Tempat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

untuk melakukan berbagai aktifitas mental berfikir, menalar, dan memecahkan masalah. Fisik merupakan kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa Robbins dalam Kurniawan, 2012:10. Penjelasan tersebut digunakan dalam penelitian ini untuk menerangkan bahwa kemampuan siswa memakai properti termasuk ke dalam kemampuan fisik. Kemampuan fisik yang dimaksud adalah memakai properti dengan membutuhkan stamina, keterampilan, dan kekuatan yang dikaitkan dengan penggunaan aspek gerak tari, level, pola lantai, dimensi, dan tempo, serta kesanggupan memaksimalkan properti tari yang digunakan. Kemampuan siswa memakai properti juga dapat dikatakan sebagai keterampilan motorik. Keterampilan motorik berkaitan dengan serangkaian gerak-gerik jasmani. Biarpun belajar keterampilan motorik mengutamakan gerakan-gerakan seluruh otot, urat-urat dan persendian dalam tubuh, namun diperlukan pengamatan melalui alat-alat indera dan pengolahan secara kognitif yang melibatkan pengetahuan dan pemahaman Winkel dalam Kurniawan, 2011:14-15. Berdasarkan definisi tersebut, maka penelitian ini memandang kemampuan secara umum berupa kecakapan atau kesanggupan siswa dalam memakai properti selama pembelajaran tari kreasi Lampung berlangsung. Kemampuan siswa memakai properti merupakan keterampilan motorik siswa dengan melibatkan pengetahuan tentang tari kreasi Lampung. Kemampuan ditandai dengan adanya kesanggupan memakai properti dengan memadukan aspek gerak tari, level, pola lantai, dimensi, dan tempo, serta kecakapan siswa memaksimalkan properti yang dipakai. Setiap aspek dikaitkan dengan pemakaian properti sehingga jika siswa mampu melaksanakan semua aspek tersebut dengan baik maka dianggap mampu memakai properti dengan baik juga. Indikator siswa mampu atau tidaknya akan dijelaskan dalam Bab III.

2.2 Properti Tari

Pemakaian properti dalam tari dapat dikaitkan dengan adanya media dalam suatu pembelajaran, sehingga dalam hal ini properti tari dapat dikatakan sebagai media siswa dalam mempelajari tari kreasi Lampung. Hal tersebut didukung dengan penjelasan media secara umum. Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga proses belajar dapat terjadi ketika media merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa Sadiman, 2010:7. Penjabaran tersebut digunakan dalam penelitian ini untuk menerangkan bahwa properti menjadi salah satu media untuk proses siswa mempelajari tari kreasi Lampung. Properti selain sebagai media juga termasuk segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar Briggs dalam Sadiman, 2010:6. Definisi tersebut digunakan dalam penelitian ini untuk menerangkan bahwa properti selain sebagai alat, juga bermanfaat sebagai stimulus siswa untuk berlatih tari kreasi Lampung. Properti dalam pembelajaran tari kreasi Lampung pada penelitian ini digunakan sebagai salah satu alat yang akan merangsang pikiran siswa untuk berkreasi. Properti pada dasarnya dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk tari kreasi Lampung secara baik, agar tariannya terkesan sempurna Sugiharti dalam Amsari, 2015:25. Properti berfungsi sebagai faktor pendukung dalam garapan tari. Memakai properti tari harus latihan terus-menerus hingga terbiasa