23 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
dengan biaya yang telah ditetapkan. 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang
bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat
merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
Kinerja sutau pelayanan yang diberikan, merupakan gambaran image dari suatu organisaiperusahaan. Di dalam kehidupan masyarakt, kinerja
pelayanan yang paling diutamakan adalah kinerja pelayanan publik, bagaimana pemerintah dan privat sector swasta memeberikan pelayanan umum kepada
masyarakat. Untuk lebih jelasnya penjelasan terhadap pelayanan publik, dapat dilihat pada bahasan selanjutnya.
2.3 Pelayana Publik Pelayanan Umum
1. Definisi Pelayanan Publik
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara
atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan Wikipedia, 2008.
2. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan
24 oleh swasta, seperti rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik
swasta. 2. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi
publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi : 1. Yang bersifat primer, adalah semua penyediaan barangjasa publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan penggunaklien mau tidak mau harus
memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.
2. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barangjasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya
penggunaklien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan.
3. Karakteristik Pelayanan Publik
Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu:
1. Adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna.
2. Posisi tawar penggunaklien. Semakin tinggi posisi tawar penggunaklien, maka akan semakin tinggi pula peluang pengguna untuk meminta
pelayanan yang lebih baik. 3. Tipe pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara
pelayanan yang ada dan hubungannya dengan penggunaklien. 4. Locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang
kontrol atas transaksi, apakah pengguna ataukah penyelenggara pelayanan. 5. Sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau
penyelenggara pelayanan yang lebih dominan. Pelayanan publik pemerintahan merupakan pelayanan yang sangat peka
dimata masyarakat dan dirasakan masyarakat, baik dalam hal pelayanan bidang ekonomi seperti perhubungan dan transportasi, energi, irigasi, dan sebagainya.
Bidang sosial seperti pendidikan dan kesehatan, bidang utilitas perkotaan sepeti
25 pelayanan air bersih, air kotor, persampahan, dan lain-lain. Masing- masing
penyelenggara pelayanan mempunyai badan intansi, seperti pelayanan air bersih air minum merupakan pengelolaannya berada di pihak PDAM Perusahaan
Daerah Air Minum, dan kebutuhan air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok yang wajib dikonsumsi oleh setiap manusia. Untuk lebih jelasnya
penjelasan mengenai pelayanan air bersih air minum dapat dilihat pada penjelasan selanjutnya.
2.4 Sumber Daya Air Bersih