MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 107828 ARAS PANJANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS
KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL MIND
MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI
107828 ARAS PANJANG
TAHUN AJARAN
2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
SHALEHA SIREGAR
1123311069

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK


Shaleha Siregar NIM 1123311069. Meningkatkan Keterampilan Siswa
dalam Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Mind Mapping pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 107828 Aras
Panjang Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam
menulis karangan narasi menggunakan model Mind Mapping pada mata pelajaran
bahasa Indonesia di sekolah dasar.
Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan tindakan model pembelajaran Mind Mapping. Subjek dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang T.A 2015/2016
yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I
dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi
dan tes yang dikerjakan siswa dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan
peneliti berdasarkan instrument penskoran menulis karangan narasi.
Pelaksanaan tes awal dari 26 siswa diperoleh nilai rata-rata klasikal 52,6.
Sebanyak 6 siswa yang terampil dalam menulis karangan narasi dengan
ketuntasan klasikal sebesar 23.08% dan sebanyak 20 siswa belum terampil dalam

menulis karangan narasi dengan persentase klasikal sebesar 76,92%. Dari hasil
pretes dilanjutkan ke observasi siklus I diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar
57,42. Sebanyak 10 siswa terampil dalam menulis karangan narasi dengan
ketuntasan klasikal sebesar 38,46% dan sebanyak 16 siswa belum terampil dalam
menulis karangan narasi dengan persentase klasikal sebesar 61,54%.
Dibandingkan dengan nilai tes awal, terjadi peningkatan terhadap
keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi pada siklus I. Pada post test
siklus II diperoleh nilai rata-rata klasikal 88,68. Sebanyak 24 siswa terampil
dalam menulis karangan narasi dengan ketuntasan klasikal sebesar 92.30% dan
sebanyak 2 siswa belum terampil dalam menulis karangan narasi dengan
persentase klasikal sebesar 7,69%. Hasil observasi pada siklus II membuktikan
bahwa keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi mengalami
peningkatan.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
model Mind Mapping dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis
karangan narasi di kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang T.A 2015/2016.
Disarankan kepada guru untuk meneruskan dan menggunakan model
pembelajaran Mind Mapping dalam menulis karangan narasi.

i


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas
berkat dan ridhoNya yang selalu menyertai penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Siswa
dalam Menulis Karangan Narasi Menggunakan Model Mind Mapping pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 107828 Aras
Panjang Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi
mahasiswa program studi jenjang S-1 pada program pendidikan sekolah dasar
jurusan PPSD fakultas ilmu pendidikan.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi penulis namun
semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak. Karena itu
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

ii

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu
Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.
7. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.
8. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
9. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd, dan
Bapak Dr. Irsan R, M.Pd. M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang
telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
11. Ibu Lasmaria Simarmata,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107828 Aras
Panjang yang telah memberikan izin pelaksanaan penulisan serta Ibu Salome
Purba, S.Pd selaku Guru Kelas V yang telah banyak memberikan bantuan dan
kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12. Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda
Husni Abbas Siregar, SH dan Ibunda Kasmidah Pasaribu, BA, terima kasih
sebanyak-banyaknya untuk cinta dan kasih sayangnya, yang telah mendukung,
menasehati dengan penuh kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis,
kecukupan dana dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis.
13. Adik-adikku tersayang Syayid Aqid Siregar, Sahrul Alam Siregar dan Husnah
Siregar yang telah memberikan motivasi dan doa untuk penulis.

iii

14. Untuk sahabatku Della Adelita Mangunsong S.Pd tersayang, yang sudah
sangat membantu penulis, terimakasih untuk dukungan dan mimpi-mimpi
yang akan kita raih bersama.
15. Terima kasih kepada Dina Tri Agustini S.Pd, Rizqa Ammalya S.Pd, Siti

Nuraisyah S.Pd, Sangkot Sri Rezeki S.Pd yang telah menemani keseharian
selama penyelesaian skripsi ini.
16. Kepada teman-teman PPL Masriani, Della Adelita, Nur Hidayah, Dinda Elfira,
Eliani, Lelyta, Nelisma, Adel, Juni, Kiki, Kezia, Pebri dan Budi yang telah
mendukung keberhasilan skripsi penulis.
17. Untuk para Batman Ambai, Asrawi, Shendy, Atim, Derry, Aman, Iwan, dan
Acang yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan skripsi ini, terima
kasih selalu menghadirkan hiburan anehnya kepada penulis dan Della.
18. Teman-teman sepermainan Ade, Steffie, Uji, Tika, Khadapi, Silvia, Veronika,
Ricky, dll yang sama-sama berjuang meraih gelar sarjana.
19. Kepada seluruh teman-temanku A Esktensi 2012 terima kasih atas dukungan
dan senang sedih kita lalui bersama selama perkuliahan.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan
sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 23 Februari 2017
Penulis


SHALEHA SIREGAR
NIM. 1123311069
iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.......................................................................................

ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................

v

DAFTAR TABEL..............................................................................................

viii


DAFTAR GAMBAR.........................................................................................

ix

DAFTAR GRAFIK...........................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah.............................................................................


6

1.3 Batasan Masalah..................................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah................................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian.................................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitian...............................................................................

7

BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Kerangka Teoritis

2.1.1 Menulis Karangan Narasi.........................................................

9

2.1.1.1 Pengertian Menulis.......................................................

9

2.1.1.2 Keterampilan Menulis..................................................

10

2.1.1.3 Tujuan Menulis............................................................

12

2.1.1.4 Manfaat Menulis..........................................................

13


2.1.1.5 Jenis-jenis Karangan...................................................

15

2.1.1.6 Karangan Narasi..........................................................

17

v

2.1.1.6.1 Pengertian Karangan Narasi.........................

17

2.1.1.6.2 Bentuk-bentuk Narasi...................................

18

2.1.2 Model Pembelajaran Mind Mapping
2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran..................................

19

2.1.2.2 Pengertian Model Mind Mapping..................................

20

2.1.2.3 Manfaat Model Pembelajaran Mind Mapping...............

23

2.1.2.4 Langkah-langakah Pembelajaran Model Mind
Mapping.........................................................................

25

2.1.2.5 Kelebihan Model pembelajaran Mind Mapping............

28

2.1.2.6 Kelemahan Model Pembelajaran Mind Mapping.........

29

2.2 Kerangka Berpikir...............................................................................

30

2.3 Hipotesis Tindakan..............................................................................

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................

33

3.2 Subjek dan Objek Penelitian
3.2.1 Subjek Penelitian ......................................................................

33

3.2.2 Objek Penelitian ........................................................................

33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ....................................

34

3.4 Desain Penelitian ................................................................................

34

3.5 Prosedur Penelitian .............................................................................

36

3.6 Penelitian yangRelevan .....................................................................

41

3.7 Teknik Pengumpulan Data .................................................................

44

3.8 Teknik Analisis Data ..........................................................................

46

vi

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Kemampuan Tes Awal Siswa.....................................

51

4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I..........................

55

4.1.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II.........................

68

4.2 Temuan Penelitian.................................................................................. 83
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian.................................................................

84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan............................................................................................

89

5.2 Saran......................................................................................................

90

DAFTAR PUSTAKA

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Mind Mapping……................ 26
Tabel 3.1 Lembar Penilaian Karangan Narasi Siswa …....…................................. 44
Tabel 3.2 KriteriaTingkat Keberhasilan Belajar Siswa ………..................……...

48

Tabel 3.3 Hasil Observasi Untuk Siswa ........................………………………..... 49
Tabel 3.4 Hasil Observasi Terhadap Guru...........……………………………......

49

Tabel 3.5 Jadwal Rencana Penelitian ..................................................................... 50
Tabel 4.1 Hasil Tes Awal Siswa ………………………………………………..... 51
Tabel 4.2 Persentase Skor Hasil Belajar SiswaP ada Tes Awal ………………..... 52
Tabel 4.3 Hasil Ketuntasan Menulis Karangan Narasi Siswa Secara Individu Pada
Tes Awal……........................................................................................

54

Tabel 4.4 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Tes Awal …….. 54
Tabel 4.5 Hasil Post Test Pada Siklus I …………………………………………. 60
Tabel 4.6 Persentase Skor Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ……….... 61
Tabel 4.7 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Individu Pada Post Test Siklus I ….... 62
Tabel 4.8 Hasil KetuntasanMenulis Karangan Narasi Secara Klasikal Pada Post
Test Siklus I …....................................................................................... 63
Tabel 4.9 Hasil Obeservasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus I …………......

66

Tabel 4.10 Hasil Aktivitas Siswa Pada Siklus I ……………………....................

67

Tabel 4.11 Hasil Post Test Pada Siklus II …………….......................................... 72
Tabel 4.12 Persentase Skor Hasil Menulis Karangan Narasi Siswa Pada Post Test
74

Siklus II…..….....................................................................................
Tabel4.13 Hasil Ketuntasan Menulis Karangan Narasi Secara Individu Pada Post

Test Siklus II ……................................................................................ 74
Tabel4.14 Hasil Ketuntasan Belajar Secara Klasikal Pada Post Test SiklusII ....

75

Tabel 4.15 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus II ...............….. 78
Tabel 4.16 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II …………………………….... 79
Tabel 4.17 Rekapitulasi NilaiTesAwal, Post Test Siklus I Dan II …...………....

81

Tabel 4.18 Ketuntasan Hasil Belajar Pada Tes Awal, Post Test Siklus I Dan II ... 82
Tabel 4.19 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus …..... 86

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ………….......………………….

36

Gambar 4.1 Menyiapkan Fisik dan Psikis Siswa......……………………….......

57

Gambar 4.2 Guru Menyajikan Materi Pelajaran ………………………......…...... 58
Gambar 4.3 Siswa Melakukan Model Mind Mapping ........................................... 71

ix

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Tes Awal .............................

55

Grafik 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Post Test Siklus I ................

63

Grafik 4.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Post Test Siklus II ...............

76

Grafik 4.4 Persentase Ketuntasan Belajar Tes Awal, Post Test Siklus I & II …...

83

Grafik 4.5 Perbandingan Hasil Belajar Siswa …………………………………...

87

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1dan 2 ………..........……………………..

91

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2 dan 3………….............……………......

98

Lampiran 3 Tabulasi Tes Awal ……………………………………………….....

105

Lampiran 4 Tabulasi Post Test Siklus I ..................……………………………... 107
Lampiran 5 Tabulasi Post Test Siklus II………..……………………………....

109

Lampiran 6 Daftar Nama Siswa…………………..……………………….…....

111

Lampiran 7 Bahan Ajar Bahasa Indonesia ……………………………….……..

112

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru I ………………………………….……....

114

Lampiran 9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ..........................

116

Lampiran10 Lembar Observasi Guru II ………………………………………..

118

Lampiran 11 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II .......................

120

Lampiran 12 Hasil Keseluruhan Observasi Guru II ............................................

122

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa I ………………………………………..

124

Lampiran 14 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I……………..........

126

Lampiran 15 Tabulasi Observasi Siswa I ……………………………………….

127

Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa II …………………………………..…...

129

Lampiran 17 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II .............................

131

Lampiran 18 Tabulasi Observasi Siswa II ……………………………………...

132

Lampiran 19 Hasil Keseluruhan Observasi Siswa ...............................................

134

Lampiran 20 Lokasi Penelitian ............................................................................

135

Lampiran 20 Kondisi Lingkungan Sekolah SDN 107828 Aras Panjang..............

135

xi

Lampiran 21 Media Belajar Menulis Karangan Narasi Dengan Model Mind
Mapping ...........................................................................................

136

Lampiran 21 Siswa Memperhatikan Penjelasan Materi Oleh Guru......................

136

Lampiran 22 Guru Memberikan Tes Awal ...........................................................

137

Lampiran 22 Guru dan Siswa Bertanya Jawab Seputar Materi Yang Dibahas......

137

Lampiran 23 Siswa Membacakan Hasil Tes Menulis Karangan Narasi ...............

138

Lampiran 23 Guru Menyampaikan Materi Siklus I ..............................................

138

Lampiran 24 Siswa Melakukan Post Tes Siklus I .................................................

139

Lampiran 24 Peneliti Membimbing Siswa Pada Pengerjaan Post Test Siklus I ...

139

Lampiran 25 Peneliti Menyampaikan Tema Post Test Siklus II ...........................

140

Lampiran 25 Peneliti Membimbing Siswa Pada Pengerjaan Post Test Siklus II ..

140

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa memungkinkan terjadinya
interaksi yang mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam masyarakat.
Perubahan tersebut semakin lama menciptakan budaya dalam masyarakat.
Disamping sebagai alat komunikasi, bahasa juga berfungsi sebagai alat untuk
mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Dengan demikian melalui bahasa, akan
memungkinkan manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman, mempelajari
dan mengambil bagian dalam pengalaman tersebut.
Pembelajaran

basaha

Indonesia

menuntut

siswa

untuk

mampu

menuangkan pikiran serta perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan
benar. Sehubungan dengan penggunaannya tersebut, terdapat empat keterampilan
berbahasa, yaitu mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca dan menulis.
Mendengar (meyimak) dan berbicara merupakan ragam bahasa lisan, sedangkan
membaca dan menulis merupakan ragam bahasa tulis. Dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI),
pembelajaran menulis diarahkan pada kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan dan informasi. Kegiatan menulis tersebut, meliputi menulis
karangan sederhana, parafrase, laporan, teks pidato, dialog, pengumuman,
petunjuk, formulir, surat dan ringkasan. Kegiatan menulis lainnya yaitu menulis
karya sastra untuk anak. Karya sastra anak tersebut berupa puisi, pantun dan
cerita. Hal ini sejalan dengan lampiran 1 Peraturan Mendiknas No. 22 Tahun 2006

1

yang dibuat oleh Depdiknas bahwa pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam
bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Menulis merupakan keterampilan bahasa yang paling sulit karena menulis
bararti menyampaikan dan mengembangkan pikiran berupa ide atau gagasan dan
pesan dengan menggunakan tulisan ke dalam suatu struktur tulisan yang teratur.
Keterampilan ilmu pengetahuan dan pembendaharaan kata serta sulitnya
menyusun bahasa menjadi faktor utama seseorang mengalami kesulitan dalam
menulis. Tata bahasa yang digunakan dalam menulis harus dirangkai dengan
teratur sehingga berkesinambungan dan bermakna. Bahasa yang digunakan dalam
tulisan dapat berupa bahasa formal maupun bahasa informal tergantung pada jenis
tulisan yang akan dibuat. Hal yang terpenting adalah tulisan yang dibuat dapat
mengkomunikasikan gagasan dan pesan dari penulis. Secara khusus siswa SD
mendapat pembelajaran tentang menulis yakni menulis karangan di kelas V SD.
Hal ini terdapat dalam KTSP yang disusun oleh Depdiknas (2006) bahwa Standar
Kompetensi) 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan pengalaman
secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan dan dialog tertulis.
Kompetensi Dasar 4.1. Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan
memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan. Untuk melihat sejauh mana
siswa dapat menggunakan pilihan kata yaitu dengan menganalisis karangan yang
dibuat oleh siswa sendiri. Karangan tersebut berupa karangan yang dibuat
berdasarkan pengalaman siswa. Karangan pengalaman dapat dikategorikan
sebagai karangan narasi karena menyampaikan suatu kejadian yang dialami sesuai

2

dengan urutan waktu dan pengalaman. Karangan narasi merupakan sebuah
karangan yang menceritakan serangkaian kejadian, tindakan dan keadaan secara
berurutan dari awal sampai akhir sesuai dengan urutan waktu. Pemaparan tersebut
sejalan dengan pendapat dari Gorys Keraf (2000, hlm.136) narasi adalah salah
satu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya
kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.
Bagi siswa SD, menulis karangan dengan bahasa yang baik dan benar
sangatlah sulit walaupun berdasarkan pada pengalaman yang dialami. Diperlukan
keterampilan menyusun kalimat yang baik sesuai dengan ejaan yang telah
disempurnakan, keterampilan memilih kata-kata (diksi), keterampilan dalam
menyusun dan menghubugkan kata satu dengan kata yang lain agar hubungan
antar kata menjadi jelas dan sebagainya. Keterampilan menulis meliputi
keterampilan-keterampilan lain yang lebih khusus seperti penguasaaan ejaan,
konjungsi, preposisi, struktur kalimat,kosakata dan penyusunan paragraf.
Pada kenyataannya, keterampilan menulis siswa SD di kelas V masih
rendah, dari hasil pengamatan yang dilakukan selama kegiatan refleksi awal di SD
Negeri 107828 Aras Panjang khususnya kelas V, terbukti dari 26 siswa dengan
siswa laki-laki 12 orang dan siswa perempuan 14 orang hanya mencapai nilai ratarata 52.6 dengan jumlah siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM sebanyak
20 siswa atau 76,92% , sedangkan nilai kriteria ketuntasan minimal yang telah
ditentukan adalah 70, sehingga diperoleh hasil siswa belum sempurna dan masih
banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Faktor penyebab rendahnya keterampilan siswa dalam menulis karangan
narasi diantaranya adalah, siswa masih merasa kesulitan dalam mengembangkan

3

imajinasinya dalam bentuk tulisan ke dalam sebuah karangan. Siswa lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk bermain dari pada untuk belajar, rendahnya
kemampuan siswa dalam mencapai kriteria yang telah ditentukan dalam penilaian
menulis karangan narasi diantaranya yaitu: ketepatan pemilihan judul yang tidak
tepat, relevansi/kesesuaian antara topik dengan isi karangan tidak sesuai, isi
karangan tidak jelas dengan judul karangan, organisasi gagasan dalam menulis
karangan tidak jelas pola pendahuluan, isi dan penutup, bahasa yang digunakan
sulit dimengerti atau tidak bermakna, mekanika penulisan tidak tepat,
pembelajaran lebih berusat pada guru, akibatnya ketika guru menugaskan siswa
untuk

menulis

karangan

narasi

siswa

kurang

bersemangat

untuk

mengerjakannya.Oleh karenanya dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran,
guru dituntut harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien agar dapat memotivasi siswa
dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi.
Salah

satu

model

pembelajaran

yang

telah

terbukti

mampu

mengoptimalkan hasil belajar adalah dengan menggunakan peta pikiran (mind
mapping). Buzan (2008:4) mengungkapkan bahwa mind mapping adalah cara
mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah yang akan memetakan pikiran.
Sejalan dengan hal tersebut Deporter, dkk. (2005:175-176) mengatakan bahwa
mind mapping adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat
banyak informasi.
Mind Mapping biasa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan,
membuat kita biasa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara
kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehinga mengingat

4

informasi akan lebih mudah dan bias diandalkan daripada menggunakan teknik
mencatat biasa. Peta pikiran yang dibuat siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini
disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan dalam tiap diri siswa. Suasana
menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada saat proses
belajar akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran.
Berikut ini beberapa kelebihan Mind Mapping menurut Shoimin (2014:
107) sebagai berikut : (1) cara ini cepat, (2) teknik dapat digunakan untuk
mengorganisasikan ide-ide yang muncul dalam pikiran, (3)proses menggambar
diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain, (4) diagram yang sudah terbentuk
bisa menjadi panduan untuk menulis.
Beberapa keunggulan Mind Mapping tersebut telah mendorong penulis
untuk melakukan penelitian ini dan peneliti tertarik menggunakan model mind
mapping untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi.
Penelitian ini perlu dilakukan karena dengan melakukan penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi pada mata
pelajaran bahasa Indonesia dengan cara yang menarik dan menyenangkan
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan di atas, penulis menetapkan
judul “Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Menulis Karangan Narasi
Dengan Menggunakan

Model Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia di Kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang Tahun Ajaran 2015/2016”

5

1.2 Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan di lokasi penelitian, peniliti mengidentifikasi
masalah yang ada antara lain:
1. Kemampuan siswa dalam mengembangkan imajinasi ke dalam bentuk tulisan
karangan narasi masih rendah.
2. Pembelajaran lebih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang aktif dalam
pembelajaran karangan narasi.
3. Rendahnya kemampuan siswa dalam mencapai kriteria yang telah ditentukan
dalam penilaian menulis karangan narasi diantaranya yaitu: pemilihan judul,
relevansi, isi, organisasi gagasan, bahasa dan mekanika penulisan.
4. Siswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain daripada untuk
belajar.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Mapping untuk meningkatkan
keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa
Indonesiadi kelas V SD Negeri 107828 Aras Panjang T.A. 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut, adapun rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD
Negeri 107828 Aras Panjang T.A. 2015/2016?.”

6

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar peningkatan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi
dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD Negeri 107828 Aras Panjang kelas V semester genap tahun
pelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian
Bagi Siswa :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa yang
mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi .

Bagi Guru:
1. Dengan dilaksanakannya penelitian ini, guru secara bertahap dapat mengetahui
strategi pembelajaran yang bervariasi

yang dapat memperbaiki dan

meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang
berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dapat teratasi. Di samping itu,
dengan melaksanakan penelitian tindakan, masalah yang dihadapi yang
tentunga akan sangat membantu bagi perbaikan pembelajaran serta
profesionalisme guru yang bersangkutan.
2. Guru menjadi aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa
dalam menulis karangan narasi.

7

Bagi Sekolah:
Membantu melengkapi sarana dan prasarana sekolah sebagai bahan masukan
untuk perbaikan di masa yang akan datang khususnya pada materi menulis
karangan narasi pada pelajaran bahasa Indonesia.

Bagi Peneliti:
Menambah wawasan pengetahuan tentang model pembelajaran Mind Mapping
untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi dan
sebagai bahan rujukan untuk penelitian lanjutan.

8

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah
dilakukan oleh peneliti dikelas V SD Negeri107828 Aras Panjang T.A 2015/2016
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping
dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan menjadi
lebih menyenangkan dan efektif karena karangan yang ditulis oleh siswa
pernah dialami secara langsung, dengan begitu siswa akan menjadi lebih
mudah menuangkan imajinasi, kreatifitas berfikir kedalam bentuk karangan
narasi.

2.

Nilai rata-rata klasikal pada saat tes awal sebelum dilakukan tindakan sebesar
52,6 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 23,08% dan dinyatakan masih
belum tuntas belajar. Pada siklus I nilai rata-rata klasikal meningkat menjadi
sebesar 57,42 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 38,46%. Pada
observasi guru siklus I dengan jumlah skor 62 dan persentasenya 80,57%.
Pada observasi siswa siklus I dengan jumlah skor 36 dan persentasenya 75%.
Pada siklus II nilai rata-rata klasikal juga meningkat menjadi 88,68 dengan
tingkat ketuntasan klasikal sebesar 92,30%.

3.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tes hasil belajar I tes
hasil belajar II diperoleh peningkatan. Hasil tes belajar inilah yang
menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi

89

menjadi meningkat. Pada observasi guru siklus II mendapat skor 71 dengan
persentase 93,42%. Pada observasi siswa siklus II mendapat skor 40 dengan
persentase 83,33%. Artinya terjadi ketuntasan belajar mulai dari 23,08%
menjadi 38,46% hingga meningkat menjadi 92,30%.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas dan pengalaman
selama melaksanakan penelitian tindakan kelas khususnya di kelas V SD Negeri
107828 Aras Panjang maka peneliti menyusun saran-saran sebagai berikut :
1.

Kepada siswa, disarankan agar menggunakan model pembelajaran Mind
Mapping dalam menulis karangan narasi pada mata pelajaran bahasa
Indonesia.

2.

Kepada guru, disarankan agar guru menggunakan model pembelajaran Mind
Mapping untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan
narasi.

3.

Kepada sekolah, disarankan agar merekomendasikan model pembelajaran ini
kepada guru untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas
khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan narasi.

4.

Kepada peneliti lanjutan yang ingin menguji keefektifan model pembelajaran
Mind Mapping pada materi yang berbeda atau pun pada kelas yang berbeda
disarankan agar memperhatikan dan memahami dari setiap langkah-langkah
dalam penggunaan model pembelajaran Mind Mapping ini dengan sebaik
mungkin.

90