108
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
Gambar 4.5 Rangkaian listrik tertutup Dalam  rangkain  listrik  arus  searah  untuk  meperoleh  suatu  tegangan
tertentu  dapat  menggunakan  suatu  kombinasi  tahanan  tertentu  ,  rangkaian seperti ini disebut rangkaian pembagi tegangan. Rangkaian pembagi Tegangan
yang sederhana dapat ditunjukkan oleh gambar 4.6 dibawah ini
Gambar 4.6. Rangkaian Pembagi Tegangan Besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian adalah
2 1
R R
V i
 
Tegangan pada R1 adalah
V R
R R
V R
R V
V R
i V
. 2
1 1
1 2
1 1
1 .
1
 
 
Tegangan pada R2 adalah
V R
R R
V R
R V
V R
i V
. 2
1 2
2 2
1 2
2 .
2
 
 
4.12 Teori Super Posisi
109
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
Teori  superposisi  digunakan  untuk  menganalisa  rangkaian  yang  terdiri dari beberapa sumber tegangan dan tahanan.  Sumber tegangan dapat berupa
tegangan itu sendiri atau sumber arus. Teori  superposisi  memudahkan  menentukan  arus  pada  suatu  cabang
dengan  menganggap  sumber  bekerja  satu  per  satu.  Arus  total  pada  cabang tersebut  merupakan  jumlah  aljabar  dari  arus  tiap-tiap  sumber  dengan
memperhatikan  arah  arus.  Apabila  mengerjakan  satu  sumber,  maka  sumber yang  lain  dihubung  singkat  untuk  sumber  tegangan  dan  dihubung  terbuka
untuk sumber arus. Untuk lebih jelasnya perhatikan rangkaian pada gambar 4.7 dibawah ini
Gambar 4.7  rangkaian resistor dengan 2 sumber tegangan
Untuk  menghitung  arus  pada    R2  dapat  dilakukan  dengan  menghitung  arus yang  disebabkan    V1  dan    V2  secara  bergantian  kemudian  dan  hasilnya
dijumlahkan . Langkah
– langkah menghitung arus pada  R2 adalah sebagai berikut : 1  Menghitung  Arus  oleh  sumber  tegangan    V1  adalah    I1,  rangkaian
ekivalen seperti Gambar 4.8.
Gambar 4.8 rangkaian ekivalen, saat V2 dihubung singkat Dari gambar diatas diperoleh persamaan arusnya :
110
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
3 2
3 .
3 2
1 1
1 R
R R
R R
R V
I 
 
2  Menghitung  Arus  oleh  sumber  tegangan    V2  adalah    I2,  rangkaian ekivalen seperti gambar 4.9
Gambar 4.9 rangkaian ekivalen, saat V1 dihubung singkat Dari gambar diatas diperoleh persamaan arusnya :
1 2
1 .
1 2
3 2
1 R
R R
R R
R V
I 
 
3  Menghitung  Arus  yang  mengalir  pada  R2  yaitu    I,  yang  merupakan penjumlahan dari I1 dan I2 karena arahnya sama maka I = I1 + I2
4.13 Teori Thevenin
Suatu  rangkaian  aktif,  linier  dan  resistif  yang  mengandung  satu  atau lebih sumber  tegangan atau sumber arus dapat diganti dengan sebuah sumber
tegangan dan sebuah tahanan yang diseri, perhatikan Gambar 4.10
Gambar 4.10 Rangkaian Dengan Sumber Tegangan Pengganti VT      disebut  tegangan  pengganti  Thevenin,  R    T  disebut  tahanan  pengganti
Thevenin.  Sebagai  contoh  perhatikan  rangkaian  pada  Gambar  4.11  di  bawah ini.
111
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
Gambar 4.11 rangkaian pengganti Thevenin Untuk menghitung  V
T
beban  RL dilepas,  tegangan antara a dan b tanpa RL merupakan tegangan V
T
. perhatikan Gambar 4.12
V R
R R
VT .
2 1
2 
Gambar 4.12 rangkaian pengganti  untuk mendapatkan V
T
Untuk  menghitung    RT  dengan  mencari  tahanan  antara  a  dan  b  dengan sumber  tegangan  dihubung  singkat  Hal  ini  dapat  diperjelas  dengan  melihat
Gambar 4.13 di bawah ini.
2 1
R R
RT 
2 1
2 .
1 R
R R
R RT
 
Gambar 4.13 rangkaian pengganti  untuk mendapatkan V
T
112
TEKNIK DASAR LISTRIK TELEKOMUNIKASI
4.14 Teori Norton