PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HERBARIUM DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI TUMBUHAN BERBIJI (Spermathopyta) DI KELAS X SMA SWASTA ERIA MEDAN T.P 2015/2016.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA HERBARIUM DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI
TUMBUHAN BERBIJI (Spermathopyta) DI KELAS X
SMA SWASTA ERIA MEDAN T.P 2015/2016

Oleh:
Putri Handayani
NIM. 4123141076
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017

i


ii

RIWAYAT HIDUP

Putri Handayani dilahirkan di Pintu Padang pada tanggal 02 Mei 1995
Ayahanda bernama Hendri S,Pd. dan Ibunda Rosnidawati Harahap dan
merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, penulis mulai
mengenyam pendidikan di SD Swasta Taman Harapan Medan dan lulus pada
tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1
Batang Angkola dan lulus pada tahun 2009, lalu melanjutkan sekolah ke SMA
Negeri 1 Batang Angkola di tahun yang sama dan lulus pada tahun 2012. Pada
tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui ujian
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis telah
mengikuti Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) Universitas Negeri
Medan pada tahun 2015 di MAN Kisaran. Kegiatan organisasi yang diikuti
penulis selama perkuliahan adalah Biologi Pencinta Alam (BIOTA).

iii


PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
HERBARIUM DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI
TUMBUHAN BERBIJI (Spermathopyta) DI KELAS X
SMA SWASTA ERIA MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016

Putri Handayani (4123141076)
ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Eria Medan ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media
herbarium dan media gambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen
dengan memberikan perlakuan kepada kedua kelompok sampel penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Eria
Medan yaitu sebanyak 7 kelas dengan jumlah siswa 290 orang. Sampel penelitian
diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling, yaitu kelas
Eksperimen I (X-4) dan kelas Eksperimen II (X-5) masing-masing sebanyak 33
siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk
objektifitas yaitu untuk soal postest sebanyak 30 soal yang masing-masing telah

dinyatakan valid dan reliabel. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji
normalitas dan homogenitas tes. Normalitas diuji dengan menggunakan teknik
Liliefors dan homogenitas dengan menggunakan uji F. Dari pengujian yang
dilakukan diperoleh bahwa kedua sampel berdistribusi normal dan homogen.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar yang diajarkan
menggunakan media herbarium dan media gambar dengan hasil pengujian
hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,79>1,997 pada taraf = 0,05. Hasil belajar
siswa kelas Eksperimen I diperoleh rata-rata postest sebesar 73,5. Sedangkan hasil
beajar siswa kelas Eksperimen II rata-rata postest sebesar 66,1.
Kata Kunci : Media Herbarium, Media Gambar, Hasil Belajar

iv

THE DIFFERENT OF LEARNING USING HERBARIA MEDIA AND
MEDIA IMAGES OF MATERIAL PLANTS (Spermathopyta) IN CLASS X
SMA SWASTA ERIA MEDAN YEAR 2015/2016

Putri Handayani (4123141076)
ABSTRACT
Research conducted in SMA Swasta Eria Medan aims to determine

whether there are differences in learning outcomes and the ability to process
student science using media herbarium by media images. This type of research is
an experiment by giving treatment to both groups of the study sample. The
population in this study were all students of class X SMA Private Eria Terrain as
many as 7 classes with 290 students enrolled. Samples were taken two classes are
determined by random sampling technique, namely Experiment class I (X-4) and
class Experiment II (X-5) each as many as 33 students. The instrument used in
this study was a test in the form of objectivity which is to question post-test as
many as 30 questions, each of which has been declared valid and reliable. Before
testing the first hypothesis tested normality and homogeneity test. Normality was
tested using the techniques Liliefors and homogeneity test was used F. From the
tests showed that the two samples were normally distributed and homogeneous.
The result showed that the average learning outcomes are taught using media
herbarium by media images with the hypothesis testing results obtained t> t table
is 2,79> 1.997 at the level of α = 0.05. The results of the first experiment grade
students gained an average of 73.5 postest. While the results of Experiment II
beajar graders postest average of 66.1.

Key Word


: media herbaria, media images, Learning Outcomes.

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Dengan Media Herbarium Dan
Media Gambar Pada Materi Tumbuhan Berbiji (Spermathopyta) Kelas X SMA
Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016” disusun untuk memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada
Ibu Dra. Martina Asiati Napitupulu, M,Sc.sebagai dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak
awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah MS., Ibu Dra. Melva

Silitoga MS., Dan Ibu Endang S. Gultom, S.Si., M.Si.,Apt sebagai Dosen Penguji
yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian
sampai selesai penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Erlintan Sinaga
M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Akademik serta kepada Bapak dan Ibu Dosen
maupun Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu
penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Khoiruddin
Hasibuan, M.Pd, Bapak Ahdap, S.Pd selaku guru bidang studi biologi yang telah
memberikan kesempatan dan kemudahan kepada peneliti selama melakukan
penelitian di sekolah.
Teristimewa dan penuh kasih penulis sampaikan terima kasih yang tiada
akhir kepada Ayahanda Hendri S,Pd. dan Ibunda tercinta Rosnidawati Harahap
atas doa dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun
materil yang selalu diberikan kepada penulis demi penyelesaian studi di

vi

Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih teristimewa juga kepada adik
tersayang Khairunnisa, Hapsah Adelia Dan Mutiara Ulya Rahma serta sanak
saudara penulis yang telah mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis.

Ucapan terima kasih yang terindah untuk para sahabat Kenni Nolan Lubis,
Annisa F.A, Nurainun, Nurbaiti, Nisrina, dan semua teman-teman Pendidikan
Biologi Dik A 2012,Teman-teman PPLT MAN KISARAN yang terus mensuport
penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Januari 2017
Penulis,

Putri Handayani
NIM. 4123141076

vii

DAFTAR ISI
Halaman

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Daftar Gambar
Daftar Tabel

i
ii
iii
iv
v
vii
xi
x
xi


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1
1
3
3
4
4
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1.Media Pembelajaran
2.1.2. Media Herbarium

21.3. Media Gambar
2.2. Tumbuhan Biji ( Spermathopyta)
2.2.1. Pengertian Tumbuhan Biji ( Spermathopyta)
2.2.2. Tumbuhan Berbiji berbuka (Gymnospermae)
2.2.3. Tumbuhan Berbiji tertutup (Angiospermae)
2.2.4 Manfaat tumbuhan berbiji (Spermathopyta)
2.3.Hipotesis

6
6
6
7
8
9
9
11
14
21
21


BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.Populasi dan sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. JenisPenelitian
3.5.Desain penelitian
3.6. Instrumen Penelitian
3.7. Teknik pengumpulan Data
3.8.Prosedur penelitian
3.9.Teknik analisis data

23
23
23
23
23
24
24
25
29
30

viii

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1.Hasil Penelitian
4.2. Persyaratan Uji Analisis Data
4.3. Pembahasan

32
36
38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

42
42

DAFTAR PUSTAKA

43

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen I)
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen II)
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
Lampiran 4. Kunci Jawaban
Lampiran 5. Lembar Jawaban
Lampiran 6.Kisi-kisi Soal
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 8. Perhitungan Excel Validitas
Lampiran 9. Perhitungan Realibilitas Tes
Lampiran 10. Perhitungan Excel Reliabilitas Soal
Lampiran 11. Perhitungan Taraf Kesukaran
Lampiran 12. Perhitungan Excel Taraf Kesukaran Soal
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 14. Perhitungan Excel Daya Beda Soal
Lampiran 15.Batas Atas dan Batas Bawah
Lampiran 16. Kreteria Soal
Lampiran 17. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I & II
Lampiran 18. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians I
Lampiran 19. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians II
Lampiran 20. Uji Normalitas
Lampiran 21. Uji Homogenitas
Lampiran 22. Uji Hipotesis
Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 24. Tabel r Product Moment
Lampiran 25. Tabel Wilayah Kurva Normal Luas 0 ke Z
Lampiran 26. Tabel Nilai Kritis Uji Liliefors
Lampiran 27. Tabel Harga Kritik untuk t
Lampiran 28. Tabel Distribusi Nilai F

45
47
50
53
59
60
61
62
64
65
66
67
69
70
72
73
74
76
78
80
82
86
88
90
94
95
96
97
98

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Cycas rumphii
Gambar 2 Ginkgo biloba
Gambar 3 Gnetum gnemon
Gambar 4 Pinus merkusii
Gambar 5 Ficus benjamina
Gambar 6 Opuntia megacantica
Gambar 7 Arachis hypogea
Gambar 8 Solanum tuberosum
Gambar 9 Pyrus malus
Gambar 10 Mimosa pudica
Gambar 11 Nephelium lappaceum
Gambar 12 Ananas comosus
Gambar 13 Musa paradisiaca
Gambar 14 Zingiber officinale
Gambar 15 Lilium regela
Gambar 16 Oryza sativa

12
13
13
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae
Tabel 3.1. Desain Penelitian
Tabel 3.2. Analisis kisi-kisi soal
Tabel 4.1 Hasil Pretest Dan Postest Media Herbarium
Tabel 4.2 Daftar nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians,
Kelas Media Herbarium
Tabel 4.3 Rentang Hasil Belajar Herbarium
Tabel 4.4 Hasil Pretest Dan Postest Media Herbarium
Tabel 4.5 Daftar nilai Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians,
Kelas Media Herbarium
Tabel 4.6 Rentang Hasil Belajar Gambar
Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Normalitas Hasil Belajar
Tabel 4.8 Hasil Analisis Homogen Data Penelitian
Tabel 4.9 Ringkasan Perhitungan Tabel

10
24
25
33
34
34
35
36
36
37
37
38

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar juga merupakan sebuah proses komunikasi
penyampaian informasi atau pesan antara siswa dan guru. Pesan yang
dikomunikasikan adalah berupa isi ajaran atau didikan yang ada di kurikulum.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru sebagai pendamping siswa dalam
proses mengajar hendaknya mampu membangkitkan dan mempertahankan
motivasi siswa agar hasil belajar dan prestasi mereka meningkat. Pada dasarnya
siswa itu memiliki perbedaan dalam intelektual, kemampuan fisik, dan
pendekatan dalam belajar. Prestasi belajar siswa di sekolah sering dikaitkan
dengan permasalahan siswa dalam memahami materi yang diberikan

dalam

kegiatan pembelajaran (Marlina dkk, 2013).
Hasil observasi awal terhadap proses belajar mengajar di kelas X SMA Swasta
Eria Medan menunjukkan selama proses pembelajaran, guru berperan aktif dalam
menyampaikan materi pelajaran, sedangkan siswa pasif dalam menerima
pelajaran. Kegiatan belajar mengajar masih didominasi metode ceramah. Dalam
proses belajar mengajar, siswa lebih banyak mendengarkan apa yang disampaikan
oleh guru kemudian mencatat dan menghafal yang membuat hasil belajar siswa
masih rendah dengan nilai dibawah rata-rata dari nilai 70. Pada saat observasi,
keterampilan siswa pada aspek merencanakan media belum tampak seperti
keterampilan siswa dalam menentukan tujuan media.Dalam penelitian ini materi
yang akan digunakan adalah Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) dengan
penerapan media dalam pembelajaran, siswa tidak hanya mendapat teori di kelas
tapi juga dapat mengamati secara langsung ciri-ciri tumbuhan berbiji dan cara
mengherbarium tumbuhan . Sehingga diharapkan dapat membantu siswa dalam
peningkatan hasil belajar siswa.
Berdasarkan alasan tersebut ,salah satu usaha yang dapat dan terus dilakukan
oleh tenaga pendidik dalam rangka peningkatan mutu proses dan hasil belajar

2

siswa di sekolah adalah pengembangan dan inovasi dalam media pembelajaran.
yang dipilih dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah media
herbarium dan media gambar. Media herbarium merupakan suatu spesimen dari
bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metode tertentu dan
media gambar dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberi hubungan
antara isi materi pembelajaran dengan dunia nyata dan media gambar segala
sesuatu yang di wujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan
perasaan atau pemikiran (Arsyad, 2013).
Alasan memilih media pembelajaran diatas dapat menumbuhkan minat siswa
dalam belajar atau memahami materi. Pembelajaran berdasarkan informasi
teknologi sangat berkembang saat ini, akan tetapi pembelajaran berbasis
lingkungan juga tidak kalah penting mengingat bahwa penggunaan media
memerlukan kondisi dan fasilitas yang belum semuanya dapat terpenuhi setiap
saat dan di semua tempat. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis lingkungan
menjadi alternatif yang sangat membantu. Pembelajaran berbasis lingkungan,
termasuk pemanfaatan lingkungan seperti objek organisme langsung di
lingkungan atau melalui pengawetan dan preparasi objek organisme seperti
tumbuhan, cukup mendukung untuk tercapainya kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang optimal khususnya dalam bidang biologi. Salah satu upaya
untuk mencapai tujuan tersebut dengan teknik pengawetan tumbuhan atau yang
disebut herbarium (Murni dkk, 2015).
Berdasarkan penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa menggunakan
pembelajaran media herbarium dan media gambar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Antara lain, penelitian
Novi dan Dwi (2010) menunjukan bahwa rata-rata prestasi belajar siswa pada
siklus I adalah 74,81 % dan pada siklus II 81,02 % kemudian hasil penelitian Lina
dkk (2012) menunjukan 74,80% dari hasil penelitian tersebut ternyata penggunaan
media herbarium meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tumbuhan berbiji.

3

Dengan menerapkan pengajaran dengan media seperti diatas telah diciptakan
suatu kegiatan atau suasana belajar yang komunikatif didalam kelas dimana
proses belajar mengajar siswa diberikat kesempatan untuk mengetahui materi
secara nyata dan dapat membagun pengetahuan siswa.Guru tidak lagi
mendominasi proses pembelajaran dengan menyajikan pengerahuan dalam bentuk
yang siap kepada siswa yang akan menerima secara pasif.
Berdasarkan uraian permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul

“Perbedaan

Hasil

Belajar

Siswa

Dengan

Menggunakan Media Herbarium Dan Media Gambar Pada Materi
Spermathophyta ( Tumbuhan Berbiji) Dikelas X SMA Swasta Eria Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016” .
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa kelas X SMA Swasta Eria Medan masih rendah.
2. Penggunaan media dalam pembelajaran yang belum efektif.
3. Pengajaran guru biologi di SMA Swasta Eria Medan yang monoton
membuat hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi masih rendah.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat mencapai sasaran yang tepat dan sesuai dengan
yang diharapkan, maka batsan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa hanya dibatasi pada ranah kognitif menggunakan
media herbarium dan media gambar.
2. Materi yang diajarkan adalah Tumbuhan Biji (Spermatophyta) di kelas X
SMA Swasta Eria Medan 2015/2016.
3. Subjek penelitian adalah kelas X SMA Swasta Eria Medan.

4

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah maka rumusan
masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan media herbarium
pada materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta) di kelas X SMA Swasta Eria
Medan T.P 2015-2016?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa menggunakan media gambar pada
materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta) di kelas X SMA Swasta Eria
Medan T.P 2015-2016?
3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media
herbarium dan media gambar pada materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
di kelas X SMA Swasta Eria Medan 2015-2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, adapun yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media
herbarium pada materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta) di kelas X SMA
Swasta Eria Medan T.P 2015-2016.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media gambar
pada materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta) di kelas X SMA Swasta Eria
Medan T.P 2015/2016.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan
media herbarium dan media gambar pada materi Tumbuhan Biji
(Spermatophyta) di kelas X SMA Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

5

1.6 Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut :
1. Bagi siswa, sebagai pengetahuan tentang pembelajaran media yang lebih
efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi Guru Biologi, untuk memberi motivasi dalam merencanakan
pemebelajaran dengan menggunakan media herbarium dan media gambar
pada pembelajaran biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah, sebagai informasi menerapkan penggunakan media
herbarium dan media gambar dalam pembelajaran tumbuhan berbiji
(Spematophyta).

42

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan,
beberapa kesimpulan dari penelitian adalah:
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media herbarium pada
materi Tumbuhan Berbiji (Spermathopyta) Kelas X SMA Swasta Eria
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan nilai rata-rata sebesar 73,5
tergolong baik.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media gambar pada
materi Tumbuhan Berbiji (Spermathopyta) Kelas X SMA Swasta Eria
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan nilai rata-rata sebesar 66,1
tergolong baik.
3. Terdapat

perbedaan

antara

hasil

belajar

siswa

yang

diajarkan

menggunakan media herbarium dan media gambar pada materi Tumbuhan
Berbiji (Spermathopyta) Kelas X SMA Swasta Eria Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.

5.2. Saran
Berdasarkan Kesimpulan di atas, maka beberapa hal yang disarankan
adalah:
1. Bagi guru biologi agar senantiasa berperan aktif dalam mengembangkan
media pembelajaran biologi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dan mampu meningkatkan peran aktif siswa dalam aktivitas
belajar mengajar di kelas.
2. Bagi pihak sekolah agar dapat memberikan dukungan dan sumbangsih
dalam rangka perbaikan kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan
hasil belajar siswa dan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.
3.

Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya
sehingga memperoleh hasil yang maksimal.

43

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S.,(2012), Dasar-dasar evaluasi pendidikan,Bumi aksara, Jakarta.
Arsyad Azhar, (2013), Media Pembelajaran, Grafindo, Jakarta.
Daryanto, (2010), Media Pembelajaran, Cetakan I, Penerbit Satu Nusa, Bandung.
Fitri, S., Hendri, W., Azrita., (2013), Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa antara
Penggunaan Media Gambar dengan Media Video di Kelas VII SMPN 26
Padang, E-Journal Bunghatta, 1(4).
Gafur, A., (2012), Desain Pembelajaran: Konsep, Model dan Aplikasinya dalam
Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran, Yogyakarta, Ombak.
Gusti dkk, (2014), Penerapan pembelajaran inkuiri dengan bantuan herbarium untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, Vol.2 No.1, Pemecutan.
Hamdani, (2011), Strategi belajar mengajar, Pustaka setia, Bandung.
Janawi, D., (2013), Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran, Yogyakarta, Ombak.
Joko Susilo, (2015), Analisis kualitas media pembelajaran insektarium dan herbarium
untuk mata pelajaran biologi sekolah menegah, Vol.3 No.1,
Candimulyo.
Karmana, O., (2008), Biologi, Grafindo, Jakarta.
Lina, Wiya & Anto, (2012), Model Hands on Minds on dengan bantuan media gambar
pada spermathopyta, No 1, Semarang.
Majid, I & Sunarti.., (2013), Pengembangan media pembelajaran herbarium pada siswa
madrasah aliyah kota ternate, Vol 2, No 1, Ternate.
Marlina, Majid & Asti W., (2013), Pengembangan Herbarium Hasil Inventarisasi
Tumbuhan Obat Sebagai Media Pembelajaran Pada Bahasan Subpokok
Angiospermae, Universitas Tanjung Pura, Pontianak.
Murni dkk, (2015), Lokakarya pembuatan herbarium untuk pengembangan media
pembelajaran biologi di Man Cendikia muaro Jambi, Vol 3, Jambi.
Novi Laila & Dwi Linda, (2010), Meningkatka aktivitas dan prestasi belajar biologi
melalui pendekatan kontekstual dengan media herbarium dan insektarium, No 1,
Kabupaten Madiun.

44

Priadi,A & Yanti,H..,(2014), Biologi, Yudistira,Jakarta.
Sudjhana, (2009), Model statistika, Bandung, Tarsido.
Sulistyorini., (2009), 1700 BANK SOAL (Bimbingan Pemantapan Biologi), Jakarta,
Erlangga
Tirtarahardja,U..,( 2008), Pengantar Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Tjitrosoepomo,G...,(2010),Taksonomi tumbuhan (Spermathopyta), UGM, Yogjakarta.