B. Permasalahan
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Adakah perbedaan hasil belajar sistem gerak melalui pendekatan CTL antara pembelajaran
menggunakan multimedia dengan pembelajaran menggunakan torso di SMP N 18 Tegal?
”.
C. Penegasan Istilah
Beberapa istilah yang perlu ditegaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pendekatan CTL Merupakan suatu strategi pembelajaran yang mengaitkan materi dengan
situasi kehidupan nyata. Pembelajaran CTL memiliki tujuh komponen pembelajaran, yaitu konstruktivisme constructivism, bertanya questioning,
menemukan inquiry, masyarakat belajar learning comunity, pemodelan modelling, refleksi reflection, dan penilaian autentik authentic assesment.
CTL membuat siswa mampu menghubungkan isi dari subyek-subyek akademis dengan konteks kehidupan keseharian mereka untuk menemukan makna Sanjaya
2006. 2. Multimedia
Multimedia merupakan media yang mengkombinasikan teks, grafis, audio dan video Arsyad 2002. Multimedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
suatu media yang menggabungkan teks, gambar, animasi dan video pada materi sistem gerak yang didesain melalui program flash.
3. Torso Torso merupakan alat peraga berupa patung berbentuk menyerupai tubuh
asli manusia lengkap dengan komponen dan struktur tubuh sesuai atau seperti asli
.
Menurut Sudjana dan Rivai 2005 torso memberi pengamatan terbaik kepada siswa mengenai letak serta ukuran dari organ tubuh yang sebenarnya.
4. Pembelajaran Materi Sistem Gerak Materi sistem gerak diajarkan di kelas VIII semester gasal pada jenjang
SMP dengan Standar Kompetensi SK memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia dan Kompetensi Dasar KD mendeskripsikan sistem gerak
pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Materi ini mempelajari organ
penyusun sistem gerak manusia, tulang, sendi, otot, serta kelainan pada tulang dan otot. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media torso atau multimedia
yang hasilnya akan dibandingkan menggunakan uji t pada taraf 5.
D. Tujuan Penelitian