Perancangan Output Struktur File

Tabel 4.7 File Pesan No Field Name Type Size Descrpition 1 No_pesan Varchar 11 No pemesanan 2 Tanggal Date - Tanggal pesan 3 Supplier Varchar 50 Nama Supplier 4 Total Double - Total pemesanan 5 Status Integer 1 Status pemesanan 5. File Detail Pesan a. Nama File : dt_ pesan b. Foreign Key : No_pesan c. Jumlah Field : 3 Tabel 4.8 File Detail Pesan No Field Name Type Size Descrpition 1 No_pesan Varchar 11 No purchase order 3 kd_brg Varchar 8 Kode Barang 4 Qty Int 11 Jmlah Barang 6. File Pengiriman a. Nama File : pengiriman b. Foreign Key : no_kirim c. Jumlah Field : 3 Tabel 4.9 File pengiriman No Field Name Type Size Descrpition 1 No_kirim Varchar 11 No pengiriman 2 noPO Varchar 10 No PO 3 Tanggal Date - Tanggal pengiriman 7. File Jual a. Nama File : jual b. Primary Key : no_nota c. Jumlah Field : 7 Tabel 4.10 File Jual No Field Name Type Size Descrpition 1 No_nota Varchar 11 No nota 2 Tanggal Date - Tanggal transaksi 3 NoPO Varchar 11 No PO 4 Kasir Varchar 50 Nama Kasir 5 Total Double Total penjualan 6 Bayar Double Total bayar 7 Cek Varchar 10 No cekgiro 8. File Detail Jual a. Nama File : dt_jual b. Foreign Key : no_nota c. Jumlah Field : 3 Tabel 4.11 File Detail Jual No Field Name Type Size Descrpition 1 No_nota Varchar 11 No nota 3 kd_brg Varchar 8 Kode Barang 4 Qty Int 11 Jmlah Barang 9. File Supplier a. Nama File : supplier b. Primary Key : Kd_supplier c. Jumlah Field : 4 Tabel 4.12 File Supplier No Field Name Type Size Descrpition 1 Kd_supplier Varchar 15 Kode supplier 2 Nm_supplier Varchar 250 Namasupplier 3 No_telp Varchar 13 No telepon 4 Alamat Varchar 300 Alamat supplier

4.2.4. Kodifikasi

Kodifikasi atau pengkodean digunakan untuk menjabarkan item-item data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan pengkodean sebagai berikut : 1. Kode Barang XXX-XXXX No Urut barang Kode Jenis Barang Contoh :CAT-0001 CAT : Menunjukan kode jenis barang. 0001 : Menunjukan no. urut barang. 2. No Pemesanan XXXX XXXX No Urut Pemesanan Tahun dan bulan pembuatan Kode Pemesanan Contoh : PS-14040001 PS : Menunjukan kode pemesanan. 14 : Menunjukan tahun pemesanan 04 : Menunjukan bulan pemesanan. 0001 : Menunjukan no. urut pemesanan. 3. No PO Purchase Order XXXX XXXX No Urut PO Tahun dan bulan pembuatan Kode PO Contoh : PO-14040001 PO : Menunjukan kode PO. 14 : Menunjukan tahun PO 04 : Menunjukan bulan PO. 0001 : Menunjukan no. urut PO. 4. No Nota XX-XXXX XXXX No Nota Tahun dan bulan pembuatan Kode Contoh :NJ-14040001 NJ : Menunjukan kode nota. 14 : Menunjukan tahun nota 04 : Menunjukan bulan nota. 0001 : Menunjukan no. urut nota.

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer secara terintegrasi.Pada perancangan arsitektur jaringan harus disesuaikan dengan fungsi bagi penggunanya agar tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu- menu yang diinginkan. Adapun tipe jaringan yang digunakan adalah tipe jaringan LAN local area network, yakni tipe jaringan untuk area kecil yang cocok digunakan dalam perancangan sistem informasi ini. Dan model hubungan yang digunakan adalah client server, dimana model client server ini memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem yang bisa mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan. Model hubungan ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumber daya pada file server. Administrasi B. Gudang server Gambar 4.21. Model Hubungan Client Server

4.4 Implementasi

Tahap Selanjutnya dalam membangun sebuah perangkat lunak adalah implementasi.Implementasi merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain ke dalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya.Langkah-langkah dalam tahap implementasi ini adalah urutan kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang.

4.4.1. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan dan digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah sebagai berikut: 1. Windows 7 seven, sebagai sistem operasi yang dipakai oleh penulis. 2. Netbeans IDE 7.4, sebagai software yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi pengelolaan data tamu dan pengunjung ini.

3. iReport 4.7.1, sebagai aplikasi untuk pembuatan laporan.

4. MySQL, sebagai pengembang basis data dan perangkat lunak lainnya menggunakan XAMPP. 4.4.2. Implementasi Perangkat Keras Adapunperangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Proccesor : IntelR CoreTM i3 CPU 540 3.10GHz.