PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN DALAM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN DI INDONESIA
ISBN: Q'8 - EiD2- 9Y3Q- 18-2
TRANSFORMATION
TO ERA OF COMPlITENESS AND PERFECTIONS
SEMINAR INTERNASIONAL DAN FORUM ILMIAH TAHUNAN
IKATAN SURVEYOR INDONESIA
Rabu, 1 7 Oktober 20 12
INFORMASI GEOSPASIAL
BAGI PENGELOLMN SUMBER DAYA AlAM
DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL
TRANSfORMATION
TO ERA OF COMPIiTENESS AND PERFECTIONS
EDITOR:
Wiwin Ambarwulan
Lestari Munajati
Dian Ardiansyah
Arisauna Pahlevi
,Andri ·Hidayah
Yochi,Citra Pramesti
BAOAN INFORMASI
GEOSPASIAL
k ·
PERKEMBANGAN DAN PERi\IASALAHAN DALAM SURVEI TANAH
DAN EVALUASI LAHAN DI INDONESIA
( Fi l4
!lfih
ic"
'Vidiaflllaka 1)2)
I)Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fak. Pertanian, IPB
21Disampaikan pada Forum Ilmiah Tahunan (FIT), Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), 2012
lei .:
::;,\ 1
ABSTRAK
ti.
..urvei dan pemetaan tanah sejak seabad yang lalu telah banyak dihasilkan peta-peta tanah berbagai
• herbagai skala. Peta Kesesuaian Lahan yang dihasilkanjuga telah banyak membantu dalam perencanaan
.In wi/ayah dan perencanaan pembangunan di Indonesia. Beberapa masalah mengemuka da/am
N セオ ョェ。ァ@
survei tanah dan evaluasi lahan di Indonesia. Dalam survei dan pemetaan tanah, beberapa
:g mengemuka antara lain: (i) belum adanya koordinasi dalam kegiatan survei tanahsampai sam il7i, (ii)
'I kategori Taksonomi Tanah yang mana yang harus dipakai sebagai. satuan tanah (soil I1l1 il) pada riap,/l pemetam} tanah, (iit) penggunaan sistem Taksonomi Tanah,yang bagi sebagian orang masili dirasa
fiv) masalah terklait delineasi (p enarikan batas-batas) satuan peta lanah , (1) masalali do/am
w cian dalam legenda yang sesuai dengan tingkat survei tanah yang di/akllkal1, (l 'i) kelerbo/{{san
lII anL!sia surveyor, (vii) behlll1 lengkapnya peta dasar yang sesuai dengan kerincian pe/({ {{{nali yal1g akan
J ill wi/ayah. Sementam ilu, dalam hal evaluasi lahan, bebempa hal perIL! mendapar per17atian : (I)
IliIIl1 berbagai sistem evaluasi lah(m da/am ィ。ャヲォエッイセェHサ@
yang mempengaruhi kesesllaian penggunaan,
I II pengharkatan da/am peni/aian lahclI1 yang akan menghasilkan ke/as kesesllaial1 1t/llCln yang berbeda
AZ ッイセ。ォエ@
yang dinilai sama, (iit) perbedaan dalam siSlem Idasi{zkasi kesesuaian lahan, (i1') perbedaan
lII engambil keputusan untuk /;:Iasi{zkasi kesesuaian lahan, dan (v) IcTileria yang masih banyak memerlukan
.,( in agar sesuai del1gan realitas /apangan. Pengembangan dan penelilian lerkail dengan kelerbalCLsan
.II diperlukan.
DT
rna,,_
:l in;
lang
Ide.
ern;
lih.!"
a li"
·,t
gt
?i.
at ·
F
h
.: SllIl'ei Tanah, Pemelaan Tanah, E1'aluasi Lahan, Kesesuaian Lahan
• LeAN
'
TRANSFORMATION
TO ERA OF COMPlITENESS AND PERFECTIONS
SEMINAR INTERNASIONAL DAN FORUM ILMIAH TAHUNAN
IKATAN SURVEYOR INDONESIA
Rabu, 1 7 Oktober 20 12
INFORMASI GEOSPASIAL
BAGI PENGELOLMN SUMBER DAYA AlAM
DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL
TRANSfORMATION
TO ERA OF COMPIiTENESS AND PERFECTIONS
EDITOR:
Wiwin Ambarwulan
Lestari Munajati
Dian Ardiansyah
Arisauna Pahlevi
,Andri ·Hidayah
Yochi,Citra Pramesti
BAOAN INFORMASI
GEOSPASIAL
k ·
PERKEMBANGAN DAN PERi\IASALAHAN DALAM SURVEI TANAH
DAN EVALUASI LAHAN DI INDONESIA
( Fi l4
!lfih
ic"
'Vidiaflllaka 1)2)
I)Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fak. Pertanian, IPB
21Disampaikan pada Forum Ilmiah Tahunan (FIT), Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), 2012
lei .:
::;,\ 1
ABSTRAK
ti.
..urvei dan pemetaan tanah sejak seabad yang lalu telah banyak dihasilkan peta-peta tanah berbagai
• herbagai skala. Peta Kesesuaian Lahan yang dihasilkanjuga telah banyak membantu dalam perencanaan
.In wi/ayah dan perencanaan pembangunan di Indonesia. Beberapa masalah mengemuka da/am
N セオ ョェ。ァ@
survei tanah dan evaluasi lahan di Indonesia. Dalam survei dan pemetaan tanah, beberapa
:g mengemuka antara lain: (i) belum adanya koordinasi dalam kegiatan survei tanahsampai sam il7i, (ii)
'I kategori Taksonomi Tanah yang mana yang harus dipakai sebagai. satuan tanah (soil I1l1 il) pada riap,/l pemetam} tanah, (iit) penggunaan sistem Taksonomi Tanah,yang bagi sebagian orang masili dirasa
fiv) masalah terklait delineasi (p enarikan batas-batas) satuan peta lanah , (1) masalali do/am
w cian dalam legenda yang sesuai dengan tingkat survei tanah yang di/akllkal1, (l 'i) kelerbo/{{san
lII anL!sia surveyor, (vii) behlll1 lengkapnya peta dasar yang sesuai dengan kerincian pe/({ {{{nali yal1g akan
J ill wi/ayah. Sementam ilu, dalam hal evaluasi lahan, bebempa hal perIL! mendapar per17atian : (I)
IliIIl1 berbagai sistem evaluasi lah(m da/am ィ。ャヲォエッイセェHサ@
yang mempengaruhi kesesllaian penggunaan,
I II pengharkatan da/am peni/aian lahclI1 yang akan menghasilkan ke/as kesesllaial1 1t/llCln yang berbeda
AZ ッイセ。ォエ@
yang dinilai sama, (iit) perbedaan dalam siSlem Idasi{zkasi kesesuaian lahan, (i1') perbedaan
lII engambil keputusan untuk /;:Iasi{zkasi kesesuaian lahan, dan (v) IcTileria yang masih banyak memerlukan
.,( in agar sesuai del1gan realitas /apangan. Pengembangan dan penelilian lerkail dengan kelerbalCLsan
.II diperlukan.
DT
rna,,_
:l in;
lang
Ide.
ern;
lih.!"
a li"
·,t
gt
?i.
at ·
F
h
.: SllIl'ei Tanah, Pemelaan Tanah, E1'aluasi Lahan, Kesesuaian Lahan
• LeAN
'