Selanjutnya setelah mempersiapkan komponen-komponen tersebut, sidang bahtsul masail baru dimulai, pertama yang dilakukan dalam sidang
tersebut adalah
Pembukaan kedua
Tashowwur
Masalah ketiga
Penyampaian Jawaban
I’tidlodl keempat Kategorisasi Jawaban kelima Perdebatan Argumentatif
I’tirodl keenam Pencerahan Refrensi danatau perumusan jawaban ketujuh
Tabyyun
kedelapan Perumusan Jawaban kesembilan Pengesahan
2. Prosedur
Istinmbath
Hukum Bahtsul masa’il
Dalam prosedur pengambilan Hukum keputusan
Bahtsul masail
PPHM Ngunut Tulungagung dibuat dalam kerangka
bermadzhab
kepada salah satu
madzhab
empat yang disepakati dan mengutamakan ber
madzhab
secara
qawli
. Untuk Prosedur pengambilan hukum
Bahtsul masail
ketika dalam kasus jawaban bisa dicukupi oleh ibarat kitab dari kutubul madzahib
al-arbaah dan disana terdapat hanya satu pendapat, maka dipakailah
pendapat tersebut
. dan apabila dalam kasus ketika jawaban bisa dicukupi oleh ibarat kitab dan disana terdapat lebih dari satu pendapat, maka
dilakukan
taqrir jamaiy
untuk memilih salah satu pendapat.
Adapun prosedur pemilihan
Qoul wajah
ketika dalam satu masalah dijumpai beberapa
Qoul wajah
dilakukan dengan memilih satu pendapat. hal ini didukung dengan hasil wawancara yang menyebutkan: Dalam
Pemilihan
Qoul wajah
ketika dalam satu masalah tidak dijumpai beberapa
Qoul
, itu ada tatacaranya sendiri
Dengan mengambil pendapat yang lebih maslahah danatau yang lebih kuat.
Ketika terjadi perbedaan pendapat sedapat mungkin diselesaikan dengan cara memilih:
1 Pendapat yang disepakati oleh al-Syaikhani al-Nawawi dan al-Rafii
2 Pendapat yang dipegangi oleh al-Nawawi.
3 Pendapat yang dipegangi oleh al-Rafii.
4 Pendapat yang didukung oleh mayoritas ulama’.
5 Pendapat ulama’ yang terpandai.
6 Pendapat ulama’ yang paling wara‟.
Apabila dilakukan taqrir jama’i tidak ada pendapat yang memberikan
penyelesaian, maka dilakukan prosedur yang terakhir yakni
Ilhaqul masail bi nazhairiha secara jamaiy
Ilhaq
oleh para cendikiawan muslim peserta
Bahtsul masail
.
Ilhaq
dilakukan dengan memperhatikan
mulhaq
,
mulhaq bih
dan
wajah Ilhaq
oleh
mulhiq
yang ahli. Apabila ilhaq tidak bisa ditemukan maka pembahasan tersebut dimauqufkan dulu.
Adapun untuk Prosedur istinbath yang diputuskan didalam MUNAS Bandar Lampung kini mereka belum berani, meskipun didalam keputusan
MUNAS tersebut, Istinbath diranah Madzhab.
3. Kitab-Kitab Sumber Rujukan