaat yang
dapat dipetik dari kegiatan menulis adalah; (1) dapat mengenali potensi dan
kemampuan diri kita, (2) dapat mengembamgkan berbagai gagas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 5 67

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

KONTRIBUSI PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG OLEH SISWA KELAS VII SMP DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 21

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA.

1 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

Peningkatan Keterampilan Menyimak Menggunakan Media Audio Visual Animasi pada Siswa Kelas VII D SMP 1 Margasari Kabupaten Tegal.

0 1 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS X TSM I SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20142015

0 1 12