HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS II SD NEGERI 107402 SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/2016.

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN
KEDISIPLINAN SISWA KELAS II SD NEGERI 107402 SAENTIS
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah
dan Sekolah Dasar

Oleh :

Yuyun Anggia Murni Napitupulu
1123311091
Program Studi PPSD

SKRIPSI

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2016

RIWAYAT HIDUP

Yuyun Anggia Murni Napitupulu dilahirkan di Rantauprapat pada tanggal
15 Mei 1993. Ayah bernama Harapan Napitupulu dan ibu bernama Ria br Regar,
penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 1999 penulis
masuk SD Negeri 112142 Rantau Utara dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun
2005, penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Rantau Utara dan lulus pada
tahun 2008. Kemudian pada tahun 2008, penulis melanjutkan pendidikan sekolah
menengah atas ke SMA Negeri 2 Rantau Utara dan lulus pada tahun 2011. Pada
tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, Jurusan
PPSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (FIP UNIMED),
Kegiatan intrakulikuler yang pernah diikuti antara lain : UKMKP

ABSTRAK
Yuyun Anggia Murni Napitupulu. NIM : 1123311091. HUBUNGAN
ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA
KELAS II SD NEGERI 107402 SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua

dengan kedisiplinan siswa kelas II SD Negeri 107402 Saentis Tahun Ajaran
2015/2016.
Pola asuh orangtua sangat berperan penting dalam pembentukan karakter
kedisiplinan pada anak, agar anak dapat memiliki rasa tanggung jawab, dapat
mengendalikan diri dan sikap, serta taat terhadap peraturan dan tata tertib yang
ditetapkan. Semakin baik pola asuh orangtua pada anak, maka semakin tinggi
tingkat kedisiplinan anak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian
adalah seluruh siswa kelas II SD Negeri 107402 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016
yang terdiri dari 3 kelas dan berjumlah 81 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara total sampel yaitu seluruh populasi. Instrumen yang digunakan yaitu
angket untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kedisiplinan siswa.
Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pola asuh orangtua 2,475 dan nilai ratarata kedisiplinan siswa 2,777. Pada uji korelasi diperoleh hasil hubungan pola
asuh dengan kedisiplinan yaitu rxy 0,719 > rtabel 0,218 dan hasil pengujian
hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 13,219 >1,990 Ha diterima. yaitu Ada
hubungan antara pola asuh orangtua dengan kedisiplinan siswa kelas II SD Negeri
107402 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016.

i


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
penyertaan dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Antara Pola Asuh
Orangtua Dengan Kedisiplinan Siswa Kelas II SD Negeri 107402 Saentis Tahun
Ajaran 2015/2016”. Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
memproleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak atas bantuan moril, materil maupun doa dalam
penulisan skripsi ini, terkhusus penulis ucapkan kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.


Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNIMED,
Bapak Drs. Aman Simaremare, MS Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan FIP UNIMED, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Wakil
Bidang Kemahasiswaan FIP UNIMED.

ii

4.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah Dasar FIP UNIMED, serta Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar FIP UNIMED.

5.


Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
penuh kesabaran membimbing dan memberi masukan kepada penulis dalam
proses penyelesaian skripsi ini.

6.

Ibu Drs. Sorta Simanjuntak, MS, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, serta
Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan koreksian dalam proses penyelesaian
skripsi ini.

7.

Para Dosen jurusan PPSD yang telah membekali berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang mendukung penyusunan skripsi ini, serta para pegawai dan
staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED yang telah membantu dalam
penyelesai surat-surat.

8.


Ibuk Asni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107402 Saentis yang
memberikan izin dan bimbingan selama penelitan, Ibuk Sri Agustina, S.Pd
selaku guru kelas II yang memberikan masukan dan mengumpulkan angket
dari orangtua siswa selama penelitian, serta para guru dan staf di SD Negeri
107402 Saentis.

9.

Untuk mereka yang ku sayangi H. Napitupulu (bapak), R. Br. Regar
(mamak), Kiki Adelina Napitupulu, Am.Keb (Kak Kiki), Nova Mintha Ito
Napitupulu, S.Ked (dedek opha), Bripda. Harry Anju Setiawan Napitupulu,
dan yang paling besar adek tersayang Jeffrey Taruna Napitupulu, terimakasih

iii

untuk doa, motivasi, dukungan, kasih sayang, perhatian yang kalian berikan
demi kesuksesan peneliti.
10. Untuk orang teristimewa Theo Candra Siregar, S.Sos yang selalu mendoakan,
menyemangati dan memberi masukan kepada penulis.
11. Teman seperjuangan di SMA Rotua Veronika Marpaung, S.Pd, yang

membantu penulis menyelesaikan skripsi dan memberikan ide-ide cemerlang
dalam penulisan, untuk teristimewa buat Mak Tua Rotua yang memberikan
semangat dan doa kepada penulis, serta buat yang terkasih Pak Tua Rotua
yang memberikan tempat dan lokasi kepada penulis.
12. Untuk Sahabat-sahabat ku Saema Nainggolan, Kameliani Bangun, Kristoria
Sialagan, Elma Margaretha Nainggolan yang selalu ada untuk menyemangati
dan memberikan motivasi pada penulis.
13. Keluarga besar kelas B Ekstensi 2012 PGSD UNIMED, serta seluruh pihak
yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan
dunia pendidikan
Medan, 26 Mei 2016
Penulis,

Yuyun Anggia Murni Napitupulu
NIM: 1123311091

iv


DAFTAR ISI
ABSTRAK................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................................

6

1.3 Batasan Masalah................................................................................. 7
1.4 Rumusan Masalah............................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian................................................................................ 7
1.6 Manfaat Penelitian.............................................................................

8


BAB II KAJIAN TEORITIS.................................................................. 9
2.1.Kerangka Teoritis...............................................................................

9

2.1.1. kedisiplinan………………………………………………………. 9
2.1.1.1.Pengertian disiplin......................................................................... 9
2.1.1.2 Jenis disiplin yang digunakan pada anak...................................... 11
2.1.1.3 Pengaruh disiplin pada anak.......................................................... 13
2.1.1.4.Fungsi disiplin............................................................................... 14
2.1.1.5. Manfaat kedisiplinan bagi anak…………………………...…… 15
2.1.1.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan………….…….. 17
2.1.2. Pola asuh orangtua……………………………………………….. 19
v

2.1.2.1.Pengertian pola asuh orangtua...................................................... 19
2.1.2.2. Macam-macam pola asuh orangtua….……................................. 20
2.1.2.3. Dimensi pola asuh orangtua…………........................................


23

2.1.2.4.Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh orangtua…...……. 25
2.1.2.5.Aspek-aspek pola asuh orangtua……………………..…………

26

2.2.Kerangka Konseptual……………………………………………….. 27
2.3.Hipotesis …………………………………………………………… 29
BAB III METODE PENELITIAN......................................................... 30
3.1. Lokasi dan waktu penelitian.............................................................. 30
3.2.Jenis penelitian.………...................................................................... 31
3.3. Desain penelitian……....................................................................... 31
3.4.Populasi dan sampel........................................................................... 32
3.4.1.Populasi.…………………………..…………………..…….…..… 32
3.4.2. Sampel.……………………………………………………….…... 32
3.5.Defenisi operasional………............................................................... 33
3.6.Teknik pengumpulan data................................................................... 34
3.6.1.Prosedur penelitian…………….………………………………….. 35
3.6.2.Instrumen penelitian……………….……………………………… 36

3.7.Uji coba instrumen penelitian............................................................

38

3.7.1.Uji coba validitas………….…..………………….………..……… 38
3.7.2.Uji reliablitas ……………………..……….….….……………….. 39
3.8. Uji persyarat ananalisis data…………..………………….………..

40

3.8.1. Uji normalitas……………………………….………….………... 40
3.8.2.Uji liniernitas……………………………………………………… 41
vi

3.8.3.Uji homogenitas………………………………….……………….. 43
3.9. Pengujian hipotesis …………………………………..…..…….….. 43
3.9.1.Uji korelasi………………………………………………….…….. 43
3.9.2. Uji keberartian korelasi ……………………………..……………. 44
3.9.3 Uji Determinasi……………………………………………….…..

45

BAB IV HASIL PENELITIAN………………………………………… 46
4.1. Hasil Penelitian…………………………………………..………… 46
4.1.1. Deskripsi lokasi SD Negeri 107402 Saentis………………….….

46

4.1.2. Persiapan penelitian……………………………………….……..

46

4.1.3. Pelaksanaan uji coba instrumen…………………………….……

47

4.1.4. Pelaksanaan penelitian………………………………….………..

50

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian………………………….………….

51

4.2.1. Deskripsi variabel penelitian…………………………….………

51

4.2.1.1. Deskripsi variabel pola asuh orangtua…….…………….……..

51

4.2.1.2. Deskripsi variabel kedisiplinan siswa………………….………

53

4.3. Pengujian Korelasi…………………………………………………. 54
4.3.1. Uji persyaratan mutlak……………………………………………. 54
4.3.1.1. Analisis normalitas………………………….…………….…… 54
4.3.1.2. Analisis homogenitas…………………………………………… 55
4.4. Perhitungan Koefisien Korelasi…………………………………….. 56
4.5. Pengujian Hipotesis………………………………………..………. 57
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………..…… 58

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………… 60
5.1. Kesimpulan…………………………………………………..…….. 60
5.2. Saran…………………………………………………..…..….……. 60
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 62

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel1.1Hasil observasi di SDN 107402 Saentis...................................... 3
Tabel 3.1 Jadwal penelitian....................................................................... 30
Tabel 3.2 Pemberian skor angket berdasarkan skala likert………...……. 35
Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen angket pola asuh orangtua……………...... 37
Tabel 3.3.1 Kriteria skor nilai pola asuh orangtua……………..………..

37

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen angket kedisiplinan siswa……………..… 38
Tabel 3.4.1 Kriteria skor nilai kedisiplinan siswa………………..……… 38
Tabel 3.5 Besar nilai r………………………………………………...…. 44
Tabel 4.1 Distribusi validitas butir angket pola asuh orangtua…...……... 48
Tabel 4.2 Distrubusi validitas butir angket kedisiplinan siswa………….. 49
Tabel 4.3 Ringkasan daftar distibusi frekuensi pola asuh orangtua…...… 52
Tabel 4.4 Ringkasan daftar distribusi frekuensi kedisiplinan………….... 53
Tabel 4.5 Ringkasan hasil uji normalitas setiap variabel penelitian…….. 55
Tabel 4.6 Ringkasan hasil uji homogenitas setiap variabel penelitian….. 55
Tabel 4.7 Ringkasan hasil perhitungan koefisien korelasi…………….… 56
Tabel 4.9 Ringkasan hasil pengujian hipotesis………………………….. 57

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.1. Kerangka model variabel x dan y…………………………..……… 31
4.1 Diagram batang data pola asuh orangtua (X)………………………. 52
4.2 Diagram batang data kedisiplinan siswa (Y)……………………….

x

54

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 …………………………………………………...………... 64
Lampiran 2 …………………………………………………...………... 66
Lampiran 3 …………………………………………………...………... 69
Lampiran 4 …………………………………………………...………... 71
Lampiran 5 …………………………………………………...………... 73
Lampiran 6 …………………………………………………...………... 75
Lampiran 7 …………………………………………………...………... 77
Lampiran 8 …………………………………………………...………... 79
Lampiran 9 …………………………………………………...………... 81
Lampiran 10 …………………………………………………...….…..... 83
Lampiran 11 ………………………………………………...…..……... 87
Lampiran 12 …………………………………………………...……..... 88
Lampiran 13 …………………………………………………...……..... 91
Lampiran 14 ………………………………………………….………... 93
Lampiran 15 …………………………………………………...……….. 94
Lampiran 16 …………………………………………………...……….. 95
Lampiran 17 …………………………………………………...……….. 97
Lampiran 18 …………………………………………………...……..... 98

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kedisiplinan adalah suatu sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan
dan ketepatan terhadap peraturan, tata tertib dan norma-norma yang berlaku, baik
tertulis maupun yang tidak tertulis. Kedisiplinan juga penting diterapkan pada
anak, karena dengan disiplin seseorang akan menjadi ahli, hidup menjadi teratur,
dan anak mampu berperilaku baik, tertib terhadap peraturan, bermoral, beretika
serta bernorma sesuai dengan waktu dan tempatnya. Kedisiplinan juga sangat
penting diterapkan pada anak sejak dini agar melatih dan menguasai
kemampuannya, sanggup memerintah diri sendiri, dapat mengatur diri sendiri,
serta dapat mengerti kelemahan dan kekurangan yang ada pada dirinya.
Kedisiplinan memiliki tujuan untuk memberi kenyamanan pada siswa atau anak
dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar pengembangan diri
sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruh dari luar.
Menurut Wibowo (2013: 101) “disiplin adalah salah satu karakter utama,
yang harus diinternalisaskan pada anak sejak dini”. Penerapan disiplin pada anak
yang tak kalah penting ialah penerapan disiplin dengan cara metode pemberian
hadiah dan hukuman. Penerapan dengan cara metode hukuman dan hadiah tidak
efektif, karena dapat merugikan anak terutama dalam jangka waktu lama.
Sebagian orang tua dan guru juga masih menggunakan metode hukuman dan
hadiah dalam mendisiplinkan anak. Hukuman memang bisa menghentikan

1

2

tingkah laku sesaat, sementara hadiah bisa mendorong agar bertingkah laku yang
baik juga dalam jangka waktu sesaat. Penerapan Disiplin dalam jangka waktu
panjang seperti hukuman bisa membawa dampak traumatik psikis maupun fisik
pada anak, sedangkan hadiah atau pujian kadang bisa mengecilkan hati anak.
Dengan demikian penerapan disiplin tersebut dilakukan agar anak tidak
melakukan kesalahan yang sama, dan tidak melanggar peraturan yang dibuat
maupun di sepakati.
Penerapan disiplin anak dengan cara yang ideal dapat dilakukan, yaitu: (1)
Berikan aturan pada anak, (2) Disiplin sebagai bagian dari pengajaran dan
pembelajaran, (3) Tanamkan presepsi bahwa disiplin itu sebagai sesuatu yang
penting, (4) Pengenalan secara tegas mana yang benar dan mana yang salah, (5)
Pentingnya motivasi, (6) Ajarkan disiplin sejak dini. Ada juga cara lain yang ideal
dalam mendisiplinkan anak, yaitu: (a) Tegas, (b) Jangan plin-plan, (c) Kompromi,
(d) Beri bimbingan, (e) Beri peringantan, (f) Beri alasan, (g) Tetap tenang
(http://ikiopo.com/beginilah-cara-terbaik-untuk-mendisiplinkan-anak, diakses 11
Desember 2015, 21:03). Kesimpulan idealnya mendisplinkan anak berdasarkan
uraian diatas ialah dengan bertindak secara tegas, memberikan pengajaran
(berikan peringatan) dan pembelajaran (bimbingan) pada anak.
Jika penerapan disiplin pada anak tidak sesuai dengan idealnya disiplin,
maka akan menimbulkan perilaku yang buruk pada anak. Hal tersebut penulis
temukan pada saat melaksanakan PPLT yaitu rendahnya disiplin diri, antara lain:

3

Tabel 1.1
Hasil observasi di SDN 107402 Saentis
Tingkat kedisiplinan pada siswa
Perilaku anak

Jumlah siswa
Disiplin

Jumlah

Tidak disiplin

tidak

persen
disiplin

siswa(%)
Tidak

hadir

tepat

21

5

19 %

mengerjakan

15

11

42 %

rapi

19

7

26 %

Sering lupa membawa

20

6

23 %

21

5

19%

20

6

23%

waktu
Tidak
PR
Kurang
berpakaian

buku pelajaran
Berbicara kotor dan
kasar
Berkelahi
kelas/

didalam
membuat

keributan

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa, jumlah siswa yang tidak
mengerjakan PR lebih tinggi dibandingkan dengan prilaku anak yang tidak
disiplin lainnya.

4

Beberapa kasus ketidakdisiplinan anak, diduga terjadi karena pola asuh
orangtua yang kurang baik. Pola asuh orangtua sangat berpengaruh terhadap
kedisiplin anak untuk berprilaku agresif, keliru dan negatif, ataupun lingkungan
yang kurang mendukung cenderung kurangnya kedisplinan anak. Jadi, anak
belajar berdasarkan apa yang dialaminya dan didapatkan dari lingkungannya.
Beberapa hal yang mempengaruhi pola asuh orangtua, yaitu: (1) Usia
orangtua: rentang usia tertentu adalah baik untuk menjalankan peran pengasuhan.
Bila terlalu muda atau terlalu tua, maka tidak akan dapat menjalankan peran-peran
tersebut secara optimal karena diperlukan kekuatan fisik dan psikososial, (2)
Keterlibatan orangtua; orangtua sangat berperan penting dalam menjalin
hubungan dengan anak. Dengan keterlibatan orangtua secara langsung pada anak,
dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman pada anak, (3) Pendidikan orangtua:
pendidikan dan pengalaman orangtua dalam perawatan anak akan mempengaruhi
kesiapan orangtua dalam menjalankan peran pengasuhan, (4) Pengalaman
sebelumnya dalam mengasuh anak: orangtua yang telah memiliki pengalaman
sebelumnya dalam merawat anak lebih siap menjalankan peran pengasuhan dan
lebih tenang, (5) Stres orangtua: stres yang di alami oleh ayah dan ibu atau
orangtua akan mempengaruhi kemampuan orangtua dalam menjalankan peran
sebagai pengasuh, terutama dalam kaitannya dengan strategi menghadapi masalah
yang dimiliki dalam menghadapi permasalahan anak, (6) Hubungan suami istri:
hubungan yang kurang harmonis antara suami dan istri akan berpengaruh atas
kemampuan orangtua dalam menjalankan perannya sebagai orangtua dan merawat
serta mengasuh anak dengan penuh rasa bahagia.

5

Menurut Hurlock (1999:203) faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh
orangtua ialah: (1) Status sosial ekonomi, (2) Pengetahuan dan pendidikan
orangtua, (3) keperibadian (4) jumlah anak, (5) Usia orangtua, (6) Peran orangtua.
Dari faktor-faktor tersebut dapat diambil bahwa yang mempengaruhi pola asuh
orangtua yang dominan terhadap mendisiplinkan anak ialah usia orangtua,
pendidikan atau pengetahuan, serta peranan yang dimiliki orangtua.
Orangtua bersikap otoriter dan memberikan kebebasan penuh menjadi
pendorong bagi anak untuk berprilaku agresif. Pola asuh orangtua sangat besar
membantu anak untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya, dimana
orangtua berkewajiban memberikan pendidikan kepada anak yang dapat
mempengaruhi perkembangan kepribadian anak dan keberhasilan anak dalam
pendidikan. Jika lingkungan bersikap baik dan positif, maka anak akan dapat
menanamkan dan mengembangkan kedisplinan dalam dirinya. Tentu saja
lingkungan sekolah, teman dan saudara juga memberi pengaruh bagi disiplin anak
dengan semakin bertambahnya usia mereka.
Perlu upaya orangtua untuk menciptakan situasi dan kondisi yang dapat
mengundang anak berdialog dengan mereka sejak usia dini agar mereka
menyadari moral sebagai landasan keteraturan disiplin dirinya. Upaya terserbut
dilakukan agar anak senantiasa berdialog dengan nilai-nilai moral sejak usia dini
sehingga memudahkan upaya orangtua untuk membantu anak memiliki dan
mengembangkan dasar-dasar disiplin diri. Tanggung jawab dan kepercayaan
orangtua dirasakan oleh anak akan menjadi dasar peniruan dan identifikasi diri
untuk berprilaku. Hal ini, berarti orangtua perlu mengenalkan dan memberikan

6

pengertian nilai moral kepada anak sebagai landasan dan arah berprilaku teratur
berdasarkan tanggung jawab dan konsistensi diri. Dengan demikian yang
diupayakan oleh orangtua membantu anak menginterlisasi nilai-nilai moral,
dirasakan sebagai bantuan dikenali dan dipahami, diendapkan, dipribadikan dalam
diri anak.
Penilitan terhadap orangtua dengan kedisiplinan anak merupakan inspirasi
penulis pada saat dalam melaksanakan PPL. Dimana masih ada kurangnya pola
asuh orangtua atau keperdulian orangtua terhadap anak mereka yang ingin
bersekolah. Maka dari itu peneliti berkeinginan melakukan penelitian dengan
judul “Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat Kedisiplinan
Siswa Kelas II Di SD Negeri 107402 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan faktor-faktor yang diuraikan diatas maka pola asuh orangtua
yang berhubungan dengan kedisiplinan siswa adalah:
1. Matangnya usia orangtua dalam mengasuh anak, untuk menumbuhkan
kedisplinan.
2. Keterlibatan orangtua dalam menerapkan kedisplinan pada anak
3. Rendahnya

pendidikan

orangtua,

dapat

kedisiplinan anak dengan baik dan tepat.

mempengaruhi

mendidik

7

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka penulis membatasi permasalahan
mengenai hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat kedisiplinan pada
Siswa kelas II SD Negeri 107402 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada, maka peneliti
merumuskan masalah dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas. Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana hubungan antara pola
asuh orangtua dengan tingkat kedisplinan siswa kelas II SD Negeri 107402
Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016 ?

1.5 Tujuan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan data
mengenai:
1. Kedisiplinan siswa kelas II SD Negeri 107402 Saentis Kecamatan Percut
Sei Tuan.
2. Pola Asuh Orangtua Siswa Kelas II SD Negeri 107402 Saentis.
3. Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua dengan Kedisiplinan Siswa Kelas
II SD Negeri 107402 Saentis.

8

1.6 Manfaat Penelitian
Dari kegiatan penelitian ini kiranya dapat diambil beberapa manfaat untuk
orangtua demi kepentingan siswa dalam masa perkembangan. Dengan demikian
penelitian ini diharapkan bermafaat bagi berbagai pihak antara lain:
1. Dapat menambahkan dan memperluas ilmu pengetahuan peneliti tentang
pola asuh dalam keluarga untuk mendisplinkan siswa.
2. Bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan disiplin siswa dikelas
maupun dilingkungan sekolah.
3. Sebagai bahan informasi bagi sekolah untuk lebih mengefektifkan
peraturan dalam meningkatkan kedisplinan siswa disekolah.
4. Sebagai bahan masukan kepada orangtua agar memberikan perhatian yang
efektif dan efisien terhadap perkembangan anak untuk lebih berdisiplin
dilingkungan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan Berdasarkan perhitungan korelasi pola asuh orangtua (X) memiliki
skor rata-rata = 2,475 dan simpangan baku (s) = 0,348 sedangkan kedisplinan
siswa (Y) memiliki skor rata-rata = 2,777 dan simpangan baku (s) = 0,509 serta
rxyhitung > rtabel (0,719 > 0,218) dan thitung > ttabel (13,219 > 1,990), maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pola asuh Orangtua
dengan Kedisiplinan Siswa kelas II SD Negeri 107402 Saentis Deli Serdang
Tahun Ajaran 2015/2016, dengan

5.2 Saran
1. Saran untuk sekolah
Dari pihak sekolah hendaknya meningkatkan kerja sama dan menjalin
hubungan yang baik dengan orangtua yaitu dengan memberikan informasi
kepada orangtua agar dalam mendidik dan mengasuh siswa sesuai dengan
tahap perkembangannya, mengkonsultasikan setiap sikap dan prilaku siswa
terhadap orangtua mengingat bahwa orangtua mempunyai peranan yang
penting terhadap kedisiplinan siswa.
2.

Saran untuk guru
Bagi guru diharapkan lebih memperhatikan siswa yang menunjukkan sikap
kedisiplinan yang kurang baik dengan cara menasehati dan memperingatkan
60

61

siswa secara teratur sehingga termotivasi untuk meningkatkan sikap
kedisiplinan dengan baik.
3.

Saran untuk orangtua
Bagi pihak orangtua hendaknya meningkatkan sikap kedisiplinan anak dalam
berperilaku dengan menerapkan pola asuh yang benar dan menanamkan nilainilai agama.

4.

Saran untuk penelitian lain
Dikarenakan

persentase

pola

asuh

orangtua

adalah

sebesar

52%

mempengaruhi kedisiplinan siswa, maka untuk penelitian selanjutnya
hendaknya mencari faktor-faktor lain yang memiliki hubungan dengan
kedisiplinan siswa seperti motivasi, pendidikan orangtua dan minat.

62
Daftar Pustaka

Agency, Beranda dan Tridhonanto, Al.2014.Mengembangkan Pola Asuh Demokratis.
Jakarta: Gramedia
Ardy, Novan.2013.Bina Karakter Anak Usia Dini.Yogyakarta:Ruzz Media
Arikunto, Suharsimi.2013.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Bandung: Bumi Aksara
Anisa, Siti.2012.Hubungan Pola Asuh orangtua dengan Tingkat Kedisiplinan Siswa
Kelas IV di MIN Marlintung Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2011/2012. Skrpsi.FIP.UNIMED, Medan.
Hurlock, Elizabeth.1999.Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Husaini, Usman.2006.Statistika. Jakarta: Bumi Akasara
Helmawati.2013.Pendidikan Keluarga.Jakarta: Remaja Rosda Karya
Matondang, Zulkifli.2013.Statistika Pendidikan. Medan:Unimed Press.
Nadra, Anggia.2014.Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua dengan Tingkat
Kedisiplinan Siswa di kelas III di SD Negeri 104205 Tembung Tahun Ajaran
2013/2014
Parker, Deborah K.2006.Menumbuhkan Kemandirian dan Harga Diri Anak.
Jakarta:Prestasi Pustaka raya
Parker, J.Palmer.2006.Pengembangan Diri dan Motivasi. Jakarta: Indeks
Rusyaid.2015.Anakku Sayang Anakku Malang. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Shochib.2010.Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta.
Setiawan, Theodorus dan Yufiarti.2007.Penerapan Pembelajaran Pada Anak.
Jakarta: Indeks.
Sudijono, Anas.2011.Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabetha
Syafaruddin.2010.Statistik Terapan untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo
Tu'u, Tulus.2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa.Jakarta: Grasindo
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan
Anak. Jakarta: Depdiknas
Wibowo, Agus.2013.Pendidikan Karakter Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

63
http://ewintribengkulu.blogspot.com/2013/04/fungsi-disiplin-menurut-teori.html,
diakses 23 November 2015, 15:53
http://www.kesimpulan.com/2009/04/gaya-pengasuhan-atau-pola-asuh-orang.html,
diakses 24 November 2015, 16:33
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23401/4/Chapter%20II.pdf,
27 November 2015, 16:24

diakses

http://core.ac.uk/download/pdf/12348833.pdf, diakses 7 Desember 2015, 21:43
http://lalat-campur-campur.blogspot.co.id/2010/05/disiplin-rumah-sekolah-danmasyarakat_16.html, diakses 7 Desember 2015, 22:36
http://eprints.uny.ac.id/26508/1/SKRIPI_Rima%20Devita%20Sari_11108241074.pdf
diakses 28 Mei 2016, 22:40

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DENGAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 05 MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2010/2011

0 30 15

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DENGAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 05 MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2010/2011

0 6 15

PERBEDAAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA ANTARA POLA ASUH ORANG TUA OTORITER DENGAN DEMOKRATIS KELAS X DI SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 20152016

4 40 151

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA OTORITER DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ABUNG SELATAN KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

11 73 78

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

0 128 293

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS SRIKANDI SEMARANG BARAT

3 36 260

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA PETANJUNGAN

4 46 224

HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

1 15 168

HUBUNGAN ANTARA PANDANGAN SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, POLA ASUH OTORITATIF ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN AJARAN 20142015

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KECAMATAN WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 20132014

0 1 8