BIOGAS KOMPOSISI BIOGAS BIOFIKSASI CO2 OLEH MIKROALGA Chlamydomonas sp UNTUK PEMURNIAN BIOGAS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

LAPORAN TESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA PROGRAM MAGISTER TEKNIK KIMIA 7 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 BIOGAS

Biogas merupakan sebuah gas yang dibuat melalui proses biologis dari material organik dengan bantuan suatu bakteri. Proses degradasi material organik ini dilakukan tanpa melibatkan oksigen atau yang disebut dengan anaerobic digestion dengan gas yang dihasilkan sebagian besar lebih 50 berupa metana CH 4 sedangkan sisanya berupa gas CO 2 , H 2 S dan beberapa trace element Maynell, 1981. Kandungan methane berbeda untuk tiap kotoran hewan atau tumbuhan seperti ditunjukkan pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Kandungan gas methane untuk beberapa jenis sumber biogas Jenis Sumber Biogas Kandungan Gas Methane Cattle manure 65 Poultry manure 60 Pig manure 67 Farmyard manure 55 Straw 59 Grass 70 Leaves 58 Maynell, 1981 Material organik yang terkumpul pada digester reaktor akan diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri. Tahap pertama material organik akan didegradasi menjadi asam lemah dengan bantuan bakteri pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan sampah pada tingkat hidrolisis dan asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana. Sedangkan asidifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana. Perkembangan proses anaerobic digestion telah berhasil pada banyak aplikasi. Proses ini memiliki kemampuan untuk mengolah sampahlimbah yang keberadaannya melimpah dan tidak bermanfaat menjadi produk yang lebih bernilai Nemerow, 1978. LAPORAN TESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA PROGRAM MAGISTER TEKNIK KIMIA 8 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Nemerow, 1978 Gambar 2.1 Proses konversi biogas

2.2 KOMPOSISI BIOGAS

Biogas sebagian besar mengandung gas metana CH 4 , karbondioksida CO 2 dan beberapa kandungan yang jumlahnya kecil diantaranya hidrogen sulfida H 2 S, ammonia NH 3 , hidrogen H 2 serta nitrogen N 2 yang kandungannya sangat kecil seperti ditunjukkan Tabel 2.2 Tabel 2.2 Komposisi biogas Designation Unit CH 4 CO 2 H 2 H 2 S Biogas mixture of 60 CH 4 ; 40 CO 2 Volume part 55-70 27-44 1 3 100,0 Net calorific value kJNm 3 35800 - 10800 22800 21500 Limit of inflamability Vol. 5-15 - 4-80 4-4,5 6-12 Inflamation point o C 650-750 - 585 - 650-750 Density normal gl 0,72 1,98 0,09 1,54 1,20 Density ratio to air - 0,55 2,5 0,07 1,2 0,83 Juanga, 2007 LAPORAN TESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA PROGRAM MAGISTER TEKNIK KIMIA 9 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana CH 4 . Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi nilai kalor pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil kandungan metana semakin kecil nilai kalor Chisti, 2008. Gambar 2.2 Hubungan kandungan CH 4 dengan nilai kalor Chisti, 2008 Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan memperlakukan beberapa parameter yaitu menghilangkan hidrogen sulphur, kandungan air dan karbondioksida CO 2 . Hidrogen sulphur mengandung racun dan zat yang menyebabkan korosi, bila biogas mengandung senyawa ini maka akan menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang diijinkan maksimal 5 ppm. Bila gas dibakar maka hidrogen sulphur akan lebih berbahaya karena akan membentuk senyawa baru bersama-sama oksigen, yaitu sulphur dioksidasulphur trioksida SO 2 SO 3 dan senyawa ini lebih beracun. Pada saat yang sama akan membentuk sulphur acid H 2 SO 3 suatu senyawa yang lebih korosif. Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan karbondioksida yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan. Kandungan air dalam biogas akan menurunkan titik penyalaan biogas serta dapat menimbukan korosif Juanga, 2007. Rasio ideal CN untuk proses dekomposisi anaerob untuk menghasilkan metana adalah 25-30 Kaltwasser, 1980. Oleh karena itu, pada proses pembuatan LAPORAN TESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA PROGRAM MAGISTER TEKNIK KIMIA 10 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG bahan baku diusahakan memenuhi rasio ideal. Rasio CN dari beberapa bahan organik dapat dilihat pada tabel 2.3 Tabel 2.3 Rasio CN untuk berbagai bahan organik Bahan Organik N dalam CN Kotoran manusia 6 5,9-10 Kotoran sapi 1,7 16,6-25 Kotoran babi 3,8 6,2-12,5 Kotoran ayam 6,3 5-7,1 Kotoran kuda 2,3 25 Kotoran domba 3,8 33 Jerami 4 12,5-25 Lucemes 2,8 16,6 Alga 1,9 100 Gandum 1,1 50 Serbuk jerami 0,5 100-125 Ampas tebu 0,3 140 Serbuk gergaji 0,1 200-500 Kol 3,6 12,5 Tomat 3,3 12,5 Mustard 1,5 25 Kulit kentang 1,5 25 Sekam 0,6 67 Bonggol jagung 0,8 50 Daun yang gugur 1 50 Batang kedelai 1,3 33 Kacang toge 0,6 20 Kaltwasser, 1980

2.3 REAKTOR BIOGAS