HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA DINI DENGANBERAT BADAN LAHIR BAYI DI DESA NGANTRU KECAMATAN NGANTANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Pernikahan dini merupakan pernikahan yang di lakukan dengan umur rata-rata

antara 15-19 tahun. Peningkatan ibu dengan usia muda biasanya karena dampak dari
pernikahan di usia dini. Usia pernikahan yang ideal bagi perempuan adalah 21-25 tahun
sementara laki-laki 25-28 tahun. Pernikahan dini bagi sebagian besar remaja berdampak
pada fisik dan mental, bila di lihat dari segi fisik remaja belum kuat untuk hamil karena
baik organ reproduksi yang belum matang maupun tulang panggul yang masih terlalu
kecil di paksakan untuk mengandung sampai 9 bulan lamanya yang dapat
membahayakan pada saat proses persalinan (Sasmita, 2008 dalam Cholipah, 2013).
Pernikahan dini terjadi di pengaruhi oleh keadaan seksualitas pada usia muda
dengan rasa ingin tahu mereka terhadap masalah-masalah seksual lebih tinggi, karena
pada masa ini remaja berada dalam potensi seksual yang aktif karena pengaruh hormon.
Deklarasi Hak Asasi Manusia di tahun 1954 secara eksplisit menentang pernikahan
anak atau remaja, tetapi praktek pernikahan dini masih berlangsung di berbagai belahan
dunia sehingga dapat mencerminkan bahwa perlindungan hak asasi kelompok usia

muda yang tidak berjalan semestinya. Penerapan Undang-Undang sering tidak efektif
dan terpatahkan oleh adat istiadat serta tradisi yang mengatur norma sosial suatu
kelompok di masyarakat (Fadlyana & Larasaty 2009).
Pernikahan dini di pengaruhi oleh beberapa faktor yakni keinginan untuk
segera mendapatkan tambahan anggota keluarga, tidak adanya pengertian mengenai
akibat buruk perkawinan terlalu muda, baik bagi mempelai itu sendiri maupun
keturunannya, selain itu beberapa faktor yang mendorong terjadinya perkawinan usia
1

2

muda yang sering dijumpai di lingkungan masyarakat kita yaitu : faktor ekonomi,
pendidikan, faktor orang tua, media massa dan adat istiadat (Alfiyah, 2010 dalam
Suparyanto, 2011). Kemiskinan merupakan salah satu faktor utama terjadinya
pernikahan dini. Jika kemiskinan sangat serius seorang gadis muda dapat dianggap
sebagai beban ekonomi keluarga, sehingga orang tua terdorong menikahkan anak
perempuan mereka di usia dini sebagai cara alternatif untuk mengurangi beban (Nasrin
dan Rahman, 2012).
Persentase angka kejadian pernikahan dini di dunia dari tahun 2010-2011
tercatat perempuan umur 20-24 tahun yang melakukan pernikahan sebelum usia 18

tahun yakni, lebih dari sepertiga (sekitar 34%) dari wanita berusia 20 sampai 24 tahun
di negara-negara berkembang yang menikah sebelum ulang tahun ke 18 mereka
sehingga hampir 67 juta perempuan dan sekitar 12% dari mereka yang menikah atau
dalam serikat sebelum usia 15. Persentase yang lebih rendah diamati di Eropa Timur
dan Asia Tengah 11%, negara-negara Arab 15% serta Asia Timur dan Pasifik masingmasing 18%. Di Amerika Latin dan Karibia prevalensi sekitar 29% di bawah Afrika
Timur dan Tengah yang mencapai 34%. Prevalensi tertinggi di Asia Selatan seperti
Bangladesh mencapai 66%, di Afrika Barat dan Tengah serta di Niger 75% dan Chad
72% (United Nations Population Fund, 2012).
Daerah dengan prevalensi yang lebih rendah dari perkawinan pada anak di
Eropa Timur dan Asia Tengah, Asia Timur dan Pasifik, dan negara-negara Arab juga
di temukan negara-negara di mana proporsi yang relatif besar anak-anak yang sudah
menjadi pengantin, seperti dalam Republik Moldova 19%, Indonesia 22% dan Yaman
32% (United Nations Population Fund, 2012).
Angka kejadian pernikahan dini di Indonesia sendiri yakni, Kalimantan Selatan
9% sebagai provinsi dengan persentase perkawinan dini ( α (0,696>0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa H1 ditolak, H0 diterima.
Diskusi : Tidak ada hubungan antara Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan Berat
Badan Lahir Bayi Di Desa Ngantru Kecamatan Ngantang karena pengaruh tingkat
frekuensi ANC rutin sehingga membuat pertambahan gizi ibu saat hamil baik dan juga
dapat mencegah ibu hamil dari terserang penyakit yang serius.

Kata Kunci : Pernikahan Usia Dini, Berat Badan Lahir
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang

viii

ABSTRACT
The Relationship Of Early Marriage With Infant Birth Weight In Ngantru
Ngantang Village
M. Fuad Mayzar Zulfahmi 1, Reni Ilmiasih, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.An 2,
Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep 3.

Background: Early marriage is a growing problem in society can occur because of
economic factors, education, mass media parents and customs. Young mothers
aged less than 20 years have a high risk of the pelvis and uterus is still small and
immature reproductive organs so at great risk of having a baby with low birth

weight.
Methods: Design research is Case Control studies are retrospective traced by examining
the relationship between early marriage with infant birth weight. This study was
carried out in November 2014 in village HC Ngantru Ngantang, study subjects were
primiparous mothers with infants aged α (0.05), but the
obtained results of P-Value 0,696 to p > α (0,696 > 0.05). Thus we can conclude that
H1 is rejected, H0 is accepted.
Discussion: There is no relationship between early marriage with infants birth
weight in Ngantru Ngantang Village because the influence of ANC frequency level
routine that makes good nutrition increase for maternal during pregnancy and can
also preventing maternal from serious disease.
Keywords: Early Marriage, Infant Birth Weight

1

Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
2
Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang

3
Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang

ix

Kata Pengantar

Asalamualaikum wr. wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini,
dengan judul “Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan Berat Badan Lahir Bayi Di
Desa Ngantru Kecamatan Ngantang”. Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Yoyo Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini,.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Reni Ilmiasih, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.An selaku Pembimbing I yang telah
dengan sabar dan bijaksana dalam memberikan bimbingan dan masukan yang
sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep Pembimbing II yang telah memberikan masukan
dan motivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dosen wali tercinta Ibu Juwitasari, S.Kep.,Ns yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan motivasi selama di perkuliahan.
6. Dosen dan Staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

x

7. Orang tuaku tercinta Bapak H. Anang dan Ibu Titin serta kepada kakak
perempuanku dan para keponakan kecilku yang telah tanpa henti memberikan
dukungan, motivasi, kasih sayang serta doa untuk kesuksesanku.
8. Rekan-rekan seperjuangan PSIK 2010, khususnya PSIK 2010 E yang selalu
memberikan semangat serta dukungan selama ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan proposal skripsi ini.


Malang, 15 Januari 2015
Penulis

M. Fuad Mayzar Zulfahmi
201010420311219

xi

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan .......................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................................... iii
Lembar Pernyataan Keaslian .......................................................................................... iv
Motto .................................................................................................................................. v
Lembar Persembahan ...................................................................................................... vi
Abstrak ............................................................................................................................. viii
Kata Pengantar .................................................................................................................. x
Daftar Isi ........................................................................................................................ xii

Daftar Tabel .................................................................................................................... xvi
Daftar Gambar ............................................................................................................. xvii
Daftar Lampiran ........................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2

Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

1.3

Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................. 8
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 9

1.4


Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
1.4.1 Bagi Tempat Penelitian .................................................................... 9
1.4.2 Bagi Peneliti ....................................................................................... 9
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan ................................................................. 9
1.4.4 Bagi Institusi Kesehatan ................................................................... 9

1.5

Keaslian Penelitian ..................................................................................... 10

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Pernikahan Dini ......................................................................................... 13
2.1.1 Pengertian Pernikahan Dini........................................................... 13
2.1.2 Faktor Pendorong Terjadinya Pernikahan Dini ......................... 14
2.1.3 Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini ............................ 18
2.1.4 Masalah Yang Timbul Akibat Pernikahan Dini .......................... 22

2.1.5 Usaha Pencegahan Pernikahan Dini ............................................ 24
2.1.6 Penanganan Pernikahan Dini ........................................................ 24

2.2

Berat Badan Lahir Bayi ............................................................................. 25
2.2.1 Pengertian Berat Badan Lahir ....................................................... 25
2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir ........................ 26
2.2.3 Penanganan Bayi Baru Lahir ........................................................ 30

2.3

Berat Badan Lahir Rendah ....................................................................... 34
2.3.1 Pengertian Berat Badan Lahir Rendah ......................................... 34
2.3.2 Klasifikasi BBLR ............................................................................ 35
2.3.3 Faktor Penyebab Terjadinya BBLR .............................................. 36
2.3.4 Karakteristik Bayi Dengan BBLR ................................................. 41
2.3.5 Penatalaksanaan BBLR................................................................... 41

2.4


Hubungan Pernikahan Usia Dini Dengan Berat Badan Lahir Bayi.... 45

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1

Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................. 49

3.2

Hipotesis Penelitian ................................................................................... 50

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1

Desain Penelitian ....................................................................................... 51

4.2

Kerangka Kerja Penelitian ........................................................................ 52

4.3

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .................................................. 53
4.3.1 Populasi ........................................................................................... 53
4.3.2 Sampel............................................................................................... 53

xiii

4.3.3 Teknik Sampling.............................................................................. 54
4.4

Variabel Penelitian ..................................................................................... 54
4.4.1 Variabel Independen....................................................................... 54
4.4.2 Variabel Dependen ......................................................................... 54

4.5

Definisi Operasional .................................................................................. 54

4.6

Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 56

4.7

Instrumen Penelitian ................................................................................. 56

4.8

Prosedur Pelaksanaan penelitian.............................................................. 56
4.8.1 Tahap Persiapan .............................................................................. 56
4.8.2 Tahap Pelaksanaan .......................................................................... 57

4.9

Pengolahan Data ........................................................................................ 58

4.10 Analisis Data ............................................................................................... 58
4.11 Etika Penelitian .......................................................................................... 61
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1

Hasil Penelitian .......................................................................................... 63
5.1.1 Gambaran Karakteristik Responden ............................................ 64
5.1.2 Identifikasi Kejadian Pernikahan Usia Dini di Desa Ngantru
Kec. Ngantang ................................................................................. 66
5.1.3 Identifikasi Berat Badan Lahir Bayi di Desa Ngantru
Kec. Ngantang ................................................................................. 66
5.1.4 Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan Berat Badan Lahir
Bayi di Desa Ngantru Kec. Ngantang .......................................... 67

BAB VI PEMBAHASAN
6.1

Interpretasi Hasil Dan Pembahasan ...................................................... 69
6.1.1 Gambaran Karakteristik Responden Dengan Kejadian
Pernikahan Usia Dini...................................................................... 69
6.1.2 Identifikasi Kejadian Pernikahan Usia Dini di Desa Ngantru
Kec. Ngantang ................................................................................. 71
6.1.3 Identifikasi Berat Badan Lahir Bayi di Desa Ngantru

xiv

Kec. Ngantang ................................................................................. 73
6.1.4 Hubungan Pernikahan Usia Dini Dengan Berat Badan Lahir
Bayi ................................................................................................ 74
6.1.5 Keterbatasan Penelitian .................................................................. 78
6.1.6 Implikasi Keperawatan ................................................................... 78
BAB VII PENUTUP
7.1

Kesimpulan ................................................................................................. 80

7.2

Saran ........................................................................................................... 81

Daftar Pustaka ................................................................................................................. 83
Lampiran ......................................................................................................................... 88

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1

Definisi Operasional .................................................................................. 55

Tabel 4.2

Tabel Rumus Perhitungan OR................................................................. 61

Tabel 5.1

Tabulasi Silang Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan
Berat Badan Lahir Bayi di Desa Ngantru Kec. Ngantang ................... 67

Tabel 5.2

Tabel Perhitungan OR .............................................................................. 68

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................ 49

Gambar 4.1

Rancangan Penelitian Case Control ................................................... 51

Gambar 4.2

Kerangka Penelitian Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan
Berat Badan Lahir Bayi ........................................................................ 52

Gambar 5.1

Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden
di Posyandu Desa Ngantru Kec. Ngantang...................................... 64

Gambar 5.2

Distribusi Frekuensi melakukan ANC oleh Responden
di Posyandu Desa Ngantru Kec. Ngantang...................................... 64

Gambar 5.3

Distribusi ada atau tidak penyakit penyerta selama kehamilan
di Posyandu Desa Ngantru Kec. Ngantang...................................... 65

Gambar 5.4

Distribusi Status Gizi Ibu Saat Kehamilan di Posyandu Desa
Ngantru Kec. Ngantang ...................................................................... 65

Gambar 5.5

Distribusi Kejadian Pernikahan Usia Dini di Posyandu Desa
Ngantru Kec. Ngantang ...................................................................... 66

Gambar 5.6

Distribusi Berat Badan Lahir di Posyandu Desa Ngantru
Kec. Ngantang ...................................................................................... 66

Gambar 5.7

Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan Berat Badan Lahir Bayi
di Desa Ngantru Kec. Ngantang ........................................................ 67

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian 1 ................................ 88

Lampiran 2

Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian 2 ................................ 89

Lampiran 3

Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian 3 ................................ 90

Lampiran 4

Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian ............................... 91

Lampiran 5

Lembar Inform Consent .......................................................................... 92

Lampiran 6

Lembar Kuesioner................................................................................ 93

Lampiran 7

Hasil Uji Statistik .................................................................................. 94

Lampiran 8

Data Responden ................................................................................... 97

Lampiran 9

Lembar Bimbingan Skripsi dan Angket Persetujuan..................... 100

Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian..................................................................... 107
Lampiran 11 Curriculum Vitae ................................................................................ 108

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Agung, T.Y. (2012). Kajian Pernikahan Dini Pada Beberapa Provinsi Di Indonesia: Dampak
Overpopulation, Akar Masalah Dan Peran Kelembagaan DI Masalah Dan Peran Kelembagaan Di
Daerah.
Ahmad, E.H., Buraerah., Hakim, A & Prawirodihardjo, L. (2012). Faktor Determinan Status
Kesehatan Bayi Neonatal Di RSKDIA Siti Fatimah Makasar. KES MAS, 6(3), 144-211
Alfiyah. (2010). Faktor-faktor Pernikahan Dini. http://alfiyah23.student.um.ac.id (Di akses 28
April 2014)
Arifin, G. (2010). Menikah Untuk Bahagia: Fiqih tentang pernikahan Dan Kamasutra Islam. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Andrian, & Kuntoro. (2013). Abortus Spontan pada Pernikahan Usia Dini. Jurnal Biometrika
dan Kependudukan, 2(1), 1–9
Badan Litbangkes, Kemkes RI, Riskesdas. (2010). Pusat Data Dan Informasi kementrian kesehatan
RI.
Budiman., Riyanto, A., Juhaeriah, J dan Gina, H. (2010). Faktor Ibu yang Berhubungan dengan
Berat Badan Bayi Lahir di Puskesmas Garuda. Jurnal kesehatan kartika
Cholipah, S.N. (2013). Meningkatkan Pemahaman Orang Tua Terhadap Pernikahan Dini
Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling:
Theory and Application, 2,(2) 2252-6374
Chariroh. (2004). Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Perkawinan dan Perceraian Suami Isteri Usia
Muda di Pasuruan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Chen, X.K., Wen, S.W., Fleming, N., Demissie, K., Rhoads G.G & Walker, M. (2007). Teenage
pregnancy and adverse birth outcomes: a large population based retrospective cohort
study. International Journal of Epidemiology, 36, 368–373
Choe, M.K., Shyam, T & Vinod, M. (2004). Early Marriage and Early Motherhood in Nepal, J
Bios Science. 1-20
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2012.
Devi, P.P., Deedi, M.K., Swamy, C.G & Sarojini, V. (2014). Risk Of Low Birth Weight Infants
In Teenage Pregnancy. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences, Vol 3(52), 1216412170
Dewi, V.N.L. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Salemba Medika
Fatmawati, E. (2012). Pernikahan Dini pada Komunitas Muslim Madura Di Kabupaten
Jember. Jurnal Edu-Islamika, 3(1)

xix

Fadlyana, E & Larasaty, S. (2009). Pernikahan Usia dini dan Permasalahannya. Sari Pediatri, 11(2),
136-141
Gibbs, C.M., Wendt, A., Peters, S & Hogue, C.J. (2012). The Impact Of Early Age At First
Childbirth On Maternal And Infant Health. Paediatric and Perinatal Epidemiology. 26(1),
259-284
Hairi. (2009). Fenomena Pernikahan Di Usia Muda DI Kalangan Masyarakat Muslim Madura.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Haryati, N., Sulandari, W., & Muslich. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berat
Badan Bayi Saat Lahir Di Kota Surakarta Menggunakan Metode Pohon Regresi. Seminar
Nasional Matematika
Hayati, A.W. (2009). Buku Saku: Gizi Bayi. Jakarta : EGC
Handayani. (2006). Pengaruh Kekerasan Fisik, Psikologis, Ekonomi, Dan Seksual Selama Kehamilan
Terhadap Interaksi Ibu-Bayi Pada Periode Post Partum.
Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan. Jakarta : Salemba Medika
_________________. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika.
Hull, D. (2008). Dasar-Dasar Pediatri, Edisi 3. Jakarta : EGC

Ijeoma, O.C., Joseph, U.O dan Paul, N. (2013). Education an Antidote against Early
Marriage for the Girl-Child. Journal of Educational and Social Research, Vol 3(5)
Irianto, S. (2006). Perempuan Dan Hukum: Menuju Hukum Yang Berperspektif Kesetaraan Dan
Keadilan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Jannah, N. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan: Kehamilan. Yogyakarta : Andi
Jain, S & Kurz, K. (2007). International Center for Research on Women (ICRW) New Insights on
Preventing Child Marriage: A Global Analysis of Factors and Programs. Washington, DC :
ICRW
Janiwarty, B & Pieter, H.Z. (2013). Pendidikan Psikologi untuk Bidan : Suatu Teori dan Terapannya,
Edisi 1. Yogyakarta : Rapha Publising.
JNPK-KR. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal, Jaringan Nasional Pelatihan KlinikKesehatan Reproduksi. Jakarta : JNPK-KR
Kamini, S & Avvaru, K.V. (2014). Teenage Pregnancy: Maternal and Fetal Outcomes. IOSR
Journal of Dental and Medical Sciences, Vol 13, 41-44.
Kesmasunsoed. (2011). Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). http://kesmasunsoed.info/2011/05/bayi-berat-badan-lahir-rendah-bblr.html (Di akses tanggal 2 april
2014)
Koesumarini, D. (2013). Laporan Komprehensif Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Umur 4
Hari BPM Bidan Juniati Soesanto,SST Surabaya.
xx

Komalasari, R. (2009). Buku saku Kebidanan /Constance Sinclair. Jakarta : EGC
Kumalasari & Andhyantoro. (2012). Kesehatan reproduksi untuk Mahasiswa kebidanan dan
keperawatan. Jakarta: Salemba medika.
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika.
Kusmiyati. (2008). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya
Landung, J., Thaha, R & Abdullah, Z. (2009). Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini
Pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI, 5(4),
89-94
Leveno, K.J. (2009). Obstetri Williams : Panduan Ringkas. Jakarta : EGC
Malhotra, A. (2010). The Causes, Consequences and Solutions to Forced Child Marriage in the
Developing World. International Center for Research on Women.
Mansur, H & Budiarti, T. (2014). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba
Medika
Manuaba, Ida Bagus Fajar. (2007). Pengantar kuliah obstetri. Jakarta : EGC
____________________. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Ed 2. Jakarta : EGC.
Maryatun. (2010). Bahaya Kehamilan Pada Perkawinan Usia Muda. Jurnal Ilmiah Rekam Medis
dan Informatika Kesehatan. . INFOKES, 1(1), 2086 – 2628
Mufdlilah. (2009). Antenatal Care Fokus. Yogyakarta : Nuha Medika
Nagargoje, M.M., Chaudhary, S.S., Deshmukh, J.S., Gupta, S.C dan Misra S.K. (2011). A Case
Control Study For Risk Factors Of Low Birth Weight In Nagpur City Of Maharashtra.
Indian Journal Of Community Health Vol. 22(2) - Vol. 23(1)
Notoatmodjo. (2005). Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka Cipta
___________. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Selemba
Medika
.
________. (2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Selemba
Medika.
Nasrin, S.O & Rahman, K.M.M. (2012). Factors affecting early marriage and early conception
of women: A case of slum areas in Rajshahi City, Bangladesh. International Journal of
Sociology and Anthropology Vol. 4(2), 54-62
Ohlsson, A & Shah, P. (2008). Report Determinants and Prevention of Low Birth Weight: A Synopsis
of the Evidence. Institute of Health Economics.
Pickett & Hanlon, J. (2008). Kesehatan Masyarakat : Administrasi Dan Praktek. Jakarta : EGC.

xxi

Proverawati, A & Asfuah, S. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Mulia Medika
Puspitasari. (2006). Reproduksi Sehat. Jakarta : EGC
Putra, S.R. (2012). Panduan Riset Keperawatan dan Penulisan Ilmiah. Jogjakarta : D-Medika
Rachman, T. (2013). Pernikahan Dini di Malang Capai 32 Persen.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/09/23/mtjypc-pernikahandini-di-malang-capai-32-persen (Di akses tanggal 5 juni 2014)
Raj, A., Saggurti, N., Winter, M., Labonte, A., Decker, M.R., Balaiah, D & Silverman, J.G.
(2010). The Effect Of Maternal Child Marriage On Morbidity And Mortality Od Children Under
5 In India: Cross Sectional Study Of A Nationally Representative Sample. BMJ Research
Rahayu, E. (2010). Koping Ibu Terhadap Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Yang Menjalani
Perawatan Intensif Di Ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Rogers, Y.V.D.M. (2011). Maternal Employment And Child Health: Global Issues And Policy Solution.
Cheltenham: Edward Edgar publishing limited
Romauli & Vindari. (2011). Kesehatan Reproduksi Buat Mahasiswi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Sudarsono. (2014). Profil Gender Kabupaten Malang 2014. Jakarta : Au